2. Adaya pemisahan kekuasaan yang tegas antara eksekutif, legislatif dan yudikatif yang
biasa disebut dengan “Separation of Power Teory” yang diilhami ajaran Trias Politika
dari Montesquieu yang mengajarkan bahwa kekuasaan dalam sustu negara harus
dipisahkan dalam 3(tiga) kekuasaan yaitu :
a.Legislatif : kekuasaan yang membuat Undang-Undang
b.Eksekutif : kekuasaan yang menjalankan Undang-Undang
c.Yudikatif : kekuasaan yang mengawasi jalannya UU dan menjatuhkan sanksi bagi
pelanggar UU, hal ini dilakukan dalam rangka agar tercipta adanya check and
balance sehingga tidak ada kekuasaan yang terlalu dominan.
Penjelasan :
Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Presiden yang dipilih oleh rakyat. Presiden
berkedudukan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden dan
wapres dipilih melalui Pemilu, sehingga tidak bertanggung jawab pada
Kongres.tetapi jika presiden dinyatakan melakukan kejahatan dan pelanggran
berat(high crimmines and misdemeasnors),yaitu kegiatan melawan negara
(Berdasarkan Konstitusi 1787,yang telah diamandeman sebanyak 27 kali)
2. Adaya pemisahan kekuasaan yang tegas antara eksekutif, legislatif dan yudikatif yang
biasa disebut dengan “Separation of Power Teory” yang diilhami ajaran Trias Politika
dari Montesquieu yang mengajarkan bahwa kekuasaan dalam sustu negara harus
dipisahkan dalam 3(tiga) kekuasaan yaitu :
a.Legislatif : kekuasaan yang membuat Undang-Undang
b.Eksekutif : kekuasaan yang menjalankan Undang-Undang
c.Yudikatif : kekuasaan yang mengawasi jalannya UU dan menjatuhkan sanksi bagi
pelanggar UU, hal ini dilakukan dalam rangka agar tercipta adanya check and
balance sehingga tidak ada kekuasaan yang terlalu dominan.
Penjelasan :
Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Presiden yang dipilih oleh rakyat. Presiden
berkedudukan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden dan
wapres dipilih melalui Pemilu, sehingga tidak bertanggung jawab pada
Kongres.tetapi jika presiden dinyatakan melakukan kejahatan dan pelanggran
berat(high crimmines and misdemeasnors),yaitu kegiatan melawan negara
seperti :penghianatan,korupsi besar ,dll maka presiden bisa dipecat (impeachment)
Kekuasaan yudikatif berada pada Mahkamah Agung (Supreme of Court) yang
bebas dan merdeka ,tidak bisa dipengaruhi oleh kekuasaan lainnya.
3. Sistem kepartaian menganut sistem dwipartai. Ada dua partai yang dominan di Amerika
Serikat, yakni Partai Demokrat dan Republik.
• Dianggap lebih mewakili suara rakyat karena perolehan suara partai sama dengan
persentase kursinya di parlemen.
• Setiap suara dihitung dan tidak ada yang terbuang, hingga partai kecil dan minoritas bisa
mendapat kesempatan untuk menempatkan wakilnya di parlemen. Hal ini sangat
mewakili masyarakat heterogen dan pluralis.
Electoral College
Dalam sistem pemilu Amerika Serikat, pilihan rakyat tidak mutlak menentukan kemenangan
seorang calon presiden/kandidat,karena dalam pelaksanana pemilihan calon presiden dan wakil
presiden,Amerika Serikat menggunakan system “Electoral College”
Kekuasaan legislatif berada pada parlemen atau disebut Kongres. Kongres terdiri atas 2
bagian (bikameral), yaitu Senat dan the House of Reprensetatif (dewan perwakilan). Hal ini
bertujuan untuk penyeimbang. Anggota Senat adalah perwakilan dari tiap negara bagian yang
dipilih melalui pemilu oleh rakyat dinegara bagian yang bersangkutan. Setiap negara bagian
punya 2 orang wakil. Jadi terdapat 100 senator yang terhimpun dalam “the Senate of United
State”. Masa jabatan Senat adalah 6 tahun. Akan tetapi sepertiga anggotanya akan diperbarui
setiap 2 tahun. Sedangkan House of Representatif ditentukan berdasarkan jumlah penduduk.
