UUD 1945
1. Lembaga Legislatif
Lembaga legislatif adalah lembaga pemerintahan yang mempunyai
kewenangan untuk membuat hukum dan undang-undang.
Kekuasaan legislatif di Indonesia berada di tangan Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR). Susunan anggota MPR terdiri atas anggota Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipilih secara langsung oleh rakyat melalui
pemilu.
a. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
MPR adalah sebuah majelis atau organisasi yang terdiri dari anggota
DPR yang dipilih melalui pemilihan umum. MPR bersidang sedikitnya
sekali dalam setahun di ibu kota negara. Keputusan MPR ditetapkan
dengan suara terbanyak. Apabila dalam keadaan mendesak, MPR dapat
bersidang lebih dari sekali dan disebut sidang istimewa.
13
MPR Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
1) Mengubah dan menetapkan Undang-undang
2) Melantik presiden dan wakil presiden
3) Memberhentikan presiden dan atau wakil presiden dalam masa
jabatannya menurut undang-undang dasar
4) Memilih presiden dan wakil presiden apabila keduanya berhenti
5) Menetapkan peraturan, tata tertib, dan kode etik MPR.
14
6) Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan
bersama, rancangan undang-undang itu tidak boleh diajukan lagi
dalam persidangan DPR masa lalu.
7) DPR mempunyai fungsi legislatif, fungsi anggaran dan fungsi
pengawasan.
8) DPR menetapkan anggaran pendapatan dan belanja negara
9) DPR memberikan persetujuan kepada presiden atas pernyataan
perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.
Hak-hak DPR yang terdapat dalam UUD 1945 adalah sebagai berikut :
1) Hak interpelasi, yaitu hak DPR untuk meminta keterangan kepada
presiden.
2) Hak angket, yaitu hak DPR untuk mengadakan penyelidikan atas
suatu kebijaksanaan presiden atau pemerintah
3) Hak menyampaikan pendapat
4) Hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat
5) Hak imunitas yaitu hak untuk membicarakan atau menyatakan secara
tertulis segala hal di dalam lembaga tanpa boleh dituntut dimuka
pengadilan.
6) Hak mengajukan usul RUU
15
2) Ikut membahas undang-undang yang berkaitan dengan otonomi
daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran dan
penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber
daya ekonomi, serta pertimbangan keuangan pusat dan daerah.
3) Memberikan pertimbangan kepada DPR atas rancangan undang-
undang APBN, pajak,pendidikan dan agama.
4) Dapat mengawasi pelaksanaan UU berkaitan dengan otonomi daerah,
pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lain,
pelaksanaan APBN, pajak dan pendidikan, agama serta
menyampaikan hasil pengawasan kepada DPR.
2. Lembaga Eksekutif
Lembaga eksekutif adalah lembaga negara yang berkuasa menjalankan undang-
undang. Kekuasaan eksekutif di Indonesia menurut undang-undang dasar adalah
presiden yang berkuasa memegang pemerintahan. Dalam melaksanakan dibantu
oleh satu orang wakil presiden.
Presiden dan wakil presiden dipilih oleh
rakyat secara langsung. Pasangan presiden
dan wakil presiden diusulkan oleh partai
politik atau gabungan partai politik peserta
pemilihan umum sebelum pemilihan
umum dilaksanakan. Selain merupakan
Gambar Presiden dan Wakil
kepala eksekutif, presiden juga Presiden RI
16
bahaya ditetapkan dengan undang-undang.
e) Presiden berhak memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang
diatur dengan undang-undang.
f) Presiden membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberi nasihat
dan pertimbangan kepada presiden yang selanjutnya diatur dalam undang-
undang.
Dalam bidang kehakiman, presiden mempunyai kewenangan sebagai berikut.
a) Memberi graji, yaitu memberi ampunan kepada orang yang telah dijatuhi
hukuman.
b) Memberi amnesti yaitu memberi pengampunan kepada seseorang atau
sekelompok orang yang telah melakukan tindak pidana tertentu.
c) Memberi rehabilitasi, yaitu pemulihan nama baik seseorang.
d) Memberi abolisi yaitu penghapusan suatu peristiwa pidana.
Selain sebagai kepala pemerintahan, Presiden Republik Indonesia juga berperan
sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata.
3. Lembaga Yudikatif
Lembaga yudikatif mempunyai wewenang untuk mengawasi pelaksanaan undang-
undang. Lembaga yudikatif di Indonesia adalah Mahkamah Agung (MA),
Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY).
a. Mahkamah Agung (MA)
Mahkamah Agung (MA) dan badan
peradilan lainnya adalah pemegang
kekuasaan-kehakiman yang merdeka
untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum bebas dari campur
tangan pihak kekuasaan negara lainnya.
