Anda di halaman 1dari 8

Sistem Presidensial di

Amerika
Kelompok 6
9G
Anggota Kelompok

01 Talitha Syahdalieve (37)

02 Fayaza Nadhira (13)


03 Azizi Rachmanu (08)
04 Ega Cahyani (11)
05 Anisa Reriani (06)
Sistem Pemerintahan Amerika
Sistem pemerintahan Amerika Serikat didasarkan atas konstitusi (UUD) tahun 1787.
Namun, konstitusi tersebut telah mengalami beberapa kali amandemen. Amerika
Serikat memiliki tradisi demokrasi yang kuat dan berakar dalam kehidupan masyarakat
sehingga dianggap banteng demokrasi dan kebebasan sistem pemerintahan Amerika
Serikat yang telah berjalan sampai sekarang diusahakan tetap menjadi sistem
pemerintahan demokratis. Sistem pemerintahan yang dianut ialah demokrasi dengan
sistem presidensial. Sistem presidensial inilah yang selanjutnya dijadikan contoh bagi
sistem pemerintahan negara-negara lain, meskipun telah mengalami pembaharuan
sesuai dengan latar belakang negara yang bersangkutan.
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden

Amerika Serikat melakukan pemilihan Presiden 4 tahun sekali dengan


menggunakan sistem electoral votes. Dimana presiden dan wakil
presiden dipilih dalam satu paket, seperti yang terjadi di Indonesia.
Dan hanya diperbolehkan memimpin selama 2 periode berturut-turut.
Presiden dipilih secara tidak langsung oleh rakyat.Artinya, presiden
dipilih oleh "Electoral College" yang merupakan perwakilan dari
rakyat.Pemerintah Amerika Serikat bertugas untuk melayani rakyat
karena pemerintah memperoleh kekuasaan dari rakyat.
Cabang legislatif
Legislatif adalah badan deliberatif pemerintah dengan kuasa
membuat hukum. Legislatif dikenal dengan beberapa nama,
yaitu parlemen, kongres, danasembli nasional. Dalam sistem Parlemen,
legislatif adalah badan tertinggi dan menujuk eksekutif. Dalam sistem
Presidentil, legislatif adalah cabang pemerintahan yang sama, dan bebas,
dari eksekutif. Sebagai tambahan atas menetapkan hukum, legislatif biasanya
juga memiliki kuasa untuk menaikkan pajak dan menerapkan budget dan
pengeluaran uang lainnya. Legislatif juga kadangkala menulis perjanjian dan
memutuskan perang.Kongres Amerika Serikat adalah cabang legislatif dari
pemerintahan federal Amerika Serikat..
eksekutif
Kekuasaan eksekutif di dalam Pemerintah Federal melekat pada Presiden Amerika Serikat,
meskipun kekuasaan seringkali didelegasikan kepada anggota Kabinet dan petugas lainnya.
Presiden dan Wakil Presiden dipilih sebagai pasangan-duet sebanyak-banyaknya untuk dua
kali periode empat tahunan oleh Lembaga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Amerika
Serikat, di mana negara bagian, juga Washington, D.C., diberi alokasi sejumlah kursi
berdasarkan perwakilannya (atau perwakilan langsung, khusus Washington DC) di kedua-
dua kamar Kongres. Cabang eksekutif terdiri dari Presiden dan perwakilannya. President
adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan, juga panglima tertinggi militer,
dan kepala diplomat. Presiden, menurut Konstitusi, harus "memperhatikan bahwa hukum
harus dijalankan dengan penuh sebaik-baiknya", dan "menjaga, melindungi, dan
mempertahankan Konstitusi". Presiden memimpin cabang eksekutif Pemerintah Federal,
sebuah organisasi besar yang beranggotakan 4 juta manusia, termasuk 1 juta personel
militer aktif.
Yudikatif
Kekuasaan Yudikatif adalah kekuasaan peradilan di mana kekuasaan ini
menjaga undang-undang, peraturan-peraturan dan ketentuan hukum lainnya
benar-benar ditaati, yaitu dengan menjatuhkan sanksi terhadap setiap
pelanggaran hukum/undang-undang. Mahkamah Agung adalah pengadilan
tertinggi di dalam sistem peradilan federal.Mahkamah Agung berurusan dengan
perkara-perkara yang berhubungan dengan Pemerintah Federal, sengketa
antar-negara bagian, dan tafsiran Konstitusi Amerika Serikat, dan dapat
mendeklarasikan bahwa legislasi atau tindakan eksekutif yang dibuat pada
pemerintah pada tingkatan manapun sebagai tidak konstitusional, membatalkan
undang-undang dan menciptakan preseden untuk undang-undang dan keputusan-
keputusan pada masa depan.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai