NAMA: Yudhistia Ananta Pratama

NIM : 21410294

PENGANTAR ILMU HUKUM

Tuan Amir adalah pemilik sebuah perusahaan yang bernama PT Amir Indojaya yang berkedudukan di
Jakarta. Direktur utama dari PT Amir Indojaya adalah Tuan Bahar. PT Amir Indojaya, berniat untuk
melakukan investasi dengan membangun hotel bintang lima di Bali. Untuk pembangunan hotel tersebut,
Tuan Bahar selaku direktur dari PT Amir Indojaya berencana menyewa sebidang tanah dengan luas 20 Ha
yang merupakan tanah Desa Adat Tukad Memedi. Sebelum adanya kesepakatan atas sewa-menyewa
tanah sebagaimana dimaksud, Tuan Bahar mengadakan pertemuan untuk mencapai kesepakatan dalam
suatu sangkepan desa yang dihadiri oleh krama (warga) Desa Adat Tukad Memedi. Sangkepan desa
diselenggarakan di wantilan (balai desa) Tukad Memedi pada tanggal 3 januari 2012. Dalam sangkepan
yang dilakukan, sewa tanah disepakati selama 75 tahun dan dapat diperpanjang kembali atas kesepakatan
dua belah pihak. Kesepakatan antara PT Amir Indojaya dengan Desa Adat Tukad Memedi dituangkan
dalam akta perjanjian sewa-menyewa tanah tertanggal 11 Pebruari 2012 yang dibuat dihadapan I Nyoman
Gulem, S.H., M.Kn., Notaris di Denpasar. Dalam akta sewa- menyewa tanah tersebut, Desa Adat Tukad
Memedi diwakili oleh Jero Gede Sedana selaku Bendesa Adat Desa Adat Tukad Memedi. Selanjutnya
berdasarkan akta perjanjian sewa-menyewa tanah yang telah dibuat, PT Amir Jayaindo telah dapat
melakukan proses pemenuhan persyaratan perizinan untuk melakukan pembangunan hotel sebagaimana
yang telah direncanakan.
1. Siapakah yang dapat dikategorikan sebagai subjek hukum di dalam uraian tersebut di atas?
2. Dalam konteks apakah mereka tersebut dapat dikategorikan sebagai subjek hukum?
3. Apakah yang dapat dikategorikan sebagai objek hukum dalam uraian sebagaimana yang dikemukakan
di atas.
4. Siapa dengan siapa yang dapat dikatakan sebagai telah melakukan hubungan hukum?
5. Peristiwa hukum apa yang terjadi dalam uraian tersebut, dan kapan dapat dikatakan sebagai saat
mulainya ada peristiwa hukum.
6. Apa akibat hukum dari peristiwa hukum dalam uraian tersebut?
7. Berikan ilustrasi bahwa telah terjadi perbuatan melanggar hukum (misbruik van recht ) di dalam uraian
tersebut

JAWAB
1. Subjek hukum diuraian atas adalah
 Tuan Amir sebagai pemilik perusahaan PT Amir Indojaya
 Tuan Bahar sebagai Direktur utama PT Amir Indojaya
 Jero Gede sedana sebagai Bendesa Adat Desa adat Tukad Memedi
 I Nyoman Gulem,SH.,M.Kn. Sebagai notaris di Denpasar
2. Objek hukum dapat berupa benda berwujud misalnya (tanah ,bangunan, dan mobil) maupun
benda tidak berwujud ( hak cipta,hak merek dan hak paten )kategori subjek hukum di atas adalah
sebidang tanah dengan luas 20 Ha yang merupakan Desa Adat Tukad Memedi. Dalam hal ini
 objek hukum itu diartikan sebagai segala sesuatau yang berguna bagi subjek hukum dan yang
dapay menjadi objek sesuatu perhubungan hukum. Biasanya objek hukum itu disebut benda
sebidang tanah ini dapat dikategorikan sebagai benda yang berwujud karena sebidang tanah dapat
diraba oleh panca indera.
3. Sebagai mana uraian di atas yang menjadi objek hukum ialah tanah desa adat tukad memedi yang
mana dilakukan proses hukum tentang penyewaan tanah desa adat tersebut
4. Tuan bahar selaku pemilik perusahaan PT Amir Indojaya telah mencapai kesepakatan dengan
masyarakat Desa Adat Tukad Memedi. Dimana dalam kesepakatan itu isinya adalah menyepakati
penyewaan tanah selama 75 tahun dam dapat diperpanjang kembali atas kesepakatan dua belah
pihak
5. Peristiwa hukum yang terjadi adalah perbuatan hukum yang bersegi dua . Maksud dari perbuatan
hukum bersegi dua adalah perbuatan hukum yang akibatnya di kehendaki oleh kedua belah
pihak .peristiwa hukum diatas adalah sewa-menyewa tanah seluas 20Ha antara pihak PT Amir
Indojaya dengan pihak Desa Adat Tukad Memedi. Dan dikatakan mulainya peristiwa hukum itu
sejak adanya akta (bukti) perjanjian sewa-menyewa tanah antara pihak PT Amir Indojaya dengan
pihak Desa Adat Tukad Memedin pada tanggal 11 febuari 2012 dihadapan I Nyoman Gulem,
SH., M.KN., Notaris di Denpasar
6. Akibat hukum dari uraian di atas yakni sewa menyewa tanah yang dilakukan PT Amir Indojaya
dengan warga desa Adat Tukad Memedi, didasarkan pada perjanjian dari dua belah pihak. Akibat
dari peristiwa tersebut adalah subjek hukum yang mepunyai hak dan kewajiban yakni membayar
barang tersebut sesuai dengan harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Dan
sebaliknya subjek hukum yang lainnya mempunyai hak yakni mendapatkan uang dari hasil
penjualan, dan kewajibannya yakni menyerahkan barang tersebut. Di dalam perjanjian akan
timbul hak dan kewajiban dari masing-masing pihak.
7. Dari uraian diatas ilustrasi bahwa telah terjadinya perbuatan melanggar Hukum, misalnya pihak
dari PT Amir Indojaya membuat perjanjian dengan pihak dari Desa Adat Tukad Memedi.
Perjanjian yang dilakukan adalah sewa menyewa tanah seluah 20Ha akan tetapi pihak dari PT
Amir Indojaya mengambil haknya tidak sesuai dengan perjanjian sebesar 28Ha sehingga pihak
dari Desa Adat Tukad Memedimelakukan tuntutan hukum dengan mengajukan gugatan ke
pengadilan Negri Denpasar.