Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN:

NAMA HENDRA ANDIKA PUTRA


NIM 042421208

1. Karena sistem multipartai adalah sebuah sistem yang terdiri atas berbagai partai politik
yang berlaga dalam pemilihan umum, dan semuanya memiliki hak untuk memegang
kendali atas tugas-tugas pemerintah, baik secara terpisah atau dalam koalisi. Sistem
multi-partai banyak dipraktikkan dalam sistem parlementer dibandingkan sistem
presidensial, serta di negara-negara yang Pemilunya menggunakan sistem proporsional
dibandingkan dengan negara-negara yang menggunakan sistem distrik. Sistem distrik
terpusat pada daerah dukungan terkonsentrasi untuk perwakilan besar dalam legislatur
sementara sistem proporsional lebih mengaitkan pandangan masyarakat. Sistem
proporsional memiliki distrik-distrik multianggota dengan lebih dari satu perwakilan
yang terpilih dari setiap daerah yang diberikan untuk badan legislatif yang sama, dan
kemudian masuk ke dalam sejumlah besar partai. Hukum Duverger menyatakan bahwa
jumlah partai politik adalah tambahan jumlah kursi dalam suatu daerah.

2. Pemilihan langsung adalah sistem untuk pemilihan pemegang jabatan politik di mana
pemilih secara langsung memberikan suaranya untuk suatu kandidat, pasangan calon,
atau partai politik yang mereka inginkan agar mereka tersebut dapat terpilih,sedangkan
Pemilihan tidak langsung adalah sebaliknya.berbedaan antara keduanya sangat ketara
sekali,Pemenang dari pemilihan langsung ditentukan tergantung pada sistem pemilihan
yang digunakanAnggota parlemen dan anggota badan legislatif lokal dipilih melalui
pemilihan langsung. Sebaliknya, dalam pemilihan tidak langsung, para pemilih memilih
sebuah badan yang selanjutnya mereka yang memilih pemegang jabatan yang dimaksud.

3. Berikut dapat saya jabarkan seperti apa sistem Pemilu antara Zaman Orde Lama dan
Zaman Orde Baru

 Sistem pemilu pada masa Orde Lama yaitu :

a.  Pada pemilu orde lama hanya dilakukan satu kali pemilu sebagai pemilu pertama
kali, yaitu pemilu 1955 untuk memilih anggota DPR dan anggota.
b.  Pemilu diikuti oleh lebih dari 25 partai politik, dimana sistem multi partai berjalan di
Indonesia apada masa orde.
c.  Pemilu lebih bersifat demokratis, hingga dana kampanye juga di kumpulkan melalui
iuran warga secara.
d.  Pemilu berjalan secara lancar, jujur, dan adil, hingga Indonesia mendapat pujian dari
beberapa pihak termasuk negara.
e.  Pemilu tidak dilaksanakan untuk memilih presiden, dimana presiden menjabat
seumur hidup.
f. Situasi politik masih belum stabil dan masih ada tekanan dari pihak luar.

 Sistem pemilu pada masa Orde Baru yaitu :

a. Pemilu berlangsung sebanyak 6 kali selama masa orde baru.


b. Pemilu dilakukan sekali untuk memilih partai, dimana hanya ada tiga partai yaitu PDI,
Golkar, dan PPP yang mana Golkar selalu menjadi pemenang dan mengusung
presiden Soeharto pada sidang MPR.
c. Pemilu tidak dilaksankan untuk memilih presiden, wakil presiden, dan anggota
legislatif secara langsung.
d. Semboyan pemilu orde baru adalah Luber yaitu Langsung, Umum, Bebas, dan
Rahasia.
e. Perekrutan politik yang masih tertutup sehingga pemilu berlangsung kurang
demokratis.
f. Kampanye pemilu di kuasai oleh Golkar dengan dukungan pemerintah dan ABRI,
dimana didalamnya juga terdapat paksaan dan ancaman adanya penentangan terhadap
pemerintah bagi yang tidak mau mengikuti.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai