Anda di halaman 1dari 3

Kasus yang ditangani Peradilan Tata Usaha

Negara(PTUN)
1.PTUN Kabulkan Pencabutan SK
Gubernur Soal Reklamasi Pulau K

Majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta mengabulkan


seluruh gugatan warga Muara Angke terkait pembangunan reklamasi pulau K
di teluk Jakarta. Majelis hakim menyatakan tergugat wajib mencabut SK
Gubernur DKI Jakarta Nomor 2485 Tahun 2015 tentang Pemberian Izin
Pelaksanaan Reklamasi Pulau K kepada PT Pembangunan Jaya Ancol.

Adapun tergugat adalah gubernur DKI Jakarta dan PT Pembangunan Jaya


Ancol sebagai tergugat dua intervensi.

Menurut Marthin, ada beberapa gugatan yang diajukan. Pertama,


masyarakat tidak dilibatkan dalam penyusunan analisis mengenai dampak
lingkungan (amdal) dari tahap awal hingga akhir.

Gugatan lainnya, yakni tidak ada izin lokasi reklamasi, tidak ada rekomendasi
teknis dari Kementerian Perikanan dan Kelautan, tidak ada lokasi sumber
material reklamasi, dan tidak ada pengumuman izin lingkungan kepada
masyarakat.

"Berarti hal (gugatan) itu terbukti. Pemerintah tidak bisa menerbitkan izin
pelaksanaan reklamasi karena sudah banyak pelanggaran," jelas Marthin.

(Sumber:https://metro.tempo.co/read/856733/ptun-kabulkan-pencabutan-
sk-gubernur-soal-reklamasi-pulau-k)
2. Kasus Penggusuran, PTUN Kabulkan Gugatan
Warga Bukit Duri

Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Kamis (5/1),
mengabulkan gugatan warga Bukit Duri atas surat peringatan satu (SP1)
penggusuran yang dikeluarkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta
Selatan. 

Pada putusannya, majelis hakim meminta Kepala Satpol PP itu mencabut


surat peringatan tersebut. Dalam pertimbangannya, majelis hakim menyebut
warga Bukit Duri secara sah mendiami tanah mereka secara turun temurun.

Merujuk putusan tersebut, kuasa hukum warga, Vera Soemarwi, mengatakan


Pemerintah Kotamadya Jakarta Selatan wajib membayar ganti rugi kepada
kliennya. September lalu, Pemkot telah mengambil alih tanah itu.

"Warga berhak mendapatkan ganti rugi berupa pemulihan hak atas


perumahan, pendidikan, dan pekerjaan," ujar Vera kepada
CNNIndonesia.com. 

(Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20170105185429-12-
184408/kasus-penggusuran-ptun-kabulkan-gugatan-warga-bukit-duri/)

Anda mungkin juga menyukai