Kasus 1 Hukum Ketenagakerjaan

Bila diteliti lebih jauh, penetapan UMR dan UMD ternyata tidak serta merta
menghilangkan problem gaji dan upah. Berikan analisis anda, mengapa penetapan
UMR dan UMD ternyata tidak serta merta menghilangkan problem gaji/upah ini!

Karena dengan adanya kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) akan mendapatkan
perhatian khusus karena akan rentan terkena dampak kenaikan upah minimum yang naik
secara signifikan salah satu contohnya industry bidang usaha tekstil yang memiliki ribuan
karyawan/buruh yang harus di gaji. Akibat dari kenaikan UMP yang rata-rata mencapai 40%,
pengusaha akan dihadapkan dengan situasi sulit menanggung beban gaji karyawan. Ketua
umum (Kadin), Suryo Bambang Sulisto mengungkapkan, berdasarkan hasil pertemuan Kadin
dengan berbagai asosiasi usaha, perusahaan-perusahaan yang menghadapi kesulitan serta
beban akibat kenaikan UMP memiliki 4 opsi.
Pertama, Meminta penangguhan pelaksanaan kenaikan UMP.
Kedua, melakukan upaya hukum dengan mengajukan keputusan penentuan UMP oleh
pemerintah kepada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTN).
Ketiga, mengurangi biaya produksi dengan melakukan pemutusan hubungan kerja.
Keempat, menghentikan kegiatan produksi dan selanjutnya merelokasi atau menutup
perusahaan. Keempat opsi tersebut, tambah Suryo merupakan akibat posisi perusahaan
saat ini akibat kenaikan UMP. Selain pada perusahaan dibidang tekstil, dampak yang paling
terasa dari kenaikan UMP ini adalah sector Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kemudian dampak lainnya juga terjadinya pemangkasan karyawan yang akan berdampak
terjadinya penambahan pengangguran. Oleh sebab itu kenaikan UMP bukan solusi untuk
menghilangkan problem gaji/upah.

Kasus 2
Tindakan PHK terhadap Angel tidak dibenarkan secara Hukum dijelaskan dalam larangan
PHK bahwa pekerja/buruh perempuan hamil, melahirkan gugur kandungan atau menyusui
bayinya dilarang untuk diPHK secara sepihak. Namun hal ini juga dapat dibenarkan karena
diawal kontrak kerja angel dengan perusahaan sebelum diterima bekerja di perusahaan
tersebut, Angel telah membaca dan sepakat dengan kontrak kerja yang diberikan
dan menandatangani surat pernyataan tidak akan hamil selama masa percobaan 2
tahun. Namun angel melanggar surat pernyataan tersebut dan bisa dikenakan
sanksi ataupun pemutusan hubungan kerja antara kedua belah pihak yang
bersangkutan.

Kasus 3
Uraikan dan jelaskan apakah langkah-langkah yang dilakukan PT. Mundur Selalu
sudah tepat, dan berikan analisis hukumnya!

Langkah-langkah yang dilakukan PT. Mundur Selalu sudah benar karena kontrak kerja Husni
dengan PT. Mundur Selalu termasuk dalam perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dimana
dijelaskan bahwa jika seseorang diterima kerja disuatu perusahan, pasti akan diberikan surat
perjanjian kerja/kontrak kerja dan sebelum menandatangani kontrak kerja sebaiknya
kontrak kerja dibaca dulu dan dipelajari terlebih dahulu. Dalam kontrak kerja juga, terdapat
ketentuan syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban bagi pekerja dan pemberi
kerja/pengusaha. Selain itu juga harus dipastikan status kerja, apakah berstatus karyawan
tetap atau karyawan kontrak. Sehingga apabila nantinya kontrak kerja dengan perusahaan
selesai tidak terjadi kesalahpahaman ataupun menuntut hak yang tidak ada diperjanjian
kontrak kerja.

Kasus 1 Hukum Tata Negara

a. Pada materi muatan kostitusi di indonesia sudah terkandung dalam pokok konstitusi
menurut J.G Steenbeek karena Hak warga negara adalah hak yang diatur dab dijamin
UUD dan peraturan perundang-undangan dibawahnya, yang berlaku bagi warga negara
dari negara tersebut sedangkan hak penduduk atau warga negaranya merupakan hak
yang diatur dan dijamin UUD dan peraturan perundang-undangan. Sehingga jaminan
terhadap HAM dan warga negaranya merupakan salah satu hal pokok yang menjadi
materi muatan UUD, selain susunan ketenagakerjaan suatu negara yang bersifat
fundamental dan pembagian dan pembahasan tugas ketatanegaraan yang bersifat
fundamental. HAM juga merupakan hal yang sangat mendasar dan harus dijamin
pemenuhannya dalam negara dan harus diatur lebih lanjut dalam peraturan perundang-
undangan. Hak hak yang dijamin UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM dalam hal
HAM dan kebebasan dasar manusia yaitu: Hak untuk hidup, hak untuk berkeluarga dan
melanjutkan keturunan, Hak untuk mengembangkan diri, Hak untuk memperoleh
keadilaan, Hak untuk kebebasan pribadi, Hak atas rasa nyaman dan sebagainya.
b. Dengan Undang-Undang Dasar 1945 Indonesia sudah menggambarkan Bentuk Negara,
Bentuk Kedaulatan, Sistem Pemerintahannya dan Suprastruktur Politik di Indonesia.

Kasus 2
a. Teori kedaulatan yang digunakan dalam negara yang susunannya berbentuk negara
kesatuan, federal, dan konfederal yaitu untuk negara kesatuan menggunakan teori
kedaulatan rakyat dimana kedaulatan berada ditangan rakyat yaitu bahwa rakyat yang
memiliki kedaulatan, tanggung jawab, hak dan kewajiban untuk secara demokratis
memilih pemimpin yang akan membentuk pemerintahan guna mengurus dan melayani
seluruh lapisan masyarakat, serta memilih wakil rakyat untuk mengawasi jalannya
pemerintahan. Untuk negara faderal mengguanakan teori kedaulatan keseluruhannya
karena pada negara faderal konsep yang dibangun adalah hubungan timbal balik yang
saling menguntungkan, dan dalam derajat tertentu, negara-negara yang sepakat harus
menyerahkan Sebagian kedaulatan kepada pemerintah faderal untuk mengatur dan
mengurus kewenangan Bersama. Pada negara faderal juga, terdapat pemerintahan
pusat (atau faderal) yang memiliki kekuasaan terhadap semua warga negara dan untuk
negara konfaderal menggunakan teori kedaulatan negara dimana dalam kedaulatan
negara menganggap bahwa dalam wilayah suatu negara hanya negara itu yang
berdaulat penuh. Tidak ada seorang yang berhak menentang kehendak negara.
Sehingga kekuasaan negara tidak ada yang membatasi.
b. Hubungan antara pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah ditinjau dari sudut
hubungan antara pemerintahan daerah dapat dilihat dari adanya hubungan dalam
penyelenggaraan pemerintahan, kebijakan desentralisasi dimaksud untuk memberikan
kewenangan kepada daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri
dalam ikatan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kasus 3
a. Iyaa, karena keberadaan parlemen dalam sebuah negara sangat penting sebagai
wujud kedaulatan rakyat serta pada negara-negara tertentu, parlemen diatur
sebagai kekuasaan tetinggi dalam negara tersebut. Parlemen merupakan Lembaga
negara utamayang diatur dalam berbagai UUD tiap negara. Keberadaan parlemen
dalam sebuah negara merupakan prasyarat bagi sebuah negara hukum yang
demokratis dan sistem parlementer juga merupakan sebuah sistem pemerintahan
yang parlemennya memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini
parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana mentri dan parlemen pun
dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan semacam mosi
tidak percaya.

b. Karena sistem pemerintahan presidensial memiliki Sistem presidensial atau disebut

juga dengan sistem kongresional, merupakan sistem pemerintahan negara republik
dimana kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasaan
legislatif. sistem presidensial juga merupakan sistem pemerintahan yang semua
kekuasaan ada di tangan presiden dan semua yang berkaitan dengan negara
presidenlah yang berhak memberi keputusan. Presiden juga sebagai kepala negara
sekaligus kepala pemerintahan dalam sistem pemerintahan presidensial. Presiden
dan Wakil Presiden secara langsung dipilih oleh rakyat melalui pemilihan
umum. Masa jabatan Presiden adalah 5 tahun dalam 1 periode. Dalam
menjalankan pemerintahannya, presiden dibantu oleh para menteri yang
dipilih. Presiden mempunyai hak untuk mengangkat dan memberhentikan para
menteri. Para menteri atau biasa disebut sebagai kabinet bertanggung jawab
terhadap presiden. Dalam menjalankan pemerintahannya, presiden diawasi
oleh parlemen yaitu Dewan Perwakilan Rakyat  (DPR) dan Dewan Perwakilan
Daerah (DPD).

c. Sistem pemerintahan semi yang diterapkan di Indonesia yaitu semi presidensial

karena memiliki karakteristik
- Kepala negara presiden dipilih melalui pemilihan umum, baik secara langsung
maupun tidak langsung, untuk masa jabatan tertentu
- Kepala negara berbagi kekuasaan eksekutif dengan perdana mentri,
menimbulkan struktur kewenangan ganda (dual authority structure)
- Presiden independent dari parlemen, akan tetapi tidak berhak memerintah
sendiri atau secara langsung, dan oleh karena itu keinginannya harus melalui
pemerintahannya (cabinet-pen)
- Perdana mentri dan cabinet bertanggung jawab kepada parlemen, subjek dari
mosi tidak percaya, dan memerlukan dukungan mayoritas dari parlemen
- Struktur kewenangan ganda (dual authority structure) pada sistem semi
presidensial memberikan keseimbangan yang berbeda dan juga untuk mengubah
meratanya kekuasaan di dalam eksekutif