Anda di halaman 1dari 15

SISTEM PEMERINTAHAN AMERIKA SERIKAT

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perbandingan Sistem
Pemerintahan

Dosen : Dini Anggraeni Dewi, M. Pd.

Disusun oleh :
Yayu Nur Faidah NIM : 41032161171015

PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
BANDUNG
2020
AMERIKA SERIKAT
United States of America (Inggris)

(Bendera) (Lambang)

Semboyan: In God We Trust (resmi)


(Inggris: "Pada Tuhan Kami Percaya")
E pluribus unum (tradisional)
(Latin: "Dari Banyak Menjadi Satu")

Ibu kota Washington, D.C.

Kota terbesar New York City


40°43′N 74°00′W

Bahasa resmi Tidak ada bahasa resmi


di tingkat federal [a]

Bahasa daerah Inggris


yang diakui
Prancis

Hawaii

Spanyol
Bahasa nasional Inggris (de facto)

Pemerintahan Republik presidensial
• Presiden Donald Trump

• Wakil Presiden Mike Pence

A. Sejarah Berdirinya Amerika


Amerika Serikat terbentuk pada tahun 1787 dan terdiri dari 50 negara
bagian. Amerika Serikat merupakan sebuah negara Republik Federal yang
menganut sistem pemerintahan Presidensiil dimana Presiden berperan sebagai
badan esksekutif dan Konggres berperan sebagai badan legislatif. Sedangkan
Majelis Tinggi ada di tangan Senat dan Majelis Rendah berada di tangan
House of representative (Dewan Perwakilan Rakyat).
Di Amerika Serikat terdapat pemisahan kekuasaan yang tegas antara
Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. Pemisahaan ini terdiri dari pemisahan
bagian pelaksana maupun fungsi serta kekuasaan dari badan-badan tersebut
yang membatasai satu sama lain dengan menggunakan asas checks and
balances yang berarti saling mengawasi untuk menjaga keseimbangan).
Sedangkan keadilan ditegakkan melalui Badan Yudikatif atau Mahkamah
Agung (Supreme Court) yang bebas dari pengaruh badan Legislatif dan
Eksekutif serta menjamin hak-hak kebebasan dan kemerdekaan individu serta
menjamin tegaknya hukum (rule of law).

B. Sistem Pemerintahan Amerika


Sistem pemerintahan Amerika Serikat didasarkan atas konstitusi (UUD)
tahun 1787. Namun, konstitusi tersebut telah mengalami beberapa kali
amandemen. Amerika Serikat memiliki tradisi demokrasi yang kuat dan
berakar dalam kehidupan masyarakat sehingga dianggap banteng demokrasi
dan kebebasan sistem pemerintahan Amerika Serikat yang telah berjalan
sampai sekarang diusahakan tetap menjadi sistem pemerintahan demokratis.
Sistem pemerintahan yang dianut ialah demokrasi dengan sistem presidensial.
Sistem presidensial inilah yang selanjutnya dijadikan contoh bagi sistem
pemerintahan negara-negara lain, meskipun telah mengalami pembaharuan
sesuai dengan latar belakang negara yang bersangkutan.
C. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Amerika Serikat melakukan pemilihan Presiden 4 tahun sekali dengan
menggunakan sistem electoral votes. Dimana presiden dan wakil presiden
dipilih dalam satu paket, seperti yang terjadi di Indonesia. Dan hanya
diperbolehkan memimpin selama 2 periode berturut-turut. Presiden dipilih
secara tidak langsung oleh rakyat.Artinya, presiden dipilih oleh "Electoral
College" yang merupakan perwakilan dari rakyat.Pemerintah Amerika Serikat
bertugas untuk melayani rakyat karena pemerintah memperoleh kekuasaan
dari rakyat.
Berikut adalah tahapan pemilu presiden Amerika Serikat:
 Negara-negara bagian melakukan pemilihan pendahuluan atau kaukus
untuk menentukan calon-calon dari partai yang akan mengikuti konvensi
nasional.
 Konvensi nasional, suatu ajang dimana calon-calon partai hasil kaukus
akan diseleksi dan salah satunya kemudian ditetapkan sebagai kandidat
presiden.
 Kampanye dan pemilu. Calon dari setiap partai akan berkampanye ke
seluruh negara bagian untuk memenangkan suara pemilih dalam pemilu
bulan November.
 Electoral college. Kandidat presiden yang mendapat popular vote pada
pemilu bulan November tidak otomatis memenangkan pemilu. Konstitusi
AS mensyaratkan dilakukannya proses Electoral college, suatu sistem
dimana setiap negara bagian menentukan elector (sekelompok orang yang
terpilih) untuk memilih presiden dan wakilnya setelah pemilihan popular
vote dilakukan. Electoral college dilakukan pada bulan Desember di hari
Senin pertama setelah hari Rabu minggu kedua.

