Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 1

1. CLEDWIN J. PANDANGA
2. DERLIN NATHALIA T. PA
3. HARYATI SYAMSUDIN
4. LUKAS A. EZAR
5. LUSIA B. URU
6. RENALDY P. PRATAMA

XII IPA 2
BENTUK NEGARA DAN
SISTEM PEMERINTAHAN
AMERIKA SERIKAT
A. Bentuk Negara
Bentuk negara Amerika Serikat adalah Republik, yaitu sebuah negara di
mana tampuk pemerintahan akhirnya bercabang dari rakyat, bukan dari
prinsip keturunan bangsawan. Istilah ini berasal dari bahasa latin res
publica, atau “urusan awam”, yang artinya kerajaan dimiliki serta dikawal
oleh rakyat.
Sedangkan bentuk pemerintahan Amerika Serikat adalah federasi, yaitu
sebuah bentuk pemerintahan di mana beberapa negara bagian bekerja
sama dan membentuk negara kesatuan. Masing-masing negara memiliki
otonomi khusus dan pemerintahan pusat mengatur beberapa urusan yang
dianggap nasional. Dalam sebuah federasi setiap negara bagian biasanya
memiliki otonomi yang tinggi dan bisa mengatur pemerintahan dengan
cukup bebas.
B. Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan Amerika Serikat yaitu Presidensial, atau disebut juga
sebagai sistem kongresional. Kongresional merupakan sistem pemerintahan negara
republik di mana kekuasan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan
kekuasan legislatif.
1. Kepala
negara dan kepala pemerintahan Amerika Serikat.

Kepala negara sekaligus kepala pemerintah negara Amerika Serikat adalah


presiden. Seorang Presiden Amerika Serikat hanya boleh menjabat selama dua
masa bakti yang masing-masing mempunyai lama sepanjang empat tahun. Pada
mulanya, pelantikan diadakan setiap empat tahun pada tanggal 4 maret.
Setelah ratifikasi Amendemen ke-22 pada konstitusi Amerikat Serikat mengubah
masa bakti Presiden dan Wakil Presiden sehingga dimulai pada tengah bulan
tanggal 20 januari, dimulai dengan masa bakti kedua Franklin Roosevelt pada
tahun 1937.
2. Tata cara pemilihan Presiden di Amerika Serikat
Pemilihan menggunakan "Electoral college“. Pemilihan presiden di
Amerika Serikat menggunakan sistem electoral college, yaitu sebuah
sistem yang menjadi penentu akhir presiden berikutnya. Dalam sistem ini,
presiden terpilih tidak diangkat berdasarkan pilihan rakyat lewat
pemungutan suara di TPS, tetapi oleh electoral votes (suara pemilu) yang
tersebar di 51 negara bagian.
Setiap negara bagian memiliki jatah electoral votes yang berbeda. Jatah
ini ditentukan oleh banyaknya alokasi kursi Senat dan DPR yang dimiliki
tiap-tiap negara bagian. Alokasi kursi Senat dan DPR sendiri bisa berubah
berdasarkan populasi penduduk yang ditetapkan oleh sensus sepuluh
tahunan. Saat ini terdapat 538 electoral votes. Jumlah itu ditetapkan
berdasarkan 435 kursi DPR (House of Representatives), 100 kursi Senat,
ditambah tiga jatah electoral votes untuk ibu kota Washington DC
meskipun kota pemerintah federal ini tidak memiliki wakil di Senat.
Untuk memenangi pemilu, seorang calon presiden harus
mendapatkan minimal 270 dari 538 electoral votes. Oleh karena itu,
dalam setiap pemilu, para politisi selalu membidik negara bagian
yang memiliki jumlah electoral votes terbanyak, seperti California
(55), Texas (34), Florida (27), dan Illinois (21).
Setelah pemungutan suara selesai, para electors (orang yang
memiliki mandat atas electoral votes) akan menggelar konvensi di
ibu kota negara bagian untuk memberikan suara mereka. Dalam
pertemuan yang berlangsung pada bulan Desember inilah pilpres
benar-benar digelar secara langsung. Mereka akan memilih satu dari
dua pasangan capres yang sedang bertarung menuju Gedung Putih.
Lantas bagaimana
“Elector”
ditetapkan?
Pemegang electoral votes diangkat oleh dewan pimpinan partai di
tingkat negara bagian. Penetapannya dilakukan dengan
mempertimbangkan loyalitas kepada partai dan diyakini tidak akan
mengkhianati suara rakyat dan suara partai yang diwakilinya.
Para elector dipilih oleh partai sebelum pemilu berlangsung,
waktu persisnya berbeda di masing-masing negara bagian. Masa
jabatannya pun berbeda. Dan, satu hal, tidak ada pengumuman
resmi dari partai terkait proses penetapan atau pengangkatan
elector.
Itulah sebabnya, ketika warga Amerika ditanya soal elector,
electoral votes ataupun electoral college, banyak dari mereka yang
bingung dan balik bertanya, “Pertanyaan macam apa itu?” Tetapi,
ada juga negara bagian yang mengumumkannya dan mencantumkan
nama-nama mereka di kertas suara.Setiap partai yang ikut pemilu,
yakni Demokrat dan Republik, mengangkat elector sejumlah alokasi
electoral votes di negara bagian masing-masing.Misalnya, Wisconsin
memiliki 10 electoral votes, maka partai di negara bagian ini masing-
masing mengangkat 10 elector. Tetapi, hanya partai yang
memenangi pemilu yang bisa mengirimkan elector-nya ke konvensi.
Istilahnya, the winner take it all . Pemenang meraup semua jatah
electoral votes di tingkat negara bagian.
Setiap partai yang ikut pemilu, yakni Demokrat dan Republik,
mengangkat elector sejumlah alokasi electoral votes di negara bagian
masing-masing.Misalnya, Wisconsin memiliki 10 electoral votes, maka
partai di negara bagian ini masing-masing mengangkat 10 elector.
Tetapi, hanya partai yang memenangi pemilu yang bisa mengirimkan
elector-nya ke konvensi. Istilahnya,the winner take it all. Pemenang
meraup semua jatah electoral votes di tingkat negara bagian.
Dengan sistem semacam itu, ada kesan bahwa pilpres empat tahunan
yang melibatkan seluruh elemen masyarakat pada Selasa minggu
pertama bulan November (tahun ini jatuh pada tanggal 6 November
2012) tidak digelar untuk memilih presiden, tetapi memilih partai mana
yang akan menguasai electoral votes di tiap-tiap negara bagian.
 
