Anda di halaman 1dari 10

PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA INDONESIA DENGAN AMERIKA

Mata Kuliah Perbandingan Administrasi Negara


Dosen : Fitriani, M.A.P

DISUSUN OLEH :
HARIZALDY 18.11.019758
RIKI SANDIKA SANUSI 18.11.019404
IIF ILVI PUTRIYANI 18.11.019708
LARA PURNAMASARI 18.11.019753
NOURITA ZAUHARMINY 18.11.019757

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
PALANGKARAYA
2021

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Amerika Serikat (bahasa Inggris: United States of America - USA atau United States
- U.S.) adalah sebuah republik federal yang terdiri dari 50 negara bagian dan sebuah distrik
federal. Kecuali Alaska (utara Kanada) & Hawaii (lautan Pasifik), 48 negara bagian lainnya
se Amerika Serikat terbentuk dari 13 bekas koloni Inggris selepas Revolusi Amerika setelah
deklarasi kemerdekaan pada tanggal 4 Juli 1776. Pada asalnya, struktur politiknya ialah
sebuah konfederasi. Tetapi selepas debat yang lama dan terbentuknya Konstitusi Amerika,
koloni ini akhirnya sepakat untuk membentuk negara persekutuan.
Pada abad ke-19 kekuatan AS meluas di seluruh benua Amerika Utara. Melalui
paksaan, kekuatan militer, dan diplomasi, AS memperoleh banyak negara-negara bagian lain
di dalam dan di luar negara seperti Kuba dan Filipina. Walaupun begitu, negara ini
mengalami masalah sosial yang buruk. Dalam usaha untuk mengembangkan wilayah
kekuasaan kaum kulit putih, kaum pribumi Indian telah dijadikan korban. Melalui kekuatan
militer, pemusnahan, penyingkiran serta pembangunan daerah reservasi, kaum pribumi
Indian telah disingkirkan. Di sebelah selatan, masih ada sistem perbudakan dengan kaum
kulit hitam sebagai warga kelas kedua. Diskriminasi terhadap kaum berwarna merupakan
salah satu sebab terjadinya perang saudara antara negara bagian-negara bagian Utara dan
Selatan. Walaupun sistem perbudakan telah dihapuskan selepas kekalahan negara-negara
bagian Selatan, diskriminasi warna kulit terus merajalela sehingga ke pertengahan abad ke-
20.
Sewaktu era tersebut, negara ini terus maju menjadi sebuah penguasa perindustrian
dunia, yang berterusan sehingga ke abad-20, dikenal sebagai Abad Kegemilangan Amerika
atau the American Century. Dalam abad ini pengaruh Amerika semakin meluas di arena
internasional dan menjadi pusat inovasi serta teknologi terunggul di dunia ketika itu.
Beberapa sumbangan teknologinya termasuk telepon, televisi, komputer, Internet, senjata
nuklir, kapal terbang dan perjalanan angkasa luar.
Negara ini telah mengalami beberapa pengalaman pahit seperti Perang Saudara
Amerika (1861-1865) dan kejatuhan ekonomi yang buruk sewaktu "Great Depression"
(1929-1939) yang bukan saja melanda Amerika malah hampir seluruh dunia.Pengalaman
terbaru yang paling menyedihkan ialah serangan 9/11 pada 11 September2001 di World
Trade Center, New York, di mana hampir tiga ribu orang terbunuh akibat serangan teroris.
Dari segi sejarah, negara ini telah terlibat dalam beberapa perang dunia yang besar,
dari Perang 1812 menentang Inggris, dan berpakta pula dengan Inggris sewaktu Perang
Dunia I dan Perang Dunia II. Pada era 1960-an Amerika terlibat di dalam Perang Dingin
menentang kekuatan besar yang lain yaitu Soviet serta pengaruh komunisme. Dalam usaha
membendung penularan komunisme di Asia, AS dalam Perang Korea, Vietnam dan terakhir
di Afganistan.Selepas kejatuhan dan perpecahan Soviet, AS bangkit menjadi sebuah
2
kekuatan ekonomi dan militer yang terkuat di dunia. Sewaktu tahun 1990-an, AS
menobatkan dirinya sebagai polisi dunia dan tentaranya beraksi di Kosovo, Haiti, Somalia
dan Liberia, dan Perang Teluk Pertama terhadap Irak yang menginvasi Kuwait. Selepas
serangan teroris pada 11 September2001 di World Trade Center dan Pentagon, AS
melancarkan serangan balasan terhadap Afganistan dan menjatuhkan negara Taliban di sana
dan pada tahun 2003 melancarkan Perang Teluk Kedua terhadap Irak untuk menyingkirkan
rezim Saddam Hussein.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistem pemerintahan di Amerika Serikat?
2. Bagaimana sistem pemerintahan di Indonesia?
3. Bagaimana perbandingan antara sistem administrasi Negara Amerika Serikat dengan
Negara Indonesia

