Anda di halaman 1dari 38

SEMESTER 2

1. LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA DI INDONESIA

A. Lembaga-lembaga Pemerintahan Indonesia


Sistem pemerintahan di Indonesia menganut paham pembagian kekuasaan
(Distribution of power) bukan pemerintahan kekuasaan (Separation of power).
Meskipun dibagi-bagi ke dalam kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif,
masing-masing masih memiliki hubungan satu sama lainnya.
Menurut UUD 1945, sistem pemerintahan Indonesia adalah presidensial
karena presiden selain berperan sebagai kepala pemerintahan juga berperan
sebagai kepala negara.
Susunan lembaga-lembaga negara kita setelah amandemen UUD 1945
dapat kita lihat pada bagan dibawah ini.

UUD 1945

BPK MPR Presiden dan Kekuasaan Kehakiman


wakil
DPR DPD presiden MA MK KY

1. Lembaga Legislatif
Lembaga legislatif adalah lembaga pemerintahan yang mempunyai
kewenangan untuk membuat hukum dan undang-undang.
Kekuasaan legislatif di Indonesia berada di tangan Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR). Susunan anggota MPR terdiri atas anggota Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) yang dipilih secara langsung oleh rakyat melalui
pemilu.
a. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
MPR adalah sebuah majelis atau organisasi yang terdiri dari anggota
DPR yang dipilih melalui pemilihan umum. MPR bersidang sedikitnya
sekali dalam setahun di ibu kota negara. Keputusan MPR ditetapkan
dengan suara terbanyak. Apabila dalam keadaan mendesak, MPR dapat
bersidang lebih dari sekali dan disebut sidang istimewa.

13
MPR Mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
1) Mengubah dan menetapkan Undang-undang
2) Melantik presiden dan wakil presiden
3) Memberhentikan presiden dan atau wakil presiden dalam masa
jabatannya menurut undang-undang dasar
4) Memilih presiden dan wakil presiden apabila keduanya berhenti
5) Menetapkan peraturan, tata tertib, dan kode etik MPR.

Gambar Gedung MPR

b. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)


DPR adalah lembaga negara yang berisikan wakil-wakil rakyat yang
dipilih secara langsung melalui Pemilihan umum. Anggota DPR secara
otomatis merupakan anggota MPR. DPR bersidang sekali dalam satu
tahun. DPR di tingkat pusat dikenal dengan DPR-RI, sementara DPR di
daerah disebut DPRD. Agar dapat menjalankan kewajibannya dengan
baik, tugas, wewenang dan hak DPR diatur sebagai berikut :
1) Anggota DPR dipilih melalui pemilihan umum.
2) Susunan DPR diatur dengan undang-undang
3) DPR bersidang sedikitnya sekali dalam setahun
4) DPR memegang kekuasaan membentuk undang-undang
5) Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh DPR dan presiden
untuk mendapatkan persetujuan bersama

14
6) Jika rancangan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan
bersama, rancangan undang-undang itu tidak boleh diajukan lagi
dalam persidangan DPR masa lalu.
7) DPR mempunyai fungsi legislatif, fungsi anggaran dan fungsi
pengawasan.
8) DPR menetapkan anggaran pendapatan dan belanja negara
9) DPR memberikan persetujuan kepada presiden atas pernyataan
perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.
Hak-hak DPR yang terdapat dalam UUD 1945 adalah sebagai berikut :
1) Hak interpelasi, yaitu hak DPR untuk meminta keterangan kepada
presiden.
2) Hak angket, yaitu hak DPR untuk mengadakan penyelidikan atas
suatu kebijaksanaan presiden atau pemerintah
3) Hak menyampaikan pendapat
4) Hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat
5) Hak imunitas yaitu hak untuk membicarakan atau menyatakan secara
tertulis segala hal di dalam lembaga tanpa boleh dituntut dimuka
pengadilan.
6) Hak mengajukan usul RUU

c. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)


Dewan Perwakilan Daerah (DPD) adalah lembaga baru setelah
amandemen UUD 1945. anggaran DPD dipilih dari setiap provinsi
melalui pemilihan umum. Anggota DPD dari setiap provinsi jumlahnya
sama dan jumlah seluruh anggota DPD tidak boleh lebih dari sepertiga
jumlah anggota DPR.
Menurut UUD 1945, tugas dan wewenang DPD adalah sebagai berikut :
1) Mengajukan RUU kepada DPR yang berkaitan dengan otonomi
daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran, dan
pengabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam, serta yang
berkaitan dengan pertimbangan kekuasaan pusat dan daerah.

15
2) Ikut membahas undang-undang yang berkaitan dengan otonomi
daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran dan
penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber
daya ekonomi, serta pertimbangan keuangan pusat dan daerah.
3) Memberikan pertimbangan kepada DPR atas rancangan undang-
undang APBN, pajak,pendidikan dan agama.
4) Dapat mengawasi pelaksanaan UU berkaitan dengan otonomi daerah,
pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lain,
pelaksanaan APBN, pajak dan pendidikan, agama serta
menyampaikan hasil pengawasan kepada DPR.

2. Lembaga Eksekutif
Lembaga eksekutif adalah lembaga negara yang berkuasa menjalankan undang-
undang. Kekuasaan eksekutif di Indonesia menurut undang-undang dasar adalah
presiden yang berkuasa memegang pemerintahan. Dalam melaksanakan dibantu
oleh satu orang wakil presiden.
Presiden dan wakil presiden dipilih oleh
rakyat secara langsung. Pasangan presiden
dan wakil presiden diusulkan oleh partai
politik atau gabungan partai politik peserta
pemilihan umum sebelum pemilihan
umum dilaksanakan. Selain merupakan
Gambar Presiden dan Wakil
kepala eksekutif, presiden juga Presiden RI

melaksanakan tugas legislatif bersama


DPR. Presiden mempunyai tugas sebagai
berikut :
a) Berhak mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR.
b) Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang
sebagaimana mestinya.
c) Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat perdamaian
dan perjanjian dengan negara lain.
d) Presiden berhak menyatakan keadaan bahaya. Syarat-syarat dan akibat keadaan

16
bahaya ditetapkan dengan undang-undang.
e) Presiden berhak memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang
diatur dengan undang-undang.
f) Presiden membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberi nasihat
dan pertimbangan kepada presiden yang selanjutnya diatur dalam undang-
undang.
Dalam bidang kehakiman, presiden mempunyai kewenangan sebagai berikut.
a) Memberi graji, yaitu memberi ampunan kepada orang yang telah dijatuhi
hukuman.
b) Memberi amnesti yaitu memberi pengampunan kepada seseorang atau
sekelompok orang yang telah melakukan tindak pidana tertentu.
c) Memberi rehabilitasi, yaitu pemulihan nama baik seseorang.
d) Memberi abolisi yaitu penghapusan suatu peristiwa pidana.
Selain sebagai kepala pemerintahan, Presiden Republik Indonesia juga berperan
sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata.

3. Lembaga Yudikatif
Lembaga yudikatif mempunyai wewenang untuk mengawasi pelaksanaan undang-
undang. Lembaga yudikatif di Indonesia adalah Mahkamah Agung (MA),
Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY).
a. Mahkamah Agung (MA)
Mahkamah Agung (MA) dan badan
peradilan lainnya adalah pemegang
kekuasaan-kehakiman yang merdeka
untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum bebas dari campur
tangan pihak kekuasaan negara lainnya.
Kedudukan MA adalah sebagai
pengadilan negara tertinggi. Tugas MA
adalah menerima, memeriksa, mengadili,
dan menyelesaikan perkara yang
diajukan kepadanya.