SISTEM KABINET AMERIKA SERIKAT
Sistem kabinet amerika serikat adalah sistem kabinet Bikameral.
Bikameral adalah sistem pemerintahan yang terdiri atas 2 kamar yang
memiliki fungsi masing-masing,yang terdiri dari majelis tinggi dan
rendah.adapun pemerintah pada kabinet ini adalah lembaga
legislatif.lembaga legislatif terdiri atas senat dan dewan perwakilan rakyat
(house of representative).
Setiap negara bagian di amerika memiliki senatnya masing-masing 2
orang.terdapat 100 orang senator dalam setiap negara bagian yang akan
menjabat selama 6 tahun.pada kabinet bikameral senat disebut dengan
Majelis Tinggi.
Dewan Perwakilan Rakyat yang terdiri atas 435 anggota ,masing-masing
bertugas di setiap distrik dan menjabat selama 2 tahun.jumlah kursinya
dibagi berdasarkan populasi penduduk.
Tugas Senat

Senate di Amerika Seriakat memiliki original power yang memiliki tugas untuk
memberi pertimbangan dan persetujuan mengenai perjanjian luar negeri,
pengangkatan duta, konsul, menteri, hakim federal, dan pejabat-pejabat lainyang
ditentukan dalam undang – undang.

Tugas Dewan Perwakilan

Kedudukan DPD sebagai lembaga perwakilan daerah yang memperjuangkan aspirasi


dan kepentingan daerah dalam kepentingan nsional sungguh lemah. Disamping itu
sebagai lembaga negara mempunyai fungsi yang hanya sebagai pelengkap bagi
lembaga legislatif, dimana hanya sebagai lembaga “konsultatif, dan pertimbangan”
saja, tidak mempunyai kewenangan memutus. Serta disamping itu DPD dibatasi pada
persoalan-persoalan berkaitan dengan otonomi daerah.

Anda mungkin juga menyukai