Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perbandingan Sistem
Pemerintahan
Disusun oleh :
Yayu Nur Faidah NIM : 41032161171015
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
BANDUNG
2020
AMERIKA SERIKAT
United States of America (Inggris)
(Bendera) (Lambang)
Hawaii
Spanyol
Bahasa nasional Inggris (de facto)
Pemerintahan Republik presidensial
• Presiden Donald Trump
D. Legislatif
1) Pengertian Kongres
Kongres adalah cabang legislatif Pemerintah Federal. Kongres
memiliki dua kamar, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat. DPR
terdiri dari 435 anggota yang memiliki hak suara, tiap anggota itu
mewakili sebuah distrik kongres dan bertugas selama dua tahun. Selain
435 anggota berhak suara, terdapat juga lima anggota tanpa hak suara,
yaitu empat orang perwakilan dan seorang komisioner residen.
Kursi DPR Amerika Serikat ditentukan dari tiap negara
bagian dengan mempertimbangkan jumlah penduduk masing-masing
negara bagian itu; sebaliknya, tiap-tiap negara bagian memiliki dua
senator, tanpa memperhatikan jumlah penduduk. Seluruhnya terdapat 100
senator (karena sekarang ada 50 negara bagian), yang bertugas selama
enam tahun per periode jabatan. dan dapat dipilih kembali tanpa batas.
Karena Pemilu AS diselenggarakan setiap dua tahun (setiap bulan
November tahun genap), setiap kursi anggota DPR akan habis masanya
setiap 3 kali pemilihan.
Masing-masing memiliki kekuasaan yang saling
mengimbangi.Kongres memiliki kekuasaan untuk: membuat Undang
Undang Fideral, menyatakan perang, menyetujui perjanjian, the power of
purse (pembatasan pendanaan) dan impeachment (menurunkan
pemerintah).Presiden memiliki kekuasaan: Komando tertinggi militer,
memveto Rancangan
Undang-Undang (RUU), menandatangani RUU untuk menjadi UU,
menunjuk kabinetdanpejabat negara dan menegakkan UU dan
peraturan.Supreme Court berwenang untuk: menafsirkan UU dan
memastikan UU sesuai denganKonstitusi (UUD).
2) Kekuasaan Kongres
Konstitusi memberikan banyak kekuasaan bagi Kongres. Diterakan
di dalam Artikel I, Bagian 8, ini termasuk kekuasaan untuk memungut dan
mengumpulkan pajak; untuk menggulirkan uang dan nilainya;
memberikan hukuman bagi pemalsuan; membangun kantor pos dan jalan,
mempromosikan kemajuan ilmu pengetahuan dengan mengeluarkan paten,
membuat pengadilan federal yang menjadi bagian dari Mahkamah Agung,
mendefinisikan dan menghukum pembajakan dan kejahatan besar,
menyatakan perang, membentuk dan mendukung militer Amerika Serikat,
menyediakan dan merawat Angkatan Laut Amerika Serikat, membuat
pengaturan tanah dan angkatan laut, menyediakan senjata dan
disiplin milisiAmerika Serikat, menjalankan legislasi eksekutif
di Washington D.C., dan membuat undang-undang yang diperlukan untuk
menjalankan kekuasaan tersebut dengan benar.
3) Pengawasan kongres
Pengawasan kongres ditujukan untuk mencegah kebocoran dan
penyalahgunaan, melindungi kebebasan sipil dan hak-hak perseorangan,
memastikan pihak eksekutif menjalankan tugasnya sesuai undang-undang,
memperoleh informasi untuk menyusun undang-undang dan mendidik
masyarakat, dan memperbaiki kinerja eksekutif.
Pengawasan kongres berlaku bagi semua departemen di dalam
kabinet, lembaga-lembaga eksekutif, komisi pengaturan, dan lembaga
kepresidenan. Fungsi pengawasan kongres bermacam-macam bentuk:
Penyelidikan dan dengar-pendapat komite
Konsultasi formal dengan dan laporan dari Presiden
Nasehat senat dan persetujuan calon presiden dan perjanjian
Prosiding pemakzulan DPR dan percobaan Senat berikutnya
Prosiding DPR dan Senat di bawah amandemen ke-25 Konstitusi
Amerika Serikat, ketika Presiden tidak lagi mampu menjalankan
pemerintahan atau kantor wakil presiden gagal menggantikannya.
Rapat informal antara legislator dan petugas eksekutif
Keanggotaan kongres: tiap negara bagian diberi alokasi jumlah kursi
menurut perwakilannya (atau perwakilan langsung, perkecualian
untuk Washington D.C.) di dalam DPR. Tiap negara bagian diberi
alokasi dua Senator tanpa memandang jumlah penduduknya. Sejak
Januari 2010, Washington DC memilih perwakilan tanpa hak suara
untuk DPR bersama-sama Samoa Amerika, Kepulauan Virgin, Guam,
Puerto Rico, dan Kepulauan Mariana Utara.
4) Pengertian Senat
Senat setara kedudukannya dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
Tugas Senat beri rekomendasi kepada pemerintah terkait suatu hal,
persetujuan pengangkatan penjabat eksekutif/yudikatif tingkat tinggi oleh
presiden serta mengesahkan perjanjian. Sementara persetujuan RUU
keuangan (termasuk bail-out).
E. Eksekutif
Kekuasaan eksekutif di dalam Pemerintah Federal melekat pada Presiden
Amerika Serikat, meskipun kekuasaan seringkali didelegasikan kepada
anggota Kabinet dan petugas lainnya. Presiden dan Wakil Presiden dipilih sebagai
pasangan-duet sebanyak-banyaknya untuk dua kali periode empat tahunan
oleh Lembaga Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat, di
mana negara bagian, juga Washington, D.C., diberi alokasi sejumlah kursi
berdasarkan perwakilannya (atau perwakilan langsung, khusus Washington DC)
di kedua-dua kamar Kongres.
1) Presiden
Cabang eksekutif terdiri dari Presiden dan perwakilannya.
President adalah kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan,
juga panglima tertinggi militer, dan kepala diplomat. Presiden, menurut
Konstitusi, harus "memperhatikan bahwa hukum harus dijalankan dengan
penuh sebaik-baiknya", dan "menjaga, melindungi, dan mempertahankan
Konstitusi". Presiden memimpin cabang eksekutif Pemerintah Federal,
sebuah organisasi besar yang beranggotakan 4 juta manusia, termasuk 1
juta personel militer aktif. Presiden ke-44, yakni presiden terkini
adalah Barack Obama, presiden Amerika Serikat pertama dari keturunan
Afrika-Amerika.
Presiden dapat menyetujui legislasi yang diajukan Kongres untuk
menjadi undang-undang atau dapat pula memvetonya, mencegahnya untuk
menjadi undang-undang kecuali jika dua per tiga anggota DPR dan Senat
di Kongres memilih untuk menolak veto. Presiden dapat, dengan
persetujuan dua per tiga anggota Senat, membuatperjanjian dengan negara
lain. Presiden dapat dimakzulkan oleh majoritas anggota DPR dan
diberhentikan dari kantor kepresidenan oleh dua per tiga majoritas anggota
Senat karena alasan "pengkhianatan, korupsi, atau pidana berat dan
perbuatan tercela". Presiden tidak dapat membubarkan parlemen atau
memerintahkan pemilu sela, tetapi memiliki kekuasaan untuk
memberi pengampunan, atau mengeluarkan narapidana yang terbukti
melawan Pemerintah Federal (kecuali kasus pemakzulan),
memberlakukan orde eksekutif (semacam instruksi presiden), dan (dengan
persetujuan Senat) mengangkat para Hakim Agung dan Hakim Federal.
2) Wakil Presiden
F. Yudikatif
1) Mahkamah Agung
Mahkamah Agung berurusan dengan perkara-perkara yang
berhubungan dengan Pemerintah Federal, sengketa antar-negara bagian,
dan tafsiran Konstitusi Amerika Serikat, dan dapat mendeklarasikan
bahwa legislasi atau tindakan eksekutif yang dibuat pada pemerintah pada
tingkatan manapun sebagai tidak konstitusional, membatalkan undang-
undang dan menciptakan preseden untuk undang-undang dan keputusan-
keputusan pada masa depan. (Perlu dicatat bahwa Konstitusi Amerika
Serikat tidak menyatakan secara eksplisit bahwa cabang yudikatif
memiliki kekuasaan untuk mendeklarasikan bahwa suatu undang-undang
buatan Kongres atau suatu tindakan pemerintah eksekutif tidak
konstitusional, tetapi hanya ditegaskan oleh Chief Justice Marshall pada
masa jabatannya. Ada beberapa contoh pada masa silam di mana
deklarasi-deklarasi sedemikian telah diabaikan oleh kedua-dua cabang itu.)
Di bawah Mahkamah Agung adalah Pengadilan Banding, dan di bawahnya
adalah Pengadilan Distrik, yang merupakan pengadilan terbawah umum
bagi undang-undang federal.
H. Partai Republik AS