Anda di halaman 1dari 5

4 Sistem Pemilu di Indonesia Saat Ini

written by Maya Sari June 21, 2016

Pemilu dilaksanakan di Indonesia pertama kali adalah ditahun 1955 yang memiliki payung hukum yang cukup

kuat yaitu Undang undang no.27 tahun 1953 yang menyatakan bahwa pemilu dilakukan harus secara langsung,

umum , bebas dan rahasia. Sistem pemilu di Indonesia adalah sebuah cara untuk menerapkan dan memberi

kebebasan seluas luasnya pada setiap warga negara agar memakai hak pilihnya untuk memilih wakil rakyat

yang dinginkan sesuai dengan jenis jenis pemilu di Indonesia.

Ada beberapa sistem pemilu di Indonesia yang menjadikan pemilu tersebut adalah sesuatu yang istimewa bagi

seluruh warga negara yang ada dalam kawasan Negara Kesatuan republik Indonesia.

1. Sistem hak pilih 

Hak pilih yang hanya dapat dipergunakan satu kali dengan usia yang sudah 17 tahun atau sudah menikah dan

mempunyai jiwa raga yang sehat (tidak gila). Hak pilih tidak bisa diwakilkan apapun alasannya. jika tidak

sanggup datang pada tempat pemilihan maka seseorang dianggap sebagai golongan putih (golput). sebaiknya

gunakan hak pilih, karena menjadi golput hanya melenyapkan hak dan menggagalkan harapan kita dalam

menentukan seorang pemimpin yang kita inginkan.

2. Sistem pemilihan 

Yaitu sistem yang mempunyai 2 kategori pemilihan mekanis yaitu dimana masyarakat secara individu

menpunyai hak masing masing dalam memilih, mengeluarkan suaranya disetiap tempat pemilihan umum untuk

satu wilayah perwakilan yang ada pada partai politik yang anda inginkan, sedangkan sistem pemilihan organes

yaitu sekelompok individu yang hidup dalam keragaman perbedaan namun bersatu mebjadi satu kesatuan yang

kuat dalam memanfaatkan hak pilihnya tanpa ada intuminasi, deskriminasi dan tekanan dari pihak manapun.

(baca : fungsi partai politik)

3. Sistem Pembangunan daerah pemilihan

Yaitu sebuah daerah yang memiliki warga yang cukup banyak namun belum sepenuhnya merasakan

pembanguanan yang merata dari segala sektor kehidupan, dengan adanya pemilu rakyat dengan mudah akan

menilih clon pemimpin yang mendukung pembangunan wilayah mereka agar sejajar dengan pembangunan

diwilayah lain.

4. Sistem pencalonan
Yaitu calon pemimpin akan dipromosikan oleh partai pendukungnya sambil memberitahukan wacana wacana

istimewa yang akan dibuat bagi kemajuan pembangunan didalam negeri jika terpilih nanti. kampanye yang

dilakukan agar masyarakat bisa melihat, mengetahui, memahami, menyelami latar belakang calon pemimpin

dan memilih calon pemimpinnya yang sesuai dengan tujuan mereka.

Pemilu merupakan bentuk dari aktifitas kegiatan demokrasi atau partisipasi seluruh warga negara didalam

pelaksanaan pembangunan negara. pemilu mempunyai beberapa manfaat yang dapat mempengaruhi kemajuan

dan stabilitas kesejahteraan rakyat dimasa depan.

Manfaat Pemilu
 Pemilu dapat dijadikan sarana terbaik untuk melakukan pergantian pemimpin secara konstitusional.
kondusif dan dapat dirasakan kinerja pemimpinnya selama 5 tahun berkuasa. jika rakyat tidak puas, maka bisa
menggantikannya denagn sosok yang baru melalui pemilihan umum. (baca : peran konstitusi dalam negara
demokrasi)
 Pemilu dapat dijadikan sebagai tempat rakyat untuk mengeluarkan pendapat tentang siapa yang layak
dipilih mereka untuk memimpin negara atau sebagai wadah untuk ikut berpartisipasi dalam proses politik.
 Pemilu dapat dijadikan sebagai tempat bagi para pemimpin politik untuk mendapatkan legitimasi dan
mendapatkan kepercayaan dari rakayat.
 Pemilu dapat dijadikan sebagai wadah untuk mweujudkan kedaulatan rakyat yang kuat dan tidak bisa
diintimidasi oleh pihak manapun dan memiliki hak penuh untuk memilih calon pemimpin sesuai dengan
keinginan tanpa paksaaan, ancaman atau tekanan dari orang lain agar tidak menjadi penyebab terjadinya
tindakan penyalahgunaan kewenangan.
Asas asas Pemilu

Pemilu memiliki asas asas yang harus dipatuhi oleh seluruh warga negara tanpa terkecuali demi terciptanya

pemilu yang aman dan kondusif tanpa terjadi adanya pertikaian, permusuhan dan kesalahpahaman.

