Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Demokrasi Pancasila

Dosen
DR. DARWIS, S.Pd, M.Kes

Disusun Oleh
Nurshafira Suardi
NIM (2203036)

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN SEKOLAH TINGGI


ILMU KESEHATAN PANAKKUKANG PRODI D3 REKAM MEDIS DAN
INFORMASI KESEHATAN MAKASSAR 2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memb erikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Hak dan Kewajiban
Warga Negara dalam Demokrasi Pancasila”. Ini tepat waktu.

Terima kasih saya ucapkan kepada bapak DR. DARWIS, S.Pd, M.Kes selaku dosen pada
bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Hak dan Kewajiban Warga Negara bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga
Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Makassar, 12 Desember 2022

Nurshafira Suardi

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
2.1 Pengertian hak dan kewajiban warga Negara............................................2
2.2 Konsep hak dan kewajiban warga negara dalam UUD NRI 1945............2
2.3 Konsep hubungan bangsa, negara, dan warga negara...............................3
2.4 Hak Warga Negara dalam Demokrasi.......................................................4
2.5 Kewajiban Warga Negara dalam Demokrasi............................................4
2.6 Hak dan Kewajiban warga negara berdasar pada Pancasila......................5
BAB III PENUTUP.................................................................................................8
3.1 KESIMPULAN.........................................................................................8
3.2 SARAN.....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hak artinya milik atau kepunyaan. Sedangkan kewajiban artinya sesuatu yang diwajibkan.
Jadi hak dan kewajiban warga negara adalah kekuasaan yang benar atas sesuatu dan harus
dilakukan oleh penduduk suatu negara. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban
unruk mendapatkan kehidupan yang layak namum pada kenyataanya warga negara belum
mendapatkan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya.

Pada pasal 28 dalam UUD 1945 ditetapkan bahwa hak warga negara dan penduduk untuk
berserikat dan berkumpul, mengeluarkan dengan lisan ataupun tulisan dan sebagainya, syarat
-syarat akan diatur dalam undang - undang. Pasal ini mencerminkan bahwa negara Indonesia
bersifat demokrasi. Setiap warga negara harus menjunjung bangsa Indonesia agar lebih baik
dan maju yaitu dengan menjalankan hak dan kewajiban dengan seimbang.

1.2 Rumusan Masalah


Agar fokus terhadap permasalahan maka uraian tersebut haru
diklasifikasikan menjadi pertanyaan yang akan diformulasikan dalam
pembahasan. Adapun yang dimaksud dengan rumusan masalah adalah sebagai
berikut:
 Pengertian hak dan kewajiban warga Negara?
 Bagaimana konsep hak dan kewajiban warga negara dalam UUD NRI 1945?
 Bagaimana konsep hubungan bangsa, negara, dan warga negara?
 Bagaimana hak warga negara dalam demokrasi?
 Bagaimana kewajiban warga negara dalam demokrasi?
 Bagaimana hak dan kewajiban warga negara berdasar pada Pancasila?

1.3 Tujuan
Selain untuk mendapatkan informasi tentang hak dan kewajiban warganegara makalah
ini dapat dijadikan perbandingan dengan informasi yang lain agar dapat dijadikan sebuah
pemahaman yang utuh dan jelas. Adapun manfaat dan tujuan tersebut adalah
 Mampu menganalisis hubungan negara dan warga Negara
 Menilai pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara
 Melaksanakan hak dan kewajiban warga negara secara seimbang
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian hak dan kewajiban warga Negara

 Pengertian Hak
Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung
kepada kita sendiri.
 Pengertian Kewajiban
Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan
melalui oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya
dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan (Prof. Dr. Notonagoro). Sedangkan
Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
 Pengertian Warga Negara
Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh Pemerintah Negara
tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri.

2.2 Konsep hak dan kewajiban warga negara dalam UUD NRI 1945

Dalam Tap MPR No.XVII/1998, hak asasi manusia adalah hak-hak dasar yang melekat pada diri
manusia secara kodrati, universal dan abadi sebagai anugrah Tuhan YME.

Menurut UU 39 Tahun 1999 HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan YME dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang
memiliki kehormatan serta pelindungan harkat dan martabat manusia.

