Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 2

PENGANTAR ILMU HUKUM/PTHI

AGA ISWANSYAH
044479979

Fakultas Hukum
Universitas Terbuka 2022
1. Sumber hukum materiil merupakan faktor-faktor yang dianggap membantu
pembentukan hukum. Coba jelaskan menurut analisis saudara disertai contoh.
Jawab :

Sumber hukum materiil ini merupakan faktor yang membantu pembentukan hukum.
Sumber hukum materiil adalah beberapa faktor yang dianggap dapat menentukan isi
hukum. Faktor-faktor yang dimaksud yaitu :
- Faktor idiil
Beberapa patokan yang tetap tentang keadilan harus ditaati oleh para
pembentuk undang-undang ataupun para pembentuk hukum lainnya dalam
menjalankan tugasnya.
- Faktor riil
Hal – hal yang benar hidup dalam masyarakat dan merupakan petunjuk hidup
bagi masyarakat yang bersangkutan. Yang termasuk faktor riil yaitu:
a) Struktur ekonomi dan kebutuhan masyarakat
b) Adat istiadat dan kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang dan menjadi
pola tingkah laku yang tetap.
c) Keyakinan tentang agama dan kesusilaan.
d) Berbagai gejala dalam masyarakat.
Marhaenis mengemukakan bahwa sumber hukum materiil ialah sumber hukum yang
dilihat dari isinya contohnya KUHP segi materiilnya ialah mengatur tentang pidana
umum, kejahatan, dan pelanggaran. Sedangkan KUH Perdata, dari segi materiilnya
mengatur tentang masalah orang sebagai subyek hukum, barang sebagai obyek
hukum, perikatan, perjanjian, pembuktian, dan kadaluwarsa.
Kemudian, sumber hukum materiil yaitu sumber hukum yang mentukan isi hukum
atau sumber dari mana materi hukum itu diambil. Contohnya Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila menjadi sumber hukum materiil
peraturan perundang-undangan di Indonesia. Ketatapan MPRS Nomor
XX/MPRS/1996 menyatakan bahwa yang menjadi Sumber Hukum Materiil Peraturan
Perundang-undangan Republik Indonesia adalah Pancasila.
(Sumber : Nandang Almasah Delianoor. (2022). Pengantar Ilmu Hukum/PTHI.
Banten :Universitas Terbuka)

2. Hans Kelsen mendefinisikan hukum tidak lain merupakan suatu kaidah ketertiban
yang menghendaki orang menaatinya sebagaimana seharusnya. Berikan pendapat
saudara mengenai pernyataan diatas.
Jawab :

Norma atau kaidah adalah ketentuan yang memberi batasan dalam hubungan antar
manusia untuk memenuhi kebutuhan atau kepentingannya tanpa melanggar
kepentingan yang lainnya. Norma atau kaidah tidak akan timbul dengan sendirinya
tetapi terbentuk di dalam interaksi sosial antar individu dalam masyarakat.
Keberadaan norma atau kaidah berawal sejak manusia mengenal hidup
bermasyarakat. Perkembangan dan pertumbuhan kehidupan masyarakat jelas
memerlukan kaidah atau norma sesuai dengan sumbernya, baik yang berasal dari
dalam masyarakat itu sendiri maupun yang berasal dari luar ruang lingkup kehidupan
masyarakat.
(Sumber : Nandang Almasah Delianoor. (2022). Pengantar Ilmu Hukum/PTHI.
Banten :Universitas Terbuka)

3. Saat ini mulai berkembang paradigma hukum progresif yang mendobrak pemikiran
formalistik dan legalistik dari penegak hukum terutama hakim.
Berikan opini saudara tentang paradigma hukum progresif tersebut.
Jawab :

Hukum progresif tidak melihat bahwa masa tidak akan berubah lagi ketika sudah
mencapai puncak, namun hukum progresif memandang dunia dan hukum dengan
pandangan yang mengalir. Seperti ”panta rei” (semua mengalir) dari filsuf
Herakleitos, yaitu:

1. Paradigma hukum progresif menjelaskan bahwa hukum itu untuk manusia, yang
berarti manusialah yang berada di titik pusat perputaran hukum.
2. Hukum progresif ini menolak untuk mempertahankan status quo dalam hukum,
karena dengan mempertahankan status quo memberi efek bahwa hukum
merupakan tolak ukur semuanya, dan manusia adalah untuk hukum.

Dengan demikian, hukum progresif merupakan cara berhukum yang selalu gelisah
untuk membangun diri, sehingga memiliki kualitas untuk melayani dan membawa
rakyat kepada kebahagiaan dan kesejahteraan.

Hukum progresif itu sederhana, yang intinya merupakan suatu pelaksanaan


pembebasan baik dalam cara berpikir maupun cara bertindak dalam hukum.
Sehingga hukum dapat sesuai dengan tugas yang seharusnya, yaitu mengabdi
kepada manusia dan kemanusiaan.
(Sumber : heylawedu.id)

Anda mungkin juga menyukai