D. Legislatif

Adalah badan deliberatif  pemerintah dengan kuasa membuat hukum.


Legislatif dikenal dengan beberapa nama, yaitu parlemen, kongres,
danasembli nasional. Dalam sistem Parlemen, legislatif adalah badan tertinggi
dan menujuk eksekutif. Dalam sistem Presidentil, legislatif adalah cabang
pemerintahan yang sama, dan bebas, dari eksekutif. Sebagai tambahan atas
menetapkan hukum, legislatif biasanya juga memiliki kuasa untuk menaikkan
pajak dan menerapkan budget dan pengeluaran uang lainnya. Legislatif juga
kadangkala menulis perjanjian dan memutuskan perang.

1) Pengertian Kongres
Kongres adalah cabang legislatif Pemerintah Federal. Kongres
memiliki dua kamar, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat. DPR
terdiri dari 435 anggota yang memiliki hak suara, tiap anggota itu
mewakili sebuah distrik kongres dan bertugas selama dua tahun. Selain
435 anggota berhak suara, terdapat juga lima anggota tanpa hak suara,
yaitu empat orang perwakilan dan seorang komisioner residen.
Kursi DPR Amerika Serikat ditentukan dari tiap negara
bagian dengan mempertimbangkan jumlah penduduk masing-masing
negara bagian itu; sebaliknya, tiap-tiap negara bagian memiliki dua
senator, tanpa memperhatikan jumlah penduduk. Seluruhnya terdapat 100
senator (karena sekarang ada 50 negara bagian), yang bertugas selama
enam tahun per periode jabatan. dan dapat dipilih kembali tanpa batas.
Karena Pemilu AS diselenggarakan setiap dua tahun (setiap bulan
November tahun genap), setiap kursi anggota DPR akan habis masanya
setiap 3 kali pemilihan.
Masing-masing memiliki kekuasaan yang saling
mengimbangi.Kongres memiliki kekuasaan untuk: membuat Undang
Undang Fideral, menyatakan perang, menyetujui perjanjian, the power of
purse (pembatasan pendanaan) dan impeachment (menurunkan
pemerintah).Presiden memiliki kekuasaan: Komando tertinggi militer,
memveto Rancangan
Undang-Undang (RUU), menandatangani RUU untuk menjadi UU,
menunjuk kabinetdanpejabat negara dan menegakkan UU dan
peraturan.Supreme Court berwenang untuk: menafsirkan UU dan
memastikan UU sesuai denganKonstitusi (UUD).
2) Kekuasaan Kongres
Konstitusi memberikan banyak kekuasaan bagi Kongres. Diterakan
di dalam Artikel I, Bagian 8, ini termasuk kekuasaan untuk memungut dan
mengumpulkan pajak; untuk menggulirkan uang dan nilainya;
memberikan hukuman bagi pemalsuan; membangun kantor pos dan jalan,
mempromosikan kemajuan ilmu pengetahuan dengan mengeluarkan paten,
membuat pengadilan federal yang menjadi bagian dari Mahkamah Agung,
mendefinisikan dan menghukum pembajakan dan kejahatan besar,
menyatakan perang, membentuk dan mendukung militer Amerika Serikat,
menyediakan dan merawat Angkatan Laut Amerika Serikat, membuat
pengaturan tanah dan angkatan laut, menyediakan senjata dan
disiplin milisiAmerika Serikat, menjalankan legislasi eksekutif
di Washington D.C., dan membuat undang-undang yang diperlukan untuk
menjalankan kekuasaan tersebut dengan benar.
3) Pengawasan kongres
Pengawasan kongres ditujukan untuk mencegah kebocoran dan
penyalahgunaan, melindungi kebebasan sipil dan hak-hak perseorangan,
memastikan pihak eksekutif menjalankan tugasnya sesuai undang-undang,
memperoleh informasi untuk menyusun undang-undang dan mendidik
masyarakat, dan memperbaiki kinerja eksekutif.
Pengawasan kongres berlaku bagi semua departemen di dalam
kabinet, lembaga-lembaga eksekutif, komisi pengaturan, dan lembaga
