MAY 3, 2021
UNIVERSITAS TERBUKA
DARIAN TANONE
5/3/21
TUGAS 2 ILMU SOSIAL BUDAYA
Multukulturalisme menurut Dra. Ana Irhandayaningsih, M.Si Berasal dari kata multi
(plural) dan kultural (tentang budaya), multi-kulturalisme mengisyaratkan pengakuan
terhadap realitas keragaman kultural. Landasan multikuturalisme itu sendiri berarti
mencakup baik keberagaman tradisional yang ada disekitar kita, seeperti keberagaman
suku, ras ,ataupun agama, begitu juga dengan keberagaman adat-adat disekitar daerah
kita. Multikulturalisme itu sendiri daapat diartikan secara dasar sebagai kemajemukan
dalam bermasyarakat.
Menurut Dra. Ana Irhandayaningsih, M.Si, Multikulturalisme ini dapat dibagi menjadi
beberapa tipe:
1
DARIAN TANONE
5/3/21
TUGAS 2 ILMU SOSIAL BUDAYA
• Kota Surabaya yang masyarakatnya sangat multikultur, dimana warga asli Jawa,
warga pendatang, dan warga Tionghoa hidup bermasyarakat dan saling
mendukung kebudayaan masing masing.
• Tata cara berpakaian dan attitude anak muda yang sudah mulai menikuti
kebudayan barat, dengan perkembangan teknologi.
• Masyarakat yang ada di negara Amerika Serikat, sebagian besar masyarakatnya
yang terdiri berbagai macam suku bangsa sudah mulai meninggalkan budaya
ke-sukuan. Justru timbul budaya multikultural baru yaitu, : Haloween,
Thanksgiving dan lain – lain.
• Di negara Singapura yang mayoritas penduduknya dari pendatang,
memunculkan budaya oriental dalam kehidupan masyarakatnya.
2
DARIAN TANONE
5/3/21
TUGAS 2 ILMU SOSIAL BUDAYA
• Tidak semua orang Madura itu cepat emosi, tetapi orang Madura itu
dikonotasikan pasti selalu mudah emosi.
• Tidak semua pemimpin wanita itu emosional, tetapi citra emosional itu selalu
cenderung melekat pada semua wanita.
Kesetaraan adalah suatu persamaan penduduk, tidak ada tingaktan derajat yang lebih
tinggi atau yang lebih rendah, setara, kesetaraan dalam keberagaman. Bhiku Parekh
berpendapat bahwa manusia dalh makhluk kultural. Manusia mempunyai beberapa
emampuan yang sama, tetapi juga memiliki perbedaan kultur yang juga nantinya akan
membantu Menyusun dan membentuk kebutuha yang berbeda pula, dan mungkin juga
dapat membentuk kebutuhan baru yang berbeda. Sehingga karena itu manusi harus
diperlakukan setara karna manusia mempunyai karakteristik sebagai makhluk yang
sama dan makhluk yang berbeda.
Bhiku Parekh menitikberatkan pada peran aktif negara dalam membangun kesetaraan.
Hal ini dapat dibagi menjadi 3 teori yaitu:
1. Proceduralist
2. Civic Assimilationist
Komunitas politik tidak hanya berstruktrur pada kekuasaan, tetapi juga pada
kebudayaan Bersama. Bagi civic assimilationist, area public menggambarkan
keseragaman, sedangkan pada area personal, menggambarkan keragaman.
3
DARIAN TANONE
5/3/21
TUGAS 2 ILMU SOSIAL BUDAYA
3. Millet Models
Manusi adalah makhluk budaya yang ternaman pada komunitasnya. Sehingga segala
hal yang mencakup hidup manusia seperti tradisi, kegiatan, nilai, system makna,
indentitas, keberlanjutan sejarah, norma perilaku, dan kehidupan keluarga berasal dari
budaya mereka.
Contoh Kesetaraan:
• Jogjakarta disebut sebagai kota pelajar, mengapa karena banyak sekali pelajar
yang dating dari berbagai macam latar belakang. Ada Tionghoa, Jawa, Papua,
Bali, Batak, dll. Tetapi status mereka disetarakan tanpa memandang latar
belakang mereka. Sama – sama berhak untuk mendapatkan ilmu yang sama.
• Contoh nyata juga dapat kita lihat di daerah perkantoran Jakarta yang sekarang
sudah mulai bnayak memperkerjakan wanita sebagai manager, atau posisi yang
sebelumnya hanya bisa diperoleh oleh laki2. Struktur sosial dalam dunia
perkantoran sudah berubah menjadi lebih terbuka untuk penyetaraan gender.
• Contoh lain juga bis akita lihat pada system perekrutan tantara yang sekarang
sudah mulai memperbolehkan wanita untuk bergabung dengan kemilioteran.
Yang sebelumnya hanya boleh laki2 saja.
• Orang kulit hitam di Amerika Serikat memiliki hak yang sama dengan orang kulit
putih. Pada suatu waktu mereka tidak dapat menikmati semua hak hukum,
termasuk pemungutan suara, penggunaan transportasi umum, dan hak untuk
berpartisipasi dalam pemilihan umum.
4
DARIAN TANONE
5/3/21
TUGAS 2 ILMU SOSIAL BUDAYA
Referensi:
BMP MKDU4109/3SKS/Modul 5.