Kedudukan MA adalah sebagai
pengadilan negara tertinggi. Tugas MA
adalah menerima, memeriksa, mengadili,
dan menyelesaikan perkara yang
diajukan kepadanya.
17
Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh Mahkamah Agung dan badan yang berada
di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama,
lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh
sebuah Mahkamah Konstitusi.
Wewenang Mahkamah Agung adalah mengadili perkara pada tingkat kasasi dan
menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap
undang-undang.
18
4) Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
c. Komisi Yudisial (KY)
Komisi Yudisial adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU No. 22
Tahun 2004.'Komisi Yudisial berfungsi untuk mengawasi perilaku hakim dan
mengusulkan Nama calon Hakim Agung.
Anggota Komisi Yudisial berjumlah tujuh orang. Lembaga ini berwenang
mengusulkan pengangkatan Hakim Agung dan mempunyai wewenang lain
dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta
perilaku hakim.
19
mewujudkan kesejahteraan masyarakat
maka sistem pemerintahan tersebut akan
diubah dengan sistem yang baru.
Berikut ini contoh sistem pemerintahan
di Indonesia.
1. Sistem Pembagian Kekuasaan
Sistem pemerintahan di Indonesia menganut
pembagian kekuasaan antara lembaga pembuat undang-undang, lembaga
pelaksana undang-undang, dan lembaga peradilan. Dengan pembagian tersebut,
apabila terjadi pelanggaran undang-undang, masing-masing lembaga dapat saling
mengawasi.
2. Pemilihan Umum
Pemilihan umum merupakan sarana untuk melakukan pergantian pemegang
kekuasaan. Pergantian pemegang kekuasaan meliputi kekuasaan di tingkat
lembaga legislatif dan eksekutif. Dalam sistem pemerintahan yang baik, harus
ada pelaksanaan pergantian kekuasaan secara rutin, berkesinambungan, dan
damai. Pergantian kekuasaan juga harus menciptakan kesempatan dan kebebasan
kepada semua pihak untuk terlibat di dalamnya.
20
keterlibatan masyarakat dalam
kegiatan pemerintahan.
1. Kebebasan Individu
Sistem pemerintahan di Indonesia menjamin kebebasan individu untuk
berbicara, berkarya, beraktivitas, beribadah, dan mencari nafkah untuk
memenuhi kebutuhannya masing-masing. Kebebasan di sini harus diikuti
tanggung jawab.
21
5. Bentuk negara Indonesia adalah….
a. liberal c. republik
b. kerajaan d. kesatuan
6. Penghapusan suatu peristiwa pidana disebut….
a. grasi c. abolisi
b. amnesti d. rehabilitasi
7. Kewenangan presiden untuk memberi ampunan kepada orang yang dijatuhi
hukuman disebut….
a. amnesti c. rehabilitasi
b. grasi d. abolisi
8. Berikut ini yang bukan lembaga yudikatif adalah….
a. MA c. KY
b. MK d. KPU
9. Yang menjadi panglima tertinggi angkatan bersenjata di Indonesia adalah….
a. presiden c. Kapolda
b. Kapolri d. Kapolres
10. Lembaga yang bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang
keuangan negara adalah….
a. KPU c. BPK
b. MA d. DPR
22
2. SISTEM PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT
Pemerintah
23
Keterangan :
MPR : Majelis Permusyawaratan Rakyat
MK : Mahkamah KOnstitusi
MA : Mahkamah Agung
KY : Komisi Yudisial
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemerintah dalam arti luas
adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh legislatif, eksekutif dan
yudikatif dalam rangka mencapai tujuan pemerintah negara. Tujuan
pemerintahan Indonesia secara jelas tercantum pada Pembukaan UUD 1945.
24
rakyat. Untuk negara serikat atau negara kesatuan, sistem yang demikian
disebutsistern pemerintahan presidensial.
c. Sistem Absolut atau Mutlak
Sistem pemerintahan absolut tergantung pada kemampuan seorang pemimpin
(presiden, raja atau perdana menteri) dalam mempertahankan kekuasaan dan
kedudukannya dengan cara kekerasan.
Dari penjelasan di atas dapat dibuat bagan sebagai berikut.
Sistem Pemerintahan
25
presiden tidak dapat diturunkan oleh lembaga legislatif.
d. Presiden tidak dapat dan tidak mempunyai wewenang membubarkan lembaga
legislatif.
26
9. Yang dimaksud pemerintahan dalam arti sempit adalah lembaga….
a. eksekutif c. legislatif
b. yudikatif d. edukatif
10. Presiden, wakil presiden dan kabinetnya disebut….
a. pemerintah pusat c. pemerintah demokrasi
b. pemerintah daerah d. pemerintah eksekutif
3. PENGARUH GLOBALISASI
A. Terjadinya Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata global yang berarti umum atau keseluruhan. Jadi
globalisasi berarti suatu proses bersatunya seluruh war a dunia secara umum dan
merjyelyruh menjadi se ua masyarakat. Globalisasi juga mernpunyai arti suatu
proses pengarulike ruang lirigkup antarnegara atau mendunia.
