Anda di halaman 1dari 4

HAKIKAT KONSTITUSI

~Pengertian

1. K. C. Wheare

Menurut K. C. Wheare, pengertian konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraaan suatu


negara yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur/ memerintah dalam
pemerintahan suatu negara.

2. Richard S. Kay

Menurut Richard S. Kay, pengertian konstitusi adalah pelaksanaan dari aturan-aturan hukum
atau rule of law dalam hubungan masa masyarakat dengan pemerintahan. Konstitualisme
menciptakan situasi yang dapat memupuk rasa aman sebab adanya batasan pada wewenang
pemerintah yang sudah diharuskan lebih awal.

3. Herman Heller

Menurut Herman Heller, arti konstitusi lebih luas daripada Undang-Undang Dasar (UUD).
Konstitusi tidak hanya bersifat yuridis tetapi juga sosiologis dan politis.

4. E. C. Wade

Menurut E.C. Wade, pengertian konstitusi adalah suatu naskah yang memaparkan rangka dan
tugas pokok dari badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja
badan tersebut.

5. Miriam Budiarjo

Menurut Miriam Budiarjo, pengertian konstitusi adalah keseluruhan peraturan, baik yang
tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat cara-cara bagaimana suatu
pemerintah diselenggarakan dalam suatu masyarakat.

6. Chairul Anwar

Menurut Choirul Anwar, arti konstitusi adalah fundamental law tentang pemerintahan suatu
negara dan nilai-nilai fundamentalnya.

Tujuan Konstitusi
Secara umum, terdapat tiga tujuan konstitusi dalam kaitannya dengan penyelenggaraan
pemerintahan. Adapun tujuan konstitusi adalah sebagai berikut:

1. Membuat batasan kekuasaan bagi penyelenggara negara agar tidak bertindak


sewenang-wenang. Dalam hal ini, konstitusi membatasi kekuasaan penguasa
sehingga tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat banyak.
2. Konstitusi juga bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap Hak Asasi
Manusia (HAM). Dengan adanya konstitusi maka setiap penguasa dan masyarakat
wajib menghormati HAM dan berhak mendapatkan perlindungan dalam melakukan
haknya.
3. Konstitusi juga bertujuan untuk memberikan pedoman bagi penyelenggara
negara agar negara dapat berdiri dengan kokoh.

Fungsi Konstitusi

Setelah mengetahui tujuannya, tentunya kita juga perlu mengetahui fungsi dan peranan
konstitusi pada suatu negara. Adapun fungsi konstitusi adalah sebagai berikut:

1. Sebagai sumber hukum tertinggi.


2. Sebagai alat untuk membatasi kekuasaan penyelenggaran negara.
3. Sebagai pelindung hak asasi manusia dan kebebasan rakyat di dalam suatu negara.
4. Sebagai piagam lahirnya suatu negara.
5. Sebagai sarana untuk mengendalikan masyarakat.
6. Sebagai simbol persatuan rakyat suatu negara.
7. Sebagai rujukan identitas dan lambang negara.

Sifat Konstitusi
Ada dua sifat utama dari konstitusi atau Undang-Undang Dasar, yaitu Luwes (flexible) dan
Kaku (rigid). Berikut penjelasang singkat mengenai kedua sifat konstitusi:

1. Konstitusi Bersifat Luwes (flexible); dalam hal ini konstitusi dapat berubah
melalui prosedur seperti membuat Undang-Undang dan disesuaikan dengan
perkembangan jaman.
2. Konstitusi Bersifat Kaku (rigid); yaitu Undang-Undang yang sulit atau tidak bisa
diubah sampai kapanpun, atau hanya dapat diubah melalui prosedur yang berbeda
dengan prosedur membuat Undang-Undang.

Macam-Macam Konstitusi

Menurut C. F. Strong, konstitusi dapat dibagi menjadi dua jenis. Adapun macam-macam
konstitusi adalah sebagai berikut:

1. Konstitusi Tertulis, yaitu suatu naskah atau dokumen yang di dalamnya terdapat
penjelasan kerangka dan tugas-tugas pokok dari badan-badan pemerintah serta
menentukan bagaimana cara kerja badan pemerintahan tersebut. Konstitusi tertulis
ini disebut juga dengan Undang-Undang Dasar.
2. Konstitusi Tidak Tertulis, yaitu suatu aturan atau norma yang tidak tertulis yang
telah ada dan dilaksanakan oleh penyelenggaran negara. Konstitusi ini disebut juga
dengan istilah konvensi.

Itulah penjelasan ringkas mengenai pengertian konstitusi, fungsi, tujuan, sifat, dan beberapa
jenis konstitusi. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.
Contoh Konstitusi

Anda mungkin juga menyukai