17
Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh Mahkamah Agung dan badan yang berada
di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama,
lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh
sebuah Mahkamah Konstitusi.
Wewenang Mahkamah Agung adalah mengadili perkara pada tingkat kasasi dan
menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap
undang-undang.

b. Mahkamah Konstitusi (MK)


Mahkamah Konstitusi mempunyai
wewenang untuk membuat segala aturan
atau ketentuan ketatanegaraan.
Mahkamah Konstitusi merupakan
lembaga baru di wilayah kekuasaan
kehakiman.

Tujuan pembentukan Mahkamah Konstitusi adalah untuk mewujudkan tata


kehidupan bangsa dan negara yang tertib, bersih, makmur, dan berkeadilan.
Segala keputusan konstitusi bersifat final, artinya merupakan keputusan pertama
dan terakhir. Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan orang anggota hakim
konstitusi yang ditetapkan oleh presiden, yang diajukan masing-masing tiga
orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan
tiga orang oleh presiden.
Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Per-
wakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh presiden atau wakil presiden
menurut Undang-Undang Dasar.
Mahkamah Konstitusi mempunyai kewenangan sebagai berikut :
1) Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final
untuk menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar.
2) Memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya
diberikan oleh Undang-Undang Dasar.
3) Memutuskan pembubaran partai politik.

18
4) Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
c. Komisi Yudisial (KY)
Komisi Yudisial adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU No. 22
Tahun 2004.'Komisi Yudisial berfungsi untuk mengawasi perilaku hakim dan
mengusulkan Nama calon Hakim Agung.
Anggota Komisi Yudisial berjumlah tujuh orang. Lembaga ini berwenang
mengusulkan pengangkatan Hakim Agung dan mempunyai wewenang lain
dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta
perilaku hakim.

4. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)


Badan Pemeriksa Keuangan berwenang memeriksa tanggung jawab tentang
keuangan negara. Dalam pelaksanaan tugasnya, BPK terlepas dari pengaruh
kekuasaan pemerintah, tetapi bukan berarti di ataa pemerintah. Seperti dinyatakan
dalam Pasal 23.E Ayat (1) UUD 1945 bahwa untuk memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan atau dibentuk suatu Badan
Pemeriksaan Keuangan yang bebas dan mandiri.
Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan
disahkan oleh presiden. Pimpinan BPK dipilih dari dan oleh anggota BPK sendiri.
BPK berkedudukan di ibu kota negara dan memiliki perwakilan di setiap provinsi.
BPK mempunyai wewenang sebagai berikut.
a. Memeriksa pengelolaan dan tangung jawab tentang keuangan negara.
b. Menyerahkan hasil pemeriksaan keuangan kepada DPR, DPD, dan DPRD
sesuai dengan kewenangannya. Hasil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti oleh
lembaga perwakilan dan atau badan sesuai dengan undang-undang.

B. Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia


Sistem pemerintahan di suatu negara
bertujuan untuk meningkatkan dan
mengembangkan kesejahteraan
masyarakat. Apabila suatu sistem peme-
rintahan tidak dapat atau tidak mampu

19
mewujudkan kesejahteraan masyarakat
maka sistem pemerintahan tersebut akan
diubah dengan sistem yang baru.
Berikut ini contoh sistem pemerintahan
di Indonesia.
1. Sistem Pembagian Kekuasaan
Sistem pemerintahan di Indonesia menganut
pembagian kekuasaan antara lembaga pembuat undang-undang, lembaga
pelaksana undang-undang, dan lembaga peradilan. Dengan pembagian tersebut,
apabila terjadi pelanggaran undang-undang, masing-masing lembaga dapat saling
mengawasi.

2. Pemilihan Umum
Pemilihan umum merupakan sarana untuk melakukan pergantian pemegang
kekuasaan. Pergantian pemegang kekuasaan meliputi kekuasaan di tingkat
lembaga legislatif dan eksekutif. Dalam sistem pemerintahan yang baik, harus
ada pelaksanaan pergantian kekuasaan secara rutin, berkesinambungan, dan
damai. Pergantian kekuasaan juga harus menciptakan kesempatan dan kebebasan
kepada semua pihak untuk terlibat di dalamnya.

3. Keterbukaan dan Partisipasi Masyarakat


Pemerintah memberi kesempatan
(akses) kepada semua pihak, termasuk
rakyat untuk mengetahui langkah-
Iangkah yang dilakukan pemerintah.
Selain itu, rakyat berhak untuk
mengetahui tujuan dari pemerintahan,
pihakpihak yang terlibat dalam sistem
pemerintahan, dan sumber dana yang
diperoleh pemerintah untuk
kesejahteraan rakyatnya. Pemerintah
juga harus memberi jaminan terhadap

20
keterlibatan masyarakat dalam
kegiatan pemerintahan.

1. Kebebasan Individu
Sistem pemerintahan di Indonesia menjamin kebebasan individu untuk
berbicara, berkarya, beraktivitas, beribadah, dan mencari nafkah untuk
memenuhi kebutuhannya masing-masing. Kebebasan di sini harus diikuti
tanggung jawab.

5. Pemerintahan yang berdasarkan pada hukum dan peradilan yang bebas


Sistem pemerintahan di Indonesia didasarkan pada ketentuan konstitusional
yang berlaku. Pada pelaksanaannya, sistem pemerintahan didasarkan pada
ketentuan-ketentuan hukum dan tidak didasarkan pada kekuasaan. Pada
peradilan yang bebas, aparat pemerintah tidak berhak campur tangan dalam
sistem peradilan yang berlangsung. Tujuannya adalah agar keadilan benar-benar
dapat ditegakkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan atau norma-norma yang
berlaku.

EVALUASI KOMPETENSI SISWA


1. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar !
1. Masa jabatan presiden dibatasi selama……
a. satu periode b. dua periode
c. tiga periode d. empat periode
2. Kekuasaan legislatif di Indonesia berada di tangan….
a. DPR c. BPK
b. MPR d. MA
3. Anggota MPR terdiri atas…….
a. DPR dan DPD c. DPR dan DPRD
b. MA dan DPR d. Presiden dan DPR
4. Yang bertugas mengubah dan menetapkan undang-undang dasar adalah….
a. KPU c. MA
b. DPR d. MPR

21
5. Bentuk negara Indonesia adalah….
a. liberal c. republik
b. kerajaan d. kesatuan
6. Penghapusan suatu peristiwa pidana disebut….
a. grasi c. abolisi
b. amnesti d. rehabilitasi
7. Kewenangan presiden untuk memberi ampunan kepada orang yang dijatuhi
hukuman disebut….
a. amnesti c. rehabilitasi
b. grasi d. abolisi
8. Berikut ini yang bukan lembaga yudikatif adalah….
a. MA c. KY
b. MK d. KPU
9. Yang menjadi panglima tertinggi angkatan bersenjata di Indonesia adalah….
a. presiden c. Kapolda
b. Kapolri d. Kapolres
10. Lembaga yang bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang
keuangan negara adalah….
a. KPU c. BPK
b. MA d. DPR

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan uraian singkat !

1. Pemilu diselenggarakan untuk memilih siapa ?


2. Pemilu bersifat Luber, jelaskan artinya !
3. Selain sebagai kepala pemerintahan, presiden Indonesia juga berperan sebagai
apa ?
4. Siapa saja yang berhak mendapatkan grasi ?
5. Apakah dengan sidang istimewa ?

22
2. SISTEM PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT

A. Pemerintah Republik Indonesia


Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia bersifat demokratis, bukan
diktator. Dalam negara demokrasi, kekuasaan negara dipisahkan menjadi sekurang-
kurangnya tiga bidang kekuasaan, yaitu sebagai berikut.
1. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan membuat undang-undang.
2. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan melaksanakan undang-undang.
3. Kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan mengawasi pelaksanaan undang-undang.
Ketiga kekuasaan yang melaksanakan negara tersebut dinamakan pemerintah
dalam pengertian luas. Pemerintah dalam pengertian terbatas adalah presiden.
Adapun pengertian pemerintah adalah kegiatan atau tugas yang dilaksanakan
pemerintah dalam menjalankan kekuasaannya. Dengan demikian pemerintahan
adalah kegiatan atau tugas yang dijalankan oleh presiden.
Berdasarkan isi Undang-Undang Dasar 1945, presiden dibantu oleh satu wakil
presiden dan menteri -menteri negara. Merekalah yang menjalankan kekuasaan
pemerintah di tingkat pusat.
Adapun sistem pemerintahan adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang utuh
dari komponen-komponen pemerintahan yang meliputi lembaga legislatif, eksekutif,
dan yudikatif. Namun pada kenyataannya, lembaga legislatif membentuk suatu
sistem tersendiri, demikian juga lembaga eksekutif dan yudikatif. Meskipun
demikian, ketiga lembaga tersebut saling berhubungan dengan mengikuti suatu pola,
tatanan, dan norma tertentu. Semua itu dibuat dalam rangka mencapai tujuan
pemerintahan negara.
Penerapan sistem pemerintahan tersebut bertujuan membentuk negara yang aman
dan damai. Adanya lembaga-lembaga tersebut akan menjamin terlaksananya roda
pemerintahan yang stabil dan sistematis.
Perhatikan bagan berikut :

Pemerintah

Legislatif Eksekutif Yudikatif (MA,


MPR presiden MK, KY)

23
Keterangan :
MPR : Majelis Permusyawaratan Rakyat
MK : Mahkamah KOnstitusi
MA : Mahkamah Agung
KY : Komisi Yudisial

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemerintah dalam arti luas
adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh legislatif, eksekutif dan
yudikatif dalam rangka mencapai tujuan pemerintah negara. Tujuan
pemerintahan Indonesia secara jelas tercantum pada Pembukaan UUD 1945.

B. Sistem Pemerintahan Tingkat Pusat


1. Bentuk Pemerintahan
Bentuk pemerintahan antara negara yang satu dengan negara yang lain berbeda.
Ada pemerintahan yang berbentuk monarki (kerajaan) dan ada pula yang
berbentuk republik, seperti di negara Indonesia. Bentuk dan sistem pemerintahan
tiap-tiap negara disesuaikan dengan kondisi bangsa dan negara masing-masing.
Ada negara yang menganut sistem pemerintahan parlementer, konstitusional atau
absolut (mutlak).
a. Sistem Parlementer
Ciri-ciri negara dengan sistem pemerintahan parlementer adalah kekuasaan
tertinggi dipegang oleh presiden. Kepala pemerintahannya adalah perdana
menteri. Dalam menjalankan pemerintahan, perdana menteri dibantu oleh
para menteri. Menteri-menteri tersebut dibentuk berdasarkan kekuatan
mayoritas Dewan Perwakilan Rakyat.
b. Sistem Konstitusional
Ciri-ciri negara dengan sistem pemerintahan konstitusional adalah kekuasaan
pemerintahan terbagi-bagi berdasarkan konstitusi (Undang-Undang Dasar).
Presiden berfungsi sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden
dibantu wakil presiden dan para menteri dalam menjalankan tugasnya. Saat
menjalankan tugas tersebut, presiden diawasi oleh lembaga perwakilan

24
rakyat. Untuk negara serikat atau negara kesatuan, sistem yang demikian
disebutsistern pemerintahan presidensial.
c. Sistem Absolut atau Mutlak
Sistem pemerintahan absolut tergantung pada kemampuan seorang pemimpin
(presiden, raja atau perdana menteri) dalam mempertahankan kekuasaan dan
kedudukannya dengan cara kekerasan.
Dari penjelasan di atas dapat dibuat bagan sebagai berikut.

Bentuk Pemerintahan Republik

Sistem Pemerintahan

Konstitusional Absolut/Mutlak Parlementer

2. Sisters vernerintanan Presidensial


Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan, kekuasaan
negara, dan kekuasaan legislatif.
Dalam sistem pemerintahan presidensial, hubungan antara eksekutif dan legislatif
tidak terlalu kuat. Sistem pemerintahan presidensial mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut.
a. Kepala eksekutif yang memimpin kabinet adalah presiden. Semua anggota
kabinet yang terdiri dari menteri-menteri, diangkat oleh presiden dan
bertanggung jawab kepada presiden. Menteri adalah pembantu presiden. Para
menteri bukan pegawai tinggi biasa, tetapi menjalankan kekuasaan
pemerintahan dibidangnya masing-masing dengan petunjuk dan persetujuan
presiden.
b. Presiden tidak dipilih oleh lembaga legislatif, tetapi dipilih oleh rakyat dalam
suatu negara.
c. Presiden tidak bertanggung jawab kepada lembaga legislatif sehingga

25
presiden tidak dapat diturunkan oleh lembaga legislatif.
d. Presiden tidak dapat dan tidak mempunyai wewenang membubarkan lembaga
legislatif.

EVALUASI KOMPETENSI SISWA

I. Berilah tanda silang di depan jawaban yang tepat !


1. Bentuk pemerintah republik dikepalai oleh seorang….
a. raja c. perdana menteri
b. gubernur d. presiden
2. Dalam menjalankan tugasnya, para menteri bertanggung jawab kepada ….
a. DPR c. DPA
b. MPR d. presiden
3. Dalam menjalankan tugasnya, presiden didampingi oleh…..
a. menteri muda c. Ketua MPR
b. sekretaris d. wakil presiden
4. dalam sistem pemerintahan absolut kepemimpinan bergantung pada….
a. pemimpin c. lembaga hukum
b. demokrasi d. rakyat
5. Rakyat memilih presiden dan wakil presiden melalui….
a. penampilan c. pemilu
b. perwakilan d. rapat desa
6. Yang disebut pemerintah secara luas adalah….
a. eksekutif c. legislatif
b. yudikatif d. eksekutif, yudikatif dan legislatif
7. sebagai warga negara yang baik, kita harus menaati….
a. peraturan yang berlaku c. kepentingan pribadi
b. peraturan yang menguntungkan d. kepentingan golongan
8. Sebelum pemilu dilaksanakan, biasanya selalu ada….
a. rapat c. perayaan
b. kampanye d. tirakatan

26
9. Yang dimaksud pemerintahan dalam arti sempit adalah lembaga….
a. eksekutif c. legislatif
b. yudikatif d. edukatif
10. Presiden, wakil presiden dan kabinetnya disebut….
a. pemerintah pusat c. pemerintah demokrasi
b. pemerintah daerah d. pemerintah eksekutif

II. Isilah titik-titik dibawah ini !

1. Kekuasaan yudikatif adalah….


2. Yang menjalankan pemerintah ditingkat pusat adalah….
3. Masa jabatan presiden adalah…..
4. Presiden Indonesia pertama kali adalah….
5. Menteri diangkat dan diberhentikan oleh…….
6. Anggota DPR dipilih melalui…..
7. Kekuasaan yang melaksanakan undang-undang adalah…..
8. Tujuan pemerintah Indonesia tercandum adalah……
9. Dalam sistem konstitusional, presiden berfungsi sebagai…
10. Presiden mempunyai hak………….dan…………..menteri.

3. PENGARUH GLOBALISASI

A. Terjadinya Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata global yang berarti umum atau keseluruhan. Jadi
globalisasi berarti suatu proses bersatunya seluruh war a dunia secara umum dan
merjyelyruh menjadi se ua masyarakat. Globalisasi juga mernpunyai arti suatu
proses pengarulike ruang lirigkup antarnegara atau mendunia.
Globalisasi makin populer pada abad ke-20 seiring dengan berkembangannya
ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
berbagai bidang membuat dunia seakan semakin kecil. Suatu kejadian yang terjadi
di dunia dengan cepat dapat diketahui oleh masyarakat di seluruh dunia.

27
Transportasi yang baik akan memudahkan kita untuk menjangkau jarak yang jauh
sekali pun. Arus informasi dan komunikasi mengalir dengan cepat. Semua orang
dengan mudah dapat berkomunikasi dan mendapat informasi terbaru dari seluruh
dunia.
Proses globalisasi tidak pernah berhenti, tetapi terus berlangsung dan
memengaruhi seluruh lapisan masyarakat di dunia. Globalisasi menyebabkan terjadi
perubahan norma dan perilaku dalam masyarakat. Sebagai contoh, dulu orang
menyampaikan berita kepada teman atau saudara menggunakan Surat dan memakan
waktu sampai berita itu tersampaikan kepada kita. Tetapi sekarang lebih mudah
karena bisa menggunakan telepon sehingga lebih praktis dan cepat. Hal tersebut
merupakan dampak positif dari globalisasi.
Selain memberi dampak positif, globalisasi juga membawa dampak negatif.
Tinggal bagaimana cara kita menyikapi dan memandangnya. Kita harus mempunyai
kemampuan untuk memilah dan memilih hal-hal positif dalam globalisasi.
Globalisasi telah mendorong terjadinya perubahan di berbagai bidang, yaitu
sebagai berikut.
1. Di bidang politik, meliputi perkembangan demokrasi, hak asasi manusia, dan
nilai kebebasan di berbagai negara.
2. Di bidang ekonomi, meliputi perdagangan bebas dan berkembangnya investasi
asing serta meningkatnya produksi dan konsumsi di berbagai belahan dunia.
3. Di bidang sosial, meliputi berkembangnya ilmu pengetahuan, pendidikan,
kesehatan, dan bertambahnya wawasan masyarakat.
4. Di bidang budaya, meliputi timbulnya seni kreasi baru dan pembauran beberapa
budaya.
5. Di bidang teknologi, meliputi peningkatan teknologi komunikasi, elektronika,
telekomunikasi, ruang angkasa, dan komputer.
6. Di bidang pertahanan dan keamanan, meliputi makin beragamnya persenjataan
militer.
7. Di bidang lingkungan hidup, meliputi makin menipisnya lapisan ozon,
perubahan iklim yang dratis, dan semakin langkanya keanekaragaman hayati.

B. Pengaruh Globalisasi

28
Pengaruh globalisasi terhadap masyarakat sangat besar. Perilaku yang semula
kebanyakan tradisional berubah menjadi modern. Dunia ini seakan-akan tiada
batasnya. Zaman sekarang ini teknologi berkembang pesat terutama teknologi
komunikasi. Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat komunikasi antar negara
di dunia ini menjadi mudah. Antarnegara satu dengan negara lainnya seakan tak
berjarak. Peristiwa di suatu negara dapat kita lihat saat itu juga melalui siaran
televisi, radio, maupun internet. Contohnya ketika terjadi Perang Palestina dan Israel,
pemilihan presiden di suatu negara, dan lain-lain. Semua bisa kita lihat dengan jelas
kejadiankejadian yang berlangsung saat itu juga.
Dampak globalisasi dapat mengubah perilaku masyarakat. Dengan adanya
globalisasi, banyak budaya asing masuk ke Indonesia. Tanpa disadari, budaya asing
tersebut sekarang memengaruhi perilaku masyarakat Indonesia. Perubahan perilaku
masyarakat sebagai dampak globalisasi, misalnya pakaian, makanan, perilaku, gaya
hidup, nilai budaya, tradisi, komunikasi, dan transportasi.
1. Pakaian
a. Pengaruh Positif
Pakaian berfungsi melindungi tubuh dari panas dan dingin juga untuk
menjaga kesopanan dan agama. Pakaian yang dipakai pada zaman dahulu
modelnya sangat sederhana yang penting bisa melindungi tubuh dan menjaga
kesopanan. Tetapi pakaian masyarakat terutama muda-mudi sekarang
cenderung mengikuti
erkembangan mode dunia. Komunikasi tanpa batas menyebabkan para
perancang dapat memenuhi permintaan atau bahkan menawarkan pakaian
model mutakhir yang digemari masyarakat.

29
b. Pengaruh Negatif
Globalisasi menyebabkan berbagai model pakaian yang ada di setiap negara
di dunia dapat ditiru dan diikuti setiap orang. Banyak orang Indonesia
sekarang ini yang meniru mode pakaian dari luar negeri. Masyarakat tidak
berpikir bahwa kebanyakan pakaian masa kini hanya memenuhi nilai estetika
(seni), tidak memperhatikan etika apalagi segi agama. Pakaian laki-laki dan
perempuan pun hampir tidak bisa dibedakan.

2. Makanan
a. Pengaruh Positif
Pada masa globalisasi sekarang ini, masyarakat cenderung mengonsumsi
makanan yang praktis dan cepat saji (fast food). Pada era globalisasi, produk
makanan dari luar negeri dan dalam negeri mudah diperoleh. Di kota-kota besar,
sekarang banyak dijumpai tokotoko yang menyediakan makanan dan minuman
dalam kemasan kaleng atau kardus. Makanan tersebut dikemas tahan lama dan
aman untuk dikonsumsi selama tidak melebihi tanggal kadulawarsa. Dengan
demikian hasil pertanian juga ikut
meningkat karena teknologi di bidang Gambar makanan dan minuman cepat saji
pertanian.

b. Pengaruh Negatif
Makanan instan biasanya mengandung zat pengawet untuk mengawetkan
makanan agar tidak cepat rusak atau busuk. Zat pengawet kurang baik untuk
kesehatan apabila kita terlalu sering mengonsumsinya. Selain mengandung zat
pengawet, makanan instan juga mengandung zat pewarna untuk mempertahankan

30
penampilan dan wama makanan.

3. Perilaku

a. Pengaruh Positif
Globalisasi juga memengaruhi perilaku kehidupan masyarakat. Hal ini disebab-
kan pola pikir yang sederhana ke cara berpikir yang logis dan lebih maju
mengikuti pengaruh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dari negaranegara
maju.
b. Pengaruh Negatif
Bangsa Indonesia mempunyai tradisi
hidup bergotong royong. Dengan
adanya globalisasi, masyarakat
cenderung bersifat individual
sehingga semangat bergotong royong
berkurang terutama kehidupan
masyarakat di kota besar. Nilai
kesopanan dan tata krama dalam
lingkungan masyarakat kota juga
sangat kurang,

4. Gaya Hidup
a. Pengaruh Positif
Masyarakat dapat dengan mudah
mendapatkan dan memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan pelayanan yang lebih
baik dan lebih cepat. Banyak barang-
barang berkualitas bagus dengan mudah
kita dapatkan. Gaya hidup era globalisasi
mengutamakan pendidikan.

31
b. Pengaruh Negatif
Pada masa globalisasi sekarang hidup konsumtif melanda semua lapisan
masyarakat, baik pria, wanita, tua, muda, masyarakat desa maupun masyarakat
kota. Semua ini karena gencarnya penayangan iklan-iklan di televisi ataupun
media lain yang memengaruhi masyarakat.

5. Nilai-Nilai Budaya
a. Pengaruh Positif
Pengaruh perilaku masyarakat sebagai dampak globalisasi diakibatkan karena
masuknya nilai-nilai budaya asing ke Indonesia. Nilai-nilai yang masuk ke
Indonesia terutama dipengaruhi oleh siaran televisi luar negeri. Masyarakat
bebas untuk berpikir dan menggali potensi diri agar lebih maju. Semua
masyarakat mempunyai hak yang sama dan sederajat, baik laki-laki maupun
perempuan.

b. Pengaruh Negatif
Nilai-nilai yang masuk ke Indonesia terutama dipengaruhi oleh siaran televisi.
Siaran televisi maupun internet tidak semuanya baik dan sesuai dengan nilainilai
budaya bangsa Indonesia. Berbagai acara televisi yang menayangkan film asing,
acara musik, dan acara hiburan Iainnya secara tidak langsung memengaruhi
perilaku masyarakat.
Nilai atau norma di masyarakat bergeser dari budaya Timur ke budaya Barat.
Tradisi budaya Barat yang lebih bebas dan terbuka yang mengabaikan nilai
sopan santun dan tata krama. Nilai-nilai tersebut bertentangan dengan adat
ketimuran yang masih menjunjung tinggi nilai kesopanan. Nilai-nilai adat Barat
sudah dianggap biasa dalam pergaulan sehari-hari. Misalnya, sesama tetangga

32
tidak mengenal, kurang sopan kepada orang yang lebih tua, dan lain-lain.

6. Tradisi
a. Pengaruh Positif
Tradisi adalah kebiasaan yang masih turun-temu run dijalankan masyakat
a sudah b-erlangsurAkibaglobalisasi, masyarakat sekarang lebih memilih
meldkianakan tradisi yang dipandang sesuai dengan penalaran atau akal.
Masyarakat sekarang condong untuk melaksanakan tradisi yang lebih praktis,
efisien dari segala aspek, yaitu waktu, tenaga, maupun biaya.
b. Pengaruh Negatif
Dampak globalisasi ternyata juga berpengaruh besar terhadap tradisi suku
bangsa. Tradisi dari nenek moyang kita yang dipandang kurang sesuai dengan
penalaran atau akal, banyak ditinggalkan oleh masyarakat kita sehingga tradisi
yang bermacam-macam bentuk dan ragamnya lama-kelamaan menjadi
berkurang. Agar tradisi yang kita miliki tidak hilang, kita perlu mempertahankan
meskipun derasnya arus globalisasi terus-menerus masuk ke Indonesia.

(a) (b)
Gambar Upacara pernikahan tradisional
7. Komunikasi dan Informasi
a. Pengaruh Positif
Komunikasi artinya hubungan
seseorang dengan orang lain.
Komunikasi saat ini sangat canggih,
didukung sarana dan prasarana yang

33
mempunyai kemampuan mempercepat
proses globalisasi.
Sara komunikasi dan informasi saat ini dilakukan melalui surat kabar, telepon,
faksimile, Internet, televisi, dan Dampak globalisasi di bidang komunikasi
memengaruhi perubahan perilaku masyarakat.
Masyarakat yang dulu tidak mengenal telepon, televisi, dan Internet, kini dengan
mudah dapat menggunakannya dengan bebas. Kita dapat melakukan
pembicaraan dengan orang lain dengan mudah. Dengan telepon dunia terasa
sangat sempit karena kita dapat berkomunikasi secara langsung dengan seseorang
yang berada jauh dengan kita.
Perkembangan teknologi komputer mempermudah para pengguna Internet untuk
mencari informasi yang dibutuhkan dari berbagai negara. Tanpa harus beranjak
dari depan komputer, segala peristiwa di dunia dapat kita ketahui. Demikian juga
dengan telepon genggam atau ponsel yang semakin lama semakin canggih.
Komunikasi dengan telepon genggam dapat dilakukan di mana saja dan kapan
saja.

b. Pengaruh Negatif
Informasi menyebar tanpa batas dan semua orang bisa mengakses. Informasi
melalui internet terbuka dan bebas etika. Informasi yang kurang mendidik dapat
mengakibatkan kerusakan moral anak muda. Anak yang mengakses internet
dapat menjadi nakal dan tidak bermoral.

8. Transportasi
a. Pengaruh Positif
Pada zaman sekarang, masyarakat dapat dengan mudah, murah, praktis, dan
aman melakukan perjalanan. Perjalanan dengan jarak yang jauh bukan
merupakan masalah bagi masyarakat sekarang. Berbagai sarana angkutan telah
tersedia dari yang sederhana hingga yang canggih. Pada sebagian masyarakat
sekarang, cenderung menggunakan pesawat terbang untuk mengunjungi suatu
tempat dalam berbagai urusan. Kendaraan darat dan laut juga tersedia dengan
fasilitas yang semakin maju.

34
Gambar Alat transportasi udara
b. Pengaruh Negatif
Sarana transportasi sekarang pada umumnya dijalankan dengan mesin memakai
bahan bakar bumi. Apabila penggunaannya tidak terkendali, bisa mengakibatkan
ketersediaan minyak bumi cepat habis. Alat transportasi yang berbahan bakar
minyak bumi dapat mengakibatkan pencemaran udara yang bisa mengganggu
kesehatan manusia dan ekosistem lainnya.

EVALUASI KOMPETENSI SISWA

1. Berilah tanda silang pada salah satu jawaban !


1. Kata global, artinya….
a. bundar c. secara bulat
b. secara umum atau keseluruhan d. secara nyata
2. Pada era Globalisasi, masyarakat cenderung berhaya hidup….
a. biasa c. lugu
b. tradisional d. modern
3. Media elektronik yang paling efektif dibawah ini adalah….
a. televisi c. telepon
b. radio d. surat kabar
4. Budaya Barat yang masuk ke Indonesia harus….
a. diseleksi c. ditolak
b. diterima d. dibiarkan saja
5. Pada era globalisasi, kebiasaan masyarakat mengkonsumsi makanan adalah
memilih makanan yang…
a. tradisional c. cepat saji

35
b. beraroma d. alami
6. akibat buruk yang ditimbulkan arus globalisasi adalah….
a. banyak makanan kemasan c. mengubah perilaku
b. aktivitas kerja menurun d. banyak anak tidak sekolah
7. sarana telepon yang bisa dibawa ke mana-mana adalah…
a. telepon kabel c. fleksi rumah
b. telepon seluler d. wartel
8. Adi mengecat rambutnya menjadi merah. Perbuatan Adi…..
a. baik c. patut ditiru
b. modern d. tidak baik
9. kita berpakaian harus….
a. mahal c. sopan
b. mengikuti mode d. mewah
10. Agar tradisi yang kita miliki tidak hilang kita perlu…..tradisi tersebut.
a. mempertahankan c. mencatat
b. mengganti d. menghafal

II. Isilah titik-titik dibawah ini !

1. Tradisi yang kita miliki harus….


2. Makanan pokok bangsa Indonesia adalah….
3. Telepon, televisi, faksimile termasuk alat….
4. Siaran televisi dipancarkan lewat….
5. Kebudayaan dari luar yang bertentangan dengan kepribadian bangsa Indonesia
sebaiknya….
6. Novi berpakaian kurang sopan, sebaiknya kita….
7. Alat komunikasi di kampung pada zaman dahulu adalah….
8. Yang paling mudah terpengaruh arus globalisasi adalah….
9. Ferry merupakan alat transportasi…..
10. alat Komunikasi jarak jauh dua arah adalah…..

36
4. MISI KEBUDAYAAN INDONESIA

A. Keragaman Suku Bangsa Indonesia


Pada zaman dahulu manusia dalam sebuah masyarakat sanggup berperang
dengan kelompok lain demi mempertahanan kebudayaan yang dicemari atau dirusak
oleh pihak lain. Akan tetapi, pada masa globalisasi, kebudayaan asing dengan mudah
memengaruhi kebudayaan lain tanpa harus berperang.
Globalisasi juga telah memengaruhi kebudayaan manusia dalam kelompok
masyarakat sehingga terjadi interaksi antarbudaya. Bahkan interaksi tersebut dapat
menciptakan kebudayaan baru yang berbeda dengan kebudayaan sebelumnya.
Globalisasi membawa dampak atau pengaruh bagi aspek kehidupan manusia,
seperti kebudayaan. Kebudayaan merupakan kajian terhadap cara hidup manusia
sehari-hari dalam sebuah masyarakat. Cara hidup itu meliputi cara berpikir, cara
merasakan dan bagaimana cara bertindak serta bertingkah laku. Setiap kelompok
masyarakat mempunyai kebudayaan sendiri yang menjadi identitas dari masyarakat
tersebut.
Kebudayaan merupakan kepribadian suatu bangsa. Budayaadalah pikiran dan
akal budi. Contoh bentuk budaya bangsa, antara lain sebagai berikut.
1. Lagu daerah, misalnya Lir-ilir, Bungong Jeumpa.
2. Tarian daerah, misalnya Serimpi, Kecak, Serampang dua belas.
3. Alat musik daerah, misalnya gamelan, kulintang, kecapi, dan lain-lain.
4. Seni pertunjukan daerah, misalnya ludruk, ketoprak, lenong.

Berikut ini contoh beberapa tim kesenian yang tampil ditingkat internasional :
1. Tim kesenian Sumatera Selatan ke Malaysia dalam acara Festival Gending
Nusantara tanggal 10-15 April 2003
2. Kelompok Kesenian Bougenville yang berasal dari Kalimantan Barat diundang
ke Madrid pada tanggal 21-28 Oktober 2003.
3. Grup seni tradisional Indonesia, Nanglang Danasih di Roma Italia dalam acara
festival seni internasional
4. Tim Kesenian Bali ke Chili dan Peru dalam rangka memenuhi undangan KBRI.

37
5. Tim kesenian Jaipong dan Rampak Kendang ke Irak tampil dalam festival
internasional.

B. Keanekaragaman Kebudayaan sebagai Misi Internasional


Pada zaman globalisasi, keanekaragaman kebudayaan Indonesia semakin dikenal
bangsa-bangsa lain. Keanekaragaman itu meliputi adat istiadat, rumah adat, upacara
adat, tarian adat, alat musik daerah, pakaian adat, dan lain-lain.
1. Adat Istiadat
Adat istiadat adalah suatu tata kelakuan yang diwariskan secara turun-temurun
dari generasi ke generasi secara menyatu dengan pola perilaku mayarakat di
suatu tempat atau daerah. Di wilayah pedesaan yang masih tradisional, pada
umumnya adat istiadat masih dipegang kuat dan masih dilakukan oleh warganya.
Contohnya suku Dayak, suku Semang, dan suku Baduy, yang masih menjalankan
adat istiadat.

2. Rumah Adat
Rumah adat adalah rumah tempat diselenggarakannya upacara adat istiadat.
Rumah adat di Indonesia memiiki banyak model atau keragaman yang
mempunyai fungsi berbeda-beda.
Rumah adat merupakan rumah asli penduduk atau masyarakat suatu daerah.
Bentuk rumah adat menunjukkan ciri khas kehidupan penduduk di daerah
tersebut. Tiaptiap rumah adat memiliki nama masing-masing. Beberapa rumah
adat yang dikenal terutama karena bentuknya adalah rumah Gadang, rumah
Tongkonan, rumah Joglo, rumah Kebaya, rumah Dalam Loka, rumah Lamin, dan
lain-lain.

No Rumah Adat Asal Provinsi


1. Baileo Maluku
2. Dalam Loka Samawa NIB
3. Gapura Candi Bentar Bali
4. Joglo DI Yogyakarta
5. Joglo Jawa Tengah
6. Situbondo Jawa Timur
7. Kebaya DKI Jakarta
8. Kesepuhan Jawa Barat
9. Laikas Sulawesi Tengah

38
10. Nuwo Sesat Lampung
11. Rumah Bolaang Mangondaw Sulawesi Utara
12. Balai Batak Toba Sumatra Utara
13. Rumah Banjar, Kalimantan Selatan
14. Rumah Benteng Kalimantan Tengah
15. Bumbungan Lima Bengkulu
16. Rumah Gadang Sumatra Barat
17. Rumah Hanooi Papua
18. Rumah Limas Sumatra Selatan
19. Rumah Panggung Jambi
20. Seloso Jatuh Kembar Riau
21. Rumah Panjang Kalimantan Barat
22. Rumah Limas Aceh
23. Mosa Lakitan NTT
24. Rumah Sauoroja Sulawesi Tengah
25. Rumah Tongkonan Sulawesi Selatan
26. Rumah Lamin Kalimantan Timur

3. Upacara Adat
Di Indonesia, terdapat berbagai macam suku dan kebudayaan. Oleh karena itu,
terdapat perbedaan kebudayaan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain.
Perbedaan itu dipengaruhi oleh adat istiadat dan agama yang ada di daerah
tersebut. Beberapa daerah masih melaksanakan dan mempertahankan upacara
adat di daerahnya.
Beberapa macam upacara adat di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
a. Upacara Ngaben, yaitu upacara pembakaran jenazah dalam agama Hindu di
Bali. Bersama jenazah itu turut dibakar sejumlah benda berharga yang
dimilikinya setnasa hidup sebagai syarat upacara.
a. Upacara Ngutang Mayit, yaitu upacara kematian di Trunyan, salah satu
suku yang hidup di Bali. Upacara ini adalah upacara membiarkan jenazah di

39
ruang terbuka dengan terlebih dahulu diberi ramuan agar tidak menimbulkan
bau busuk.
b. Upacara Sekaten, yaitu upacara di Keraton Surakarta dan Yogyakarta pada
saat Maulud Nabi Muhammad saw.
c. Upacara Tedak Siten, yaitu upacara pada anak yang mulai belajar berjalan di
daerah Jawa Tengah.
d. Upacara Kasada, yaitu upacara mempersembahkan sesajen di kawah Gunung
Bromo yang dilakukan oleh masyarakat penganut agama Hindu di sekitar
Gunung Bromo.
e. Upacara Dijampe Pu'un, yaitu upacara adat perkawinan orang Baduy Dalam
yang dipimpin oleh kepala adat setempat.
Upacara adat biasanya berkaitan dengan kepercayaan pada masyarakat yang
hidup di daerah tertentu. Upacara adat dapat mengalami perubahan sesuai dengan
perubahan zaman. Seandainya orang-orang di tempat budaya tersebut
berkembang dan mengalami perubahan kepercayaan atau agama, upacara adat
biasanya berubah dan disesuaikan dengan agamayang mereka anut, tetapi tidak
semuanya berubah. Pada intinya upacara adat adalah warisan dari nenek moyang
suku-suku bangsa yang ada di Indonesia.

4. Tarian Adat
Tarian adat adalah tarian yang terdapat di suatu daerah tertentu dan tidak dimiliki
oleh daerah lain. Tarian adat sifatnya unik. Dalam setiap gerakan tarian adat, terdapat
maksud dan tujuan tertentu. Suatu daerah mempunyai berbagai macam tarian yang
mempunyai tujuan sendiri-sendiri. Misalnya, tarian untuk menyambut tamu agung,
menyambut panen, upacara pengantin, upacara kematian, upacara keagamaan, dan
lain-lain.
Pada umumnya tarian adat atau tarian daerah memakai busana atau pakaian yang
dikenakan sesuai makna dan tujuannya. Pakaian tari dilengkapi dengan berbagai
macam hiasan yang berwarna-warni sehingga akan menambah pesona sang penari.
Berikut ini beberapa nama tarian daerah di Indonesia.

40
No Nama Tarian Asal Daerah
1. Seudati Nangro Aceh Darussalam
2. Tor-Tor Sumatra Utara
3. Piring Sumatra Barat
4. Zapin Riau
5. Gending Sriwijaya Sumatra Selatan
6. Topeng Jakarta
7. Serimpi Jawa Tengah
8. Jaran Kepang Jawa Timur
9. Gambir Anom Yogyakarta
10. Kecak Bali
11. Batunganga NTB
12. Remo Jawa Timur

5. Alat Musik Daerah


Alat musik daerah adalah alat musik di suatu daerah yang mempunyai ciri khas
sendiri. Alat musik tersebut cara bermainnya ada yang ditiup, dipetik, digesek, dan
dipukul. Alat musik tersebut berbeda nama, bahan, bentuk, dan cara
menggunakannya.
Berikut ini contoh beberapa alat musik daerah di Indonesia.
b. Gamelan, berasal dari Jawa Tengah,
Yogyakarta. Alat musik ini terbuat dari
besi yang ditempa dan cara
memainkannya dipukul.
c. Angklung, berasal dari Jawa Barat. Alat musk terbuat dari bambu dan cara
memainkannya dengan digoyang-goyangkan.
d. Kecapi, terdapat di beberapa daerah di Indonesia. Cara memainkannya dengan
dipetik.
e. Sasando, merupakan alat musik dari Nusa Tenggara Timur yang cara
memainkannya dengan dipetik.

41
f. Telompong Paci, berasal dari Sumatra Barat dan cara memainkannya dengan
dipukul.
g. Saluang, berasal dari Miangkabau Sumatra Barat. Alat musik ini sejenis seruling
yang cara memainkannya dengan ditiup.
h. Tifa, berasal dari Papua dan Maluku. Alat musik ini mirip gendang yang cara
memainkannya dengan dipukul.
Keanekaragaman budaya Indonesia semakin dikenal oleh bangsa-bangsa lain karena
keunikannya sehingga kebudayaan Indonesia menjadi aset devisa bagi bangsa
Indonesia. Untuk itu kebudayaan daerah dikenalkan pada kegiatan-kegiatan berikut.
a) Kunjungan warga asing sebagai wisatawan untuk melihat, memahami, dan
menikmati kebudayaan Indonesia.
b) Misi kebudayaan dari pemerintah Indonesia. Maksudnya, kebudayaan Indonesia
ditampilkan dan dipentaskan di negara-negara lain. Hal ini bertujuan untuk
mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada warga asing dan menarik wisatawan
mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.
6. Pakaian Adat
Pakaian adat merupakan pakaian yang digunakan pada suatu daerab tertentu.
Biasanya pakaian adat dipakai pada saat-saat tertentu, seperti pada pesta perkawinan
dan upacara adat. Pakaian adat di suatu daerah juga mempunyai nama, misalnya
kebaya dari Jawa, baju hndo dari Sulawesi, clan lain-lain.

42
SOAL EVALUASI

I. Berilah tanda silang pada salah satu jawaban !


1. Upacara kematian di Trunyan disebut….
a. Ngaben c. Ngutang Mayit
b. Saben d. Pulang Mayit
2. Pertunjukkan wayang kulit berasal dari….
a. Bali c. Sumatra Barat
b. Jawa Tengah d. Jawa Barat
3. Pertunjukan Reog berasal dari daerah…..
a. Solo c. Ponorogo
b. Yogyakarta d. Banten
4. Dijampe Pu’un adalah upacara perkawinan adat…..
a. Jawa c. Baduy
b. Betawi d. Toraja
5. Alat musik kolintang berasal dari….
a. Minahasa c. Jawa Timur
b. Jawa Barat d. Papua
6. Serimpi adalah tarian yang berasal dari….
a. Jawa Tengah c. Jawa Timur
b. Jawa Barat d. Sumatra
7. Alat musik angklung berasal dari….
a. Jawa Tengah c. Jawa Barat
b. Jawa Timur d. Sumatra Barat
8. Berikut ini alat musik yang sejenis dengan seruling adalah….
a. tifa c. angklung
b. Saluang d. rebab
9. Upacara adat adalah warisan dari….
a. negara asing c. nenek moyang
b. Amerika d. Negara tetangga
10. Pakaian adat Jawa namanya….
a. kemben c. nyamping
b. beskap d. kebaya

43
II. Isilah titik-titik dibawah ini !
1. Rumah adat adalah…..
2. Adat istiadat diwariskan turun-temurun dari….
3. Rumah Lamin berasal dari Provinsi…..
4. Rumah Gadang berasal dari Provinsi…..
5. Upacara Tead Sinten berasal dari….
6. Pada upacara Ngutang Mayit, jenazah diletakkan di…..
7. Keragaman tarian daerah yang dimiliki perlu di……..
8. Tari Topeng berasal dari…..
9. Tari Remo adalah tarisn dari daerah….
10. Baju kebaya adalah maju daerah…..

44
5. SIKAP DAN PANDANGAN TERHADAP PENGARUH GLOBALISASI

A. Sikap dan Pandangan terhadap Pengaruh Globalisasi


Pandangan beberapa orang tentang arti globalisasi berbeda-beda. Seseorang
mengartikan globalisasi sesuai dengan cara memandang dan cara menyikapinya.
Cara mengartikan dan menanggapi perubahan yang terjadi akibat globalisasi antara
anak dan orang tua juga berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut merupakan hal yang
wajar karena mereka mempunyai pola pemikiran yang berbeda. Perbedaan persepsi
antara orang tua dan anak hendaknya dapat memperluas wawasan dalam menentukan
sikap dan perilaku anak serta orang tua. Baik anak maupun orang tua harus bisa
membedakan mana dampak globalisasi yang positif dan negatif sehingga tidak akan
terjebak dan terjerumus dalam globalisasi. Dari sini kita dapat menentukan apa yang
harus dilakukan.
Secara umum, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan untuk menghadapi
globalisasi. Hal tersebut, antara lain sebagai berikut.
1. Meningkatkan iman dan takwa.
2. Memahami dan mengamalkan ajaran agama.
3. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Bersikap kritis, selektif, dan kreatif.
5. Mengendalikan diri terhadap segala bentuk arus globalisasi.
6. Meningkatkan keterampilan.
Anak-anak Indonesia harus membentengi diri dari pengaruh negatif kebudayaan
mancanegara dengan mempelajari adat istiadat yang merupakan warisan para leluhur
dan mempertahankannya dari kepunahan.

B. Sikap dan Pandangan terhadap Terjadinya Globalisasi di Dunia Industri


Globalisasi juga terjadi di dalam dunia perindustrian dan perdagangan.Indonesia
menjadi salah satu tujuan investor untuk menanamkan modalnya dalam bidang
perindustrian dan perdagangan karena beberapa alasan berikut.
1. Murahnya Tenaga Kerja
Banyak negara maju yang menyukai Indonesia karena memiliki banyak
penduduk dan mudah mencari tenaga kerja lokal. Tenaga kerja Indonesia

45
tergolong murah dibandingkan dengan upah tenaga kerja di negara kawasan
Asia.
2. Besarnya Konsumen
Jumlah penduduk yang besar juga memengaruhi tingkat kebutuhan atau jumlah
konsumen untuk membeli hasil-hasil produk investor asing. Besarnya konsumen
menjadi pasar produk bagi investor asing.
3. Kekayaan Alam yang Melimpah
Indonesia kaya akan hasil tambang, hutan, perikanan, dan lain-lain. Hal ini
menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para investor asing. Dengan keahlian
dan modal investor asing, kekayaan alam tersebut diolah dari bahan mentah
menjadi bahan jadi. Selain itu, pemerintah Indonesia juga memerlukan modal
yang cukup untuk dapat mengolah kekayaan alam tersebut.
4. Keamanan yang Stabil
Keadaan yang aman akan mendorong perusahaan asing masuk ke Indonesia.
Sebaliknya, jika sering terjadi kerusuhan dan penjarahan seperti pada tahun
1998 maka perusahaan asing takut masuk ke Indonesia.
Globalisasi di dunia industri membawa pengaruh positif (menguntungkan) dan
negatif (merugikan).
Keuntungan adanya perusahaan asing di Indonesia, antara lain sebagai berikut.
11. Banyak tenaga kerja yang terserap untuk bekerja di berbagai perusahaan asing
mulai yang berpendidikan tinggi sampai yang berpendidikan rendah sehingga
pemerintah dapat menekan angka pengangguran.
12. Dengan adanya investor asing yang menanamkan modal di Indonesia maka
pendapatan negara dalam hal pajak dan cukai menjadi meningkat.
13. Kekayaan alam negara kita yang selama ini belum bisa diolah atau diambil
karena keterbatasan kemampuan, dapat diolah dan hasilnya dapat dinikmati
oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dampak negatif adanya perusahaan asing di Indonesia, antara lain sebagai
berikut.
1. Perubahan Lingkungan Alam
Dalam kondisi global, pemanfaatan sumber daya alam dapat dilakukan oleh
siapa saja dan yang berasal dari mana saja dari seluruh dunia. Sumber daya

46
alam akan dimanfaatkan oleh pengusaha yang banyak memiliki modal.
Sumber daya alam yang ada di Indonesia juga dapat dimanfaatkan oleh
orang asing yang mempunyarbanyak modal, misalnya:
a. Amerika Serikat dengan PT Freeport dapat menambang emas di Papua.
a. Prancis dan Jerman menambang batu bara di Kalimantan.
b. Korea dan Taiwan memanfaatkan kayu di Kalimantan dan Sumatra.
b. Jepang memanfaatkan laut untuk mengambil ikan.
Orang asing cenderung menguras sumber daya alam yang tersedia sehingga
menyebabkan lingkungan alam menjadi rusak. Kerusakan alam ini akan
menghancurkan dan mengancam kehidupan bangsa kita di masa yang akan
datang.
Pemanfaatan sumber daya alam oleh perusahaan besar akan menyebabkan
polusi air, udara, dan tanah yang akan menyebabkan alam lingkungan
menjadi rusak.
Hal-hal yang dapat mengubah lingkungan alam adalah sebagai berikut.
a. Manusia Berlebihan Menggunakan Sumber Daya Alam.
Dalam menggunakan sumber daya alam manusia seringkali terlalu
berlebihan. Contohnya, penebangan hutan tidak terkendali dan tidak
terencana. Hal ini dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan
kekeringan. Rusaknya hutan tropis dan kebakaran hutan dapat berakibat
berkurangnya produksi oksigen yang menyebabkan suhu udara di bumi
menjadi panas.
Aktivitas manusia berupa pembakaran hutan, adanya asap pabrik,
pengunaan freon berdampak terhadap naiknya suhu udara. Keadaan
demikian sering disebut efek rumah kaca. Untuk lebih memahami efek
rumah kaca, yaitu dengan cara duduk di dalam mobil dan mobilnya di
parkir di tempat yang langsung terkena sinar matahari.
b. Manusia Berlebihan dalam Menggunakan Alat-Alat Modern
Ada beberapa penggunaan alat modern yang berpengaruh terhadap
perubahan lingkungan. Contohnya adalah sebagai berikut.

47
1) Pengunaan freon untuk alat pendingin ruangan (AC), penyemprot
(spray) untuk pewangi, obat nyamuk, penataan rambut, dan lain-
lain juga memengaruhi dan merusak lapisan ozon.
2) Penggunaan plastik untuk pembungkus akan menghambat proses
pemeliharaan tanah sehingga kesuburan tanah terganggu.
3) Penggunaan pupuk buatan atau pupuk kimia serta penyemprot
hama yang berlebihan dapat mengakibatkan daun dan buah
mengandung zat pembasmi hama (pestisida).
4) Penggunaan mobil dan motor yang banyak mengeluarkan karbon
dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO) mengakibatkan udara
semakin kotor dan panas yang menganggu pernapasan makhluk
hidup terutama manusia.
5) Pembuatan gedung-gedung yang tinggi dengan bahan kaca akan
merusak lapisan ozon yang menyebabkan bumi menjadi panas.
c. Pengelolaan Sampah Barang Modern
Sampah-sampah barang modern merupakan salah satu masalah
lingkungan. Misalnya, sampah plastik merupakan salah satu masalah
lingkungan. Sampah plastik termasuk sampah yang sulit terurai. Hal
tersebut mengakibatkan proses pembusukan terhambat sehingga fungsi
tanah untuk pertanian dapat terganggu. Sampah modern yang
berbahaya seperti sisasisa bahan nuklir juga sangat berbahaya.
Contohnya. Prancis membuang sampah nuklir di bawah Samudra
Pasifik. Kebocoran sampah nuklir dapat mengakibatkan radiasi
terhadap kehidupan yang dapat menimbulkan berbagai penyakit yang
mematikan.
2. Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial juga akan mengalami perubahan. Rasa solidaritas
dan gotong royong yang tinggi akhirnya menjadi surut. Makin pudarnya
rasa kekeluargaan serta hilangnya keinginan Baling membantu. Hal ini
terjadi karena masyarakat ,sudah mengalami pergeseran penilaian terhadap
manusia sebagai makhluk sosial.
Banyak orang yang memberi penilaian hanya didasarkan pada materi
semata atau untung ruginya. Pada kota-kota yang menjadi basis industri
perusahaan asing, terjadi perubahan perilaku sosial pada masyarakat karena

48
tenaga-tenaga asing yang bekerja membawa pengaruh budaya mereka ke
dalam lingkungan masyarakat. Contohnya, tempat-tempat hiburan yang
tidak sesuai dengan kebudayaan bangsa Indonesia.

SOAL EVALUASI

I. Berilah tanda silang pada jawaban yang benar !


1. Penjaran di Indonesia pernah terjadi di tahun…..
a. 1996 c. 1998
b. 1997 d. 1999
2. Dengan adanya perusahaan asing di Indonesia, pendapatan dari sektor bea
cukai akan……….
a. meningkat c. sama
b. menurun d. sedang
3. Jepang memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia di sekitar……..
a. laut c. udara
b. darat d. pantai
4. Perusahaan Amerika yang menambang emas di Papua adalah….
a. Freeportex c. Caltex
b. Freelink d. Freeport
5. Korea dan Taiwan memanfaatkan ……..di Kalimantan dan Sumatra.
a. batu bara c. kayu
b. emas d. besi
6. Investor asing cenderung……..sumber daya alam.
a. menguras c. membangun
b. melestarikan d. memperbaiki
7. Penebangan liar akan memicu terjadinya bencana alam…….
a. gempa bumi c. tsunami
b. banjir d. gunung meletus
8. Lapisan pelindung bumi adalah…..
a. matahari c. ozon
b. udara d. langit
9. Berikut ini bahan yang tidak bisa membusuk adalah….

49
a. kertas c. plastik
b. kain d. daun
10. Akibat globalisasi, rasa solidaritas di masyarakat, misalnya kegotong-royongan
menjadi….
a. meningkat c. menurun
b. bertambah d. biasa saja

II. Isilah titik-titik dibawah ini !


1. Sikap orang tua dan anak remaja terhadap globalisasi adalah….
2. Lingkungan yang dominan menentukan pembentukan pribadi anak adalah….
3. Tindakan kita agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan asing yang tidak sesuai
dengan adat ketimuran adalah….
4. Di dalam globalisasi, setiap orang berbeda tentang……..dan…….
5. Perusahaan asing di Indonesia menyababkan efek positif bagi bangsa kita,
antara lain dapat………tenaga kerja.
6. Seseorang yang keluar negeri harus membawa izin dari kantor migrasi yang
disebut….
7. Banyak orang asing di Indonesia akan mempengaruhi…….masyarakat.
8. Emas berasal dari hasil………
9. Sumber daya alam belum dapat diambil oleh bangsa kita karena….
10. orang asing cenderung………sumber daya alam.

50

Anda mungkin juga menyukai