C. Tujuan
1. Menjelaskan Bagimana sistem Administrasi di Negara Amerika Serikat
2. Menjelaskan Bagimana sistem Administrasi di Negara Indonesia
3. Mengetahui apa saja persamaan dan Perbedaan Sistem Adminsistrasi Negara Amerika
Serikat dengan sistem administrasi yang ada di Indonesia

3
BAB II
PEMBAHASAN

Amerika Serikat merupakan negara demokrasi konstitusional dengan sistem three-tier


dan institusi kehakiman yang bebas. Terdapat tiga peringkat, yaitu nasional, negara bagian, dan
pemerintahan lokal yang mempunyai badan legislatif serta eksekutif dengan bidang kuasa
masing-masing. Negara ini menggunakan sistem persekutuan atau federalisme, yaitu tempat di
negara pusat dan negara bagian berbagi kuasa. Negara pusat berkuasa terhadap beberapa perkara,
seperti pencetakan mata uang Amerika serta kebijakan pertahanan. Akan tetapi, negara-negara
bagian berkuasa menentukan hak dan undang-undang masing-masing, seperti hak pengguguran
bayi dan hukuman maksimal dalam hal undang-undang.
Satu elemen yang jelas terlihat di Amerika ialah doktrin pembagian kuasa. Pasal 1 hingga
3 Konstitusi Amerika, telah menggariskan secara terperinci mengenai kuasa-kuasa negara yang
utama, yaitu eksekutif, legislatif, dan kehakiman. Checks and balances atau pemeriksaan dan
keseimbangan merupakan satu ciri yang utama dalam negara Amerika dan hal ini begitu
komprehensif sehingga tidak ada satu cabang negara yang mempunyai kuasa mutlak untuk
mengawal cabang yang lain.
Di negara ini, semua rakyat yang berusia 18 tahun ke atas berhak memilih. Pemilu untuk
pemilihan presiden diadakan setiap empat tahun sekali dan yang terakhir ialah pada bulan
November 2004. Di samping pemilu untuk pemilihan presiden, ada pula pemilu paruh waktu,
yang diadakan pada pertengahan masa jabatan presiden. Dalam pemilu ini yang dipilih bukanlah
presiden, melainkan seluruh anggota dewan perwakilan dan sepertiga dari semua senator dari
tiap negara bagian. Pemilu ini terakhir diadakan pada 7 November 2006.