Konsep HAM dalam UUD


Istilah hak asasi manusia (HAM) dapat ditemukan pada bagian pembukaan UUD NRI 1945
alinea pertama dan pada bagian batang tubuh UUD NRI 1945 mulai pasal 27 sampai dengan
pasal 31. pembukaan UUD NRI 1945 antara lain menyatakan sebagai berikut:
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka
penjajahan di atas dunia harus di hapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusian dan
perikeadilan”

Sebagaimana Yang Telah Diatur Oleh UUD NRI 1945 Maka Kita Harus Melaksanakan Hak
Dan Kewajiban Kita Sebagai Warga Negara Dengn Tertib, Yang Meliputi:
 Hak dan kewajiban dalam bidang politik.
 Hak dan kewajiban dalam bidang sosial budaya.
 Hak dan kewajiban dalam bidang pertahanan.
 Hak dan keajiban dalam bidang ekonomi.
 Hak dan kewajiban dalam bidang hukum dan pemerintahan.
2
2.3 Konsep hubungan bangsa, negara, dan warga negara
Konsep hubungan bangsa, negara, dan warga negara (status, asas dan syarat kewarganegaraan)
 Pengertian Bangsa
Bangsa dalam pengertian politik (political unity) adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah
yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan
tertinggi ke luar dan ke dalam. Bangsa dalam arti politik adalah bangsa yang sudah
bernegara. Contoh; bangsa Indonesia, bangsa India, bangsa Jerman.
 Pengertian Negara
Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang
bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengikuti adanya satu pemerintahan yang
mengurus tata tertib serta keselamatan kelompok manusia tersebut.
 Pengertian warga negara
 Warganegara: warga suatu negara yang ditetapkan undang-undang.
 Kewarganegaraan: hal-hal yang berkaitan dengan hubungan antara negara dengan warga
negara yang mengakibatkan adanya hak dan kewajiban dari kedua belah pihak.
 Pewarganegaraan: tatacara bagi orang asing untuk memperoleh kewarganegaraan melalui
permohonan.
 Asas Kewarganegaraaan
 Asas persamaan hukum.
 Asas persamaan derajat.
 Asas kelahiran.
 Asas keturunan.
 Asas pernikahan.
 Syarat kewarganegaraan
1. Ius sanguinis
 Ayah dan ibu warganegara Indonesia
 Ayah warganegara Indonesia, ibu asing
 Ibu warganegara Indonesia, ayah asing
 Ibu warganegara Indonesia, ayah tak punya kewarganegaraan
 Anak dari ibu Indonesia diluar perkawinan yang sah.
 Anak ibu WNA, diakui ayah Indonesia sebelum umur 18 th
2. Ius soli secara terbatas
 Lahir di Indonesia tidak jelas status kewarganegaraan ortu.
 Lahir di Indonesia, ortunya tidak diketahui
 Lahir di Indonesia ortu tidak punya kewarganegaraan.
3. Asas kewarganegaraan ganda terbatas
Anak lahir di luar Indonesia, dari ortu Indonesia, negara tempat kelahiran memberi
kewarganegaraan anak tsb.
 Hubungan antara bangsa, negara dan warganegara antara lain:
Hubungan ini berbentuk nilai yang tumbuh dalam masyarakat:
 Bangga terhadap negara.
 Cinta terhadap negara.
 Rela berkorban bagi negara.
 Formal.
3
 Hubungan ini memerlukan memerlukan pengetahuan antara lain:
• Ilmu politik.
• Ketatanegaraan.
• Sejarah perjuangan bangsa.
• Pendidikan kewarganegaraan.

 Fungsional.
Hubungan ini menggambarkan peran dan fungsi warganegara dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara, serta partisipasi mereka dalam bidang kehidupan politik, ekonomi dan
sosial.

