Anda di halaman 1dari 2

Nama : FAUZAN DWI DHARMA

NIM : 21521036
Matkul : PKN

JELASKAN MENGAPA EKSEKUTIF YG BERTANGGUNGJAWAB,


LEGISLATIF DIPILIH MELALUI PEMILU YG BEBAS,ORGANISASI POLITIK
YG BERPIHAK PADA RAKYAT MERUPAKAN PILAR PENTING DALAM
KEHIDUPAN DEMOKRASI DI INDONESIA

Lembaga eksekutif adalah lembaga yang diberi kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang.
Saat ini, kedudukan lembaga eksekutif dipegang oleh kepala pemerintahan, yakni presiden dan
wakilnya serta menteri-menteri. Dalam arti luas, lembaga eksekutif mencakup para pegawai
negeri sipil dan militer. Oleh sebab itu, secara sederhana, lembaga eksekutif dapat disebut
sebagai pemerintah. Kekuasaan ini berkaitan dengan sistem pemerintahan negara yang dianut
masing-masing. Misalnya saja, Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensil. Sehingga
secara sempit, kekuasaan eksekutif berada di tangan presiden sebagai kepala negara dan
kepala pemerintahan.
Tugas Lembaga Eksekutif
Sebagai seorang kepala negara dan kepala pemerintahan, presiden memiliki beberapa
tugas. Tugas lembaga eksekutif ini dapat dikelompokkan berdasarkan bidangnya, yaitu:

1. Bidang administratif: bertugas melaksanakan undang-undangan serta perundang-


undangan lainnya, dan menyelenggarakan administrasi negara.
2. Bidang legislatif: bertugas membuat atau merancang undang-undang dan
membimbingnya dalam badan perwakilan rakyat hingga menjadi sebuah undang-
undang.
3. Bidang keamanan: bertugas untuk mengatur polisi dan angkatan bersenjata,
menyelenggarakan perang, pertahanan negara, serta keamanan dalam negeri.
4. Bidang yudikatif: bertugas atau berhak memberikan grasi, amnesti, abolisi, dan
rehabilitasi.
5. Bidang diplomatik: bertugas menyelenggarakan hubungan diplomatik dengan negara-
negara lain.
Alasan Legislatif dipilih rakyat

Kekuasaan yang dimiliki oleh lembaga legislatif didapat dari pihak yang memiliki kedaulatan dan
merupakan sumber kekuasaan, yaitu rakyat. Mereka dipilih oleh rakyat dalam Pemilu yang
digelar lima tahun sekali. Para anggota legislatif atau disebut legislator dianggap sebagai simbol
dari perwakilan rakyat di pemerintahan. Dalam sistem politik dan pemerintahan, tidak
memungkinkan bagi seluruh rakyat untuk berpartisipasi secara langsung dalam pengambilan
keputusan atau pembuatan kebijakan. Oleh karena itu, rakyat memilih anggota legislatif untuk
mewakili mereka dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan. Legislator menjadi penyambung
lidah masyarakat. Mereka berperan sebagai perantara bagi masyarakat dalam menyampaikan
aspirasi, kritik dan saran kepada pemerintah. Para anggota legislatif ini memiliki peran untuk
memastikan bahwa warga setiap negara mendapatkan hak-hak mereka. Sebagai wakil rakyat,
legislatif bertanggung jawab untuk membuat undang-undang yang berorientasi pada
kepentingan rakyat. Selain itu, DPR juga bertugas membantu rakyat dalam mengawasi jalannya
pemerintahan agar tidak bertindak sewenang-wenang dan merugikan rakyat. Lembaga
legislatif, badan legislatif, legislatif, atau legislatur adalah badan deliberatif pemerintah dengan
kuasa membuat hukum. Legislatif dikenal dengan beberapa nama, seperti parlemen, kongres,
atau majelis nasional. Dalam sistem Parlemen, legislatif adalah badan tertinggi dan menujuk
eksekutif. Dalam Sistem Presidensial, legislatif adalah cabang pemerintahan yang sama dan
bebas dari eksekutif. Sebagai tambahan atas menetapkan hukum, legislatif biasanya juga
memiliki kuasa untuk menaikkan pajak dan menerapkan anggaran dan pengeluaran uang
lainnya. Legislatif juga kadang kala menulis perjanjian dan memutuskan perang.

Peran Oraganisasi Politik dalam demokrasi

Di antara banyak fungsi demokratisasi oleh parpol, ada lima yang sangat penting:

1. Mengagregasikan kepentingan-kepentingan dan nilai-nilai dan berbagai kalangan


masyarakat.
2. Menjajaki, membuat, dan memperkenalkan kepada masyarakat platform pemilihan
umum parpol mereka.
3. Mengatur proses pembentukan kehendak politis (‘political will’) dengan menawarkan
alternatif-alternatif kebijakan yang lebih terstruktur.
4. Merekrut, mendidik, dan mengawasi staf yang kompeten untuk kantor publik mereka
dan untuk menduduki kursi di parlemen.
5. Memasyarakatkan, mendidik, serta menawarkan kepada anggota-anggotanya saluran
mana yang efektif bagi partisipasi* politik mereka sepanjang masa antar pemilu.

Anda mungkin juga menyukai