A. Sistem Pemerintahan Amerika Serikat


 Pokok-pokok sistem pemerintahan Amerika Serikat adalah:
1) Bentuk negara Amerika Serikat adalah federasi/serikat, dengan bentuk
pemerintahan republik. Sistem pemerintahan yang dianut adalah Presidensial.
2) Adanya pemisahan kekuasaan yang tegas antara eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Diantara ketiga badan tersebut terjadi check and balance sehingga tidak ada yang
terlalu dominan.
3) Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Presiden. Presiden berkedudukan sebagai
kepala negara dan kepala pemerintahan. Presiden dan wapres dipilih melalui
Pemilu, sehingga tidak bertanggung jawab pada Kongres.
4) Kekuasaan legislatif berada pada parlemen yang disebut Kongres. Kongres terdiri
dari 2 kamar, yakni Senat dan Hose of Representatif. Anggota Senat terdiri
perwakilan tiap tiap negara bagian. Sedangkan House of Representatif ditentukan
berdasarkan jumlah penduduk.

4
5) Kekuasaan yudikatif berada pada Mahkamah Agung (Supreme of Court) yang
bebas dan merdeka.
6) Sistem kepartaian menganut sistem dwipartai. Ada dua partai yang dominan di
Amerika Serikat, yakni Partai Demokrat dan Republik.
7) Sistem Pemilu menggunakan sistem distrik.
8) Sistem pemerintahan negara bagian menganut prinsip yang hampir sama dengan
pemerintah federal. Negara bagian dipimpin oleh Gubernur dengan mempunyai
parlemen yang sebagian besar berupa bikameral.

B. Sistem Pemerintahan di Indonesia


Sistem Pemerintahan negara Indonesia adalah sistem presidensial. Sistem presidensial
adalah sistem negara yang dipimpin oleh seorang presiden sebagai kepala negara sekaligus
kepala pemerintahan. Presiden dan Wakil Presiden secara langsung dipilih oleh rakyat
melalui pemilihan umum. Masa jabatan Presiden adalah 5 tahun dalam 1 periode. Dalam
menjalankan pemerintahannya, presiden dibantu oleh para menteri yang dipilih. Presiden
mempunyai hak untuk mengangkat dan memberhentikan para menteri. Para menteri atau
biasa disebut sebagai kabinet bertanggung jawab terhadap presiden. Dalam menjalankan
pemerintahannya, presiden diawasi oleh parlemen yaitu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Bentuk negara Indonesia menurut Konstitusi, Negara Indonesia menganut bentuk
Negara Kesatuan. Istilah lain dari Negara Kesatuan ini adalah Eenheidstaat. Pada sebuah
negara kesatuan, kedaulatan negara tersebut bersifat tunggal dan di dalamnya tidak terdapat
negara bagian. Negara kesatuan menempatkan pemerintah pusat sebagai otoritas tertinggi.
Sementara wilayah-wilayah administratif di bawahnya hanya menjalankan kekuasaan yang
dipilih oleh pemerintah pusat.
Republik Indonesia dalam riwayatnya juga pernah menganut bentuk negara berupa
Federasi yang dikenal dengan sebutan Republik Indonesia Serikat (RIS) atau yang dalam
bahasa Belanda disebut dengan Verenigde Staten Van Indonesie. Namun, bentuk negara
Republik Indonesia Serikat tidak berlangsung lama. Hal ini karena bentuk Negara Federasi
memang tidak cocok dengan kondisi Bangsa Indonesia dengan latar belakang yang sangat
beragam.
Bentuk pemerintahan Indonesia adalah negara Kesatuan pada dasarnya dapat dibagi
menjadi dua bentuk, yaitu negara kesatuan dengan sistem sentralisasi dan negara kesatuan
dengan sistem desentralisasi. Menurut Pasal 18 UUD 1945 Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) merupakan Negara Kesatuan yang berbentuk Republik dengan sistem
desentralisasi.
Desentralisasi adalah sistem dimana daerah-daerah diberikan kesempatan dan
kekuasaan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri yang dinamakan dengan
daerah otonom (otonomi daerah). Dalam hal ini pemerintah daerah menjalankan otonomi

5
seluas-luasnya di luar bidang pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai
urusan pemerintah pusat.