Globalisasi makin populer pada abad ke-20 seiring dengan berkembangannya
ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
berbagai bidang membuat dunia seakan semakin kecil. Suatu kejadian yang terjadi
di dunia dengan cepat dapat diketahui oleh masyarakat di seluruh dunia.
27
Transportasi yang baik akan memudahkan kita untuk menjangkau jarak yang jauh
sekali pun. Arus informasi dan komunikasi mengalir dengan cepat. Semua orang
dengan mudah dapat berkomunikasi dan mendapat informasi terbaru dari seluruh
dunia.
Proses globalisasi tidak pernah berhenti, tetapi terus berlangsung dan
memengaruhi seluruh lapisan masyarakat di dunia. Globalisasi menyebabkan terjadi
perubahan norma dan perilaku dalam masyarakat. Sebagai contoh, dulu orang
menyampaikan berita kepada teman atau saudara menggunakan Surat dan memakan
waktu sampai berita itu tersampaikan kepada kita. Tetapi sekarang lebih mudah
karena bisa menggunakan telepon sehingga lebih praktis dan cepat. Hal tersebut
merupakan dampak positif dari globalisasi.
Selain memberi dampak positif, globalisasi juga membawa dampak negatif.
Tinggal bagaimana cara kita menyikapi dan memandangnya. Kita harus mempunyai
kemampuan untuk memilah dan memilih hal-hal positif dalam globalisasi.
Globalisasi telah mendorong terjadinya perubahan di berbagai bidang, yaitu
sebagai berikut.
1. Di bidang politik, meliputi perkembangan demokrasi, hak asasi manusia, dan
nilai kebebasan di berbagai negara.
2. Di bidang ekonomi, meliputi perdagangan bebas dan berkembangnya investasi
asing serta meningkatnya produksi dan konsumsi di berbagai belahan dunia.
3. Di bidang sosial, meliputi berkembangnya ilmu pengetahuan, pendidikan,
kesehatan, dan bertambahnya wawasan masyarakat.
4. Di bidang budaya, meliputi timbulnya seni kreasi baru dan pembauran beberapa
budaya.
5. Di bidang teknologi, meliputi peningkatan teknologi komunikasi, elektronika,
telekomunikasi, ruang angkasa, dan komputer.
6. Di bidang pertahanan dan keamanan, meliputi makin beragamnya persenjataan
militer.
7. Di bidang lingkungan hidup, meliputi makin menipisnya lapisan ozon,
perubahan iklim yang dratis, dan semakin langkanya keanekaragaman hayati.
B. Pengaruh Globalisasi
28
Pengaruh globalisasi terhadap masyarakat sangat besar. Perilaku yang semula
kebanyakan tradisional berubah menjadi modern. Dunia ini seakan-akan tiada
batasnya. Zaman sekarang ini teknologi berkembang pesat terutama teknologi
komunikasi. Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat komunikasi antar negara
di dunia ini menjadi mudah. Antarnegara satu dengan negara lainnya seakan tak
berjarak. Peristiwa di suatu negara dapat kita lihat saat itu juga melalui siaran
televisi, radio, maupun internet. Contohnya ketika terjadi Perang Palestina dan Israel,
pemilihan presiden di suatu negara, dan lain-lain. Semua bisa kita lihat dengan jelas
kejadiankejadian yang berlangsung saat itu juga.
Dampak globalisasi dapat mengubah perilaku masyarakat. Dengan adanya
globalisasi, banyak budaya asing masuk ke Indonesia. Tanpa disadari, budaya asing
tersebut sekarang memengaruhi perilaku masyarakat Indonesia. Perubahan perilaku
masyarakat sebagai dampak globalisasi, misalnya pakaian, makanan, perilaku, gaya
hidup, nilai budaya, tradisi, komunikasi, dan transportasi.
1. Pakaian
a. Pengaruh Positif
Pakaian berfungsi melindungi tubuh dari panas dan dingin juga untuk
menjaga kesopanan dan agama. Pakaian yang dipakai pada zaman dahulu
modelnya sangat sederhana yang penting bisa melindungi tubuh dan menjaga
kesopanan. Tetapi pakaian masyarakat terutama muda-mudi sekarang
cenderung mengikuti
erkembangan mode dunia. Komunikasi tanpa batas menyebabkan para
perancang dapat memenuhi permintaan atau bahkan menawarkan pakaian
model mutakhir yang digemari masyarakat.
29
b. Pengaruh Negatif
Globalisasi menyebabkan berbagai model pakaian yang ada di setiap negara
di dunia dapat ditiru dan diikuti setiap orang. Banyak orang Indonesia
sekarang ini yang meniru mode pakaian dari luar negeri. Masyarakat tidak
berpikir bahwa kebanyakan pakaian masa kini hanya memenuhi nilai estetika
(seni), tidak memperhatikan etika apalagi segi agama. Pakaian laki-laki dan
perempuan pun hampir tidak bisa dibedakan.
2. Makanan
a. Pengaruh Positif
Pada masa globalisasi sekarang ini, masyarakat cenderung mengonsumsi
makanan yang praktis dan cepat saji (fast food). Pada era globalisasi, produk
makanan dari luar negeri dan dalam negeri mudah diperoleh. Di kota-kota besar,
sekarang banyak dijumpai tokotoko yang menyediakan makanan dan minuman
dalam kemasan kaleng atau kardus. Makanan tersebut dikemas tahan lama dan
aman untuk dikonsumsi selama tidak melebihi tanggal kadulawarsa. Dengan
demikian hasil pertanian juga ikut
meningkat karena teknologi di bidang Gambar makanan dan minuman cepat saji
pertanian.
b. Pengaruh Negatif
Makanan instan biasanya mengandung zat pengawet untuk mengawetkan
makanan agar tidak cepat rusak atau busuk. Zat pengawet kurang baik untuk
kesehatan apabila kita terlalu sering mengonsumsinya. Selain mengandung zat
pengawet, makanan instan juga mengandung zat pewarna untuk mempertahankan
30
penampilan dan wama makanan.
3. Perilaku
a. Pengaruh Positif
Globalisasi juga memengaruhi perilaku kehidupan masyarakat. Hal ini disebab-
kan pola pikir yang sederhana ke cara berpikir yang logis dan lebih maju
mengikuti pengaruh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dari negaranegara
maju.
b. Pengaruh Negatif
Bangsa Indonesia mempunyai tradisi
hidup bergotong royong. Dengan
adanya globalisasi, masyarakat
cenderung bersifat individual
sehingga semangat bergotong royong
berkurang terutama kehidupan
masyarakat di kota besar. Nilai
kesopanan dan tata krama dalam
lingkungan masyarakat kota juga
sangat kurang,
4. Gaya Hidup
a. Pengaruh Positif
Masyarakat dapat dengan mudah
mendapatkan dan memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan pelayanan yang lebih
baik dan lebih cepat. Banyak barang-
barang berkualitas bagus dengan mudah
kita dapatkan. Gaya hidup era globalisasi
mengutamakan pendidikan.
31
b. Pengaruh Negatif
Pada masa globalisasi sekarang hidup konsumtif melanda semua lapisan
masyarakat, baik pria, wanita, tua, muda, masyarakat desa maupun masyarakat
kota. Semua ini karena gencarnya penayangan iklan-iklan di televisi ataupun
media lain yang memengaruhi masyarakat.
5. Nilai-Nilai Budaya
a. Pengaruh Positif
Pengaruh perilaku masyarakat sebagai dampak globalisasi diakibatkan karena
masuknya nilai-nilai budaya asing ke Indonesia. Nilai-nilai yang masuk ke
Indonesia terutama dipengaruhi oleh siaran televisi luar negeri. Masyarakat
bebas untuk berpikir dan menggali potensi diri agar lebih maju. Semua
masyarakat mempunyai hak yang sama dan sederajat, baik laki-laki maupun
perempuan.
b. Pengaruh Negatif
Nilai-nilai yang masuk ke Indonesia terutama dipengaruhi oleh siaran televisi.
Siaran televisi maupun internet tidak semuanya baik dan sesuai dengan nilainilai
budaya bangsa Indonesia. Berbagai acara televisi yang menayangkan film asing,
acara musik, dan acara hiburan Iainnya secara tidak langsung memengaruhi
perilaku masyarakat.
Nilai atau norma di masyarakat bergeser dari budaya Timur ke budaya Barat.
Tradisi budaya Barat yang lebih bebas dan terbuka yang mengabaikan nilai
sopan santun dan tata krama. Nilai-nilai tersebut bertentangan dengan adat
ketimuran yang masih menjunjung tinggi nilai kesopanan. Nilai-nilai adat Barat
sudah dianggap biasa dalam pergaulan sehari-hari. Misalnya, sesama tetangga
32
tidak mengenal, kurang sopan kepada orang yang lebih tua, dan lain-lain.
6. Tradisi
a. Pengaruh Positif
Tradisi adalah kebiasaan yang masih turun-temu run dijalankan masyakat
a sudah b-erlangsurAkibaglobalisasi, masyarakat sekarang lebih memilih
meldkianakan tradisi yang dipandang sesuai dengan penalaran atau akal.
Masyarakat sekarang condong untuk melaksanakan tradisi yang lebih praktis,
efisien dari segala aspek, yaitu waktu, tenaga, maupun biaya.
b. Pengaruh Negatif
Dampak globalisasi ternyata juga berpengaruh besar terhadap tradisi suku
bangsa. Tradisi dari nenek moyang kita yang dipandang kurang sesuai dengan
penalaran atau akal, banyak ditinggalkan oleh masyarakat kita sehingga tradisi
yang bermacam-macam bentuk dan ragamnya lama-kelamaan menjadi
berkurang. Agar tradisi yang kita miliki tidak hilang, kita perlu mempertahankan
meskipun derasnya arus globalisasi terus-menerus masuk ke Indonesia.
(a) (b)
Gambar Upacara pernikahan tradisional
7. Komunikasi dan Informasi
a. Pengaruh Positif
Komunikasi artinya hubungan
seseorang dengan orang lain.
Komunikasi saat ini sangat canggih,
didukung sarana dan prasarana yang
33
mempunyai kemampuan mempercepat
proses globalisasi.
Sara komunikasi dan informasi saat ini dilakukan melalui surat kabar, telepon,
faksimile, Internet, televisi, dan Dampak globalisasi di bidang komunikasi
memengaruhi perubahan perilaku masyarakat.
Masyarakat yang dulu tidak mengenal telepon, televisi, dan Internet, kini dengan
mudah dapat menggunakannya dengan bebas. Kita dapat melakukan
pembicaraan dengan orang lain dengan mudah. Dengan telepon dunia terasa
sangat sempit karena kita dapat berkomunikasi secara langsung dengan seseorang
yang berada jauh dengan kita.
Perkembangan teknologi komputer mempermudah para pengguna Internet untuk
mencari informasi yang dibutuhkan dari berbagai negara. Tanpa harus beranjak
dari depan komputer, segala peristiwa di dunia dapat kita ketahui. Demikian juga
dengan telepon genggam atau ponsel yang semakin lama semakin canggih.
Komunikasi dengan telepon genggam dapat dilakukan di mana saja dan kapan
saja.
b. Pengaruh Negatif
Informasi menyebar tanpa batas dan semua orang bisa mengakses. Informasi
melalui internet terbuka dan bebas etika. Informasi yang kurang mendidik dapat
mengakibatkan kerusakan moral anak muda. Anak yang mengakses internet
dapat menjadi nakal dan tidak bermoral.
8. Transportasi
a. Pengaruh Positif
Pada zaman sekarang, masyarakat dapat dengan mudah, murah, praktis, dan
aman melakukan perjalanan. Perjalanan dengan jarak yang jauh bukan
merupakan masalah bagi masyarakat sekarang. Berbagai sarana angkutan telah
tersedia dari yang sederhana hingga yang canggih. Pada sebagian masyarakat
sekarang, cenderung menggunakan pesawat terbang untuk mengunjungi suatu
tempat dalam berbagai urusan. Kendaraan darat dan laut juga tersedia dengan
fasilitas yang semakin maju.
34
Gambar Alat transportasi udara
b. Pengaruh Negatif
Sarana transportasi sekarang pada umumnya dijalankan dengan mesin memakai
bahan bakar bumi. Apabila penggunaannya tidak terkendali, bisa mengakibatkan
ketersediaan minyak bumi cepat habis. Alat transportasi yang berbahan bakar
minyak bumi dapat mengakibatkan pencemaran udara yang bisa mengganggu
kesehatan manusia dan ekosistem lainnya.
35
b. beraroma d. alami
6. akibat buruk yang ditimbulkan arus globalisasi adalah….
a. banyak makanan kemasan c. mengubah perilaku
b. aktivitas kerja menurun d. banyak anak tidak sekolah
7. sarana telepon yang bisa dibawa ke mana-mana adalah…
a. telepon kabel c. fleksi rumah
b. telepon seluler d. wartel
8. Adi mengecat rambutnya menjadi merah. Perbuatan Adi…..
a. baik c. patut ditiru
b. modern d. tidak baik
9. kita berpakaian harus….
a. mahal c. sopan
b. mengikuti mode d. mewah
10. Agar tradisi yang kita miliki tidak hilang kita perlu…..tradisi tersebut.
a. mempertahankan c. mencatat
b. mengganti d. menghafal
36
4. MISI KEBUDAYAAN INDONESIA
Berikut ini contoh beberapa tim kesenian yang tampil ditingkat internasional :
1. Tim kesenian Sumatera Selatan ke Malaysia dalam acara Festival Gending
Nusantara tanggal 10-15 April 2003
2. Kelompok Kesenian Bougenville yang berasal dari Kalimantan Barat diundang
ke Madrid pada tanggal 21-28 Oktober 2003.
3. Grup seni tradisional Indonesia, Nanglang Danasih di Roma Italia dalam acara
festival seni internasional
4. Tim Kesenian Bali ke Chili dan Peru dalam rangka memenuhi undangan KBRI.
37
5. Tim kesenian Jaipong dan Rampak Kendang ke Irak tampil dalam festival
internasional.
2. Rumah Adat
Rumah adat adalah rumah tempat diselenggarakannya upacara adat istiadat.
Rumah adat di Indonesia memiiki banyak model atau keragaman yang
mempunyai fungsi berbeda-beda.
Rumah adat merupakan rumah asli penduduk atau masyarakat suatu daerah.
Bentuk rumah adat menunjukkan ciri khas kehidupan penduduk di daerah
tersebut. Tiaptiap rumah adat memiliki nama masing-masing. Beberapa rumah
adat yang dikenal terutama karena bentuknya adalah rumah Gadang, rumah
Tongkonan, rumah Joglo, rumah Kebaya, rumah Dalam Loka, rumah Lamin, dan
lain-lain.
38
10. Nuwo Sesat Lampung
11. Rumah Bolaang Mangondaw Sulawesi Utara
12. Balai Batak Toba Sumatra Utara
13. Rumah Banjar, Kalimantan Selatan
14. Rumah Benteng Kalimantan Tengah
15. Bumbungan Lima Bengkulu
16. Rumah Gadang Sumatra Barat
17. Rumah Hanooi Papua
18. Rumah Limas Sumatra Selatan
19. Rumah Panggung Jambi
20. Seloso Jatuh Kembar Riau
21. Rumah Panjang Kalimantan Barat
22. Rumah Limas Aceh
23. Mosa Lakitan NTT
24. Rumah Sauoroja Sulawesi Tengah
25. Rumah Tongkonan Sulawesi Selatan
26. Rumah Lamin Kalimantan Timur
3. Upacara Adat
Di Indonesia, terdapat berbagai macam suku dan kebudayaan. Oleh karena itu,
terdapat perbedaan kebudayaan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain.
Perbedaan itu dipengaruhi oleh adat istiadat dan agama yang ada di daerah
tersebut. Beberapa daerah masih melaksanakan dan mempertahankan upacara
adat di daerahnya.
Beberapa macam upacara adat di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
a. Upacara Ngaben, yaitu upacara pembakaran jenazah dalam agama Hindu di
Bali. Bersama jenazah itu turut dibakar sejumlah benda berharga yang
dimilikinya setnasa hidup sebagai syarat upacara.
a. Upacara Ngutang Mayit, yaitu upacara kematian di Trunyan, salah satu
suku yang hidup di Bali. Upacara ini adalah upacara membiarkan jenazah di
39
ruang terbuka dengan terlebih dahulu diberi ramuan agar tidak menimbulkan
bau busuk.
b. Upacara Sekaten, yaitu upacara di Keraton Surakarta dan Yogyakarta pada
saat Maulud Nabi Muhammad saw.
c. Upacara Tedak Siten, yaitu upacara pada anak yang mulai belajar berjalan di
daerah Jawa Tengah.
d. Upacara Kasada, yaitu upacara mempersembahkan sesajen di kawah Gunung
Bromo yang dilakukan oleh masyarakat penganut agama Hindu di sekitar
Gunung Bromo.
e. Upacara Dijampe Pu'un, yaitu upacara adat perkawinan orang Baduy Dalam
yang dipimpin oleh kepala adat setempat.
Upacara adat biasanya berkaitan dengan kepercayaan pada masyarakat yang
hidup di daerah tertentu. Upacara adat dapat mengalami perubahan sesuai dengan
perubahan zaman. Seandainya orang-orang di tempat budaya tersebut
berkembang dan mengalami perubahan kepercayaan atau agama, upacara adat
biasanya berubah dan disesuaikan dengan agamayang mereka anut, tetapi tidak
semuanya berubah. Pada intinya upacara adat adalah warisan dari nenek moyang
suku-suku bangsa yang ada di Indonesia.
4. Tarian Adat
Tarian adat adalah tarian yang terdapat di suatu daerah tertentu dan tidak dimiliki
oleh daerah lain. Tarian adat sifatnya unik. Dalam setiap gerakan tarian adat, terdapat
maksud dan tujuan tertentu. Suatu daerah mempunyai berbagai macam tarian yang
mempunyai tujuan sendiri-sendiri. Misalnya, tarian untuk menyambut tamu agung,
menyambut panen, upacara pengantin, upacara kematian, upacara keagamaan, dan
lain-lain.
Pada umumnya tarian adat atau tarian daerah memakai busana atau pakaian yang
dikenakan sesuai makna dan tujuannya. Pakaian tari dilengkapi dengan berbagai
macam hiasan yang berwarna-warni sehingga akan menambah pesona sang penari.
Berikut ini beberapa nama tarian daerah di Indonesia.
40
No Nama Tarian Asal Daerah
1. Seudati Nangro Aceh Darussalam
2. Tor-Tor Sumatra Utara
3. Piring Sumatra Barat
4. Zapin Riau
5. Gending Sriwijaya Sumatra Selatan
6. Topeng Jakarta
7. Serimpi Jawa Tengah
8. Jaran Kepang Jawa Timur
9. Gambir Anom Yogyakarta
10. Kecak Bali
11. Batunganga NTB
12. Remo Jawa Timur
41
f. Telompong Paci, berasal dari Sumatra Barat dan cara memainkannya dengan
dipukul.
g. Saluang, berasal dari Miangkabau Sumatra Barat. Alat musik ini sejenis seruling
yang cara memainkannya dengan ditiup.
h. Tifa, berasal dari Papua dan Maluku. Alat musik ini mirip gendang yang cara
memainkannya dengan dipukul.
Keanekaragaman budaya Indonesia semakin dikenal oleh bangsa-bangsa lain karena
keunikannya sehingga kebudayaan Indonesia menjadi aset devisa bagi bangsa
Indonesia. Untuk itu kebudayaan daerah dikenalkan pada kegiatan-kegiatan berikut.
a) Kunjungan warga asing sebagai wisatawan untuk melihat, memahami, dan
menikmati kebudayaan Indonesia.
b) Misi kebudayaan dari pemerintah Indonesia. Maksudnya, kebudayaan Indonesia
ditampilkan dan dipentaskan di negara-negara lain. Hal ini bertujuan untuk
mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada warga asing dan menarik wisatawan
mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.
6. Pakaian Adat
Pakaian adat merupakan pakaian yang digunakan pada suatu daerab tertentu.
Biasanya pakaian adat dipakai pada saat-saat tertentu, seperti pada pesta perkawinan
dan upacara adat. Pakaian adat di suatu daerah juga mempunyai nama, misalnya
kebaya dari Jawa, baju hndo dari Sulawesi, clan lain-lain.
42
SOAL EVALUASI
43
II. Isilah titik-titik dibawah ini !
1. Rumah adat adalah…..
2. Adat istiadat diwariskan turun-temurun dari….
3. Rumah Lamin berasal dari Provinsi…..
4. Rumah Gadang berasal dari Provinsi…..
5. Upacara Tead Sinten berasal dari….
6. Pada upacara Ngutang Mayit, jenazah diletakkan di…..
7. Keragaman tarian daerah yang dimiliki perlu di……..
8. Tari Topeng berasal dari…..
9. Tari Remo adalah tarisn dari daerah….
10. Baju kebaya adalah maju daerah…..
44
5. SIKAP DAN PANDANGAN TERHADAP PENGARUH GLOBALISASI
45
tergolong murah dibandingkan dengan upah tenaga kerja di negara kawasan
Asia.
2. Besarnya Konsumen
Jumlah penduduk yang besar juga memengaruhi tingkat kebutuhan atau jumlah
konsumen untuk membeli hasil-hasil produk investor asing. Besarnya konsumen
menjadi pasar produk bagi investor asing.
3. Kekayaan Alam yang Melimpah
Indonesia kaya akan hasil tambang, hutan, perikanan, dan lain-lain. Hal ini
menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para investor asing. Dengan keahlian
dan modal investor asing, kekayaan alam tersebut diolah dari bahan mentah
menjadi bahan jadi. Selain itu, pemerintah Indonesia juga memerlukan modal
yang cukup untuk dapat mengolah kekayaan alam tersebut.
4. Keamanan yang Stabil
Keadaan yang aman akan mendorong perusahaan asing masuk ke Indonesia.
Sebaliknya, jika sering terjadi kerusuhan dan penjarahan seperti pada tahun
1998 maka perusahaan asing takut masuk ke Indonesia.
Globalisasi di dunia industri membawa pengaruh positif (menguntungkan) dan
negatif (merugikan).
Keuntungan adanya perusahaan asing di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
11. Banyak tenaga kerja yang terserap untuk bekerja di berbagai perusahaan asing
mulai yang berpendidikan tinggi sampai yang berpendidikan rendah sehingga
pemerintah dapat menekan angka pengangguran.
12. Dengan adanya investor asing yang menanamkan modal di Indonesia maka
pendapatan negara dalam hal pajak dan cukai menjadi meningkat.
13. Kekayaan alam negara kita yang selama ini belum bisa diolah atau diambil
karena keterbatasan kemampuan, dapat diolah dan hasilnya dapat dinikmati
oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dampak negatif adanya perusahaan asing di Indonesia, antara lain sebagai
berikut.
1. Perubahan Lingkungan Alam
Dalam kondisi global, pemanfaatan sumber daya alam dapat dilakukan oleh
siapa saja dan yang berasal dari mana saja dari seluruh dunia. Sumber daya
46
alam akan dimanfaatkan oleh pengusaha yang banyak memiliki modal.
