Anda di halaman 1dari 11

 Pengertian

 Tokoh
 Mazhab sejarah menentang aliran hukum
alam dan positivisme hukum
 Kelebihan dan kekurangan
Menurut aliran ini hukum
tidak dibuat tetapi lahir dan
Apa itu
berkembang bersama
mazhab
dengan masyarakat.
sejarah ??

VOLKS GEIST

BACK
Friedrich Karl
Von Savigny
(1770-1861)
Puchta (1798-
1846)

BACK
Hukum alam dan
Mazhab sejarah positivisme
hukum

BACK
Kelebihan

Kekurangan

BACK
 Menurut mazhab ini hukum tidak dibuat tetapi
lahir dan berkembang bersamaan dengan
masyarakat. Secara garis besar, aliran ini
berpendapat bahwa hukum berasal dari jiwa
bangsa (volks beist) dan bukan berasal dari
pembentukan UU.
 Apa itu jiwa bangsa? Jiwa bangsa adalah
karakter yang unik yang dimiliki secara bersama
oleh sekolompok orang yang disebut bangsa.
Salah satu contoh jiwa bangsa yang kita kenal
adalah nilai-nilai pancasila yang kemudian
menjadi dasar falsafah bangsa indonesia

BACK
 Pokok-pokok ajaran madzab historis yang
diuraikan Savigny dapat disimpulkan sebagai
berikut:
 1. Hukum ditemukan, tidak dibuat. Sebab
Hukum berada pada keadilan jiwa bangsa, oleh
karena itu perundang-undangan kurang penting
dibandingkan dengan adat kebiasaan.
 2. Hukum tidak dapat diterapkan secara
universal. Setiap masyarakat mengembangkan
kebiasaannya sendiri karena mempunyai bahasa
adat-istiadat dan konstitusi yang khas.

BACK
 Puchta adalah murid dari Von Savigny yang
mengembangkan lebih lanjut pemikiran gurunya. Sama
dengan Savigny, ia berpendapat bahwa hukum suatu bangsa
terikat pada jiwa bangsa (Volkgeist) yang
bersangkutan. Hukum tersebut, menurut Puchta dapat
berbentuk:
1. Langsung berupa adat istiadat
2. Melalui undang-undang
3. Melalui ilmu hukum dalam bentuk karya para ahli
hukum
 Menurut Puchta, keyakinan hukum yang hidup dalam jiwa
bangsa harus disahkan melalui kehendak umum masyarakat
yang terorganisasi dalam Negara. Negara mengesahkan
hukum itu dengan membentuk undang-undang. Maka adat
istiadat bangsa hanya berlaku sebagai hukum seudah
disahkan oleh Negara.

BACK
“Prinsip universalitas hukum alam tidak bisa diterapkan
tanpa mempertimbangkan faktor sosial dan sejarah
masyarakat”

“mazhab sejarah menentang hukum sebagai refleksi dari


kebudayaan, berkembang secara evolutif tanpa
paksaan dari penguasa. Sebagaimana dimaksud dalam
aliran positivisme hukum”

BACK
 Kelebihan pemikiran hukum dari madzab
sejarah adalah sikap tegas yang mengatakan
bahwa hukum itu merupakan derivasi nilai-nilai
yang dianut oleh suatu masyarakat. Dalam kaitan
itu dapat diasumsikan bahwa hukum yang
demikian akan mempunyai daya berlaku
sosiologis.
 Selanjutnya, kebaikan madzab ini adalah
ditempatkannya kedudukan hukum kebiasaan
sejajar dengan undang-undang tertulis. Sikap
semacam ini dapat mencegah kepicikan orang
akan wujud hukum yang utuh.

BACK
 mazhab ini dinilai memiliki kelemahan, yakni:
(1) Tidak diberinya tempat bagi ketentuan sifatnya tertulis
(perundang-undangan), padahal dalam masyarakat modern,
ketentuan yang bentuknya tertulis diperlukan demi adanya
kepastian hukum, terutama untuk menghindarkan tindakan
sewenang-wenang kekuasaan yang sifatnya absolute.
(2) Tidak ada kejelasan mengenai kesadaran hukum,
dengan kata lain, konsepsi kesadaran hukum yang sifatnya
abstrak.
(3) Konsepsi mengenai jiwa rakyat tidak memuaskan banyak
pihak, bahwa hukum yang baik adalah bersumber dari jiwa
rakyat ini, tetapi dalam sebuah tulisannya yang lain yang
membahas hukum Romawi, bahwa hukum Romawi
merupaka hukum terbaik.

BACK

Anda mungkin juga menyukai