C. Persamaan dan perbedaan sistem pemerintahan di Indonesia dengan Amerika serikat


serta Perbandingannya
Indonesia dan Amerika serikat sama-sama menggunakan sistem pemerintahan
presidensial. Meskipun sama-sama menggunakan sistem presidensial, terdapat variasi yang
disesuaikan dengan perkembangan ketatanegaraan. Indonesia yang menganut sistem
presidensial tidak akan benar-benar sama dengan pemerintahan Amerika Serikat. Secara
umum faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pemerintahan suatu negara antara lain karena
faktor sejarah, faktor ideologi, dan lain-lain. "Dewan Perwakilan bersama Senat Amerika
Serikat, merupakan bagian lembaga konstitusional pada Kongres Amerika Serikat.
Sistem politik Amerika menganut sistem Bikameral (dua Kamar), yaitu DPR dan
Senat. DPR mewakili suatu wilayah yang ditetapkan (distrik). Sistem distrik kalau sistem
Pemilu Indonesia saat ini adalah Daerah Pemilihan (Dapil). Sementara Senat (kalau di
Indonesia DPD), berasal dari tiap negara bagian masing-masing diwakili 2 orang, kalau
jumlah negara bagian USA ada 50 maka jumlah Senatnya 100. DPR Amerika jumlah lebih
banyak dari Senat.
Senat setara kedudukannya dengan Dewan Perwakilan Rakyat. Tugas Senat beri
rekomendasi kepada pemerintah terkait suatu hal, persetujuan pengangkatan pejabat
eksekutif/yudikatif tingkat tinggi oleh presiden serta mengesahkan perjanjian.Sementara
DPR mengajukan persetujuan RUU Keuangan (termasuk bail-out).
Kedudukan Kongres (di Indonesia MPR), di dalam Konstitusi Amerika Serikat (UUD
1945 mereka) memberikan kekuasaan legislatif dari pemerintah federal (negara bagian),
namun tetap terbatas. Kekuasaan Kongres misalnya otoritas mengatur perdagangan luar
negeri dan antar negara bagian, memungut pajak, mendirikan pengadilan federal di bawah
Mahkamah Agung, mengatur angkatan bersenjata, menyatakan perang termasuk kekuasaan
untuk "membuat seluruh hukum yang diperlukan dan layak dijalankan dalam kekuasaan
sekarang. Diluar itu diberikan kepada negara bagian dan masyarakat.

1. Ditinjau dari Struktur Pemerintahan


 Struktur Pemerintahan di Negara Indonesia (kesatuan)
Pemerintah Lokal/Daerah dapat terdiri dari berbagai tingakatan yaitu Provinsi,
Kabupaten / Kota. Ini berarti di dalam Negara kesatuan tidak ada negara bagian seperti di
dalam negara federal dan pembagian tugas biasanya lebih merata antara pemerintah pusat
dan pemerintah daerah.
 Struktur Pemerintahan di Negara Amerika (federal)

6
Negara Bagian terdiri dari, pemerintahan lokal. Pemerintah lokal adalah
pemerintah yang terdapat pada negara bagian yang terdapat pada Negara federal seperti
pada Negara Amerika Serikat yang memiliki beberapa negara bagian di dalamnya.

2. Ditinjau dari Struktur Pemerintahan Daerah/Negara Bagian


 Struktur pemerintahan daerah di Negara Kesatuan
Dibentuk oleh pemerintah pusat melalui Undang-Undang, dan dapat dimekarkan,
diciutkan dan atau dibubarkan kembali melalui Undang-Undang.
 Di negara Federal,
Pemerintahan negara bagian mereupakan struktur asli yang telah ada sebelum
struktur federal terbentuk. Bahkan pembentukan struktur federal merupakan kesepakatan
yang terjadi antara negara-negara bagian.Sehingga dapat dikatakan bahwa struktur
federal di dalam negara federal dibentuk oleh negara-negara bagian melalui konstitusi.

3. Ditinjau dari Pembagian Wewenang dan Keberadaan Pemerintahan Daerah


 Pembagian Wewenang dan Keberadaan Pemerintahan Daerah Negara Kesatuan
Pemerintah daerah di Negara Kesatuan menurut Holt dapat dibedakan dari fakta
bahwa seluruh kewenangan untuk pejabat di daerah tersebut berasal dan merupakan milik
dari pemerintahan pusat. Pejabat dan badan yang menyelenggarakan pemerintahan daerah
tidak memiliki kekuasaan independen, tindakan mereka selalu menjadi subyek
pemeriksaan dari lembaga atau perwakilan pemerintah pusat, serta keberadaan mereka
sangat ditentukan oleh pemerintah pusat. Pemerintah pusat dapat membentuk atau
menghapuskan sebuah pemerintahan daerah. Dan pemerintah daerah merupakan subyek
dari keinginan dan tindakan dari pemerintah pusat.
 Pembagian Wewenang dan keberadaan Pemerintahan Daerah Negara Federal
Pemerintahan daerah di Negara Federal menurut Holt dapat dibedakan dari fakta
bahwa berdasarkan konstitusi negara, sejumlah kewenangan dari organisasi dan tindakan
independen dijamin untuk pemerintahan daerah, lalu badan pemerintahan daerah di
sebuah negara federal bebas untuk bertindak sesuai dengan penilaian terbaik mereka
tanpa perlu merujuk kepada pemerintah pusat.

4. Ditinjau dari Sifat Hubungan Antar Struktur Pemerintahan


 Sifat Hubungan antar Struktur Pemerintahan di Negara Kesatuan
Derajat kemandirian sangat terbatas, karena semua kekuasaan di pegang /
dikuasai oleh pemerintah pusat.Pemerintah daerah kurang di berikan kepercayaan untuk
mengatur rumah tangganya sendiri, sehingga timbulah kemandirian yang sangat terbatas
di daerah-daerah negara kesatuan.
 Sifat Hubungan antar Struktur Pemerintahan di Negara Federal

7
Derajat kemandirian sangat besar, karena di dalam Negara Federal, negara-negara
bagian di berikan kesempatan untuk mengatur rumah tangganya sendiri, bahkan
pemerinta pusat memberikan hak kepada pemerintah daerah atau negara-negara bagian
untuk membuat Undang-Undangnya sendiri, dan di pakai di dalam negara bagian
tersebut, atau di dalam daerah tersebut.

8
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
1. Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik dengan sistem pemerintahan
presidensial. Paradigma pemerintahan Indonesia dilaksanakan dengan 7 kunci pokok
sistem pemerintahan yang menjadi 6 saat amandemen IV.
2. Amerika Serikat adalah negara republik yang berbentuk federasi dengan sistem
pemerintahan presidensial. Paradigma pemerintahan USA dijalankan dengan prinsip
demokrasi yang bercirikan aliran pemikiran liberal.
3. Antara Indonesia dan Amerika Serikat terdapat beberapa perbedaan baik dari perspektif
pemerintahan dalam implementasi teori dan konsepnya, perspektif politik, maupun
ekonomi.

Saran
Sehubungan dengan hasil kajian penulis, maka penulis menyarankan kepada setiap akademisi
khususnya yang bergelut di bidang pemerintahan ataupun kalangan pemeikir pemerintahan kita
untuk mengkaji lebih jauh mengenai sistem pemerintahan yang ada berdasarkan kultur
Indonesia, sehingga didapatkan suatu system pemerintahan yang ideal dengan kondisi Indonesia.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://onnaed.blogspot.com/2015/02/makalah-perbandingan-administrasi.html
file:///C:/Users/dodi/Documents/Buku%20Perbandingan%20Administrasi%20Negara.pdf
https://www.suara.com/news/2020/12/04/225231/bentuk-negara-indonesia-dan-sistem-
pemerintahannya?page=all

10

Anda mungkin juga menyukai