Anda di halaman 1dari 12

Lembaga politik

dan peran birokrasi


dalam Pemerintahan

SYAEFULLAH
Lembaga politik dan peran birokrasi
dalam pemerintahan

 Lembaga birokrasi pasca reformasi


 Netralitas birokrasi pemerintahan
 Partai politik dan tananan birokrasi
pemerintah
 Politisasi birokrasi
Lembaga birokrasi pasca reformasi

 Dalam sistem pemerintahan Republik Indonesia kekuasaan


legislatif dijalankan oleh DPR, MPR, juga DPD.
 Sementara kekuasaan eksekutif dijalankan oleh presiden
yang dibantu seorang Wakil Presiden dan para menteri
kabinet.
 Terakhir, kekuasaan yudikatif dijalankan oleh MA (Mahkamah
Agung), Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial (akan
dijelaskan pada uraian selanjutnya).
 Auditor negara oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Kedudukan BPK sejajar dengan lembaga negara lainnya.
Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara diadakan satu Badan Pemeriksan
Keuangan yang bebas dan mandiri. Jadi, tugas BPK adalah
memeriksa pengelolaan keuangan negara.
Lembaga Pemerintah Nonkementerian
 Arsip Nasional Republik Indonesia
 Badan Informasi Geospasial
 Badan Intelijen Negara
 Badan Keamanan Laut Republik Indonesia
 Badan Kepegawaian Negara
 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
 Badan Koordinasi Penanaman Modal
 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
 Badan Narkotika Nasional
 Badan Nasional Penanggulangan Bencana
 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan
 Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia
 Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
 Badan Pengawas Obat dan Makanan
 Badan Pengawas Tenaga Nuklir
 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
 Badan Pengelola Keuangan Haji
 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
 Badan Pertanahan Nasional
 Badan Pusat Statistik
 Badan Siber dan Sandi Negara
 Badan Standardisasi Nasional
 Badan Tenaga Nuklir Nasional
 Dewan Ketahanan Nasional
 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
 Lembaga Administrasi Negara
 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 Lembaga Ketahanan Nasional
 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
 Lembaga Sandi Negara
 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Lembaga pemerintah Independen
 TNI ( Tentara Nasional Indonesia)
 POLRI (Kepolisian Republik
Indonesia)
 Kejagung (Kejaksaan Agung RI)
 BI (Bank Indonesia)
Lembaga independen di Indonesia
1. Komisi Yudisial (KY).
2. Komisi Pemilihan Umum (KPU)
3. Komisi Nasional Hak Asasl Manusia (Komnas HAM).
4. Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas
Perempuan).
5. Komisi Pengawas Persaingan Usaha
6. Ombudsman Republik Indonesia (ORI).
7. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
8. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
9. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
10. Dewan Pers Indonesia.
11. Dewan Pendidikan Indonesia.
12. Pusal Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
13. Komisi lnformasi Publik.
14. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
15. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Netralitas birokrasi pemerintahan

 Netralitas birokrasi pemerintah diatur


dengan peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan
PNS /ASN
 Pelanggaran terhadap Netralitas
birokrasi dapat dikenakan sangsi
administratif maupun sangsi pidana
 Berikut beberapa peraturan yang
terkait dengan netralitas birokrasi
 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara;
 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur,
Bupati, Dan Walikota
 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor
1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota
Menjadi Undang-undang;
 Undang-undang (Uu) Nomor: 10 Tahun 2016, Tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor
1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota
Menjadi Undang-undang
 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil;
 Peraturan Pemerintah (Pp) Nomor: 42 Tahun 2004 Tentang
Pembinaan Jiwa Korps Dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Pns).
 Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 10 Tahun
2005 Tentang Pns Yang Menjadi Calon Kepala Daerah/Calon Wakil
Kepala Daerah.
Partai politik dan tananan birokrasi
pemerintah

 Intervensi parpol terhadap birokrasi


pemerintahan melalui pilkada, PPK
merupakan jabatan politik mulai tingkat
Provinsi sampai Kab./Kota
 Para pimpinan kepala daerah merupakan
refresentasi dari parpol
 Keterlibatan parpol dalam kehidupan
birokrasi dapat dilihat proses RPJMD
maupun Kebijakan yang dibuat dalam
proses penetapan APBD
Politisasi birokrasi
 Setiap kebijakan pemerintah daerah
akan selalu di pengaruhi oleh
kepentingan politik
 Dalam proses pilkada birokrasi
selalu terlibat baik langsung
maupun tidak langsung
 Akibat politisasi birokrasi ini
menimbulkan nama patologi
birokrasi
Simpulan
 Negara Indonesia adalah negara hukum (rechstaat) dengan
sistem pemerintahan  demokrasi. Negara Indonesia bukan
negara kekuasaan (machstaat) di bawah satu orang
penguasa.
 Karena itu dalam sistem pemerintahan, segala macam
kekuasaan negara diatur dalam ketentuan-ketentuan hukum
(undang-undang).
 Kekuasaan negara juga dijalankan oleh lembaga-lembaga
dengan tata aturan tertentu.
 Dalam sistem pemerintahan Republik Indonesia kekuasaan
legislatif dijalankan oleh DPR, MPR, juga DPD.
 Sementara kekuasaan eksekutif dijalankan oleh presiden
yang dibantu seorang Wakil Presiden dan para menteri
kabinet.
 Terakhir, kekuasaan yudikatif dijalankan oleh MA (Mahkamah
Agung), Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial

Anda mungkin juga menyukai