Maksimal 435 orang. Artinya, jumlah ini akan berubah-ubah mengikuti pergerakan penduduk
di USA. Anggota House, dipilih langsung oleh rakyat setiap 2 tahun sekali. Hal ini
dimaksudkan agar House mereprensetasikan dinamisme di masyarakat. Kedua badan dalam
kongres ini kekuasaannya sama. Perundang-undangan tidak dapat diundangkan tanpa
keterlibatan dari kedua badan ini. Namun, masing-masing memiliki keunikan otoritas. Seperti
, Senat memiliki otoritas dalam meratifikasi perjanjian dan memberikan persetujuan untuk
posisi penting dalam pemerintahan. Sedangkan House memiliki otoritas dalam perancangan
UU dan melakukan impeachment (pemberhentian presiden), namun proses ini harus melalui
peradilan yang merupakan hak Senat. Kongres juga memiliki power yang cukup besar dalam
pendanaan.
wewenang kongres :
A. Setiap dewan kongres mempunyai wewenang untuk mengajukan perundang-undangan
pada segala masalah, kecuali kenaikan penghasilan, yang harus datang dari house of
representatif.
B. Dalam pelaksanaanya, House berwenang memberikan suara menentang terhadap undang-
undang yang diajukan.
C. Senat boleh tidak menyetujui rancangan penghasilan dari dewan perwakilan (house) atau
mengajukan amandemen yang bisa mengubah sifat rancangan tersebut.
D. Senat punya kewenangan khusus yang hanya diperuntukan untuk mereka yaitu,
berwenang untuk memastikan pengangkatan para pejabat tinggi dan duta besar oleh presiden
dari pemerintahan federal.
E. Berwenang untuk mengesahkan semua perjanjian dengan cara duapertiga dari pemberian
suara.
F. Dalam hal impeachment pejabat negara, dewan punya hak tunggal untuk mengajukan
tuduhan mengenai penyelewengan yang bisa menyebabkan terjadinya persidangan
impeachment.
G. Senat mempunyai wewenang tunggal untuk mengadili kasus impeachment dan
menentukan apakah pejabat yang bersangkutan bersalah atau tidak, jika terbukti bersalah
maka pejabat tersebut harus dipecat dari jabatanya.
H. Kongres juga memiliki fungsi non legislatif yaitu melakukan investigasi atau
penyelidikan.
• Kekuasaan yudikatif ada di tangan Supreme of Court (Mahkamah Agung) yang bebas dan
merdeka, tidak bisa dipengaruhi oleh kekuasaan lainya. Masa jabatanya seumur hidup. Hal
ini untuk memperkuat independensinya.
Wewenang Supreme of Court (Mahkamah Agung) yang termuat dalam pasal lll :
A. Memuat ketentuan dasar bahwa kekuasaan kehakiman berada dalam sebuah Mahkamah
Agung, dimana peradilan-peradilanya yang lebih rendah tersebut dapat dibentuk dan
dibubarkan oleh kongres sesuai dengan kebutuhan dari waktu ke waktu.
B. Memuat ketentuan mengenai jurisdiksi yang meliputi semua perkara (yang menyagkut
pelaksanaan) dalam hukum dan perangkat hukum lainya, perkara yang menyangkut
perundang-undangan Amerika Serikat.
C. Memuat tentang pasal-pasal yang dapat dikategorikan sebagai tindak pidana penghianatan
terhadap negara, yang terdiri dari tindakan berperang terhadap Amerika serikat, memberikan
bantuan dan kenyamanan bagi musuh. Dimana tidak ada seorangpun yang dapat dikenakan
tuduhan tindak pidana penghianatan terhadap negara ini tanpa adanya kesaksian dua saksi
dalam perkara yang sama, atau pengakuan di pengadilan terbuka. Sementara dalam
kewenangan menyatakan hukuman atas tindak pidana dimaksud ini diberikan pada kongres
yang hukumanya hanya bisa diberikan selama orang yang bersangkutan masih hidup.