1. Asas Langsung

Yaitu rakyat  dapat memilih langsung calon pemimpin yang sesuai dengan pikiran dan hati tanpa bisa diwakili

siapapun.  Bagi seseorang yang menderita saakit dapat langsung memberikan suaranya dikediamannya dengan

pengawasan dari pihk panitia agar kertas yang telah menjadi hak pilihnya tidak diselewengkan atau dibuat

curang.

2. Asas Umum

Yaitu pemilihan umum berlaku bagi siap saja tidak memandang jenis kelamin, pekerjaan dan status sosial

seseorang, pemilu adalah hak setiap warga negara yang telah memenuhi syarat misalnya telah berusia 17 tahun

atu telah menikah serta sehat jasmani rohani (tidak gila)


3. Asas Bebas

Pemilu berlaku untuk segenap warga negar indonesia yang tinggal dikawasan Negara Kesatuan Republik

Indonesia atau yang sedang tinggal diluar negeri. pemilu dapat dilakukaan di negara lain yang sebelumnya

telah melewati beberapa prosedur ijin yang resmi dari pihak pemerintaha negaar itu sendiri dan duta besar.

setiap pemilih dapat dapat berhak mengubah calon pemimpin yang akan dipilihnya tanpa ancaman atau

paksaan orang lain.

4. Asas Rahasia

Memilih calon pemimpin tidak bisa diberitahukan pada orang lain bahkan padaa pihk panitia sekalipun agar

tercipta suasana ynag tetap aman , tidak memicu keributan dan saling menghina hanya karena berbeda pilihan.

pihak panitai pemilu juga tidak diperbolehkan untuk memberitaukan pilhan orang lain, pilihan diri sendiri,

bahkan dilarang bertanya pada pemilih tentang calon pemimpin yang mana yang akan dipilihnya.

Asas yang meningkatkan kuliatas pemilu

Di era reformasi dan demokrasi yang semakin kritis dan cerdas ini ternyata banyak warga negara yang merasa

tidak puas jika asas pemilu hanya berupa langsung, umum, bebas dan rahasia saja, namun harus disematkan

asas lain yang dapat meningkatkan kualitas pemilu yang sedang berlangsung. Asas asas tersebut adalah :

1. Asas Adil

Semua pemilih mendapatkan hak dan perlakuan yang sama termasuk perlindungan dari adanya ancaman dan

kecurangan dari pihak pihak tertentu. Para pemilihyang berusia manula tidak diperbolehkan ditinggalkan

begitu saja tanpa pemberitahuan. Dari beberapa kasus yang pernah terjadi ada beberpa oknum dan orang orang

yang tak bertanggung jawab mengendalikan situasi tertentu yaitu  membiarkan para manula terlambat datang

dalam pemilu yang akhirnya mereka kehilangan hak pilihnya karena alasan waktu pemilu telah habis.

perlu diketahui bahwa pemilu memiliki waktu yang  telah ditentukan oleh panitia penyelenggara batas waktu

akhir memilih. hal ini untuk mempermudah penghitungan suara secara serentak disemua provinsi di indonesia

dan yang ada diluar negeri.

2. Asas Jujur

Pemilu harus diaksanakan dengan jujur dan apa adanya tanpa ada perwakilan dari keluarga, teman atau

orangtua atau lewat perantara lainnya. ketika penghitungan suara dilakukan maka pihak panitia penyelenggara
pemilu harus menperbolehkan masyarkat ikut menyaksikan acara penghitungan suara tersebut. Intinya adalah

Penghitungan suara harus secara transparan, melibatkan masyarakat dan secara langsung.

Sistem Pemilu yang Saling Berhubungan

Didalam pelaksanaan pemilu ada beberapa sistem yang harus diketahui oleh masyarakat agar mereka

memahami jika indonesia memiliki 3 sistem pemilu yang saling berhubungan. Berikut adalah sistem pemilu :

1. Sistem pemilu Proporsional

Sistem pemilihan umum proporsional lebih banyak memakai pertimbangan pertimbang dan pemikiran yang

logis tentang  jumlah penduduk dan jumlah kursi disuatu daerah pemilihan. Dalam hal ini daerah yang
memiliki penduduk lebih besar maka bisa dipastikan akan mendapatkan jumlah kursi dalam jumlah yaang

besar poula. hal ini juga bisa terjadi sebaliknya.

2. Sistem pemilu Distrik

Sistem pemilu umum jenis distrik adalah pemilihan umum yang mengandalkan daerah penduduk dan bukan

dilihat dari berapa jumlah penduduk yang ada. Walaupun banyak calon pemimpin yang ditawarkan ketika

dalam berkampanye namun ketika pemilihan umum berlangsung hanya satu yang akan menjadi pemenangnya.

3. Sistem pemilu kombinasi /campuran

Pemilihan kombinasi adalah gabungan antara sistem pemilu yang menggunakan sistem pemilu proporsional

dan distrik. contihnya sebagian anggota dari parlemejn negara dipilih dengan menggunakan sistem

proporsional dan yang setengah lainnya menjalani pemilihan dalam sistem distrik.

Pertimbangan yang harus dilakukan ketika sistem pemilu


 Mempertimbangkan kondisi letak dan geografis, adanya paham ideologi yang sesuai dengan
pancasila bhinneka tunggal ika, dan adanya calon wakil rakyat terpilih benar benar layak untuk memimpin
negara.
 Pemilu sebagai aktifitas demokrasi yang membutuhkan banyak dana karena sebelum pemilu
dilaksanakan maka pihak panitai pemilu dan orang orang yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu
akan  mencetak surat suara dalam jumlah yang disesuaikan jumlah penduduk. adanya anggrahn untuk parati
politik yang ikut dala pemilu dan sebagainya.
 Masyarakat di Indonesia memiliki latar dan cara berfikir yang berbeda beda sehingga dapat
mempunyai pemikiran logis masing masing yang dapat menghasilkan rasa toleransi yang tinggi dan
menciptakan pemilu yang kondusif, damai dan mencegah adanya pertikaian dan kesalahpahaman yang tidak
perlu terjadi.
 Pemilu dapat memenuhi kebutuhan segala yang diperlukan pemerintah secara efesien ,cepat  dan tepat
sasaran. Pemilu yang berhasil dan kondusif cenderung mampu menciptakan pemerintahan yang dapat diterima
dan dipercaya oleh  masayarakat dan membuatnya lebih berpengaruh.
 Pemerintah baru  yang nantinya terpilih harus bisa menyusun, menerapkan  dan menetapkan bentuk
pemerintah yang akun tabel, berswedia mendegar dan mengabulkan permintaan rakyat kecil, memahami
penderitaan rakyat hingga daerah pelosok dan dapat menjadi pemerintah yang mendahulukan kepentingan
rakyat mikro.
 Pemilu harus mampu mengawasi dan mengontrol wakil  yang telah terpilih dan pemilih mengetahui
siapa wakil yag mereka pilih tersebut sehingg rakyat yang telah memilihnya dapat mengetahui, memahami dan
mengerti tentang latar belakangnya, sepak terjang dalam ketatanegaraanya, masa lalunya dan kinerja sehari
hari. intinya masyarakat mempunyai kewenangan  mengawasi cara kerja atau kinerja calon wakil terpilih.
 Pemilu dapat meningktkan semangat dan kecerdasan pihak partai politik agar bekerja lebih baik, lebih
efesien dan lebih produktif. karena sistem partai  politik yang baik mampu memperbaiki segala kekurangan
dan kelemahan yang ada didalam internalnya.
 Mempromosikan oposisi legislatif agar kinerjanya semakin baik, semakin solid  dan kreatif  sehingga
membuat kondisi oposisi menjadi lebih mudah naik ketingkat legislatif yang lebih tinggi sebagai bentuk
pengawasan DPR atas pemerintah. (baca : fungsi DPR)
 Menjadikan pemilu sebagai wadah atau sarana untuk kegiatan demokrasi yang akan terus dipakai
secara berkesinambungan didalam pesta demokrasi atau pemilu selanjutnya.
 Memperhatikan dan peduli dengan hal hal kemanusiaan yaitu yang berhubungan dengan masalah hak
asasi maanusia, tentang lingkungan hidup, masalah demokratis dan memahami tentaang globalisasi ekonomi
dalam negeri dan dunia.

Benarkah Satu suara saja bisa menentukan kemenangan calon wakil rakyat?

Sistem pemilihan umum di Indonesia relatif terbuka dan mudah untuk dilaksanakan. Seorang warga negara

yang tidak menggunakan haknya untuk memilih berarti telah kehilangan haknya sebagai pemilih yang ikut

berpartisipasi memberikan suaranya untuk menentukan seorang pemimpin dimasa depan. 

Banyak warga negara yang bekerja dan tinggal dinegara negara tetangga atau eropa yang tidak bisa

mengikuti pemilu dengan berbagai macam alasan. jika mereka semua menggunakan hak pilihnya dengan

baik  maka jumlah penghitungan calon wakil rakyat akan semakin beragam, penuh kejutan, mendebarkan dan

bervariasi. karena beberapa tahun ini diketahui bahwa penghitungan antara calon wakil yang satu dengan

yang lainnya berakhir dengan jumlah yang tidak terlalu jauh.

Sebenarnya satu suara anda dapat menentukan seseorang terpilih atau tidak menjadi calon pemimpin masa

depan, karena tidak ada penghitungan suara yang berakhir dengan draw, setidaknya ada satu atau lebih angka

sebagai pembedanya. misalnya grup A berjumlah 20 dan grup B berjumlah 21 maka. grup B  berhak menjadi

pemenang mutlak walaupun hanya berbeda satu angka saja. maka dari itu gunakan hak pilih anda dalam

pemilihan umum, karena satu suara saja dapat berpengaruhb besar menentukan pilihan anda terpilih atau tidak

sebagai wakil rakyat selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai