Anda di halaman 1dari 56

Suwarsono, S.KM.,S.Pd.,M.

Kes
Akper Ngesti Waluyo Parakan
Masalah kes Lansia karena faktor
Degeneratif
(penurunan berbagai fungsi tubuh)
Faktor Dominan....4 “G” (untuk dikurangi/
dikelola):
 Gula /termasuk makanan yang mengandung
gula
 Garam / termasuk MSG (monosodium glutamat)
 Gandum/ karbohidrat
 Gajih/lemak
Masalah kes Lansia karena faktor
Degeneratif
(penurunan berbagai fungsi tubuh)
Promotif/Preventif ....3 “O” :
 Olah raga...ringan & teratur
 Olah jiwa (kurangi stress/hidup yang
menyenagkan....”Sepi dlm keramaian”)
 Olah seni (kegiatan rekreasi/seni/senam
otak dll)
PROFIL MASALAH KESEHATAN LANSIA
(multi efek dari Tx/ ...berdampak /menjadi kausal
masalah pada sistem organ/hormonal

 Roboh/Jatuh ( Falls )  Pembesara/n Prostat


 Pikun (Alzheimer/ Demensia).  Tumor/kanker
 Ngewel ( Parkinson ).  Cemas/tekanan bathin
 Nggliyer ( Fertigo )  Sukar Tidur/insomnia
 Kencing manis ( Diabetes Mellitus ).  Kurang Darah
 Tekanan darah Tinggi ( hipertensi ).  Kurang Gizi
 Stroke ( Serangan Otak ).  Gangguan Kencing/Gangguan
 Pengeroposan Tulang ( Berak
Osteoporosis ).  Patah Tulang
 Penyakit rematik/Gout/Pirai/Asam  Luka
urat  Mati haid ( Menopause ).
 Serangan jantung
 Sesak nafas dll
ALZHEIMER (Kepikunan berat)
Penyakit alzheimer adalah
Hilangnya intelektual dan kemampuan bersosialisasi yang
cukup parah untuk mempengaruhi aktivitas harian.

Pada penyakit Alzheimer, kesehatan jaringan otak


mengalami penurunan, menyebabkan menurunnya daya
ingat dan kemampuan mental.

Alzheimer bukan merupakan bagian dari proses penuaan


secara normal, akan tetapi risikonya meningkat seiring
bertambahnya usia. Lima persen orang berusia di antara
65-74 tahun mengidap penyakit Alzheimer, dan hampir 50
persen orang yang berusia lebih dari 85 tahun memiliki
penyakit Alzheimer.
Faktor Risiko Terkena Alzheimer
Faktor Usia
Orang berusia lebih dari 65 tahun, tetapi juga dapat menyerang orang
yang berusia dibawah 40. Sedikitnya 5 persen orang berusia di antara
65 dan 74 memiliki Alzheimer. Pada orang berusia 85 keatas jumlahnya
meningkat menjadi 50 persen.

Keturunan
Risiko Alzheimer yang muncul sedikit lebih tinggi jika hubungan
keluarga tingkat pertama – orangtua dan saudara sekandung - memiliki
Alzheimer.

Jenis kelamin
Wanita lebih mudah terkena daripada laki-laki, hal ini karena umumnya
wanita hidup lebih lama daripada laki-laki.

Tingkat pendidikan
Hasil studi (penelitian) akan sulit untuk menemukan Alzheimer pada
orang yang melatih otaknya secara rutin, atau mereka yang memiliki
tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Faktor Risiko Terkena Alzheimer
Penurunan kognitif ringan
Orang yang memiliki penurunan kognitif ringan memiliki masalah ingatan yang
memburuk daripada apa yang mungkin diekspektasikan pada usianya dan belum
cukup buruk untuk mengklasifikasikan sebagai dementia. Banyak dari mereka yang
berada pada kondisi ini berlanjut memiliki penyakit Alzheimer.