Sistem kepartaian menganut sistem dwipartai. Ada dua partai yang dominan di Amerika
Serikat, yakni partai demokrat dan republik. Dalam setiap pemilu, kedua partai ini saling
memperebutkan jabatan-jabatan politik.
Sistem pemilu menganut sistem distrik. Yaitu sistem yang berdasarkan lokasi daerah
pemilihan, bukan berdasarkan jumlah penduduk. Dari semua calon, hanya ada satu
pemenang. Dengan begitu, daerah yang sedikit penduduknya memiliki wakil yang sama
dengan daerah yang banyak penduduknya, dan tentu saja banyak suara terbuang. Karna wakil
yang akan dipillih adalah orangnya langsung, maka pemilih bisa akrab dengan wakilnya.
Dalam sistem pemilu Amerika Serikat, pilihan rakyat tidak mutlak menentukan kemenangan
seorang calon presiden/kandidat, karena dalam pelaksanaan pemilihan calon presiden dan
wapres Amerika Serikat menggunakan system “Electoral Collage”.
Electoral Collage adalah dewan pemilih yang akan memilih presiden. Anggotanya dipilih
oleh rakyat pada hari pemilu. Para utusan itu sudah berjanji di awal untuk memilih kandidat
tertentu. Jumlah utusan dewan pemilih itu adalah 538 orang, yakni 435 (sejumlah house) +
100(sejumlah senat) + 3(wakil dari Washington DC.). Sehingga, beberapa negara bagian
memiliiki jumlah utusan terbanyak, seperti misalnya, california dan menjadi sangat
menentukan dalam pemenangan pemilu. Dengan demikian, pemilihan presiden dan wapres
sebenarnya adalah pemilu tidak langsung, melainkan diwakilkan kepada dewan pemilih karna
pemenangnya ditentukan oleh suara para pemilih dalam Electoral Collage, pada hari
pencoblosan.
Tata cara pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden di Amerika, rakyat melaksanakan
hak pilihnya sebanyak 2 kali, yaitu:
- Pertama, untuk memilih calon presiden yang populer.
- Kedua, untuk memilih utusan berjumlah 538 yang mewakili 50 negara bagian. Utusan inilah
yang berhak memilih presiden. Jadi pilihan rakyat hanya berguna untuk menentukan
poplaritas kandidat.
Sistem pemerintahan negara bagian menganut prinsip yang sama dengan pemerintahan
federal. Tiap negara bagian dipimpin oleh gubernur dan wakil gubernur sebagai eksekutif.
Ada parlemen yang terdiri atas 2 badan, yaitu senat mewakili daerah yang lebih rendah
setingkat kabupaten dan badan perwakilan sebagai perwakilan rakyat negara bagian.
Kelompok 1
Ketua : Andika A.
Pembagian Kerja
Pemerintahan presidensil di amerika serikat
Sistem kepartaian
Sistem Pemilu
Pemilu di Amerika menggunakan sistem distrik.
Perbedaan Pemilu Sistem Proporsional dan Sistem Distrik
1. Sistem distrik
Sistem ini berdasarkan lokasi daerah pemilihan, bukan berdasarkan jumlah penduduk. Dari
semua calon, hanya akan ada satu pemenang. Dengan begitu, daerah yang sedikit
penduduknya memiliki wakil yang sama dengan daerah yang banyak penduduknya, dan tentu
saja banyak suara terbuang. Karena wakil yang akan dipilih adalah orangnya langsung, maka
pemilih bisa akrab dengan wakilnya.
2. Sistem Proporsional
Sistem yang melihat pada jumlah penduduk yang merupakan peserta pemilih. Berbeda
dengan sistem distrik, wakil dengan pemilih kurang dekat karena wakil dipilih melalui tanda
gambar kertas suara saja. Sistem proporsional banyak dianut oleh negara multipartai, seperti
Italia, Indonesia, Swedia, dan Belanda.
Kelebihan Pemilu Sistem Proporsional.
More presentations by
Untitled Prezi
Untitled Prezi
Budidaya Peternakan Ikan Lele
Popular presentations