Anda di halaman 1dari 9

Kaum monarkomaken

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:

KELOMPOK 5
1. RIDA ADINA
2. WINDI AMANDA
3. NISA AGUSTINA

Universitas syiah kuala


Tahun akademik 2021/2022
KAUM MONARKOMAKEN

Istilah Monarkomaken adalah berarti anti raja atau menentang raja dalam artian


umum.

Kaum monarkomaken adalah anti raja atau pengekang raja. Namun pengertian
tersebut sebenarnya kurang tepat karena ajaran yang dikemukakan oleh kelompok
ini pada dasaranya tidak menentang raja bahkan tidak menentang sistem
pemerintahan yang obsolut. Sebab sistem pemerintahan yang obsolut tersebut tidak
lepas dari theoktaris yang menyatakan bahwa segala sesuatu itu merupakan
kehendak dari tuhan.

TUJUAN KAUM MONARKOMAKEN

Tujuan dari kaum ini adalah membatasi kekuasaan raja yang bersifat absolut itu.
Secara prinsipnya mereka tidak akan mencari atau meletakkan dasar baru pada
sistem ketatanegaraan dan juga tidak menentang adanya kerajaan.
MUNCULNYA KAUM REFORMASI

1.luther
luther yang memulai gerakan ini,yaitu gerakan pembaharuan,pada tahun
1517,pertama-tama menyerang keburukan dari gereja,yaitu mengenai hirarki pada
gereja dan pada hukum gereja yang tidak berdasarkan kitb suci,dan yang hanya
dipergunakan untuk mengumpulkan kekayaan dan kekuasaan keduniawian saja.

2.melancthon
Melantchon adalah seorang ahli pemikir yang berpendirian serta ber-
prikemanusiaan,ia banyak dipengaruhi oleh ajaran Aristoteles.

-menitikberatkan pada hukum alam


-menolak setiap hukum gereja yang bersifat memaksa
-bentuk negara adalah monarki.

3.zwingli
Ia adalah seorang politikus. melindungi negara dari pengaruh buruk
negara punya hak untuk mengatur masyarakat.

4.calvin
Ia adalah seorang sarjana hukum.gerakan dari calvin,yang kemudian dikenal
dengan sebutan calvinisme,menjadi pejuang untuk kebebasan politik
perintis jalan untuk kemerdekaan negara dan demokrasi
tuhan memiliki kekuasaan tertinggi
raja sebagai wakil tuhan.
Pendapat-pendapat dari kaum reformator mengenai hubungan antara Negara
dengan gereja secara singkat yaitu:

Sejak DANTE yang hidup pada tahun 1265-1321 telah dibicarakan tentang
hubungan antara Negara dengan gereja di samping ajaran-ajaran yang telah ada
semenjak permulaan jaman abad pertengahan.dante membicarakan hal tersebut
dalam bukunya De Monarchia.sifat daripada bukunya itu adalah anti paus.sebab
pada waktu itu keadaan baik di romawi maupun di italia sangat kacau sebagai
akibat dari terus menerusnya pertentangan antara penganut-penganut raja dengan
penganut gereja.

Menurut dante untuk mencapai perdamaian di dunia ini harus dibentuk suatu
kerajaan dunia,sedang Negara dengan gereja itu harus hidup berdampingan tetapi
dengan dasar sendiri,untuk menciptakan dan memelihara serta mempertahankan
perdamaian dunia.

Pendapat LUTHER mengenai hubungan antara Negara dengan gereja adalah


bahwa hubungan tersebut bersifat tidak tetap,hal ini ditentukan oleh keadaan.

Pendapat CALVIN mengenai hubungan antara Negara dengan gereja berpangkal


pada perbedaan tugas antara Negara dengan gereja.meskipun Negara dan gereja itu
keduanya harus mengusahakan agar setiap orang itu menganut agama yang sejati
dan mentaati perintah tuhan,tetapi masing masing itu mempunyai jalan atau cara
yang berbeda-beda.
TOKOH TOKOH KAUM MONARKOMAKEN

1. HOTMAN
pada tahun 1573 menerbitkan buku karangannya yang diberi nama pranco
Gallia.Dasar-dasar yang dipergunakan oleh Hotman untuk menentang absolutisme
bukanlah dasar ajaran agama,melainkan dasar-dasar ajaran sejarah.jadinya ia
bukanlah seorang monarkomaken yang sbenarnya,meskipun orang selalu
menggolongkan ke dalam pengertian itu.

2. BRUTUS
bukti tulisan kaum monarkomaken yang sesungguhnya,pertama-tama terbit pada
tahun 1579,nama bukunya Vindiciae contra Tyrannaos,(alat-alat hukum melawan
Tyranni). Ia menerbitkan buku tentang salah satu tinjauan prinsip tentang
perlawanan terhadap raja-raja yang mempunyai kekuasaan absolut.

3. BUCHANAN
nama lengkapnya George Buchanan.ia adalah seorang skot.pada tahun 1579 ia
menerbitkan bukunya De Jure Regni apud Scotos(tentang kekuasaan raja pada
bangsa Skot).buchanan hidup pada tahun 1506-1582.ia adalah seorang
pendidik,antara lain ia mendidik james,yang kemudian menjadi raja di skotlandia
dan inggris.