Life style (Gaya hidup)


Faktor sama yang membuat Anda berada pada risiko yang sama dengan penyakit
jantung juga meningkatkan kemungkinan anda akan terkena penyakit Alzheimer.
Contohnya adalah:
 Tekanan/depresi/stres
 Tekanan darah tinggi
 Kolestrol tinggi
 Kurang dalam mengontrol gula darah
 Menjaga tubuh agar tetap fit penting (sehat).

Aktivitas : beberapa studi menunjukkan bahwa aktif dalam melatih pikiran dan mental
disepanjang hidup anda khususnya pada usia lanjut akan mengurangi risiko penyakit
Alzheimer.
Gejala Penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer dapat dimulai dengan hilangnya
sedikit ingatan dan kebingungan, tetapi pada akhirnya
akan menyebabkan pelemahan mental yang tidak dapat
diubah dan menghancurkan kemampuan seseorang
dalam mengingat, berpikir, belajar, dan berimajinasi.

Hilangnya ingatan
Setiap orang memiliki penyimpangan dalam ingatan.
Adalah hal yang normal ketika anda lupa dimana anda
menaruh kunci mobil atau lupa nama orang yang jarang
anda lihat. Tetapi masalah ingatan yang berhubungan
dengan Alzhaimer berlangsung lama dan buruk.
Gejala Penyakit Alzheimer
UMUM............(Kognitif)
 Mengulangi sesuatu yang telah dikerjakannya
 Sering lupa akan ucapan dan janji yang dilakukannya
 Sering salah menaruh sesuatu, sering menaruh sesuatu di tempat
yang tidak wajar
 Pada akhirnya lupa dengan nama anggota keluarga dan benda-
benda yang biasa digunakan dalam kesehariannya
 Bermasalah ketika berpikir secara abstrak
 Orang dengan Alzheimer bermasalah dalam berpikir mengenai suatu hal
terutama dalam bentuk angka.
 Kesulitan dalam menemukan kata yang tepat
 Sulit untuk orang dengan Alzhaimer untuk menemukan kata yang tepat untuk
menyampaikan pemikiran mereka atau ketika mereka terlibat pembicaraan.
Pada akhirnya akan mempengaruhi kemampuan membaca dan menulis
mereka.
Gejala .... (Psikososial)
Disorientasi (orang,tempat & waktu)
Hilang kemampuan untuk mengingat waktu dan tanggal, serta akan
merasakan diri mereka hilang di lingkungan yang sebenarnya familiar
bagi mereka.

Hilang kemampuan dalam menilai


Menyelesaikan masalah sehari-hari merupakan hal yang sulit dan
menjadi bertambah sulit untuk melakukan sesuatu yang
membutuhkan perencanaan, pengambilan keputusan dan penilaian.

Sulit untuk melakukan tugas biasa


Sulit dalam melakukan tugas rutin & aktivitas sehari-hari (ADL)

Perubahan kepribadian
Orang dengan Alzheimer menunjukkan:
Perubahan suasana hati,hilang kepercayaan terhadap orang lain
Meningkatnya sikap keras kepala,Depresi,Gelisah & Agresif
GOUT/PIRAI (ASAM URAT)

Apakah Purin dan Asam Urat ??


Purin adalah protein dari golongan nucleo
protein
Asam urat merupakan hasil akhir dari
metabolisme purin
Apa Yang Dimaksud Dengan Penyakit
Gout/Pirai ??
Gout a dalah salah satu penyakit metabolisme dimana
terdapat timbunan kristal asam urat dalam cairan sendi

Tujuan Diit Asam Urat :


Mengurangi pembentukan asam urat dengan mengurangi
bahan makanan tinggi purin/asam urat
Menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk
(lemak cenderung menghambat pengeluaran asam urat)
Memperlancar pengeluaran asam urat (kencing/banyak
minum)
Indikasi Pemberian Diit:
Diit diberikan kepada penderita gout dan atau batu
ginjal asam urat dengan kadar asam urat > 5 mmg/dl
(perempuan) dan > 7mg/dl (laki-laki)

