Anda di halaman 1dari 4

Perbedaan sistem politik indonesia dengan amerika serikat

Bentuk pemerintahan

Pemerintahan indonesia

Indonesia adalah negara berbentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi daerah yang luas.
Bentuk pemerintahan negara Indonesia adalah republik konstitusional, sedangkan sistem
pemerintahan negara Indonesia adalah sistem presidensial. Bentuk pemerintahan republik
merupakan pemerintahan yang mandat kekuasaannya berasal dari rakyat, melalui mekanisme
pemilihian umum dan biasanya dipimpin oleh seorang presiden.

Pemerintahan amerika serikat

Amerika Serikat yaitu negara republik dengan bentuk federasi (federal) yang terdiri atas 50
negara bidang. sistem pemerintahan negara amerika adalah presidensi.Pusat pemerintahan
(federal) tidak kekurangan di Washington dan pemerintah negara bidang (state). Tidak
kekurangannya pembagian kekuasaan bagi pemerintah federal yang memiliki kekuasaan yang
didelegasikan konstitusi. Pemerintah negara bidang memiliki semua kekuasaan yang tidak
didelegasikan kepada pemerintah federal.

Trias Politika (pemisahan kekuasaan )

Letak perbedaannya terdapat pada penerapan secara utuh, di mana Indonesia menganut
distribution of power sedangkan Amerika Serikat menganut Separation of Power dengan
Checking power with Power.

Di Indonesia, masing – masing lembaga tersebut mempunyai tugas masing – masing


sehingga adanya pembagian kekuasaan, yaitu:

Badan legislatif, yaitu badan yang bertugas membentuk Undang-undang. Dilaksanakan DPR
pasal 20 ayat (1)

Badan eksekutif yaitu badan yang bertugas melaksanakan undang-undang. Dilaksanakan


Presiden Pasal 4 ayat (1), yaitu dengan memegang kekuasaan pemerintahan

Badan yudikatif, yaitu badan yang bertugas mengawasi pelaksanaan Undang-undang,


memeriksa dan megadilinya. Dilaksanakan MA, MK pasal 24 ayat (1)

Namun lembaga – lembaga tersebut di Indonesia fungsinya bercampur-campur, khususnya


antara DPR dengan Pemerintah. Jadi, kekuasaan legislatif dipegang bersama oleh DPR dan
Pemerintah. Dengan kata lain, seperti halnya kekuasaan legislatif, kekuasaan eksekutif pun
dipegang secara bersama antara Pemerintah dengan DPR/Parlemen. Kekuasaan yudikatif pun
juga tidak begitu jelas, karena adanya campur tangan yang sangat kuat dari DPR kepada KPK
dalam penanganan beberapa kasus. Jadi DPR menjadi “lembaga super”, karena memegang
kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif sekaligus. maka eksistensi DPR mendekati
lembaga dengan kekuasaan yang “absolut”. Bahkan presiden juga mempunyai kewenangan
Legislatif (mengajukan RUU) dan Yudikatif (Memberi grasi, abolisi, dan amnesty). Sehingga
disini pembagian kekuasaannya tidak tegas.

Sementara di Amerika Serikat dengan menggunakan pemisahan kekuasaan yang tegas


diantara ketiga lembaga tersebut sehingga terjadi chek and balances, tidak ada yang terlalu
menonjol dan diusahakan seimbang .

Badan Legilatif , Kekuasaan legislatif berada pada parlemen yang disebut kongres. Kongres
terdiri atas 2 bagian (bikameral), yaitu Senat dan Badan Perwakilan (The House of
Representative). Anggota Senat adalah perwakilan dari tiap negara bagian yang dipilih
melalui pemilu oleh rakyat di negara bagian yang bersangkutan. Tiap negara bagian punya 2
orang wakil. Jadi terdapat 100 senator yang terhimpun dalam The Senate of United State.
Masa jabatan Senat adalah enam tahun. Akan tetapi dua pertiga anggotanya diperbaharui tiap
2 tahun. Badan perwakilan merupakan perwakilan dari rakyat Amerika Serikat yang dipih
langsung untuk masa jabatan 2 tahun.

