A
Pemilu : arena kompetisi untuk
mengisi jabatan-jabatan politik
dipemerintahan yang didasarkan
pada pilihan formal dari
warganegara yang memenuhi
syarat.
Peserta pemilu : dapat berupa
perseorangan dan partai politik
Pertama : pemilu menjadi mekanisme terpenting
baginkeberlangsungan demokrasi perwakilan
Kedua : pemilu menjadi indikator negara domokrasi,
bahkan tidak ada satupun negara yang mengkalim
dirinya demokratis tanpa melaksankan pemilu.
Ketika prespektif schumpetarian : tentang demokrasi :
demokrasi sebagai metode politik mendominasi
teorisasi demokrasi maka pemilu menjadi elemen
penting dari ukuran negara demokrasi.
Dahl : juga menyebutkan dua dari enam ciri-ciri
lembaga-lembaga politik yang dibutuhkan oleh
demokrasi skala besar adalah berkaitan dengan
pemilu, yaitu para pejabat yang dipilih dan pemilu
yang bebas,adil dan berkala.
Ketiga ; Pemilu penting dibicarakan juga terkait
implikasi-implikasinyang luas daripemilu. Dalam
gelombang ketiga demokratisasi pemilu menjadi
salah satu cara untuk memperlemah dan
mengakhiri rezim-rezim otoriter.
Pada fase ini huntington menyebut pemilu :
dua :
Yaitu distrik beranggota tunggal dan distrik
beranggota jamak.
Cara menentukan batas-batas distrik ada
dua hal penting yang harus
dipertimbangakan :
Masalah keterwakilan dan kesetaraan suara.
Keterwakilan : menyangkut bagaimana suatu
komunitas kepentingan dapat diwakili
kehadiran dan kepentingannya. Komunitas
kepentingan dapat berupa pembangian
administratif, lingkungan etnis atau ras, atau
masyarakat alami seperti pulau-pulau yang
dikelilingi batas-batas fisik
Kesetaraan kekuatan suara
berkaitan dengan usaha agar
nilai suara dari seorang
pemilih disebuah daerah
pemilihan sama dengan nilai
suara dari seorang pemilih
didaerah pemilihan lainya
ketika suara itu dikonversi
menjadi nilai kursi diparlemen.
Formula pemilihan adalah membicarakan
penerjamahan suara menjadi kursi. Secara umum
formula pemilihan dibedakan menjadi tiga yaitu ;
formula pluralistis, formula mayoritas dan formula
perwakilan berimbang
Formula pemilihan tersebut akan menentukan alokasi
kursi yang akan diberikan
Pada formula pluralitas : calon yang mendapatkan
kursi adalah yang mendapatkan suara terbanyak
diantara para calon.
Pada formula mayoritas , calon yang mendapatkan
kursi adalah calon yang memperoleh 50% + 1 suara.
Denagn kata
Formula perwakilan berimbang yaitu perolehan kursi
ditentukan berdasatkan proporsi perolehan suara.
Treshold yaitu : tingkat minimal dukungan yang
harus diperoleh sebuah partai untuk
mendapatkan perwakilan. Batas minimal biasanya
diwujudkan dalam prosentase dari hasil pemilu.
Besaranm treshold yang dinyatakan secara
ekplisit dalam peraturan perundang-undangan
dikenal dengan sebutan legal threshold
Treshold sebagai syarat partai untuk dapat
mengikuti pemilu pada pemilu periode
berikutnya dipraktekkan di Indonesia.
Artinya berapakah jumlah
kursi legislatif yang ideal?
Ada hubungan sistematis