Anda di halaman 1dari 5

A.

TRIAS POLITIKA NEGARA AMERIKA SERIKAT

Amerika Serikat adalah negara republik yang berbentuk Federasi (federal)


dan terdirI dari 50 negara bagian. Amerika Serikat menerapkan sistem
pemerintahan presidensial dengan teori Trias Politica yang diilhami ajaran Trias
Politika dari Montesquieu yang mengajarkan bahwa kekuasaan dalam suatu
negara harus dipisahkan dalam 3(tiga) kekuasaan. Dalam hal ini, negara Amerika
serikat menanut sistem pemisahan kekuasaan yang tegas antara legislatif,
eksekutif, dan yudikatif yang biasa disebut dengan “Separation of Power Teory”.
Amerika Serikat juga menggunakan mekanisme check and balance untuk
mencegah terjadinya kekuasaan yang besar di antara ketiga badan (kekuasaan)
tersebut. Adapun ketiga kekuasaan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kekuasaan Eksekutif

Kekuasaan Eksekutif dipegang oleh presiden. Presiden berkedudukan


sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan wakil
presiden dipilih dalam satu paket (ticket) oleh rakyat secara langsung. Dengan
demikian, presiden tidak bertanggung jawab kepada kongres (parlemennya
Amerika Serikat) akan tetapi pada rakyat. Presiden membentuk kabinet dan
mengepalai badan eksekutif yang mencakup departemen ataupun lembaga non
departemen. selain itu presiden memiliki tugas utama adalah melindungi
konstitusi dan melaksanakan UU yang dibuat oleh badan legislatif (kongres).
Sedangkan kekuasaan Presiden Amerika Serikat antara lain sebagai berikut:

a) Merekomendasikan perundang-udangan kepada kongres


b) Memanggil sidang khusus kongres
c) Menyampaikan amanat kepada kongres
d) Mem-veto Rancangan Undang-undang.
e) Mengangkat Hakim Federal
f) Mengangkat kepala departemen dan isntansi federal serta pejabat
penting federal
g) Menjalankan tugas resmi dengan Negara-negara asing
h) Menjalankan fungsi sebagai Panglima Tertinggi Angkatan
Bersenjata
i) Memberikan ampunan atas kejahatan terhadap Amerika Serikat

2. Kekuasaan legislatif

Kekuasaan leislatif adalah kekuasaan yang berada pada parlemen yang


disebut kongres. Sesuai pasal I Konstitusi, Kongres adalah pemegang semua
kekuasaan Legislatif Pemerintahan Federal. Kongres terdiri atas 2 bagian
(bikameral), yaitu Senat dan Dewan Perwakilan rakyat (The House of
Representative). Anggota Senat adalah perwakilan dari tiap negara bagian
yang dipilih melalui pemilu oleh rakyat di negara bagian yang bersangkutan.
Tiap negara bagian punya 2 orang wakil. Jadi terdapat 100 senator yang
terhimpun dalam The Senate of United State. Masa jabatan Senat adalah enam
tahun. Akan tetapi dua pertiga anggotanya diperbaharui tiap 2 tahun.
sedangkan Dewan perwakilan rakyat merupakan perwakilan dari rakyat
Amerika Serikat yang dipilih langsung untuk masa jabatan 2 tahun yang
dipilih melalui pemilihan langsung (direct popular vote). Adapun Wewenang
Kongres sebagai pemegang kekuasaan legislatif yang luas dapat diuraikan
secara rinci di Pasal I dari konstitusi:

a. Mengadakan dan memungut pajak


b. Membuat Undang-udang dan peraturan-peraturan untuk mengatur
perdagangan diantara Negara-negara bagian dan dengan negara-
negara asing;
c. Membuat peraturan-peraturan yang seragam untuk naturalisasi
(pewarganegaraan) warga asing;
d. Membuat mata uang, mencantumkan nilainya, dan menangani
hukuman untuk para pemalsu uang.
e. Membentuk undang-undang kepailitan bagi Negara secara
keseluruhan
f. Mendirikan kantor-kantor pos dan jalur pos
g. Mengeluarkan hak-hak paten dan hak cipta
h. Menghukum pelaku pembajakan
i. Menyatakan perang
j. Meningkatkan dan mendukung militer/tentara
k. Membentuk angkatan laut
l. Mengerahkan dari pemerintahan wajib militer untuk menegakkan
undang-undang federal, menekan pelanggaran hukum atau melawan
invansi
m. Membuat semua undang-undang ditempatkan di pusat pemerintahan
(Washington DC)
n. Membuat undang-udang menjadi penopang ditegakkannya konstitusi

3. Kekuasaan yudikatif

Kekuasaan yudikatif adalah kekuasaan berada pada suatu sistem peradilan


yang tersebar di seluruh Negara bagian yang dipimpin atau di pegang oleh
Mahkamah Agung (Supreme Court) yang bebas dari pengaruh dua badan lainnya.
Mahkamah Agung Amerika Serikat atau namanya resminya Supreme Court of the
US adalah pemegang kekuasaan yudisial tertinggi di Amerika Serikat. Mahkamah
ini terdiri dari seorang Ketua Mahkamah Agung dan delapan orang anggota
Hakim Agung, yang dinominasikan oleh Presiden Amerika Serikat dan dapat
menjabat setelah mendapat persetujuan Senat. Mahkamah Agung berperan untuk
menjamin tegaknya kebebasan, kemerdekaan individuserta, tegaknya hukum, dan
menafsirkan isi undang-undang maupun memberi sanksi atas setiap pelanggaran
atas UU yang terjadi.

4. Check and Balance

Untuk mengotrol kekuasaan antar ketiga lembaga negara di atas, legislatif,


ekesekutif, dan yudikatif; pemerintahan Amerika Serikat menerapkan Check and
Balance sebagai berikut:
1. Rakyat memilih presiden yang akan memimpin pemerintahan yang akan
menjalankan undang-undang dan memilih anggota conggress yang akan
mengawasi tindakan-tindakan presiden dan membuat undang-undang.
2. Dalam Conggress terdapat dua kamar, yaitu DPR dipilih oleh rakyat secara
nasional menurut sistem distrik dan senat dipilih oleh badan legislatif
negara bagian. Setiap keputusan yang diambil oleh Conggress harus
memperoleh persetujuan dari DPR dan Senat. (Check and balance antara
DPR dengan Senat)
3. Undang-undang yang dibuat oleh Conggress harus memperoleh
persetujuan dari presiden. Hal ini menunjukkan bahwa presiden ikut serta
dalam urusan legislatif. Undang-undang yang tidka memperoleh
persetujuan (ditolak) oleh presiden tidak dapat diundangkan, sehingga
terjadi veto Presiden. Dalam keadaan seperti ini, Presiden harus
memberikan alasanya. (Check and balance antara presiden/eksekutif
dengan conggress/legislatif)
4. Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat. Apabila presiden melanggar
undang-undang dan hak-hak asasi manusia sesuai dengan yang tercantum
dalam Declaration of Independence atau melakukan suatu kejahatan besar,
Congress memiliki hak untuk memberhentikan (memecat) Presiden.
(Check and balance antara Congress dengan Presiden)
5. Presiden dalam membentuk suatu kabinet dengan cara mengangkat
menteri-menter harus mendapat persetujuan dari 2/3 anggota senat,
padahal kabinet di Amerika Serikat adalah kabinet presidensil dan bukan
kabinet parlementer. (Check and balance antara presiden dengan congress)
6. Presiden dengan persetujuan dari 2/3 anggota senat mengangkat jaksa
agung. (Check and balance antara congress, presiden, mahkamah agung)
7. Mahkamah Agung (supreme court) memiliki kewajibat untuk melakukan
penelitan terhadap undang-undang yang dibuat oleh congress. (Check and
balance antara mahkamah agung dengan congress)
http://www.zonasiswa.com/2015/11/sistem-pemerintahan-amerika-serikat.html

https://dewitri.wordpress.com/2010/05/19/garis-besar-pemerintahan-amerika-
serikat/

Anda mungkin juga menyukai