Perbedaan Bahan Makanan Apa yang “TIDAK BOLEH


DIBERIKAN”
Diit Ini Dengan makanan Biasa :
 Rendah purin, yaitu 120-150 mg Makanan normal
sehari dapat mencapai 600-1000mg
 Lemak dibatasai karena cenderung menghambat
pengeluaran asam urat
 Konsumsi cairan tinggi, terutama dari minuman untyk
membantu mengeluarkan kelebihan asam urat
Bahan Makanan Apa Yang
“TIDAK BOLEH DIBERIKAN”

Kandungan Tinggi purin (150-800mg/100 gr.


bahan makanan) :
 Sarden/ikan kaleng, kerang, Jantung, limpa,
hati, otak,ginjal,paru-paru,usus, babat,
pancreas, kaldu blok/bubuk daging,
itik,bebek,angsa,merpati,puyuh dan burung
unta
 Alkohol dan makanan dengan ragi (tape)
Bahan Makanan Apa Yang
“HARUS DIBATASI”

Kandungan sedang (50-150mg/100 bahan makanan) :


 Daging ayam,daging sapi,ikan
tongkol,tengiri,bawal,bandeng sebanyak 50mg
sehari/kali
 Semua kacang-kacangan kering 25mg sehari dan
hasil olahannya seperti 1 potong tempe/tahu/oncom
50 grm sehari
 Kacang kapri,kacang buncis,kembang
kool,bayam,asparagus,jamur maksimum 50grm
sehari
 Minyak dalam jumlah terbatas
Bahan Makanan Apa Yang
“BOLEH DIBERIKAN”
Kandungan purin rendah (0-15mg/100 bahan
makanan) :
 Beras,kentang,singkong,roti,mie,bihun,tepung
, biskuit
 Susu skim,keju,telur
 Semua macam sayuran segar kecuali yang
dibatasi
 Semua buah-buahan segar
 Teh,kopi,minuman yang mengandung soda,
semua macam bumbu
CONTOH MENU SEHARI
MAKAN PAGI: MAKAN MALAM:
 Nasi  Nasi
 Telur ceplok air  Pepes ikan
 Tumis wortel dan labu siam  Sayur asam
 Susu skim  Jeruk
 Jam 10.00 -Selada buah

MAKAN SIANG:
 Nasi
 Daging bumbu bali
 Cah tahu
 Sayur bening
(gambas+wortel)
 Pepaya
 Jam 16.00 ( Pisang rebus)
DIABETES MELITUS (DM)
Ada 2 ( dua ) Diabetes Militus ( DM ), yaitu :
 Tipe I : IDDM ( Insulin Dependen Diabetes Melitus ), yaituPenyakit
DM yang pengobatannya sudah tergantung/menggunakan
suntikan Insulin.
 Tipe Penyakit ini biasanya menyerang orang dewasa muda dan
orang gemuk.
 Tipe II : NIDDM ( Non Insulin dependen Diabetus Melitus ), yaitu
Penyakit DM yang pengobatannya belum tergantung pada
Insulin. Biasanya menyerang pada orang-orang tua.