kepresidenan. Fungsi pengawasan kongres bermacam-macam bentuk:
 Penyelidikan dan dengar-pendapat komite
 Konsultasi formal dengan dan laporan dari Presiden
 Nasehat senat dan persetujuan calon presiden dan perjanjian
 Prosiding pemakzulan DPR dan percobaan Senat berikutnya
 Prosiding DPR dan Senat di bawah amandemen ke-25 Konstitusi
Amerika Serikat, ketika Presiden tidak lagi mampu menjalankan
pemerintahan atau kantor wakil presiden gagal menggantikannya.
 Rapat informal antara legislator dan petugas eksekutif
 Keanggotaan kongres: tiap negara bagian diberi alokasi jumlah kursi
menurut perwakilannya (atau perwakilan langsung, perkecualian
untuk Washington D.C.) di dalam DPR. Tiap negara bagian diberi
alokasi dua Senator tanpa memandang jumlah penduduknya. Sejak
Januari 2010, Washington DC memilih perwakilan tanpa hak suara
untuk DPR bersama-sama Samoa Amerika, Kepulauan Virgin, Guam,
Puerto Rico, dan Kepulauan Mariana Utara.
4) Pengertian Senat
Senat setara kedudukannya dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
Tugas Senat beri rekomendasi kepada pemerintah terkait suatu hal,
persetujuan pengangkatan penjabat eksekutif/yudikatif tingkat tinggi oleh
presiden serta mengesahkan perjanjian. Sementara persetujuan RUU
keuangan (termasuk bail-out).
E. Eksekutif
Kekuasaan eksekutif di dalam Pemerintah Federal melekat pada Presiden
Amerika Serikat, meskipun kekuasaan seringkali didelegasikan kepada
anggota Kabinet dan petugas lainnya. Presiden dan Wakil Presiden dipilih sebagai
pasangan-duet sebanyak-banyaknya untuk dua kali periode empat tahunan
oleh Lembaga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat, di
mana negara bagian, juga Washington, D.C., diberi alokasi sejumlah kursi
berdasarkan perwakilannya (atau perwakilan langsung, khusus Washington DC)
di kedua-dua kamar Kongres.
1) Presiden
Cabang eksekutif terdiri dari Presiden dan perwakilannya.
President adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan,
juga panglima tertinggi militer, dan kepala diplomat. Presiden, menurut
Konstitusi, harus "memperhatikan bahwa hukum harus dijalankan dengan
penuh sebaik-baiknya", dan "menjaga, melindungi, dan mempertahankan
Konstitusi". Presiden memimpin cabang eksekutif Pemerintah Federal,
sebuah organisasi besar yang beranggotakan 4 juta manusia, termasuk 1
juta personel militer aktif. Presiden ke-44, yakni presiden terkini
adalah Barack Obama, presiden Amerika Serikat pertama dari keturunan
Afrika-Amerika.
Presiden dapat menyetujui legislasi yang diajukan Kongres untuk
menjadi undang-undang atau dapat pula memvetonya, mencegahnya untuk
menjadi undang-undang kecuali jika dua per tiga anggota DPR dan Senat
di Kongres memilih untuk menolak veto. Presiden dapat, dengan
persetujuan dua per tiga anggota Senat, membuatperjanjian dengan negara
lain. Presiden dapat dimakzulkan oleh majoritas anggota DPR dan
diberhentikan dari kantor kepresidenan oleh dua per tiga majoritas anggota
Senat karena alasan "pengkhianatan, korupsi, atau pidana berat dan
perbuatan tercela". Presiden tidak dapat membubarkan parlemen atau
memerintahkan pemilu sela, tetapi memiliki kekuasaan untuk
memberi pengampunan, atau mengeluarkan narapidana yang terbukti
melawan Pemerintah Federal (kecuali kasus pemakzulan),
memberlakukan orde eksekutif (semacam instruksi presiden), dan (dengan
persetujuan Senat) mengangkat para Hakim Agung dan Hakim Federal.

2) Wakil Presiden

Wakil Presiden adalah petugas tertinggi kedua di dalam


pemerintahan federal. Sebagai yang pertama di dalam garis pergantian
kepresidenan Amerika Serikat, Wakil Presiden akan menjadi Presiden
apabila Presiden meninggal dunia, mengundurkan diri, atau diberhentikan,
yang telah terjadi sebanyak sembilan kali di dalam sejarah Amerika
Serikat. Di bawah Konstitusi, Wakil Presiden adalah Presiden Senat.
Berdasarkan peran ini, Wakil Presiden adalah kepala nominal Senat. Di
dalam kapasitas itu, Wakil Presiden memiliki hak suara di dalam Senat,
tetapi hanya diperlukan untuk menghindarkan kebekuan situasi akibat
ketiadaan suara majoritas di dalam parlemen. Mengikuti amandemen ke-
20 Konstitusi Amerika Serikat, Wakil Presiden memimpin sesi gabungan
Kongres ketika Kongres bersidang untuk memberikan suara pada
Lembaga Pemilihan (Electoral College). Fungsi-fungsi Wakil Presiden
yang sudah ditetapkan di dalam Konstitusi, selain pergantian
kepresidenan, dan berhubungan dengan perannya sebagai Presiden Senat,
Wakil Presiden kini biasa dipandang sebagai anggota cabang eksekutif
Pemerintah Federal. Konstitusi Amerika Serikat tidak secara terang
benderang mengisyaratkan Wakil Presiden menjadi bagian dari suatu
cabang tertentu, ini menyebabkan para kaum terpelajar bersilang sengketa
manakala mereka harus menganggap Wakil Presiden termasuk ke dalam
cabang eksekutif, cabang legislatif, atau kedua-duanya

