Anda di halaman 1dari 18

RUANG LINGKUP DAN

PEMBIDANGAN STUDI ISLAM


ADHIRA SAFITRI ( 2008108004 )
MUCHAMMAD NAJIICH (2008108019)
RAUNG LINGKUP STUDI ISLAM
Penjelasan ruang lingkup studi islam merupakan sebuah mata kuliah yang
keislaman dengan wilayah telaah materi ajaran agama dan fenomena
kehidupan beragama, sedangkan kajian tentang Islam yang bersifat
dokrtinal-normatif maupun historis-empiris, biasanya dilakukan di berbagai
perguruan tinggi.

Atas menganalisis Metodologi Studi Islam akan


membagikan ruang dalam pemikiran yang lebih
repseptif terhadap persoalan Agama, sehingga tak
menganggap bahwa ajaran Islam klasik dianggap
sebagai taken of granted, hal ini didasari atas adanya
apresiasi paradoksal terhadap dunia Islam .
Muhammad Nur Hakim berpendapat: Tidak semua aspek agama, utamanya
agama Islam dapat menjadi obyek studi. Dalam konteks Studi Islam, ada
beberapa sudut tertentu dari Islam yang dapat menjadi obyek studi, yaitu:

Islam sebagai doktrin dari tuhan yang kebenarannnya bagi pemeluknya sudah final,
dalam arti absolut, dan diterima secara apa adanya.
Sebagai gejala budaya yang berarti seluruh apa yang menjadi kreasi manusia
dalam kaitannya dengan agama, termasuk pemahaman orang terhadap doktrin
agamanya.
Sebagai interaksi sosial yaitu realitas umat islam.
Sementara menurut pendapat Muhammmad Amin Abdullah
terdapat tiga wilayah keilmuan agama Islam yang dapat menjadi
obyek Studi Islam:

1. Wilayah praktek keyakianan dan pemahaman terhadap wahyu yang telah diinterpretasikan sedemikian
rupa oleh para ulama, tokoh panutan masyarakat pada umumnya. Wilayah praktek ini umumnya tanpa
melalui klarifikasi dan penjernihan teoritik keilmuan yang di pentingkan disisni adalah pengalaman.

2. Wilayah teori-teori keilmuan yang dirancang dan disusun sistematika dan metodologinya oleh para
ilmuan, para ahli, dan para ulama sesuai bidang kajiannya masing-masing. Apa yang ada pada wilayah ini
sebenarnya tidak lain dan tidak bukan adalah “teori-teori” keilmuan agama islam, baik secara deduktif dari
nash-nash atau teks-teks wahyu , maupun secara induktif dari praktek-praktek keagamaan yang hidup
dalam masyarakat era kenabian, sahabat, tabi’in maupun sepanjang sejarah perkembangan masyarakat
muslim dimanapun mereka berada.

3. Telaah Kritis yang lebih popular disebut metadiscourse, terhadap sejarah perkembangan jatuh
bangunnya teori-teori yang disusun oleh kalangan ilmuan dan ulama pada lapis kedua. Wilayah pada lapis
ketiga yang kompleks dan sophisticated inilah yang sesungguhnya dibidangi oleh filsafat ilmu-ilmu
keislaman.
PEMBIDANGAN STUDI ISLAM

a.) Bidang Agama


b.) Bidang Ibadah
c.) Bidang Aqidah
d.) Bidang Ilmu dan kebudayaan
e.) Bidang pendidikan
f.) Bidang sosial
g.) Bidang kehidupan ekonomi
h.) Bidang kesehatan
i.) Bidang politik
j.) Bidang pekerjaan
k.) Islam sebagai disiplin ilmu
Bidang Agama

Ajaran islam juga memberikan warna dalam rangka membentuk karakter


muslim sehingga para muslim atau muslimah yang telah memperdalam
dan memperbaharui sikapnya dari segi agama dengan ciri-ciri yang telah
di contohkan oleh rosulullah sebagaimana rosulullah sendiri karakternya
adalah al-qur’an umat atau kaum nabi Muhammad tidak mungkin sama
persis tingkahnya dalam bidang keagamaannya karena manusia itu pasti
mempunyai kesalahan dan juga lupa.
Bidang Ibadah
Ibadah merupakan suatu pendekatan diri kepada allah. usaha
yang harus di kerahkan yaitu dengan mengikuti atau mengerjaka
apa yang telah diperintahkan oleh Allah seperti shalat, puasa,
zakat dan menjauhi segala sesuatu yang dilarangnya seperti
makan harta riba, berzina, minum-minuman keras dls.
Bidang Aqidah
Akidah adalah ikatan atau keyakinan kita terhadap
tuhan kita yang maha kuasa melalui berikrar
membaaca dua kalimat syahadat bahwa bersaksi
bahwa tiada tuhan selain allah dan nabi muhammad
adalah utusannya, dan kita melakukan apa yang di
syari’atkan sebagai amal shaleh.
Bidang Ilmu dan kebudayaan

Ilmu dan kebudayaan sebagai karakter dalam ajaran islam adalah


suatu bidang yang memberi sumbangan dalam terbentuknya
moslem yang memiliki perbedaan dengan ajaran agama lain.
Bidang pendidikan
Pendidikan islam memandang pendidikan adalah hak bagi setiap manusia laki-
laki maupun perempuan, dan berlangsung sepanjang hayat tuntutlah ilmu
mulai dari buayan (orang tua) sampai ke liang lahat, mencari ilmu hukumnya
wajib atas setiap muslimin dan muslimat, sehingga mayoritas orang-orang rela
berkorban demi pendidikan dirinya maupun keluarganya ada yang sampai
mengorbankan hartanya sawah, barang-barang yang berharga juga ikut
hangus demi pendidikan.
BIDANG SOSIAL
Ajaran Islam di bidang sosial ini termasuk yang paling
menonjol, karena seluruh bidang ajaran Islam sebagaimana
telah disebutkan di atas pada akhirnya ditujukan untuk
kesejahteraan manusia. Namun khusus dalam bidang sosial
ini Islam menjunjung tinggi tolong-menolong, saling
menasihati tentang hak dan kesabaran, kesetiakawanan,
egaliter (kesamaan derajat), tenggang rasa dan
kebersamaan.
Bidang kehidupan ekonomi
Sangatlah banyak yang harus di kerahkan oleh kita sekalian
karena dalam kehidupan kita membutuhkan barang yang bisa
membuat kita hidup tentunya dalam meraih barang tersebut kita
perlu mengorbankan tenaga, harta, pikiran dls demi hanya
mendapatkan barang tersebut.
Bidang kesehatan
Ciri khas ajaran Islam selanjutnya dapat dilihat dalam konsepnya mengenai
kesehatan. Ajaran Islam tentang kesehatan berpedoman pada prinsip
pencegahan lebih diutamakan daripada penyembuhan. Dalam bahasa Arab,
prinsip ini berbunyi, al-wiqoyah khair min al-’ilaj. Berkenaan dengan kontek
kesehatan ini ditemukan sekian banyak petunjuk kitab suci dan sunnah Nabi
SAW yang pada dasarnya mengarah pada upaya pencegahan. Untuk menuju
kepada upaya pencegahan tersebut, maka Islam menekankan segi kebersihan
lahir dan batin. Kebersihan lahir dapat mengambil bentuk kebersihan tempat
tinggal, lingkungan sekitar, badan, pakaian, makanan, minuman dan lain
sebagainya.
Bidang politik
Ciri ajaran Islam selanjutnya dapat diketahui melalui
konsepsinya dalam bidang politik. Dalam Alquran
surah al-Maidah ayat 8 isyarat perintah adil dan jujur,
dalam Alquran surah al-Nisa’ ayat 59 terdapat
perintah mentaati ulil amri yang terjemahannya
termasuk penguasa di bidang politik, pemerintahan
dan negara yang harus adil dan jujur.
Bidang pekerjaan
Karakteristik ajaran Islam dalam bidang pekerjaan dapat
dilihat dari ajarannya mengenai kerja. Islam memandang
bahwa kerja merupakan ibadah kepada Allah SWT. Atas
dasar ini maka kerja yang dikehendaki Islam adalah kerja
yang bermutu, terarah pada pengabdian terhadap Allah
SWT. Dan kerja yang bermanfaat bagi orang lain.
ISLAM SEBAGAI DISIPLIN ILMU
MENURUT PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK
INDONESIA PADA TAHUN 1985, BAHWA YANG
TERMASUK DISIPLIN ILMU KEISLAMAN ADALAH AL-
QUR’AN/TAFSIR, HADITS/ILMU HADITS, ILMU KALAM,
FILSAFAT, TASAWUF, HUKUM ISLAM (FIKIH), SEJARAH
KEBUDAYAAN ISLAM, SERTA PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM.DALAM NEGARA REPUBLIK INDONESIA BEGITU
SANGAT PERHATIANNYA PEMERINTAH TERHADAP
AJARAN ISLAM SEHINGGA DIBENTUKLAH PERATURAN.
Kesimpulan
Dari sisi pengertian studi islam secara sederhana adalah usaha mendasar dan sistematis untuk mengetahui
dan memahami serta membahas secara mendalam seluk beluk yang berhubungan dengan agama Islam,
baik ajaran- ajarannya, maupun praktek-praktek pelaksanaannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari
sepanjang sejarah.

Dalam konteks khusus studi islam, ada beberapa aspek tertentu dari islam yang dapat menjadi objek studi,
yaitu :

Islam sebagai doktrin dari Tuhan yang kebenarannya bagi para pemeluknya sudah final, dalam arti
absolut, dan diterima secara apa adanya.
Sebagai gejala budaya yang berarti seluruh apa yang menjadi kreasi manusia dalam kaitannya dengan
agama, termasuk pemahaman orang terhadap doktrin agamanya.
Interaksi sosial yaitu realitas umat islam. Istilah “pendekatan” merupakan kata terjemahan dari bahasa
inggris, approach. Maksudnya adalah suatu disiplin ilmu untuk dijadikan landasan kajian sebuah study
atau penelitian. Pendekatan dalam aplikasinya lebih mendekati disiplin ilmu karena tujuan disiplin ilmu
karena tujuan utama pendekatan ini untuk mengetahui sebuah kajian dan langkah-langkah metodologis
yang dipakai dalam pengkajian atau penelitian itu sendiri. Metode merupakan cara mengerjakan sesuatu
(a way of doing something). Sementara pendekatan adalah cara memperlakukan sesuatu (a way of dealin
with something).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai