Kes
Akper Ngesti Waluyo Parakan
Masalah kes Lansia karena faktor
Degeneratif
(penurunan berbagai fungsi tubuh)
Faktor Dominan....4 “G” (untuk dikurangi/
dikelola):
Gula /termasuk makanan yang mengandung
gula
Garam / termasuk MSG (monosodium glutamat)
Gandum/ karbohidrat
Gajih/lemak
Masalah kes Lansia karena faktor
Degeneratif
(penurunan berbagai fungsi tubuh)
Promotif/Preventif ....3 “O” :
Olah raga...ringan & teratur
Olah jiwa (kurangi stress/hidup yang
menyenagkan....”Sepi dlm keramaian”)
Olah seni (kegiatan rekreasi/seni/senam
otak dll)
PROFIL MASALAH KESEHATAN LANSIA
(multi efek dari Tx/ ...berdampak /menjadi kausal
masalah pada sistem organ/hormonal
Keturunan
Risiko Alzheimer yang muncul sedikit lebih tinggi jika hubungan
keluarga tingkat pertama – orangtua dan saudara sekandung - memiliki
Alzheimer.
Jenis kelamin
Wanita lebih mudah terkena daripada laki-laki, hal ini karena umumnya
wanita hidup lebih lama daripada laki-laki.
Tingkat pendidikan
Hasil studi (penelitian) akan sulit untuk menemukan Alzheimer pada
orang yang melatih otaknya secara rutin, atau mereka yang memiliki
tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Faktor Risiko Terkena Alzheimer
Penurunan kognitif ringan
Orang yang memiliki penurunan kognitif ringan memiliki masalah ingatan yang
memburuk daripada apa yang mungkin diekspektasikan pada usianya dan belum
cukup buruk untuk mengklasifikasikan sebagai dementia. Banyak dari mereka yang
berada pada kondisi ini berlanjut memiliki penyakit Alzheimer.
Aktivitas : beberapa studi menunjukkan bahwa aktif dalam melatih pikiran dan mental
disepanjang hidup anda khususnya pada usia lanjut akan mengurangi risiko penyakit
Alzheimer.
Gejala Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer dapat dimulai dengan hilangnya
sedikit ingatan dan kebingungan, tetapi pada akhirnya
akan menyebabkan pelemahan mental yang tidak dapat
diubah dan menghancurkan kemampuan seseorang
dalam mengingat, berpikir, belajar, dan berimajinasi.
Hilangnya ingatan
Setiap orang memiliki penyimpangan dalam ingatan.
Adalah hal yang normal ketika anda lupa dimana anda
menaruh kunci mobil atau lupa nama orang yang jarang
anda lihat. Tetapi masalah ingatan yang berhubungan
dengan Alzhaimer berlangsung lama dan buruk.
Gejala Penyakit Alzheimer
UMUM............(Kognitif)
Mengulangi sesuatu yang telah dikerjakannya
Sering lupa akan ucapan dan janji yang dilakukannya
Sering salah menaruh sesuatu, sering menaruh sesuatu di tempat
yang tidak wajar
Pada akhirnya lupa dengan nama anggota keluarga dan benda-
benda yang biasa digunakan dalam kesehariannya
Bermasalah ketika berpikir secara abstrak
Orang dengan Alzheimer bermasalah dalam berpikir mengenai suatu hal
terutama dalam bentuk angka.
Kesulitan dalam menemukan kata yang tepat
Sulit untuk orang dengan Alzhaimer untuk menemukan kata yang tepat untuk
menyampaikan pemikiran mereka atau ketika mereka terlibat pembicaraan.
Pada akhirnya akan mempengaruhi kemampuan membaca dan menulis
mereka.
Gejala .... (Psikososial)
Disorientasi (orang,tempat & waktu)
Hilang kemampuan untuk mengingat waktu dan tanggal, serta akan
merasakan diri mereka hilang di lingkungan yang sebenarnya familiar
bagi mereka.
Perubahan kepribadian
Orang dengan Alzheimer menunjukkan:
Perubahan suasana hati,hilang kepercayaan terhadap orang lain
Meningkatnya sikap keras kepala,Depresi,Gelisah & Agresif
GOUT/PIRAI (ASAM URAT)
MAKAN SIANG:
Nasi
Daging bumbu bali
Cah tahu
Sayur bening
(gambas+wortel)
Pepaya
Jam 16.00 ( Pisang rebus)
DIABETES MELITUS (DM)
Ada 2 ( dua ) Diabetes Militus ( DM ), yaitu :
Tipe I : IDDM ( Insulin Dependen Diabetes Melitus ), yaituPenyakit
DM yang pengobatannya sudah tergantung/menggunakan
suntikan Insulin.
Tipe Penyakit ini biasanya menyerang orang dewasa muda dan
orang gemuk.
Tipe II : NIDDM ( Non Insulin dependen Diabetus Melitus ), yaitu
Penyakit DM yang pengobatannya belum tergantung pada
Insulin. Biasanya menyerang pada orang-orang tua.
Gejala-gejala DM :
Banyak makan ( polifagia ) , tetapi berat badan malahan
berkurang.
Banyak minum, haus terus ( polidipsi )
Banyak kencing ( poliuria )
Jika gejala 3 P ini, menjadi 2 P (Polidipsi dan Poliuria ) saja,
maka berarti keadaan penderita sudah sangat
gawat/fatal……. …. penderita sudah tidak mau makan
….hipoglikemia berat !!!).
Luka yang tidak sembuh-sembuh
Rasa semutan/gringgingen
Gatal-gatal pada kulit
Mata kabur
Impotensi/Vrigiditas...????
Keputihan……infeksi ??
Komplikasi pada DM :
Gangguan persyarafan : Kesemutan, rasa lelah, mual
dan muntah.
Gangguan otak : daya ingat menurun, jadi pikun.
Gangguan mata : Mata kabur, kebutaan, dan katarak
lebih awal.
Gangguan ginjal : gagal ginjal menahun : lemas, pucat,
kurang darah.
Gangguan jantung : lebih mudah mendapat serangan
jantung.
Ibu hamil : dapat melahirkan bayi besar....(giant baby...
BB bayi lahir lebih dari 4 Kg)
Komplikasi DM :
Kelainan pembuluh darah : penyempitan pembuluh
darah terutama pada kaki )…sehingga timbul luka,
koreng yang sukar sembuh. Lama-lama menjadi
membusuk, hitam dan berbau.
Impotensi : kalau timbul impotensi sukar disembuhkan.
Hipoglikemia ( kurang gula dalam darah ) : sering timbul
karena banyak makan obat DM dan tidak diimbangi
dengan makan yang benar dan teratur. Hal ini dapat
berakibat fatal/mematikan/cacat seumur hidup. Oleh
karena itu hipoglikemia harus segera diobati.
Jika ada hipoglikemia, maka dalam waktu
3 –5 jam saja sudah timbul gejala-gejala :
Banyak keringat dingin
Pet-petan, pucat, ndredek ( tremor ), semutan.
Rasa lapar, sakit kepala, sering menguap.
Penglihatan kabur, melihat dobel.
Kaki kram, kejang.
Kesadaran menurun, sampai pingsan/coma.
Kemunduran integensia/kepandaian (terutama pada
anak-anak). Gangguan otak yang
menetap………suplai/konsumsi darah ke otak
kurang ( terganggu ).
Pengelolaan Hipoglikemi :
Contoh :
•Seseorang tiba-tiba merasakan pandangan mata kanannya menjadi
gelap tanpa disertai rasa nyeri
•Sehabis makan pagi seorang bapak merasakan lengan dan tungkai
kirinya lemah dan langsung dibawa ke RS . Belum sampai resep
ditebus, yg bersangkutan merasa badannya sudah sehat kembali.
a.TIA (Transient Iscemic Attact )
Oleh karena otak mendapat darah dari 2 sitem, yaitu sistem karotis
(leher) dan sistem vertebrobasilaris (vertebralis), maka TIA
dibwedakan menjadi :
•TIA yg disebabkan gangguan sistema karotis :
•Gangguan penglihatan pada 1 mata (amaraurosis figax)
•Kelumpuhan lengan atau tungkai atau kedua-duanya pada sis yg
sama
•Defisit sensorik atau motorik dari wajah saja, wajah dgn lengan atau
tungkai saja secara sesisi.
•Kesulitan untuk mengerti bahasa atau berbicara
•Pemakaian dari kata-kata yg salah
b.TIA (Transient Iscemic Attact )
4.Completed Stroke
Disini diartikan bahwa kelainan neorologis yg ada sifatnya sudah
menetap, tidak berkembang lagi. Kelainan neurologis dari
completed stroke bermacam-macam tergantung pada daerah mana
di otak yg mengalamin infark.
Penyebab Stroke :
•Penyumbatan pada pembuluh darah otak karena adanya gumpalan
darah, sehingga menyebabkan kematian sebagian jaringan otak ( 70
% ).
•Perdarahan , pecahnya pembuluh darah otak ( 30 % ).
Kalau terjadi gangguan pada otak kiri, maka akan timbul gejala :
•Lumpuh separo tubuh ( HEMIPLEGIA ) sebelah kanan ( bisa lumpuh
total, atau setengah lumpuh ).
•Gangguan bicara ( pelo ), bahasa, membaca, dan menulis.
•Gangguan kelakuan dan lambat.
Kecacatan yang timbul lebih besar/berat , daripada kecacatan yang
timbul akibat Stroke di otak kanan.
Catatan :
Lumpuh atau kelumpuhan berarti hilangnya fungsi dari bagian tuguh
yang kena .Lumpuh ada 3 macam :
.Lumpuh sebelah badan, disebut HEMIPLEGIA
.Lumpuh kedua tungkai bawah, disebut PARAPLEGIA
.Lumpuh ke-empat tungkai( atas dan bawah ), disebut
QUADRIPLEGIA
Gejala awal dari Stroke adalah :
Kelemahan otot wajah : penderita diminta untuk
menyeringai/meringis, jika salah satu sisi otot
muka kurang bergerak, maka dapat disebut
abnormal.
Gerakan lengan : mata ditutup dan penderita
diminta mengangkat kedua lengan setinggi
bahu. Disebut tidak normal, jika salah satu
lengan kurang atau tidak bergerak.
Kemampuan bicara : penderita diminta untuk
mengatakan suatu kalimat. Kalau bicaranya
pelo, kalimat tidak memadai atau tidak bisa
bicara, maka dapat dikatakan sebagai tidak
normal.
Pencegahan STROKE: