Anda di halaman 1dari 4

Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian Lembaga Eksekutif, Lembaga Legislatif, dan

Lembaga Yudikatif.

Pengertian Lembaga Eksekutif

Daftar isi
Pengertian Lembaga
Eksekutif
1. Presiden
2. Wakil presiden
3. Menteri
Tugas dan Wewenang Lembaga Eksekutif
Pengertian Lembaga Legislatif
Contoh Lembaga Legislatif
1. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
2. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
3. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Pengertian Lembaga Yudikatif
Contoh Lembaga Yudikatif
1. Mahkamah Agung (MA)
2. Mahkamah Konsitusi (MK)
3. Komisi Yudisial (KY)
Lembaga Eksekutif
Pengertian Lembaga Eksekutif adalah lembaga yang bertugas untuk melaksanakan kebijakan,
peraturan, dan undang-undang yang dibuat oleh lembaga legislatif. Presiden, wakil presiden, dan
menteri-menterinya adalah lembaga eksekutif yang menjalankan suatu pemerintahan.

Lembaga eksekutif ini punya kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan dalam menjalankan
pemerintahan sebuah negara. Di Indonesia, Presiden berkedudukan sebagai kepala negara dan
juga kepala pemerintahan.

Contoh Lembaga Eksekutif

Beberapa contoh lembaga eksekutif diantaranya:

1. Presiden

Presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan yang menjalankan roda pemerintahan
suatu negara. Presiden memiliki masa jabatan selama 5 tahun untuk satu periode. Namun, ia masih
diperbolehkan untuk mengajukan diri sebagai presiden kembali untuk periode berikutnya.

2. Wakil presiden

Wakil presiden adalah jabatan yang satu tingkat berada di bawah presiden. Wakil presiden dapat
mengambil alih tugas dan jabatan presiden bila Presiden berhalangan.

3. Menteri

Menteri adalah jabatan politik yang memegang suatu jabatan publik siginifikan dalam pemerintah.
Menteri biasanya memimpin suatu kementerian dan dapat merupakan anggota dari suatu kabinet,
yang umumnya dipimpin oleh seorang presiden, atau perdana menteri.

Tugas dan Wewenang Lembaga Eksekutif

Seperti yang dijelaskan sebelumnya pada pengertian lembaga eksekutif di atas tugas lembaga ini
adalah melaksanakan peraturan, kebijakan, dan undang-undang yang dibuat oleh lembaga
legislatif. Selain itu, beberapa tugas dan wewenang lembaga eksekutif lainnya adalah sebagai
berikut:

Melakukan kerjasama dan membuat perjanjian dengan negara lain atas persetujuan perwakilan
rakyat.
Mengangkat perwakilan negara Indonesia (duta dan konsul) untuk negara-negara sahabat. Duta
besar Indonesia ditempatkan di ibu kota negara sahabat, dan konsul merupakan lembaga di bawah
kedutaan besar Indonesia di negara lain.
Menerima dan menjamu duta besar dari negara tetangga yang datang ke Indonesia.
Memberikan tanda jasa, gelar, dan tanda kehormatan lainnya pada warga negara Indonesia/ asing
yang memiliki jasa bagi Indonesia.
Lembaga Legislatif
Pengertian Lembaga Legislatif adalah lembaga yang memiliki tugas dan wewenang untuk
merumuskan dan membuat peraturan, kebijakan, dan Undang-Undang suatu negara. Sebagai
badan deliberatif pemerintah, lembaga ini memiliki kuasa dalam membuat hukum di suatu negara.

Contoh Lembaga Legislatif

Beberapa contoh lembaga eksekutif di Indonesia adalah:

1. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

Lembaga legislatif yang berkedudukan sebagai lembaga negara. Anggota DPR adala mereka yang
menjadi anggota partai politik yang mencalonkan diri sebagai peserta PEMILU dan terpilih.

