Masyarakat di suatu wilayah memerlukan peraturan tegas dan lembaga yang dapat
menampung aspirasi berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Menyadari
adanya berbagai kepentingan yang berbeda dan dampak yang bisa timbul tersebut, pada
akhirnya menyebabkan munculnya lembaga politik dalam masyarakat. Oleh karenannya
dalam tulisan ini akan memberikan penjelasan mengenai pengertian lembaga politik, ciri,
fungsi, konsep, dan contohnya.
Daftar Isi
Sedangkan pendapat para ahli, mengenai definisi lembaga politik ini adalah sebagai berikut;
W.Schorel, dalam pengertiannya lembaga politik adalah lembaga atau badan yang
dibentuk dan khusus mengatur serta menciptakan tata tertib dalam memilih kepada
negara atau daerah yang bertanggung jawab sesuai dengan kehendak rakyat.
Surbakti, dalam definisinya lembaga politik adalah salah satu jenis lembaga
sosial yang dibentuk untuk mengatur wilayah tertentu dalam kepemimpinan.
Kamanto Soenarto, dalam definisisnya pengertian lembaga politik adalah badan
yang dibentuk dengan tujuan mengatur segala bentuk kekuasaan dan wewenang.
Memaksa Masyarakat
Lembaga politik berhak memaksa anggota masyarakat untuk menaati norma yang berlaku
dalam lembaga politik. Lembaga politik memiliki alat kelengkapan seperti DPR, MPR, dan
UUD untuk memastikan norma yang berlaku dipatuhi oleh masyarakat.
Mengarahkan Masyarakat
Lembaga politik dapat mengarahkan masyarakat untuk memilih pemimpin atau aparat yang
dianggap mampu menjalankan peran sebagai elite politik secara struktural. Upaya
pengarahan tersebut dapat dilakukan melalui sosialisasi dan kampanye.
Menengahi Permasalahan
Dalam kehidupan masyarakat yang heterogen sering terjadi perselisihan. Lembaga politik
dapat menjadi penengah, misalnya Mahkamah Konstitusi yang berperan sebagal penengah
ketika muncul perselisihan dalam pemilihan kepala daerah.
Melindungi Masyarakat
Lembaga politik dapat menjadi pelindung bagi masyarakat terutama berkaitan dengan hak-
hak warga negara. Berbagai peristiwa penganiayaan pembantu rumah tangga di luar negeri
dapat diatasi melalui lembaga pohtik, misalnya dengan mengeluarkan moratorium
pengiriman TKI.
Setiap orang berhak memberikan aspirasi politik salah satunya partai politik. Warga negara
Indonesia memiliki kebebasan membentuk partai politik.
Menerapkan Kebijakan
Lembaga politik berperan melaksanakan berbagai kebijakan yang telah dibuat oleh pihak
berwenang. Contoh penerapan kebijakan adalah pemberian kuota 30% bagi wanita untuk
berpartisipasi dalam lembaga politik.
Lembaga politik mengatur proses dalam usaha pencapaian kedudukan politik tertentu melalui
keanggotaan dalam suatu partai. Selanjutnya, setiap partai dapat melakukan kaderisasi agar
dapat terjun dalam proses politik yang benar, misalnya melalui pemilihan wakil rakyat.
Lembaga politik lekat kaitannya dengan pembagian kekuasaan ke dalam tiga lembaga. Ketiga
lembagatersebut memiliki hubungan sahng mendukung. Adapun ketiga lembaga yang
dimaksud sebagai berikut.