Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Konstitusi Adalah

Daftar isi
Apa yang dimaksud dengan konstitusi (constitution)? Secara umum, pengertian
konstitusi adalah keseluruhan peraturan-peraturan, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis,
yang mengatur secara mengikat tentang cara penyelenggaraan pemerintahan dalam suatu negara.

Pendapat lain mengatakan bahwa arti konstitusi adalah adalah dokumen yang di dalamnya terdapat
aturan-aturan untuk menjalankan suatu organisasi pemerintahan. Dalam hal ini, konstitusi tidak
selalu berupa dokumen tertulis, tapi dapat juga berupa kesepakatan politik, negara, kekuasaan,
pengambilan keputusan, kebijakan dan distribusi maupun alokasi.

Dalam ketatanegaraan Republik Indonesia, konstitusi dapat diartikan sebagai Undang-Undang


Dasar (UUD). Dalam hal ini, UUD dianggap sebagai peraturan dasar dimana di dalamnya terdapat
ketentuan-ketentuan pokok yang menjadi sumber perundang-undangan di Indonesia.

Baca juga: Pengertian Hukum

Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli


Agar lebih memahami apa itu konstitusi, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli
berikut ini:

1. K. C. Wheare
Menurut K. C. Wheare, pengertian konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraaan suatu
negara yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur/ memerintah dalam
pemerintahan suatu negara.

2. Richard S. Kay
Menurut Richard S. Kay, pengertian konstitusi adalah pelaksanaan dari aturan-aturan hukum atau
rule of law dalam hubungan masa masyarakat dengan pemerintahan. Konstitualisme menciptakan
situasi yang dapat memupuk rasa aman sebab adanya batasan pada wewenang pemerintah yang
sudah diharuskan lebih awal.

3. Herman Heller
Menurut Herman Heller, arti konstitusi lebih luas daripada Undang-Undang Dasar (UUD).
Konstitusi tidak hanya bersifat yuridis tetapi juga sosiologis dan politis.

4. E. C. Wade
Menurut E.C. Wade, pengertian konstitusi adalah suatu naskah yang memaparkan rangka dan
tugas pokok dari badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan
tersebut.

5. Miriam Budiarjo
Menurut Miriam Budiarjo, pengertian konstitusi adalah keseluruhan peraturan, baik yang tertulis
maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat cara-cara bagaimana suatu pemerintah
diselenggarakan dalam suatu masyarakat.

6. Chairul Anwar
Menurut Choirul Anwar, arti konstitusi adalah fundamental law tentang pemerintahan suatu negara
dan nilai-nilai fundamentalnya.

Baca juga: Pengertian Demokrasi

Tujuan Konstitusi
Secara umum, terdapat tiga tujuan konstitusi dalam kaitannya dengan penyelenggaraan
pemerintahan. Adapun tujuan konstitusi adalah sebagai berikut:

1. Membuat batasan kekuasaan bagi penyelenggara negara agar tidak bertindak


sewenang-wenang. Dalam hal ini, konstitusi membatasi kekuasaan penguasa sehingga
tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat banyak.
2. Konstitusi juga bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap Hak Asasi
Manusia (HAM). Dengan adanya konstitusi maka setiap penguasa dan masyarakat
wajib menghormati HAM dan berhak mendapatkan perlindungan dalam melakukan
haknya.
3. Konstitusi juga bertujuan untuk memberikan pedoman bagi penyelenggara
negara agar negara dapat berdiri dengan kokoh.
Baca juga: Pengertian HAM

Fungsi Konstitusi
Setelah mengetahui tujuannya, tentunya kita juga perlu mengetahui fungsi dan peranan konstitusi
pada suatu negara. Adapun fungsi konstitusi adalah sebagai berikut:

1. Sebagai sumber hukum tertinggi.


2. Sebagai alat untuk membatasi kekuasaan penyelenggaran negara.
3. Sebagai pelindung hak asasi manusia dan kebebasan rakyat di dalam suatu negara.
4. Sebagai piagam lahirnya suatu negara.
5. Sebagai sarana untuk mengendalikan masyarakat.
6. Sebagai simbol persatuan rakyat suatu negara.
7. Sebagai rujukan identitas dan lambang negara.
Baca juga: Lembaga Sosial

Sifat Konstitusi
Ada dua sifat utama dari konstitusi atau Undang-Undang Dasar, yaitu Luwes (flexible) dan Kaku
(rigid). Berikut penjelasang singkat mengenai kedua sifat konstitusi:

1. Konstitusi Bersifat Luwes (flexible); dalam hal ini konstitusi dapat berubah melalui
prosedur seperti membuat Undang-Undang dan disesuaikan dengan perkembangan
jaman.
2. Konstitusi Bersifat Kaku (rigid); yaitu Undang-Undang yang sulit atau tidak bisa
diubah sampai kapanpun, atau hanya dapat diubah melalui prosedur yang berbeda
dengan prosedur membuat Undang-Undang.
Baca juga: Pengertian Politik
Macam-Macam Konstitusi
Menurut C. F. Strong, konstitusi dapat dibagi menjadi dua jenis. Adapun macam-macam konstitusi
adalah sebagai berikut:

1. Konstitusi Tertulis, yaitu suatu naskah atau dokumen yang di dalamnya terdapat
penjelasan kerangka dan tugas-tugas pokok dari badan-badan pemerintah serta
menentukan bagaimana cara kerja badan pemerintahan tersebut. Konstitusi tertulis ini
disebut juga dengan Undang-Undang Dasar.
2. Konstitusi Tidak Tertulis, yaitu suatu aturan atau norma yang tidak tertulis yang telah
ada dan dilaksanakan oleh penyelenggaran negara. Konstitusi ini disebut juga dengan
istilah konvensi.
Baca juga: Pengertian Norma

Itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian konstitusi, fungsi, tujuan, sifat, dan beberapa jenis
konstitusi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Anda mungkin juga menyukai