4. DE MARIANA
ia adalah seorang sarjana dari spanyol.pada tahun 1599 ia menerbitkan bukunya De
Rege ac Regis Institutionel(tentang hal raja dan kedudukannya).buku ini khusus
ditujukan sebagai pegangan dari raja philip III yang memerintah di
spanyol.ajarannya banyak persamaannya dengan ajaran Buchanan,terutama
mengenai batas-batas kekuasaan raja,dan pembunuhan terhadap tyran.

5. BELLARMIN
ia adalah seorang kardinal,hidup pada tahun 1542-1621.ia adalah seorang
controversialis.bukunya tentang paus tidak mempunyai kekuasaan dalam lapangan
keduniawian dan tractatus de potestate summi pontivicus in Rebus Temporalibus
tentang kekuasaan paus dalam lapangan keduniawian

.Menurutnya Monarki Absolut adalah bentuk pemerintahan yang paling baik dalam
teori, tetapi karena kekurangan-kekurangan dari akhlak manusia telah
menyebabkan prakteknya berlainan sekali. Dalam buku Disputationes ia
mengajarkan bahwa Paus tidak mempunyai kekuasaan dalam hal duniawi, sedang
dalam buku Tractacus de Postetate Summi Pontivicus in Rebus Temporalibus ia
membicarakan tentang kekuasaan Paus dalam hal keduniawian.

6. SUAREZ
ia seorang sarjana spanyol,yang hidup pada tahun 1548-1617.ajarannya ditulis
dalam bukunya Tractatus de Ligibus ac Deo Legislatore(alirannya disebut orang
sebagai pelopor dari hugo de groot.)karena ia telah menciptakan hukum antar
negara,dan memberikan kemungkinan untuk dibangunnya kembali hukum
alam.menurut pendapatnya Negara adalah gabungan dari orang-orang yang
merupakan satu kesatuan karena perbuatan yang berdasarkan kemauan atau karena
persetujuan umum. Keseluruhan sosial itu mempunyai tujuan umum dan
merupakan kesatuan moril yang memerlukan kekuasaan mengatur. Tidak ada suatu
negarapun dapat berdiri sendiri tanpa mengadakan hubungan dengan negara-
negara lain.Dari definisinya tentang negara, ajaran tentang kedaulatan rakyat telah
memperoleh bentuk

7. JOHN MILTON
ia adalah seorang penyair yang termasyur.ketika hidupnya ia mengalami masa
pembunuhan raja char les I.dan karena pembelaan-pembelaannya ia menjadi
terkenal.
8. JOHANNES ALTHUSIUS
pada tahun 1610 ia menerbitkan buku karangannya yang sangat terkenal,politica
methodice digesta,(susunan ketatanegaraan yang sistematis,yang diperkuat dengan
contoh dari sejarah biasa dan sejarah suci). Ajarannya bersifat organistis, yaitu:
negara adalah kesatuan keluarga dalam bentuknya yang tertinggi dan mempunyai
beraneka macam tujuan, dengan secara berangsur-angsur kesatuan itu berkembang
dan akhirnya mencapai bentuknya sebagai negara.

NEGARA YANG MASIH MENGANUT SISTEM


MONARKOMAKEN (MONARKI ABSOLUT).
NEGARA RAJA
ARAB SAUDI Salman bin Abdulaziz
QATAR Hamad bin Khalifa Al thani
SWAZILAND Mswati III
BRUNEI DARUSSALAM Hassanal Bolkiah
OMAN Haitham bin Thariq bin Taimur Al Bu Sa'id
VATIKAN Paus Fransiskus
CIRI CIRI NEGARA ABSOLUT
 Kepala negara adalah raja atau ratu.
Raja dan ratu merupakan sebutan yang lazim digunakan, namun
terdapat beberapa negara yang memiliki sebutannya sendiri untuk
kepala negaranya, seperti emir (Arab), sultan (Brunei), dan lain
sebagainya. Mereka memiliki masa jabatan seumur hidup.

 Kepala pemerintahan adalah perdana menteri.


Perdana menteri sebagai kepala pemerintahan, juga merupakan ciri
mendasar dari sistem monarki.

 Hukuman kepada kepala negara tidak jelas.


Pada setiap negara dengan bentuk monarki, hukuman yang
diberlakukan kepada kepala negara cenderung sulit untuk diketahui
sehingga lembaga peradilan menjadi sulit untuk bertindak.
 Hukuman kepada kepala pemerintahan adalah mosi tidak percaya.
Mosi tidak percaya merupakan hukuman terberat terhadap pemerintah
apabila pemerintah melakukan kesalahan dan dapat menyebabkan
suatu kabinet runtuh serta berganti.

 keputusan kepala negara dapat diubah melalui lembaga legislatif .

Adanya konstitusi membuat keputusan dari kepala negara bukanlah


suatu hal yang mutlak harus dilakukan sehingga terjadi keseimbangan
dalam negara.

TUGAS TUGAS NEGARANYA:


 Membuat atau menetapkan peraturan
 Melaksanakan peraturan peraturan yang telah ditetapkan itu. Tugas ini
sebetulnya sama pentingnya dengan tugas yang pertama. Tugas ini berarti
pula bahwa jika peraturan peraturan hukum itu dilanggar, negara harus
menghukum dan akibat dari pelanggaran itu harus ditiadakan.
 Kekuasaan mengatur hubungan dengan negara negara lain.

Anda mungkin juga menyukai