3) Menteri Luar Negeri


Menteri Luar Negeri, di dalam tradisi politik keamerikaan
disebut Secretary of State, yang secara harfiah diartikan sebagai Sekretaris
Negara, tetapi perannya berbeda dengan Sekretaris Negara di Indonesia.
Menteri Luar Negeri adalah Kepala Petugas Eksekutif dari Departemen
Luar Negeri Amerika Serikat, yang paling dituakan di antara semua
departemen eksekutif federal. Menteri Luar Negeri adalah petugas
tertinggi ketiga di dalam cabang eksekutif Pemerintah Federal Amerika
Serikat, setelah Presiden dan Wakil Presiden. Menteri Luar Negeri adalah
anggota Kabinet Presiden dan sekretaris kabinet berperingkat tertinggi,
baik itu di dalam garis pergantian kepresidenan maupun di dalam urutan
protokoler. Menteri Luar Negeri memiliki banyak tugas dan tanggung
jawab. Menteri Luar Negeri bertugas sebagai penasihat utama Presiden
bagi kebijakan luar negeri Amerika Serikat semisal negosiasi, penafsiran,
pembatalan pakta atau perjanjian, keikutsertaan secara perseorangan untuk
mengarahkan perwakilan Amerika Serikat yang diutus pada suatu
konferensi, organisasi, dan badan internasional, menjalankan negosiasi
yang berkaitan dengan urusan luar negeri Amerika Serikat, dan
bertanggung jawab atas administrasi dan pengelolaan kedutaan besar dan
kantor konsulat asing. Misi perdagangan luar negeri dan aset intelijen
melapor secara langsung kepada Menteri Luar Negeri. Menteri Luar
Negeri juga bertanggung jawab atas segala arahan, koordinasi, dan
supervisi kegiatan antar-departemen Pemerintah Amerika Serikat di luar
negeri. Menteri Luar Negeri memberikan jawaban secara langsung kepada
Presiden Amerika Serikat.
4) Jaksa Agung Amerika Serikat
Lembaga Kejaksaan Agung didirikan oleh Kongres Amerika
Serikat berdasarkan Undang-Undang Peradilan 1789 (Judiciary Act of
1789). Tugas asli Jaksa Agung adalah "mengusut dan menjalankan semua
gugatan di Mahkamah Agung, dan memberikan nasihat dan pendapatnya
atas pertanyaan hukum ketika diperlukan olehPresiden Amerika Serikat,
atau ketika diminta oleh seorang kepala departemen."[10] Pada tahun
1870, Departemen Kehakiman didirikan untuk mendukung Jaksa Agung
untuk memenuhi tanggung jawabnya. Jaksa Agung Amerika Serikat kini
juga berperan sebagai kepala Departemen Kehakiman Amerika Serikat
yang berkaitan dengan urusan-urusan hukum dan juga menjadi petugas
tertinggi pemberdayaan hukum di dalam Pemerintah Federal Amerika
Serikat. Jaksa Agung dipandang sebagai penasihat hukum tertinggi
bagi Rakyat Amerika Serikat, tidak hanya Pemerintah Federal, atau
sederhananya Cabang Eksekutif. Jaksa Agung berperan sebagai
anggota Kabinet Presiden, tetapi satu-satunya kepala departemen yang
tidak diberi gelar Menteri (di dalam tradisi politik Amerika
disebut Secretary.
Untuk membantu Jaksa Agung melaksanakan peradilan di dalam
94 wilayah hukum sistem pengadilan distrik Amerika Serikat; Jaksa
Agung dibantu oleh United States Marshal Service, termasuk tiap-
tiap U.S. Marshal dari 94 distrik; dan 93 Jaksa Amerika Serikat yang
mencakup 94 kantor (seperti Guam dan Kepulauan Mariana Utara masing-
masing memiliki Jaksa Amerika Serikat sendiri). Di dalam Mahkamah
Agung Amerika Serikat, Pengacara Umum Amerika Serikat memiliki
tugas yang pertama dipercayakan kepada lembaga ini. Untuk memenuhi
tugas-tugas umum pemberdayaan hukum menyangkut pidana federal dan
untuk menyelidiki komisi pidana yang berkaitan dengan Warga Negara,
para petugas, kepemilikan atau ketertarikan Amerika Serikat, di dalam
atau luar negeri, tindakan-tindakan FBI demi kepentingan Jaksa Agung.
Jaksa Agung dicalonkan oleh Presiden Amerika Serikat dan mulai
bekerja setelah disetujui oleh Senat. Dia bekerja menurut kenyamanan
yang dirasakan Presiden dan dapat diberhentikan oleh Presiden kapanpun
juga; Jaksa Agung adalah juga subjek pemakzulan oleh DPR dan subjek
pemeriksaan di dalam Senat atas dugaan "pengkhianatan, penyuapan, dan
pidana berat dan perbuatan buruk lainnya."
5) Kabinet, departemen eksekutif, dan badan
Penguatan dan tanggung jawab harian undang-undang federal
berada di tangan departemen-departemen eksekutif federal Amerika
Serikat, yang dibuat oleh Kongres untuk berurusan dengan cakupan urusan
nasional dan internasional tertentu. Para kepala 15 departemen, yang
dipilih oleh Presiden dan disetujui dengan "nasihat dan persetujuan" Senat
Amerika Serikat, membentuk dewan penasihat yang pada umumnya
dikenal sebagai "Kabinet" Presiden. Selain department, terdapat sejumlah
organisasi staf yang dikelompokkan ke dalam Kantor Eksekutif Presiden.
Kantor Eksekutif Presiden meliputi staf Gedung Putih, Dewan Keamanan
Nasional, Kantor Manajemen dan Anggaran, Dewan Penasihat Ekonomi,
Dewan Kualitas Lingkungan, Kantor Perwakilan Perdagangan, Kantor
Kebijakan Pengawasan Obat-Obatan Nasional, dan Kantor Kebijakan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. Para pegawai di dalam badan-badan
pemerintah ini disebut pegawai negeri sipil Amerika Serikat.
Juga terdapat badan-badan mandiri seperti Jasa Pos Amerika
Serikat, NASA, Badan Intelijen Pusat (CIA), Badan Perlindungan
Lingkungan Amerika Serikat, dan USAID. Selain itu, terdapatBadan
Usaha Milik Negara seperti Perusahaan Asuransi Deposito Federal
dan Amtrak.