Sumber daya alam yang ada di Indonesia juga dapat dimanfaatkan oleh
orang asing yang mempunyarbanyak modal, misalnya:
a. Amerika Serikat dengan PT Freeport dapat menambang emas di Papua.
a. Prancis dan Jerman menambang batu bara di Kalimantan.
b. Korea dan Taiwan memanfaatkan kayu di Kalimantan dan Sumatra.
b. Jepang memanfaatkan laut untuk mengambil ikan.
Orang asing cenderung menguras sumber daya alam yang tersedia sehingga
menyebabkan lingkungan alam menjadi rusak. Kerusakan alam ini akan
menghancurkan dan mengancam kehidupan bangsa kita di masa yang akan
datang.
Pemanfaatan sumber daya alam oleh perusahaan besar akan menyebabkan
polusi air, udara, dan tanah yang akan menyebabkan alam lingkungan
menjadi rusak.
Hal-hal yang dapat mengubah lingkungan alam adalah sebagai berikut.
a. Manusia Berlebihan Menggunakan Sumber Daya Alam.
Dalam menggunakan sumber daya alam manusia seringkali terlalu
berlebihan. Contohnya, penebangan hutan tidak terkendali dan tidak
terencana. Hal ini dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan
kekeringan. Rusaknya hutan tropis dan kebakaran hutan dapat berakibat
berkurangnya produksi oksigen yang menyebabkan suhu udara di bumi
menjadi panas.
Aktivitas manusia berupa pembakaran hutan, adanya asap pabrik,
pengunaan freon berdampak terhadap naiknya suhu udara. Keadaan
demikian sering disebut efek rumah kaca. Untuk lebih memahami efek
rumah kaca, yaitu dengan cara duduk di dalam mobil dan mobilnya di
parkir di tempat yang langsung terkena sinar matahari.
b. Manusia Berlebihan dalam Menggunakan Alat-Alat Modern
Ada beberapa penggunaan alat modern yang berpengaruh terhadap
perubahan lingkungan. Contohnya adalah sebagai berikut.
47
1) Pengunaan freon untuk alat pendingin ruangan (AC), penyemprot
(spray) untuk pewangi, obat nyamuk, penataan rambut, dan lain-
lain juga memengaruhi dan merusak lapisan ozon.
2) Penggunaan plastik untuk pembungkus akan menghambat proses
pemeliharaan tanah sehingga kesuburan tanah terganggu.
3) Penggunaan pupuk buatan atau pupuk kimia serta penyemprot
hama yang berlebihan dapat mengakibatkan daun dan buah
mengandung zat pembasmi hama (pestisida).
4) Penggunaan mobil dan motor yang banyak mengeluarkan karbon
dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO) mengakibatkan udara
semakin kotor dan panas yang menganggu pernapasan makhluk
hidup terutama manusia.
5) Pembuatan gedung-gedung yang tinggi dengan bahan kaca akan
merusak lapisan ozon yang menyebabkan bumi menjadi panas.
c. Pengelolaan Sampah Barang Modern
Sampah-sampah barang modern merupakan salah satu masalah
lingkungan. Misalnya, sampah plastik merupakan salah satu masalah
lingkungan. Sampah plastik termasuk sampah yang sulit terurai. Hal
tersebut mengakibatkan proses pembusukan terhambat sehingga fungsi
tanah untuk pertanian dapat terganggu. Sampah modern yang
berbahaya seperti sisasisa bahan nuklir juga sangat berbahaya.
Contohnya. Prancis membuang sampah nuklir di bawah Samudra
Pasifik. Kebocoran sampah nuklir dapat mengakibatkan radiasi
terhadap kehidupan yang dapat menimbulkan berbagai penyakit yang
mematikan.
2. Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial juga akan mengalami perubahan. Rasa solidaritas
dan gotong royong yang tinggi akhirnya menjadi surut. Makin pudarnya
rasa kekeluargaan serta hilangnya keinginan Baling membantu. Hal ini
terjadi karena masyarakat ,sudah mengalami pergeseran penilaian terhadap
manusia sebagai makhluk sosial.
Banyak orang yang memberi penilaian hanya didasarkan pada materi
semata atau untung ruginya. Pada kota-kota yang menjadi basis industri
perusahaan asing, terjadi perubahan perilaku sosial pada masyarakat karena
48
tenaga-tenaga asing yang bekerja membawa pengaruh budaya mereka ke
dalam lingkungan masyarakat. Contohnya, tempat-tempat hiburan yang
tidak sesuai dengan kebudayaan bangsa Indonesia.
SOAL EVALUASI
49
a. kertas c. plastik
b. kain d. daun
10. Akibat globalisasi, rasa solidaritas di masyarakat, misalnya kegotong-royongan
menjadi….
a. meningkat c. menurun
b. bertambah d. biasa saja
50