Kalimat terikat adalah kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri. Untuk membedakan
kalimat bebas dan kalimat terikat perlu diketahui lebih dahulu karena pembahasan
kalimat dasar bertolak dari kalimat bebas.
Kalimat (1) dapat dipisahkan dari kalimat (2), (3), dan (4) karena dapat berdiri sendiri,
kalimat (1) memenuhi syarat sebagai kalimat bebas. Sebaliknya, kalimat (2), (3), dan (4)
bukan kalimat bebas. Kalimat (2) diawali dengan tindakan itu, kalimat (3) diawali
dengan sebab itu, dan kalimat (4) diawali dengan tetapi. Kalimat (2), (3), dan (4) saling
terhubung dengan kalimat lain dan didasari oleh kalimat (1). Sehingga kalimat (2), (3),
(4) tidak dapat dipisahkan dan tergolong kalimat terikat.
Dari contoh tersebut dapat diambil beberapa pedoman yang dapat digunakan untuk
menentukan kalimat bebas:
a. Kalimat yang terletak di awal tuturan atau paragraf;
b. Kalimat yang tidak mengandung penghubung antarkalimat;
c. Kalimat yang tidak mengandung kata ganti petunjuk anaforis atau kataforis;
d. Kalimat yang tidak mengandung kata yang mengacu bagian kalimat lain; dan
e. Kalimat yang tidak berfungsi sebagai penghubung antarparagraf.