Gejala-gejala DM :
 Banyak makan ( polifagia ) , tetapi berat badan malahan
berkurang.
 Banyak minum, haus terus ( polidipsi )
 Banyak kencing ( poliuria )
 Jika gejala 3 P ini, menjadi 2 P (Polidipsi dan Poliuria ) saja,
maka berarti keadaan penderita sudah sangat
gawat/fatal……. …. penderita sudah tidak mau makan
….hipoglikemia berat !!!).
 Luka yang tidak sembuh-sembuh
 Rasa semutan/gringgingen
 Gatal-gatal pada kulit
 Mata kabur
 Impotensi/Vrigiditas...????
 Keputihan……infeksi ??
Komplikasi pada DM :
 Gangguan persyarafan : Kesemutan, rasa lelah, mual
dan muntah.
 Gangguan otak : daya ingat menurun, jadi pikun.
 Gangguan mata : Mata kabur, kebutaan, dan katarak
lebih awal.
 Gangguan ginjal : gagal ginjal menahun : lemas, pucat,
kurang darah.
 Gangguan jantung : lebih mudah mendapat serangan
jantung.
 Ibu hamil : dapat melahirkan bayi besar....(giant baby...
BB bayi lahir lebih dari 4 Kg)
Komplikasi DM :
 Kelainan pembuluh darah : penyempitan pembuluh
darah terutama pada kaki )…sehingga timbul luka,
koreng yang sukar sembuh. Lama-lama menjadi
membusuk, hitam dan berbau.
 Impotensi : kalau timbul impotensi sukar disembuhkan.
 Hipoglikemia ( kurang gula dalam darah ) : sering timbul
karena banyak makan obat DM dan tidak diimbangi
dengan makan yang benar dan teratur. Hal ini dapat
berakibat fatal/mematikan/cacat seumur hidup. Oleh
karena itu hipoglikemia harus segera diobati.
Jika ada hipoglikemia, maka dalam waktu
3 –5 jam saja sudah timbul gejala-gejala :
 Banyak keringat dingin
 Pet-petan, pucat, ndredek ( tremor ), semutan.
 Rasa lapar, sakit kepala, sering menguap.
 Penglihatan kabur, melihat dobel.
 Kaki kram, kejang.
 Kesadaran menurun, sampai pingsan/coma.
 Kemunduran integensia/kepandaian (terutama pada
anak-anak). Gangguan otak yang
menetap………suplai/konsumsi darah ke otak
kurang ( terganggu ).
Pengelolaan Hipoglikemi :

 Jika pasien masih sadar : segera beri minum


manis, sampai keadaan segar kembali.
 Jika pasien tak sadar : segera bawa ke Dokter/
RS.
 Penderita DM jika bepergian jauh, sebaiknya
membawa roti, gula-gula/permen, supaya kalau
ada gejala hipoglikemia, dapat segera diatasi.
 Penyuluhan pola hidup dan pola makan.
HIPERTENSI
Pengertian :
 Tekanan darah tinggi ( Hipertensi ): adalah
meningkatnya tekanan darah. Tekanan darah normal
adalah : 120/80 mmHg.
 Hipertensi Sistolik : tekanan darah sistolik ( angka di
atas ) lebih dari 140 mmHg.
 Tekanan darah Sistolik : adalah tekanan darah puncak
pada waktu jantung berkontraksi memompa darah.
 Hipertensi Diastolik : tekanan darah diastolik ( angka
di bawah ) lebih dari 90 mmHg.
 Tekanan darah Diastolik : adalah tekanan darah
terendah pada waktu otot jantung rilek/mengendor.
Gejala dan tanda pada Hipertensi :
Hipertensi Primer :
 Hipertensi yang disebabkan oleh kondisi tubuh/fisik sendiri (95 %)
 Tanda /gejala :
 Tekanan darah meningkat/tinggi (> 140/90 mmHg)
 Sakit kepala yang hebat
 Tengkuk terasa kaku
 Tangan atau kaki terasa semutan ( jempe ).
 Rasa berdenyut dibelakang kepala
 Mengantuk, bingung
 Gangguan penglihatan
 Mual dan muntah
 Mudah tersinggung
 Sering marah-marah ( Koping )
 Mata merah ( kadang-kadang )
Hipertensi Sekunder :

 Hipertensi yang disebabkan oleh


berbagai penyakit kelainan
ginjal, penyakit hormonal
(endokrin), penyakit syaraf pusat,
penyakit pembuluh darah, hamil,
obat KB, dll.

Pengelolaan Hipertensi :
1. Kurangi kelebihan berat badan…??
2. Olah raga ringan dan teratur 3-4X seminggu…….dapat
mengurangi tekanan darah.
3. Kurangi /stop rokok….Merokok akan menambah
resiko terkena penyakit jantung.
4. Kurangi/stop minuman beralkohol, kopi, minuman
ringan ( soft drink.....) dll.
5. Kurangi makanan yang berlemak termasuk daging
jeroan.
6. Kurangi nasi, gula . Usahakan makanan yang banyak
berserat ( beras ketan, bulgur, cantel, jagung,
ubi/singkong dsb.
Pengelolaan Hipertensi :
7. Banyak makan sayuran dan buah ( karena banyak
mengandung kalium, kalsium dan magnisium ).
Sayuran yang baik , misalnya : daun sambiloto,
seledri, bawang putih, daun pepaya, bayam, kacang-
kacangan, pisang.
8. Diupayakan dengan pola hidup lebih santai, kurangi
stress ( stel kendo ?? )
9. Bila memang sering terasa pusing/sakit kepala harus
cepat untuk diperiksakan ke PUSKESMAS /RS
/Dokter……….….barangkali tekanan darahnya mulai
naik ( harus waspada ).
10.Jangan diurut atau dipijat sembarangan bila badan
terasa pegel/jempe ??
11.Jangan minum jamu sembarangan tanpa alasan yang
jelas ??
Waspadalah......!!!
 AWAS …….Jika jika terasa sakit kepala
 ( pusing yang hebat ), tangan /kaki mulai
terasa jempe, semutan, bicara mulai tidak
jelas ( pelo ), muka mulai terasa merot
bingung, dan tekanan darahnya meningkat
lebih tinggi dari biasanya
Waspadalah...!!
 Cepat-cepat dibawa ke Rumah Sakit
terdekat/dokter terdekat dan jangan menunggu :
3 s/d 5 jam….. karena apabila lebih dari 5 jam
akan berakibat STROKE bahkan kematian ( Time
is Gold, and Gold is Money ??? ).
 AWAS jika ….Hipertensi ini tidak ditangani
secara baik ( adekuat ) akan menyebabkan
gangguan yang serius; salah satunya adalah
STROKE.
…Waspada “Golden Periode : 3 –8 jam
STROKE
STROKE : merupakan gangguan peredaran darah
pada otak yang timbul secara mendadak, yang
menyebabkan terganggunya fungsi otak dan
biasanya berlangsung 24 jam atau lebih yang
pada akhirnya dapat menimbulkan kematian
dalam waktu singkat.
Faktor penyebab Stroke :
 Umur ( semakin tua semakin dimungkinkan terkena
Stroke ).
 Tekanan darah tinggi.
 Kencing manis.
 Penyakit jantung.
 Kolesterol dalam darah yang tinggi.
 Salah diet.
 Perokok berat.
 Minuman beralkohol.
 Stress yang berat.
 Kegemukan.
 Kurang olah raga.
Klasifikasi STROKE
Klasifikasi Stroke :
Banyak klasifikasi yg telah dibuat untuk
memudahkan penggolongan stroke, namun
untuk penggunaan klinis praktis Nasional
Institute of Neurogical and Stroke
(NINDS) pada tahun 1990 telah membagi
stroke sebagai berikut :
•Infark otak (stroke non perdarahan)
•Berdasarkan mekanisme terjadinya :
thrombotik, emboli, hemodinamik.
Klasifikasi STROKE
Klasifikasi Stroke :
•Berdasarkan katagorik klinik : arterothromatik dan
kardioembolik
•Berdasarkan gejala dan tanda (sesuai lokasinya) : arteri
karotis interna, arteri serebri media, arteri serebri
antereor, sistem vertebrobasiler
•Perdarahan otak
•Perdarahan subarakhnoid
•Perdarahan intra kranial oleh karena AVM ( Arterio
Venous Maltormation)
Perjalanan Klinis STROKE

Berdasarkan perjalanan kilinsnya, stroke


non perdarahan masih dapat
dikelompokkan lagi menjadi :
1. TIA (Transient Iscemic Attact atau
Serangan Iskemik Otak)
2. RIND (Reversible Iscemic Neurologic
Defisit)
3. SIE (Stroke In Evolution)
4. Completed Stroke
1. TIA (Transient Iscemic Attact )
....Serangan Iskemik Otak...
Pada TIA ini gejala neorologis yg timbul akan dg cepat menghilang,
lamanya serangan sangat bervariasi, ada yg berlangsung 5 menit,
15 menit, tetapi ada pula yg berlangsung selama sehari. Pada
umumnya 50 % TIA sembuh dalam waktu 1 jam dan 90 % sembuh
dalam waktu 4 jam. Dengan demikian pada umumnya setelah 4 jam
sudah dapat dibedakan antara TIA dgn Stroke (komplit)

Contoh :
•Seseorang tiba-tiba merasakan pandangan mata kanannya menjadi
gelap tanpa disertai rasa nyeri
•Sehabis makan pagi seorang bapak merasakan lengan dan tungkai
kirinya lemah dan langsung dibawa ke RS . Belum sampai resep
ditebus, yg bersangkutan merasa badannya sudah sehat kembali.
a.TIA (Transient Iscemic Attact )

Oleh karena otak mendapat darah dari 2 sitem, yaitu sistem karotis
(leher) dan sistem vertebrobasilaris (vertebralis), maka TIA
dibwedakan menjadi :
•TIA yg disebabkan gangguan sistema karotis :
•Gangguan penglihatan pada 1 mata (amaraurosis figax)
•Kelumpuhan lengan atau tungkai atau kedua-duanya pada sis yg
sama
•Defisit sensorik atau motorik dari wajah saja, wajah dgn lengan atau
tungkai saja secara sesisi.
•Kesulitan untuk mengerti bahasa atau berbicara
•Pemakaian dari kata-kata yg salah
b.TIA (Transient Iscemic Attact )

•Vertigo dengan atau tanpa disertai nausea dan muntah,


terutama bila disertai dgn melihat kembar, sukar
menelan, atau pelo
•Mendadak tidak stabil
•Hemianopsi (kehilangan penglihatan setengahlapang
pandang)
•Homonim ( kebutaan setengah lapang pandang)
•Drop Attact ; keadaan dimana kekuatan kedua tungkai
tiba-tiba menghiilang sehingga penderita jatuh.
TIA (Transient Iscemic Attact )
Meskipun gejala-gejala dari TIA telah
menghilang dalam waktu kurang dari 24
jam, tetapi penelitian menunjukkan
bahwa :
•1/3 kasus TIA akan menjadi stroke
•1/3 kasus TIA akan mengalami serangan
ulang
•1/3 kasus TIA sembuh sempurna
2.RIND (Reversible Iscemic Neurologic Defisit)
Seperti hanya pada TIA, gejala neurologis yg ada pada
RIND juga akan menghilang, hanya waktunya lebih dari
24 jam, namun kurang dari 3 atau 4 hari.

3.SIE (Stroke In Evolution) stroke dalam status


“berkembang”
Pada bentuk ini kelainan yg ada masih terus
berkembang kearah yg lebih berat.
Dari perjalanan/PROGNOSA STROKE diatas jelas terlihat adanya
progresifitas dari kelainan saraf yg timbul., dan dapat diambil
kesimpulan bahwa :
•Jika pasien tersebut dartang pada jam 08.30 dan kemudian rawat
inap, diagnose SIE ditegakkan karena kita dapat mengamati secara
langsung
•Jika pasien datang pada jam 21.00, diagnosios SIE ditegakkan atas
dasar riwayat penyakit yg diceritakan sewaktu pengambilan
anamnesis

4.Completed Stroke
Disini diartikan bahwa kelainan neorologis yg ada sifatnya sudah
menetap, tidak berkembang lagi. Kelainan neurologis dari
completed stroke bermacam-macam tergantung pada daerah mana
di otak yg mengalamin infark.
Penyebab Stroke :
•Penyumbatan pada pembuluh darah otak karena adanya gumpalan
darah, sehingga menyebabkan kematian sebagian jaringan otak ( 70
% ).
•Perdarahan , pecahnya pembuluh darah otak ( 30 % ).
Kalau terjadi gangguan pada otak kiri, maka akan timbul gejala :
•Lumpuh separo tubuh ( HEMIPLEGIA ) sebelah kanan ( bisa lumpuh
total, atau setengah lumpuh ).
•Gangguan bicara ( pelo ), bahasa, membaca, dan menulis.
•Gangguan kelakuan dan lambat.
Kecacatan yang timbul lebih besar/berat , daripada kecacatan yang
timbul akibat Stroke di otak kanan.

Terjadi disorientasi :tempat,waktu , orang. & persepsi....defisit


neuorologi/sistem peredaran darah.........DISORGANISASI ORGAN
FUNGSIONAL ANATOMIS...(MOTORIK Halus & kasar)
Kalau terjadi gangguan pada otak kanan, maka akan timbul gejala :
•Lumpuh separo tubuh ( HEMPLEGIA ) sebelah kiri ( bisa lumpuh
total atau setengah lumpuh ).
•Kehilangan inisiatif.
•Perubahan perasaan/orientasi terhadap ruang, waktu, dan
keseimbangan.

Catatan :
Lumpuh atau kelumpuhan berarti hilangnya fungsi dari bagian tuguh
yang kena .Lumpuh ada 3 macam :
.Lumpuh sebelah badan, disebut HEMIPLEGIA
.Lumpuh kedua tungkai bawah, disebut PARAPLEGIA
.Lumpuh ke-empat tungkai( atas dan bawah ), disebut
QUADRIPLEGIA
Gejala awal dari Stroke adalah :
 Kelemahan otot wajah : penderita diminta untuk
menyeringai/meringis, jika salah satu sisi otot
muka kurang bergerak, maka dapat disebut
abnormal.
 Gerakan lengan : mata ditutup dan penderita
diminta mengangkat kedua lengan setinggi
bahu. Disebut tidak normal, jika salah satu
lengan kurang atau tidak bergerak.
 Kemampuan bicara : penderita diminta untuk
mengatakan suatu kalimat. Kalau bicaranya
pelo, kalimat tidak memadai atau tidak bisa
bicara, maka dapat dikatakan sebagai tidak
normal.
Pencegahan STROKE:

 Kontrol tekantan darah secara teratur ( 1


bulan 1X ), tetapi apabila ada tanda-tanda
tidak enak badan lebih baik dikontrolkan
tekanan darahnya !!!

 Apabila ada tanda-tanda seperti pada


peringatan AWAS….. yang tertulis di atas
…..segera dibawa ke RS /Dokter terdekat !!!
Pencegahan STROKE:
Diet :
 Dianjurkan bayak sayuran berserat dan buah-buahan
( banyak kalium ).
 Makannan dengan gizi seimbang, cegah kegemukan.
 Dilarang makanan yang banyak mengandung lemak
jenuh, tinggi kolesterol, mentega, daging berlemak
( jeroan ), makanan kemasan, makanan gorengan.
 Hindari rokok , kopi, dan alkohol.
 Olah raga teratur
 Pola hidup sehat, teratur, dan cukup tidur
 Upayakan hidup santai jauhkan Stress.
AWAS ..adanya STROKE kambuhan !!!

 AWAS……. Jangan sampai terjadi


pengulangan terjadinya STROKE ke II,
bahkan yang ke III, hal ini akan
memperburuk keadaan dan dapat
mengakibatkan kematian.

Catatan :
 Lumpuh atau kelumpuhan berarti hilangnya
fungsi dari bagian tuguh yang kena .Lumpuh
ada 3 macam :
 Lumpuh sebelah badan, disebut
HEMIPLEGIA
 Lumpuh kedua tungkai bawah, disebut
PARAPLEGIA
 Lumpuh ke-empat tungkai( atas dan bawah
), disebut QUADRIPLEGIA
INGAT MASA INDAH
•Kebanyakan pasangan menjelang tua menghadapi
sebuah kebosanan. Berbagai kehidupan berhasil
dilalui secara mendalam, maklum usia pernikahan di
atas 30 tahun bukan masa baru mengarungi rumah
tangga. Sebab itulah pasangan perlu mengingat
kembali masa indah semasa pacaran dalam suasana
romantisme.

•Pandanglah pasangan dengan ”MATA


HATI/BATHIN”...sehingga “DIA” tetap menjadi
”IDOLA”....tetap cantik/tampan untuk
pasangannya...walaupun secara fisik/usia tidak lagi
seperti waktu masih muda......ini dapat terjadi apabila
kita melihat pasangan dengan ”mata hati”
•kembali mengenang masa romantisme diantara
mereka
BERIKAN PERHATIAN
•Berikan apa yang telah dijadikan faforit/kesukaan
pasangannya (warna, parfum,
bunga,pakaian,ucapan/sanjungan, dan kebiasaan baik
yang telah menjadi daya tarik pasangan....??....lakukan
itu pada kesempatan/moment yg tepat....seperti yang
telah dilakukan pada masa awal pacaran...”ROMANTIS”

Jangan lupa berikan dengan rayuan kasih sayang


supaya sang istri/suami takluk.
•Sesekali sang suami memberikan sesuatu yang
istimewa agar istri/suami kembali mengenang masa
romantisme diantara mereka
BIKIN ACARA BERDUA
•Kalau umur menjelang tua pikirannya cuma
satu, bagaimana cara membahagiakan
anak-anak tanpa mempedulikan
keharmonisan seksual. Ini berbahaya....!!!

•Apapun alasannya, aktivitas seksual


adalah rangsangan membangkitkan
romantisme hidup berumah- tangga. Maka
cari waktu luang untuk berdua, bisa di hotel
atau restoran pokoknya tempat-tempat yang
berbau romantis.
BERI WARNA ROMANTIS
•Jika tidak terlalu berlebihan, anda dapat
mengubah warna kamar pribadi dengan cat-
cat yang berbau romantis. Kesan kamar
yang harum ,teduh & romantis akan
membangkitkan romantisme ...(untuk
pasangan menopause)

•Warna merah, pink, biru cerah, disertai


lampu setengah redup(warna redup :biru,
hijau, temaram) adalah warna paling cocok
untuk merangsang libido pasangan
seksual.... (u/ pasangan menopause)
MENGULANG BULAN MADU
Masalah ranjang bagi pengantin muda
adalah kenikmatan, namun sebaliknya
masalah ranjang bagi kaum lansia/uzur
adalah problema.

Bagi pasangan tua kunci utama membedah


semua itu adalah mengulang bulan
madu.......... belai kembali istri/suami dalam
suasana romantisme. Rayulah bak remaja
kasmaran pada sang pujaan
hatinya........Oke...???
Referensi/Sumber :
 Efendy, Nasrul. Dasar Dasar Keperawatan Kesehatan
Masyarakat.EGC. Jakarta. 2003.
 Falen dan Budi Dwi K. Keperawatan Komunitas. Nuha Medika
Yogyakarta.2010.
 Hardywinoto dan Setiabudi, Tony, Panduan Gerontologi, Tinjauan
dari Berbagai Aspek. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.2002.
 Ismawati S. Cahyo dkk. Posyandu dan Desa Siaga. Nuha Medika.
Yogyakarta.2010.
 Kushariyadi. Asuhan Keperawatan pada Klien Lanjut Usia. Penerbit
Salemba Medika.Jakarta. 2010.
 Notoatmodjo, Soekidjo. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Reineka
Cipta. Jakarta. 2003.
 Suliha, Uha. at al. Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan. EGC.
Jakarta. 2007.
 Undang-Undang Kesehatan RI Nomor 36 Tentang Kesehatan kit.
Nuha Medika .Yogyakarta. 2009.
 Wardoyo Yahya,2002, Menua Yang Sehat (Seni Menunda Kepikunan
Sejak Dini dan Menikmati Masa Tua yang Membahagiakan),Talenta
Media, Jakarta.
Maturnuwun ...yo..le...

Anda mungkin juga menyukai