F. Yudikatif

Kekuasaan Yudikatif adalah kekuasaan peradilan di mana kekuasaan ini


menjaga undang-undang, peraturan-peraturan dan ketentuan hukum lainnya
benar-benar ditaati, yaitu dengan menjatuhkan sanksi terhadap setiap pelanggaran
hukum/undang-undang.Mahkamah Agung adalah pengadilan tertinggi di dalam
sistem peradilan federal.

1) Mahkamah Agung
Mahkamah Agung berurusan dengan perkara-perkara yang
berhubungan dengan Pemerintah Federal, sengketa antar-negara bagian,
dan tafsiran Konstitusi Amerika Serikat, dan dapat mendeklarasikan
bahwa legislasi atau tindakan eksekutif yang dibuat pada pemerintah pada
tingkatan manapun sebagai tidak konstitusional, membatalkan undang-
undang dan menciptakan preseden untuk undang-undang dan keputusan-
keputusan pada masa depan. (Perlu dicatat bahwa Konstitusi Amerika
Serikat tidak menyatakan secara eksplisit bahwa cabang yudikatif
memiliki kekuasaan untuk mendeklarasikan bahwa suatu undang-undang
buatan Kongres atau suatu tindakan pemerintah eksekutif tidak
konstitusional, tetapi hanya ditegaskan oleh Chief Justice Marshall pada
masa jabatannya. Ada beberapa contoh pada masa silam di mana
deklarasi-deklarasi sedemikian telah diabaikan oleh kedua-dua cabang itu.)
Di bawah Mahkamah Agung adalah Pengadilan Banding, dan di bawahnya
adalah Pengadilan Distrik, yang merupakan pengadilan terbawah umum
bagi undang-undang federal.

G. Partai Demokrat Amerika Serikat

Partai Demokrat Amerika Serikat (bahasa Inggris: Democratic Party)


adalah salah satu dari dua partai politik besar di Amerika Serikat; satunya lagi
adalahPartai Republik. Partai Demokrat berhaluan tengah kiri/demokrat
sosial meski kebijakan-kebijakannya tidak terlalu kiri dibandingkan dengan
partai-partai buruh atau demokratis sosial di negara-negara lainnya. Di Amerika
Serikat sendiri, partai ini dikenal sebagai partai yang lebih "liberal", meski
liberalisme ini merujuk kepada maknanya di Amerika Serikat.

