Anda di halaman 1dari 26

SISTEM PENYELENGGARAAN

ORGANISASI NEGARA
Oleh : Ns. Suwitno Sanjaya., S.Kep., M.Kes
Definisi

 Organisasi Negara adalah wadah dimana para pejabat-pejabat


Negara bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama yaitu
mensejahterakan rakyat.
 Penyelenggara Negara adalah pejabat negara yang
menjalankan fungsi eksekutif, legislatif atau yudikatif dan
pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan
penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (pasal 1 angka 1 UU No.
28 Tahun 1999).
Tugas & Fungsi Penyelenggara

Dengan mengacu pada UUD 1945 yang perubahan terakhir


disahkan tanggal 10 Agustus 2002 serta peraturan
perundang-undangan lainnya, Penyelenggara Negara
mempunyai fungsi dan tugas sebagai berikut:
MPR

Tugas & Wewenangnya


Mengubah dan menetapkan undang-undang dasar;
Melantik Presiden dan Wakil Presiden berdasarkan hasil
pemilihan umum, dalam Sidang Paripurna MPR;
Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan Mahkamah
Konstitusi untuk;
Hak-hak MPR

 Mengajukan usul perubahan pasal-pasal undang-undang dasar


 Menentukan sikap dan pilihan dalam pengambilan keputusan;
 Memilih dan dipilih;
 Membela diri;
 Imunitas;
 Protokoler
 Keuangan dan administratif.
Presiden

 Sebagai pelaksana fungsi eksekutif dan legislative,


kedudukannya adalah sebagai pengemban amanat
rakyat yang mempunyai kedudukan selaku Kepala
Pemerintahan (fungsi eksekutif dan legislatif) dan
Kepala Negara.
Tugas & Wewenang Presiden Sebagai
Kepala P[emerintahan
 Menjalankan kekuasaan pemerintahan negara menurut UUD
 Menetapkan Peraturan Pemerintah untuk menjalankan undang-
undang sebagaimana mestinya
 Mengajukan dan membahas rancangan undang-undang bersama
DPR;
 Mengajukan dan membahas usul RAPBN bersama DPR;
 Mengangkat dan memberhentikan para Menteri;
Tugas & Wewenang Presiden Sebagai Kepala
Negara

 Memegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut,


Angkatan Udara dan Kepolisian Negara;
 Dengan persetujuan DPR, menyatakan perang, membuat perdamaian dan
perjanjian internasional dengan negara lain;
 Menyatakan keadaan bahaya, yang syarat-syarat dan akibatnya ditetapkan
dengan undang-undang;
 Dengan memperhatikan pertimbangan DPR, mengangkat duta dan
konsul, menerima penempatan duta negara lain;
 Dengan memperhatikan pertimbangan MA, memberi grasi dan
rehabilitasi;
DPR

 Yang kedudukannya sebagai lembaga Negara. Sedangkan


fungsi DPR:
a) Legislasi
b)Anggaran
c) Pengawasan
TUGAS & WEWENANG DPR

 Membentuk undang-undang yang dibahas dengan Presiden


untuk mendapatkan persetujuan Bersama;
 Membahas dan memberikan persetujuan peraturan pemerintah
pengganti undang-undang;
 Menerima dan membahas usulan RUU yang diajukan DPD yang
berkaitan dengan bidang tertentu dan mengikutsertakan dalam
pembahasan;
 Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU APBN dan RUU
yang berkaitan dengan pajak, pendidikan dan agama.
Hak Anggota DPR

 Mengajukan ruu;
 Mengajukan pertanyaan;
 Menyampaikan usul dan pendapat;
 Memilih dan dipilih;
 Membela diri;
 Imunitas;
 Protokoler;
 Keuangan dan adimistratif
DPD

 DPD dipilih dari setiap provinsi melalui pemilihan


umum. DPD sebagai lembaga perwakilan daerah yang
berkedudukan sebagai lembaga Negara.
Fungsi DPD

 Pengajuan usul, ikut dalam pembahasan dan


memberikan pertimbangan yang berkaitan dengan
bidang legislasi tertentu.
 Pengawasan atas pelaksanaan undang-undang tertentu.
Tugas & Wewenang DPD

 Dapat mengajukan kepada DPR RUU yang berkaitan dengan


otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan
dan pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber
daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya serta yang
berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.
 Mengusulkan RUU sebagaimana dimaksud pada huruf a
tersebut kepada DPR.
 Membahas RUU tersebut bersama-sama DPR atas undangan
DPR sesuai tata tertib DPR, sebelum DPR membahas RUU
tersebut dengan pemerintah.
Hak Anggiota DPD

 Menyampaikan usul dan pendapat


 Memilih dan dipilih
 Membela diri
 Imunitas
 Protokoler
 Keuangan dan administrative
MA

Sebagai pemegang kekuasaan kehakiman dan penyelenggara


peradilan yang merdeka untuk menegakkan hukum dan
keadilan. Kedudukan MA sebagai lembaga Negara yang
berfungsi sebagai pengadilan tertinggi bagi semua peradilan
terlepas dari pengaruh Pemerintah dan pengaruh-pengaruh
lainnya.
Tugas &Wewenang MA Dalam Peradilan

 Memutus pada tingkat pertama dan terakhir semua sengketa


peradilan.
 Memeriksa dan memutus permohonan peninjauan kembali pada
tingkat pertama dan terakhir atas putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap.
 Memutus permohonan kasasi terhadap putusan pengadilan tingkat
banding atau tingkat terakhir dari semua lingkungan peradilan.
 Membatalkan putusan atau penetapan pengadilan tingkat kasasi
dari semua lingkungan peradilan
Tugas & Wewenang MA Dalam Fungsi
Pengawasan

Melakukan pengawasan tertinggi terhadap


penyelenggaraan peradilan di semua lingkungan peradilan
dalam menjalankan kekuasaan kehakiman.
Tugas & Wewenang MA Dalam Fungsi
Pengaturan
 Menguji secara materiil terhadap peraturan perundangan di bawah
undang-undang.
 Mengawasi tingkah laku dan perbuatan para hakim di semua
lingkungan peradilan dalam menjalankan tugasnya.
 Untuk melaksanakan tugas-tugas pengawasan dan pengaturan, MA
mempunyai perangkat berupa Komisi Yudisial yang bersifat mandiri
dan berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung serta
berwenang memberikan sanksi dalam rangka menjaga dan
menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta perilaku hakim.
Komisi Yudisial

 Komisi Yudisial merupakan lembaga negara yang bersifat


mandiri dan dalam pelaksanaan wewenangnya bebas dari
campur tangan atau pengaruh kekuasaan lainnya.
 Komisi Yudisial berkedudukan di Ibukota Negara
Republik Indonesia.
Wewenang Komisi Yudisial

 Mengusulkan pengangkatan hakim agung kepada DPR.


 Menegakkan kehormatan dan keluhuran martabat serta
menjaga perilaku hakim.
Tugas Komisi Yudisial

 Melakukan pendaftaran calon Hakim Agung.


 Melakukan seleksi terhadap calon Hakim Agung.
 Menetapkan calon Hakim Agung.
 Mengajukan calon Hakim Agung ke DPR
Mahkamah Konstitiusi

 Sebagai pelaksana pengawasan dan peradilan terhadap pelaksanaan


undang-undang dasar yang dilakukan oleh penyelenggara Negara.
 Kedudukan MK merupakan salah satu lembaga Negara yang
melakukan kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan
keadilan.
 Fungsi MK adalah Menangani perkara tertentu dibidang
ketatanegaraan, dalam rangka menjaga konstitusi agar dilaksanakan
secara bertanggung jawab sesuai dengan kehendak rakyat dan cita-
cita demokrasi.
TUGAS & WEWENANG MK

 Menguji undang-undang terhadap UUD Negara RI 1945.


 Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh UUD Negara RI 1945.
 Memutus pembubaran partai politik.
 Memutus perselisihan hasil pemilihan umum.
 Memberikan putusan atas pendapat DPR bahwa
Presiden dan/atau Wakil Presiden diduga telah
melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan
terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana
berat lainnya atau perbuatan tercela, dan/atau tidak lagi
memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil
Presiden sebagaimana dimaksud dalam UUD Negara RI
1945.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai