2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum.wr.Wb
Puji dan syukur kami ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Sistem Politik Amerika Serikat”
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kami pada mata kuliah Ilmu
Politik semester I Tahun ajaran 2019/2020 .Dalam penyusunan makalah ini
banyak pihak yang telah membatu kami secara langsung ataupun tidak langsung.
Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih banyak.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan juga para
pelajar selaku generasi penerus bangsa yang akan membangun negeri ini .Dan
kami pun meminta maaf kalau masih mempunyai kekurangan dalam pembuatan
makalah ini. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membagun dalam pembuatan makalah selanjutnya.
Wassalamu’alaikum wr.Wb.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Amerika Serikat merupakan Negara yang terletak di Benua Amerika yang
ditemukan oleh Columbus pada tahun 1942. Sesuai namanya, Amerika Serikat
merupakan Negara serikat yang terdiri atas 50 negara bagian dan sebuah
distrik federal yaitu Washington DC. Negara yg memiliki luas 9,83 juta km2
ini memiliki penduduk dengan etnik yang beraneka ragam dan bahkan
menjadi salah satu Negara multikultural di dunia.
Negara “Paman Sam” ini adalah salah satu Negara yang menganut sistem
liberal pada sistem politiknya, hal ini tercantum dalam konstitusi Negara
“Declaration of Independence” yang ditangguhkan pada 1787. Sebagai salah
satu Negara federasi tertua di dunia, Amerika Serikat merupakan Negara
demokrasi perwakilan dimana demokrasi telah tertanam kuat didalam
kehidupan masyarakat Amerika Serikat
Pada Makalah ini, berkaitan dengan “Sistem Politik Amerika”, maka
penyusun bertujuan untuk membahas mengenai hal tersebut. Harapan
penyusun dengan adanya makalah ini pembaca dapat mengetahui Sistem
Politik Amerika, Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat, Batas Kedaulatan
Rakyat Amerika Serikat, Sistem Check and Balances, Kongres Amerika
Serikat, Dewan Perwakilan Rakyat dan Mahkamah Agung Amerika Serikat
dan Sistem Pemerintahan Amerika Serikat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistem politik dan sistem pemerintahan yang
dianut Amerika Serikat?
2. Apakah yang dimaksud dengan Check and Balances
System pada Tiga cabang kekuasaan?
3. Bagaimana peran Kongres, Dewan Perwakilan Rakyat dan
Mahkamah Agung Amerika Serikat di dalam Sistem
Pemerintahan Amerika Serikat?
4. Apa peran Presiden Amerika Serikat?
5. Bagaimana kebijakan luar negeri Amerika Serikat?
6. Bagaimana Struktur Pemerintahan Amerika Serikat?
7. Apa saja batas kedaulatan rakyat Amerika Serikat?
C. Tujuan
1. Mengetahui sistem politik dan sistem pemerintahan yang
dianut Amerika Serikat
2. Mengetahui maksud dari Check and Balances System
3. Mengetahui peran Kongres, Dewan Perwakilan Rakyat dan
Mahkamah Agung Amerika Serikat didalam Sistem
Pemerintahan Amerika Serikat?
BAB II
PEMBAHASAN
a. Lembaga Legislatif
Badan legislatif Amerika Serikat dinamakan Congress dan memiliki
dua kamar, yaitu Senat dan House of Representative. Teori politik dan
politik praktis menghasilkan senat Amerika Serikat yang
beranggotakan 100 orang yang berasal dari 50 negara bagian. Setiap
negara bagian diwakili oleh dua orang senator yang dipilih melalui
pemilihan secara langsung. Dengan kata lain, senat merupakan
lembaga perwakilan negara bagian. Adapun House of Representative
adalah merupakan lembaga perwakilan rakyat semacam DPR RI. Senat
dan House of Representative memiliki kekuasaan untuk membuat
undang-undang, menetapkan APBN, dan mengawasi jalannya
pemerintahan.
b. Lembaga Eksekutif
Kekuasaan eksekutif dipegang dan dijalankan presiden yang dibantu
oleh wakil presiden dan menteri-menteri. Kekuasaan presiden adalah
sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara. Selain memegang
kekuasaan dalam pemerintahan, presiden Amerika Serikat juga
memiliki kekuasaan yang lain, yaitu menjadi pemimpin tertinggi
militer, memilih pejabat eksekutif dan para hakim, memveto rancangan
undang-undang yang telah disetujui oleh badan legislatif, memberi
atau menolak grasi, dan mengadakan hubungan luar negeri.
c. Lembaga Yudikatif
Kekuasaan yudikatif dipegang dan dijalankan oleh Supreme Court
(Mahkamah Agung) serta lembaga-lembaga peradilan di bawahnya.
Lembaga yang kedudukannya di bawah Supreme Court adalah
peradilan negara bagian yang ada di setiap negara bagian. Pengadilan
distrik merupakan peradilan terendah dan ada pula hakim keliling yang
memiliki tugas untuk mendengarkan segala keluhan yang ada di
pengadilan distrik.
2. Mahkamah Agung
Para pendiri tersebut melihat tujuan konstitusi ini sebagai bentuk dari
penyatuan yang lebih sempurna, bersama dengan dipromosikannya kesejahteraan
umum dalam kebebasan yang aman untuk rakyat. Untuk menerapkan ide-ide
abstrak tersebut, para pendiri membentuk tiga cabang pemerintahan, yaitu
eksekutif, legislative, dan yudikatif. Dalam konstitusi Amerika Serikat ini juga
membahas beberapa aspek yaitu
4. Mahkamah Agung akan dipilih oleh elit politik, yang dinominasikan oleh
presiden, dan disetujui oleh senat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
DR. H. Inu Kencana Syafiie, M.Si, Ilmu Politik, Penerbit Rineka Cipta,
Jatinangor, 2010.