H. Partai Republik AS

Partai Republik AS (bahasa Inggris: Republican Party [sering


disingkat GOP untuk Grand Old Party (Partai Tua Besar)] adalah salah satu
dari dua partai politik besar di Amerika Serikat. Setelah pemilu paruh
waktu 2006 partai ini kehilangan kedudukannya
sebagai mayoritas dalam Senat dan Dewan Perwakilan AS. GOP adalah partai
yang lebih konservatif di antara kedua partai besar.
Partai yang didirikan di Ripon Wisconsin pada 28 Februari 1854, sebagai
sebuah partai yang melawan perbudakan dalam wilayah baru. Partai ini tidak
boleh disamakan dengan Partai Demokratik-Republik AS-nya Thomas
Jefferson atau Partai Republik Nasional AS-nya Henry Clay.Konvensi pertama
Partai Republik diadakan pada 6 Juli 1854 di Jackson, Michigan. Banyak dari
kebijakan awalnya terinspirasi dari Partai Whig AS. Banyak dari anggota
awalnya berasal dari Partai Tanah Bebas (Free Soil Party) dan Partai Amerika.
Sejak didirikan, oposisi utamanya adalah Partai Demokrat.

Simbol resmi Partai Republik adalah gajah. Meski gajah telah sering


dikaitkan dengan partai tersebut, sebuah kartun politik karya Thomas Nast, yang
diterbitkan di Harper's Weekly pada 7 November 1874, dianggap penggunaan
penting pertama simbol tersebut . Pada awal abad ke-20, simbol tradisional Partai
Republik di negara-negara bagian barat tengah
seperti Indiana dan Ohio adalah elang, berlawanan dengan ayam jantan yang
digunakan Demokrat. Simbol ini masih tampil dalam kertas suara di Indiana.
KESIMPULAN

Amerika Serikat adalah sebuah republik federal yang terdiri dari 50 negara


bagian dan sebuah distrik federal, Amerika Serikat berbatasan
dengan Meksiko dan Teluk Meksiko di sebelah selatan, dan dengan Kanada di
sebelah utara dan barat laut, Sistem pemerintahan Amerika Serikat didasarkan atas
konstitusi (UUD) tahun 1787. Namun, konstitusi tersebut telah mengalami
beberapa kali amandemen. Amerika Serikat memiliki tradisi demokrasi yang kuat
dan berakar dalam kehidupan masyarakat sehingga dianggap banteng demokrasi
dan kebebasan sistem pemerintahan Amerika Serikat yang telah berjalan sampai
sekarang diusahakan tetap menjadi sistem pemerintahan demokratis. Sistem
pemerintahan yang dianut ialah demokrasi dengan sistem presidensial. Sistem
presidensial inilah yang selanjutnya dijadikan contoh bagi sistem pemerintahan
negara-negara lain, meskipun telah mengalami pembaharuan sesuai dengan latar
belakang negara yang bersangkutan.
Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang melaksanakan teori Trias
Politica secara konsekuen, yaitu pemisahan kekuasaan dengan tegas antara badan
legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Badan legislatif terdiri dari dua
kamar (bicameral), yaitu Senate yang beranggotakan wakil-wakil negara bagian,
masing-masing 2 orang senator, dan House of Representative beranggotakan
wakil-wakil dari negara bagian yang jumlahnya tergantung dari jumlah penduduk
masing-masing negara bagian. Presiden melakukan kekuasaan eksekutif, dan
dipilih langsung oleh rakyat. Kekuasaan legislatif dilaksanakan oleh Congress
(Senate dan House of Representative), sedangkan kekuasaan yudikatif dilakukan
oleh Mahkamah Agung (Supreme Court of Justice).

Anda mungkin juga menyukai