Congress memiliki kekuasaan untuk: membuat UndangUndang Fideral, menyatakan perang,


menyetujui perjanjian, the power of purse (pembatasan pendanaan) dan impeachment
(menurunkan pemerintah).

Badan Eksekutif, Kekuasaan eksekutif dipegang oleh presiden. Presiden berkedudukan


sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Presiden dan wakil presiden dipilih
dalam satu paket (ticket) oleh rakyat secara langsung. Dengan demikian, presiden tak
bertanggung jawab kepada kongres (parlemennya Amerika Serikat) tetapi pada rakyat.
Presiden membentuk kabinet dan mengepalai badan eksekutif yang mencakup departemen
ataupun lembaga non departemen.

Presiden memiliki kekuasaan: Komando tertinggi militer, memveto Rancangan Undang-


Undang (RUU), menandatangani RUU untuk menjadi UU, menunjuk kabinet dan pejabat
negara dan menegakkan UU dan peraturan.

Badan yudikatif berada pada Mahkamah Agung (Supreme Court) yang bebas dari pengaruh
dua badan lainnya. Mahkamah Agung menjamin tegaknya kebebasan dan kemerdekaan
individu, serta tegaknya hukum.

Supreme Court berwenang untuk:menafsirkan UU dan memastikan UU sesuai dengan


Konstitusi (UUD).
3. Pemilihan Umum

Pemuli Di Indonesia baik dalam melakukan pemilihan presiden maupun anggota legislatif
dilaksanakan setiap 5 tahun sekali, yang dipilih langsung oleh rakyat. Dalam pemilihan
presiden ini pernah dilakukan serentak bersamaan dengan pemilihan badan legilatif, namun
pada tahun 2014 ini antara pemilihan presiden dan badan legislatif dilakukan terpisah.
Bahkan kali ini untuk pencalon presiden harus mendapatkan kursi DPR 25%

Amerika Serikat melakukan pemilihan Presiden 4 tahun sekali dengan menggunakan sistem
electoral votes. Dalam hal ini, masyarakat menggunakan hak pilihnya sebanyak dua dua kali
yaitu :

1. Pertama, untuk memilih calon presiden yang populer.

2. Kedua, untuk memilih utusan berjumlah 538 yang mewakili 50 negara bagian.Utusan
inilah yang berhak memilih presiden. Jadi, pilihan rakyat hanya berguna untuk menentukan
popularitas kandidat.[2]

Kemudian Pemilihan Senat untuk mewakili Negara bagian dilakukan 6 tahun sekali,
sedangkan pemilihan Anggota Badan Perwakilan (House of Representative) dilakukan 2
tahun sekali.

4. Bidang Peradilan

Dalam hal peradilan, di Indonesia kekuasaan peradilan terbagi lagi antara MA, MK, dan KY
yang dipilih oleh presiden

Sedangkan di Amerika Serikat dalam hal ini supreme court, Anggota Hakim Agung dipilih
oleh presiden melalui persetujuan senat. Hakim Agung akan memiliki masa bakti. seumur
hidup. Hal ini untuk memperkuat independensinya. Supreme Court memiliki hak untuk
membatalkan UU bila dinilai tidak sesuai dengan Konstitusi (UUD).
https://uktibintiarifah.blogspot.com/2016/01/perbedaan-negara-hukum-indonesia-
dengan.html ( trias politik, pemilu, bidang peradilan )

https://indonesia.go.id/profil/sistem-pemerintahan/ekonomi/pemerintah-indonesia

https://www.hukumonline.com/klinik/a/perbedaan-pemilu-presiden-indonesia-dengan-
amerika-serikat-lt5c5d387c3f30e

https://internasional.kompas.com/read/2021/11/10/100000370/bentuk-pemerintahan-
amerika-serikat-lembaga-negara-hingga-lokal?page=all

Anda mungkin juga menyukai