2.4 Hak Warga Negara dalam Demokrasi


1) Setiap warga negara yang sudah memenuhi syarat berhak memilih dalam Pemilu,
sebagaimana tercantum dalam Pasal 6A ayat (1).
“Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh
rakyat”.
2) Setiap warga negara berhak menyampaikan aspirasinya tentang Indonesia.
Hal ini tercantum di dalam UU RI Nomor 9 Tahun 1998, BAB I Pasal 1 ayat (1),
“Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk
meyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan
bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku”.
3) Memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan, yang mana sesuai dengan arti
dari demokrasi itu sendiri, yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
4) Memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, sebagamana tercantum di dalam Pasal 19
ayat (1) UUD 1945.
"Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui Pemilihan Umum".
5) Berhak memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah, sebagaimana tercantum di dalam
pasal 22C ayat (1).
"Anggota Dewan Perwakilan Daerah dipilih dari setiap provinsi melalui pemilihan
umum".
6) Memiliki kesempatan yang sama dalam pemerintahan, tercantum di dalam Pasal 28D
ayat (3).
"Setiap warga negara berhak memperolah kesempatan yang sama dalam pemerintahan".

2.5 Kewajiban Warga Negara dalam Demokrasi


1) Setiap warga negara wajib tunduk pada pembatasan yang sudah ditetapkan, sebagaimana
tercantum di dalam Pasal 28J ayat (2).
2) Ikut serta dalam upaya bela negara, seperti yang tercantum di dalam Pasal 27 ayat (3).
"Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara".
3) Ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan, sebagaimana tercantum di dalam Pasal
30 ayat (1)."Tiap-tiap warga negara wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara."
4
4) Wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan, tercantum di dalam Pasal 27 ayat (1)
UUD 1945."Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya."
5) Wajib menghormati hak orang lain, seperti yang tercantum di dalam Pasal 28J ayat (1).

2.6 Hak dan Kewajiban warga negara berdasar pada Pancasila


1. Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Sila Kesatu Pancasila
Sila pertama Pancasila berbunyi, "Ketuhanan yang Maha Esa."
Dalam sila ini, kita memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara, sebagai berikut:
a. Kita berhak memeluk agama dan kepercayaan sesuai dengan pilihan dan keyakinan
masing-masing.
b. Kita berhak beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dipilih.
c. Kita wajib memberikan orang lain kebebasan dalam memilih agama dan kepercayaannya.
d. Kita wajib memberikan kebebasan orang lain untuk beribadah.
e. Kita wajib menghormati kepercayaan agama lain.

2. Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Sila Kedua Pancasila


Sila kedua Pancasila berbunyi, "Kemanusiaan yang adil dan beradab."
Dalam sila ini, kita memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara, sebagai berikut:
a. Kita berhak mendapatkan keadilan di mata hukum.
b. Kita berhak mendapatkan kehidupan yang layak dan diperlakukan secara adil di
masyarakat.
c. Kita wajib bersikap adil dan membela kebenaran.
d. Kita wajib menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan tenggang rasa

3. Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Sila Ketiga Pancasila


Sila ketiga Pancasila berbunyi, "Persatuan Indonesia."
Dalam sila ini, kita memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara, sebagai berikut:
a. Kita berhak ikut serta dalam bela negara.
b. berhak untuk menjadi abdi negara
c. wajib memupuk persatuan berdasar Bhinneka Tunggal Ika
d. wajib menghormati dan menghargai perbedaan yang ada.

4. Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Sila Keempat Pancasila


Sila kelima berbunyi, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
Dalam sila ini, kita memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara, sebagai berikut:
a. Kita berhak mendapat pengayoman dari orang lain dan pemerintah.
b. Kita berhak mendapatkan kesejahteraan di berbagai hal.
c. Kita wajib mengikuti kegiatan gotong royong di masyarakat.
d. Kita wajib mengikuti kegiatan negara dalam rangka mewujudkan keadilan sosial.

5. Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Sila Kelima Pancasila


Sila kelima berbunyi, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".
5
Dalam sila ini, kita memiliki hak dan kewajiban sebagai warga negara, sebagai berikut:
a. Berhak mendapat pengayoman dari orang lain dan pemerintah.
b. Berhak mendapatkan kesejahteraan di berbagai hal.
c. Wajib mengikuti kegiatan gotong royong di masyarakat.
d. Wajib mengikuti kegiatan negara dalam rangka mewujudkan keadilan sosial.
6

DAFTAR PUSTAKA

https://adjar.grid.id/read/543450499/hak-dan-kewajiban-warga-negara-dalam-demokrasi
Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Pancasila - Kompasiana.com
https://bpip.go.id/berita/1035/972/ini-contoh-hak-dan-kewajiban-warga-negara-berdasarkan-
pancasila.html

Anda mungkin juga menyukai