Tugas DPR diantaranya:

Memilih anggota BPK secara langsung.


Mengajukan tiga orang hakim konstitusi.
Memberi persetujuan kepada Presiden untuk pernyataan perang, damai, dan perjanjian dengan
negara lain.
Mengusulkan pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden.
2. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

DPD adalah lembaga legislatif perwakilan daerah yang memiliki kedudukan sebagai lembaga
negara. Anggota DPD merupakan perwakilan dari masing-masing provinsi yang terpilih saat
PEMILU.

Tugas DPD diantaranya:

Mengajukan rancangan UUD yang berhubungan dengan otonomi daerah dan mengawasi
pelaksanaannya.
Memeriksa hasil keuangan negara melalui BPK.
Memberikan pertimbangan kepada Presiden mengenai RUU APBN
3. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

MPR adalah lembaga legislatif yang di dalamnya terdiri dari anggota DPR dan DPD yang terpilih
dalam PEMILU. MPR bertugas membuat UUD, peraturan, dan kebijakan.

Tugas MPR diantaranya:

Membuat, menetapkan, dan mengubah UUD.


Melantik Presiden dan Wakil Presiden.
Memberhentikan Presiden dan Wakil presiden sesuai dengan UUD.

Pengertian Lembaga Yudikatif

Lembaga Yudikatif
Pengertian Lembaga Yudikatif adalah lembaga negara yang bertugas melakukan pengawasan,
pengawalan, dan memantau proses pelaksanaan UUD, dan pengawasan pelaksaaan hukum di
suatu negara.

Lembaga Yudikatif di Indonesia diantaranya adalah Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah
Konstitusi (MK). Kedua lembaga negara ini berperan memberikan pengawasan dan pemantauan
terhadap pelaksanaan UUD dan hukum di Indonesia.

Contoh Lembaga Yudikatif

Beberapa contoh lembaga eksekutif di Indonesia adalah:

1. Mahkamah Agung (MA)

MA merupakan lembaga Yudikatif yang punya wewenang kehakiman. Kekuasaan tersebut dalam
hal ini untuk penyelenggaraan peradilan dalam penegakan hukum yang adil.

Tugas MA diantaranya:
Mengadili dan menguji peraturan perundang-undangan.
Memberikan pertimbangan kepada Presiden tentang pemberian grasi dan juga rehabilitas.
Mengajukan 3 orang anggota hakim konstitusi.
2. Mahkamah Konsitusi (MK)

MK adalah lembaga Yudikatif yang berwenang sebagai pengadilan di tingkat pertama dan terakhir.
Keputusah MK adalah bersifat final untuk menguji Undang-Undang.

Tugas MK diantaranya:

Mengadili pada tingkat pertama sampai akhir putusan yang bersifat final untuk menguji UU.
Memutuskan persengketaan yang terjadi.
Memutuskan pembubaran sebuah partai politik.
Memutuskan perselisihan dan persengketaan yang berhubungan dengan hasil pemilu.
Memberikan keputusan mengenai pendapat DPR tentang dugaan pelanggaran oleh Presiden dan
wakilnya sesuai dengan UU.
Menerima usulan dari DPR perihal pemberhentian presiden dan wakilnya dan segera
menindaklanjutinya.
3. Komisi Yudisial (KY)

KY merupakan lembaga Yudikatif yang punya wewenang dan tugas dalam mengusulkan
pengangkatan Hakim Agung. Selain itu, YK juga bertugas menjaga penegakan kehormatan
perilaku dan martabat seorang hakim.

Tugas KY diantaranya:

Mengusulkan pengangkatan seorang Hakim Agung


Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran, martabat, dan juga perlaku Hakim
Baca juga: Pengertian Wawasan Nusantara

Di atas tadi adalah penjelasan singkat mengenai pengertian lembaga edukatif, lembaga legislatif,
lembaga yudikatif, tugas dan wewenang, serta contoh lembaga terkait. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai