Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1

Soal Tugas 1:

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum
dan berikan contoh yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda!

2. Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari kekayaan
negara kita, dengan adanya keberagaman tersebut tidak jarang memunculkan sikap
etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi. Jelaskan bagaimana etnosentrisme,
prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan bagi bangsa Indonesia.
Berikan contoh kasus untuk memperjelas jawaban Anda!

3. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat akan tetapi hal itu
berbanding terbalik dengan kondisi moral manusia, cukup banyak terjadi krisis moral
di Era sekarang. Menurut anda, apakah kemajuan teknologi saat ini sebanding dengan
kualitas peradaban manusia secara keseluruhan, atau bahkan sebaliknya? Jelaskan dan
berikan contoh kasus untuk memperjelas jawaban anda!

JAWABAN :

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum dan
berikan contoh yang berkaitan dengan lingkungan sekitar anda!

Jawab : Hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan umum yaitu pendidikan nilai merupakan
isi dari pendidikan umum. Pendidikan nilai mencakup kawasan budi pekerti, nilai ,norma,
dan moral. Dengan memberikan pendidikan tentang nilai-nilai maka keberhasilan tingkat
penyampaiannya berpengaruh terhadap tingkat pencapaian tujuan pendidikan umum. Dengan
kata lain, pendidikan nilai merupakan bagian dari tujuan pendidikan umum. Tujuan
pendidikan umum sendiri yaitu untuk mengembangkan nilai-nilai dan keterampilan sosial
karena berfungsi sebagai acuan bertingkah laku terhadap sesama agar dapat diterima di
masyarakat.

* Contoh berkaitan dengan lingkungan sekitar saya, pendidikan nilai atau ajaran yang
diberikan dari orangtua yaitu tentang bagaimana cara bersikap kepada orang yang lebih tua
dari kita, sebagai contoh yaitu saat kita melewati orangtua yang dalam kedaan beliau sedang
duduk dibawah lalu kita akan lewat didepan beliauyaitu dengan cara menundukkan badan
dan disertai kata “ amit “ atau dalam bahasa Indonesia “permisi”. Demikianlah salah satu
contoh pendidikan nilai yang telah diajarkan, dan sampai saat ini hal tersebut berlaku bagi
kalangan umum disekitar lingkungan tempat saya tinggal atau bisa juga disebut sudah sebagai
ajaran pendidikan untuk umum.

2. Jelaskan bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber


permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan contoh kasus untuk memperjelas jawaban
Anda!
Jawab : Sikap etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi adalah sikap yang harus di hindari
oleh masyarakat Indonesia, karena bangsa Indonesia terdiri dari banyak pulau, dan tentu
memiliki berbagai macam suku bangsa. Jika sikap tersebut muncul nantinya akan membuat
masyarakat dari suku yang lain akan menyebabkan munculnya rasa sentiment pada suku yang
lain. Tentu hal tersebut akan membuat bangsa Indonesia mengalami perpecahan karena
adanya sikap tersebut di dalam masyarakat suku bangsa.

 Etnosentrisme, adalah kecenderungan untuk memandang budaya sendiri lebih baik


dibanding budaya lain, serta penggunaan standar dan nilai sendiri untuk menilai
orang-orang yang bukan anggota kelompok budayanya . seseorang yang etnosentris
melihat budayanya sebagai yang paling benar dan lebih pantas, dibanding kelompok
lain.
* contoh kasus:
- Tragedi Sampit, antara suku Madura dan suku Dayak. Hal ini disebabkan karena
adanya kecemburuan ekonomi antara Madura sebagai pendatang dan Dayak sebagai
penduduk asli.
- Di Papua dan Papua Barat atau dari suku pedalaman, masih banyak ditemui
kelompok budaya yang masih menggunakan koteka sebagai busana sehari-hari,
sehingga masyarakat dari suku lain melihat hal tersebut dianggap sebagai hal yang
memalukan, terbelakang dan tidak modern. Sebaliknya penggunaan koteka bagi
warga Papua merupakan hal yang wajar dan menjadi suatu kebanggaannya sendiri.

 Prejudis ( Prasangka ), adalah sikap yang menilai lebih rendah sebuah kelompok
karena asumsi tentang perilaku, nilai, dan kebiasaan kelompok tersebut. Sikap
prejudis umumnya didukung oleh kepemilikan stereotip, yaitu ide yang tidak baik
yang dimiliki sesorang terhadap kelompok masyarakat lain.
* contoh kasus :
- Terjadi pada mahasiswa perantau asal Papua kerap mendapat perlakuan berbeda.
Tak hanya karena rasis terhadap perbedaan warna kulit dan rambut keriting, tapi juga
prasangka atas alasan politik tentang isu Papua merdeka.
- Anggapan bahwa orang Batak itu kasar karena melihat dari cara berbicaranya, dan
orang Jawa itu halus diihat dari sikap perilakunya namun suka mendendam, juga
anggapan bahwa orang padang itu pelit.

 Diskriminasi, yaitu kebijakan dan praktik yang mencederai sebuah kelompok budaya
dan anggotanya. Diskriminasi bisa saja menjadi bagian dari hukum yang berlaku
dalam suatu negara, atau sesuatu yang dipraktikkan oleh masyarakat.
* contoh kasus :
- larangan bagi warga Tionghoa di Indonesia pada masa Orde Baru untuk
mengekspresikan kebudayaanya di Indonesia.
- di Amerika Serikat masih sering dijumpai cara perlakuan berbeda antara orang
berkulit hitam dan orang yang berkulit putih.
3. Menurut anda, apakah kemajuan teknologi saat ini sebanding dengan kualitas peradaban
manusia secara keseluruhan, atau bahkan sebaliknya? Jelaskan dan berikan contoh kasus
untuk memperjelas jawaban anda!

Jawab : Peradaban adalah bagian suatu kebudayaan yang memiliki unsur-unsur kebudayaan
yang khas, yaitu halus, indah, kompleks, seperti dalam seni, sistem teknologi, ilmu
pengetahuan yang maju dan kompleks.

 Kemajuan teknologi saat ini sebanding dengan peradaban manusia secara


keseluruhan, menurut saya secara keseluruhan masih belum, mungkin bagi sebagian
iya. Adanya kemajuan teknologi saat ini merupakan hal yang mudah ditemukan pada
zaman ini, dimana segala kemudahan bisa ditemui, kemudahan dan kemajuan
teknologi akan berkembang dari masa kemasa dan hal ini juga akan memudahkan
segala aktivitas dari manusia.
 Kemajuan teknologi saat ini masih belum sebanding dengan kualitas peradaban
manusia secara keseluruhan, karena adanya kemajuan teknologi dan kemudahan
didalamnya hanya bisa dirasakan sebagian saja, dan sebagian yang lainnya masih
belum bisa merasakan adanya kemajuan teknologi saat ini dan kemudahan yang
diberikan.
* Sebagai contoh kasus yaitu : masih sulit bagi warga masyarakat yang tinggal
dipedalaman untuk mendapatkan akses internet untuk kegiatan sekolahnya dalam
pembelajaran online. Hal ini karena masih belum meratanya jaringan internet bagi
warga di pedalaman, karena pemerintah hanya fokus pada pembnagunan infrastruktur
jaringan internet pada warga yang tinggal dipinggiran kota saja yang bisa dengan
mudah mengakses internet. Sehingga hal ini menyebabkan kemajuan teknologi dalam
jaringan internet masih belum bisa dirasakan oleh warga yang tinggal di pedalaman.

Anda mungkin juga menyukai