Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Lembaga Eksekutif dalam Pemerintahan

Lembaga eksekutif merupakan sebuah lembaga yang diberikan kekuasaan untuk melaksanakan undang-
undang. Lembaga eksekutif merupakan salah satu badan pemerintahan yang memiliki kekuasaan dan
tanggung jawab untuk menerapkan hukum.

Lembaga eksekutif bertugas untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan, melaksanakan undang-


undang, dan mempertahankan keamanan serta tata tertib.

Pada saat ini, kedudukan lembaga eksekutif dipegang oleh presiden sebagai kepala pemerintahan.
Dalam Hukum Lembaga Negara di negara demokratis, lembaga eksekutif secara singkat diartikan
sebagai kekuasaan yang dipegang oleh presiden atau raja bersama jajaran menterinya. Dalam arti yang
lebih luas, yang termasuk dalam lembaga eksekutif juga, yakni militer dan para pegawai negeri sipil.

Oleh karena itu, secara sederhana, lembaga eksekutif bisa disebut sebagai pemerintah. Dalam
melaksanakan tugasnya, lembaga eksekutif berdampingan dengan lembaga legislatif dan lembaga
yudikatif. Tugas lembaga eksekutif ini berlaku di dalam negeri dan juga di luar negeri.

2. Wewenang dan Tugas Lembaga Eksekutif

tugas lembaga ini yakni untuk melaksanakan undang-undang, peraturan, dan kebijakan, yang telah
dibuat oleh lembaga legislatif. Selain tugas tersebut, terdapat wewenang dan tugas lembaga eksekutif
lain, yaitu:

1.Menyelenggarakan administrasi negara.

2.Merancang atau membuang undang-undang, lalu membimbingnya kepada Badan Perwakilan


Rakyat sampai menjadi sebuah undang-undang.

3.Mengatur polisi dan angkatan keamanan lain, menyelenggarakan perang, mengatur pertahanan
negara, dan keamanan dalam negeri.

4.Mengangkat sosok perwakilan Negara Indonesia seperti duta atau konsul untuk negara-negara lain
yang menjalin kerjasama. Duta Besar Indonesia akan ditempatkan di ibu kota negara tersebut, dan
konsul adalah lembaga di bawah Kedutaan Besar Indonesia di negara lain.

5.Membuat perjanjian dengan negara lain atas persetujuan perwakilan rakyat dan melakukan
kerjasama.

6.Memberikan tanda gelar, tanda jasa, atau tanda kehormatan lainnya kepada warga negara Indonesia
atau negara asing yang memiliki jasa untuk negara Indonesia.

7.Menerima dan menyambut duta besar dari negara lain yang datang ke Indonesia.

3. Sistem Lembaga Eksekutif


Sistem lembaga eksekutif secara umum terbagi menjagi dua, yakni:

3.1 Sistem Pemerintahan Parlementer

Dalam sistem ini, kepala negara dan kepala pemerintahan terpisah. Kepala negara dipimpin oleh
presiden, sedangkan kepala pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri. Namun, kepala negara hanya
berfungsi sebagai simbol suatu negara yang berdaulat.

3.2 Kepala pemerintahan dan kepala negara sama-sama dipegang oleh presiden dalam sistem yang satu
ini.

4. Susunan Lembaga Eksekutif

Sebagai sebuah lembaga, tentunya terdapat susunan dalam organisasi tersebut. Berikut adalah susunan
dalam lembaga eksekutif di Indonesia.

4.1 Presiden

Presiden merupakan sosok penyelenggara pemerintahan paling tinggi yang memegang kekuasaan
pemerintahan berdasarkan Undang-Undang Dasar. Sistem lembaga eksekutif atau sistem pemerintahan
di Indonesia adalah sistem presidensial. Presiden Republik Indonesia memiliki kedudukan yang istimewa,
yakni sebagai kepala negara dan juga kepala pemerintahan.

4.2 Wakil Presiden

Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, presiden akan dibantu oleh wakil presiden. Maka dari itu,
presiden dan wakil presiden berada dalam satu lembaga, yakni lembaga kepresidenan.

4.3 Kementerian Negara

Kementerian negara merupakan alat pemerintah yang mengurusi bidang tertentu dalam pemerintahan.

4.4 Pejabat Setingkat Menteri

Pejabat setingkat menteri merupakan pejabat yang kedudukannya di bawah presiden dan bertanggung
jawab langsung kepada presiden.

4.5 Lembaga Pemerintah Non Kementerian

Lembaga Pemerintah Non Kementerian merupakan lembaga pemerintah pusat yang dibuat secara
khusus untuk melaksanakan tugas pemerintahan tertentu dari presiden.

5. Indikator Karakter Eksekutif

Anda mungkin juga menyukai