DIBUAT OLEH
BERIYAN RESKI
NO. BP : 2010003600127
Email : briyanreski17@gmail.com
FAKULTAS HUKUM
2021
PENDAHULUAN
Lembaga perwakilan merupakan cara yang sangat praktis untuk memungkinkan anggota
masyarakat menerapkan pengaruhnya terhadap orang-orang yang menjalankan tugas
kenegaraannya. Maka lembaga perwakilan merupakan unsur yang paling penting di dalam sistem
pemerintahan yang demokrasi.
RUMUSAN MASALAH
Adaa pun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu mengenai fungsi
lembaga perwakilan.
TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu agar kita dapat memahami fungsi dari lembaga
perwakilan
PEMBAHASAN
Lembaga perwakilan sebagai salah satu unsur yang terpenting dalam penyelenggaraan
negara juga diperlukan pengawasan terhadap semua kegiatan dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya. Hal ini dimaksudkan agar segala yang dilakukan benar-benar merupakan apa
yang menjadi amanah rakyat.
Paul Christopher Manuel dan Anne Maria Camissa menjelaskan tentang definisi lembaga
perwakilan rakyat (representative assembly) sebagai berikut :
Ini terutama dibebankan dengan fungsi pembuatan hukum, yang dapat kita definisikan sebagai
proses mempersiapkan, memperdebatkan, mengesahkan, dan melaksanakan undang-undang.
Anggotanya mempertimbangkan dan memperdebatkan RUU, yang merupakan usulan untuk
tindakan legislatif. Pembahasan antar legislatif antar RUU diputuskan termasuk pada saat debat
legislatif yang berlangsung di lantai peraturan perundang-undangan. Hal ini diketahui oleh
sejumlah tujuan yang berbeda, termasuk Kongres di Amerika Serikat, Parlemen di Inggris Raya,
Kerajaan di Israel, Diet di Jepang, Dail di Irlandia, Vouli di Yunani, Majelis Nasional di
Portugal, dan seterusnya.
Dijelaskan oleh Paul Christoper Manuel dan Anne Maria Camissa, bahwa fungsi utama
dari sebuah lembaga perwakilan rakyat adalah fungsi membuat undang-undang (UU). Dalam
menjalankan fungsi legislasi tersebut, anggota lembaga perwakilan rakyat melakukan
serangkaian kegiatan hingga undang-undang tersebut disahkan. Adapun fungsi lembaga
perwakilan adalah sebagai berikut :
Fungsi utama dalam lembaga perwakilan ini ialah fungsi pengaturan atau legislatif.
Lembaga perwakilan ini sering pula disebut sebagai kekuasaan legislatif. Kekuasaan legislatif itu
ialah cabang kekuasaan yang pertama-tama mencerminkan kedaulatan rakyat. Oleh sebab itu
kewenangan untuk menetapkan peraturan itu pertama-tama harus diberikan kepada lembaga
perwakilan rakyat atau parlemen atau lembaga legislatif.
Ada tiga hal penting yang harus diatur oleh para wakil rakyat melalui parlement, yaitu :
Seperti yang dikemukakan di atas, bahwa terdapat tiga halpentingyang harus diatur oleh
wakil rakyat. Kemudian bagaimana jika ketiga hal tersebut tidak dikontrol sendiri oleh rakyat
melalui wakil-wakilnya diparlemen. Tentunya kekuasaan di tangan pemerintahan dapat
terjerumus kedalam kecenderungan alamiahnya sendiri untuk menjadi sewenang-wenang dan
timbulah kekuasaan yang sewenang-wenang (abuse ofpower). Oleh karena itu, peranan lembaga
perwakilan diberi salah satu fungsinya yakni fungsi pengawasan yang menjadi kewajiban bagi
lembaga perwakilan agar jalannya roda pemerintahan tetap pada porosnya dan mengutamakan
kesejahteraan rakyat tanpa melanggar khasanah hukum di dalamnya. Lembaga perwakilan rakyat
diberikan kewenangan untuk melakukan kontrol dalam tiga hal, yaitu :
Fungsi pokok dari lembaga perwakilan sesungguhnya ialah fungsi perwakilan itu sendiri.
Bagaimana mungkin suatu lembaga yang dikatakan sebagai representasi dari rakyat akan tetapi
tidak memiliki fungsi perwakilan di dalamnya. Dalam rangka pelembagaan fungsi representasi
itu, dikenal adanya tiga sistem perwakilan dipraktikkan diberbagai negara demokrasi. Ketiga
fungsi itu antara lain:
Adapun fungsi deliberatif dan resoulusi konflik dalam lembaga perwakilan yaitu :
Lembaga perwakilan merupakan cara yang sangat praktis untuk memungkinkan anggota
masyarakat menerapkan pengaruhnya terhadap orang-orang yang menjalankan tugas
kenegaraannya. Maka lembaga perwakilan merupakan unsur yang paling penting di dalam sistem
pemerintahan yang demokrasi. Lembaga perwakilan sebagai salah satu unsur yang terpenting
dalam penyelenggaraan negara juga diperlukan pengawasan terhadap semua kegiatan dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya. Hal ini dimaksudkan agar segala yang dilakukan benar-
benar merupakan apa yang menjadi amanah rakyat.
DAFTAR PUSTAKA
Darmini Roza dan Laurensius Arliman S Peran Pemerintah Daerah Di Dalam Melindungi
Hak Anak Di Indonesia, Masalah-Masalah Hukum, Volume 47, Nomor 1, 2018.
Laurensius Arliman S, Komnas HAM dan Perlindungan Anak Pelaku Tindak Pidana,
Deepublish,Yogyakarta, 2015.
Laurensius Arliman S, Menjerat Pelaku Penyuruh Pengrusakan Barang Milik Orang Lain
Dengan Mempertimbangkan Asas Fungsi Sosial, Jurnal Gagasan Hukum, Volume 1, Nomor 1,
2019.
Laurensius Arliman S, Aswandi Aswandi, Firgi Nurdiansyah, Laxmy Defilah, Nova Sari
Yudistia, Ni Putu Eka, Viona Putri, Zakia Zakia, Ernita Arief, Prinsip, Mekanisme Dan Bentuk
Pelayanan Informasi Kepada Publik Oleh Direktorat Jenderal Pajak, Volume 17, No Nomor,
2020.
Larensius Arliman S, Koordinasi PT. Pegadaian (Persero) Dengan Direktorat Reserse
Narkoba Polda Sumbar Dalam Penimbangan Barang Bukti Penyalahgunaan Narkotika, UIR Law
Review, Volume 4, Nomor 2, 2020, https://doi.org/10.25299/uirlrev.2020.vol4(1).3779.