Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MATA KULIAH SEMINAR FISIKA

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS WEB


MENGGUNAKAN GOOGLE SITES DI ERA NEW NORMAL

Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Seminar Fisika

Disusun Oleh:
Muhammad Harizaldo
ACB 118 018

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PMIPA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
a. Lembar pengesahan sebelum makalah diseminarkan (lembar persetujuan pembimbing)
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Nama : Muhammad Harizaldo
NIM : ACB 118 018
Program Studi : Pendidikan Fisika
Judul : Penerapan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Web
Menggunakan Google Sites Di Era New Normal
Makalah ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke seminar makalah Program Studi
Pendidikan Fisika FKIP UPR.

Palangka Raya,................................2021
Pembimbing,

Dr. Fenno Farcis, M.Pd


NIP.

b. Lembar pengesahan setelah makalah diseminarkan


PENGESAHAN

Makalah dengan judul Penerapan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Web Menggunakan Google
Sites Di Era New Normal telah dipertahankan di depan penguji pada kegiatan Seminar Fisika pada
tanggal ....... bulan ......... tahun 2021.

oleh
Nama : Muhammad Harizaldo
NIM : ACB 118 018
Program Studi : Pendidikan Fisika
Makalah ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke seminar makalah Program Studi
Pendidikan Fisika FKIP UPR.

Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal


1. ......................................................... ..............................
Penguji ..........................
NIP. ................................................ .
2. ......................................................... ..............................
Pembimbing ..........................
NIP. ................................................ .
KATA PENGANTAR
ADNSABDSADS

DSAJBFKDSDA
DSFKLDSNKDSC

DsDKFDLSF
DAFTAR ISI
VGDSAD

FDJBFJKDS
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pandemi covid 19 menjadikan sistem pembelajaran harus mencari bentuk inovasi untuk
proses kegiatan belajar mengajar secara efektif. Inovasi pembelajaran dibutuhkan untuk
menjembatani adanya halangan pembelajaran secara tatap muka menuju pembelajaran secara
online. Proses pembelajaran akan terjadi manakala terdapat hubungan timbal balik antara
guru dan siswa dengan lingkungannya dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang
ditentukan. Guru sebagai ujung tombak (point central) dalam kualitas pendidikan sebagai
dampak proses pembelajaran dituntut memberikan inovasi dan menggunakan metode yang
tepat sehingga diperoleh pembelajaran yang maksimal, bukan hanya pembelajaran yang
menitik beratkan kepada transfer knowledge akan tetapi juga transfer value (Rofiki, 2019).
Penggunaan metode pembelajaran yang tepat tentunya akan membantu guru dalam proses
pembelajaran, sehingga sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditentukan.

Dalam era new normal, kita dipaksa untuk terus beradaptasi dengan menerapkan protokol
kesehatan yang ketat yaitu 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) yang
akan menjadi kebiasan baru dalam kehidupan manusia. Bidang pendidikan yang selama ini
terkesan mati suri, mulai beroperasi lagi dengan mengindahkan beberapa aturan dari
pemerintah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (Bahri & Arafah, 2020). Proses
belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan sesekali tatap muka dan daring.

Pendidik harus mampu menyusun strategi pembelajaran secara efektif di era new normal,
hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengarahkan agar semua kegiatan belajar mengajar
diadakan dari rumah dan harus menjaga jarak. Arahan tersebut menuntut pendidik untuk
menyusun dan membentuk inovasi pembelajaran yang efektif sebagaimana pembelajaran
secara tatap muka. Salah satunya adalah Metode pembelajaran Project Based Learning.
Pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered learning) dapat mengurangi
tanggung jawab anak didik pada proses belajar. Proses pembelajaran tersebut dapat
mengurangi kreatifitas anak didik. Hal ini dapat memberikan rasa bosan dan jenuh karna
proses pembelajaran hanya dilakukan satu arah. Pada masa new normal seperti saat ini,
model pembelajaran berbasis proyek (project Based learning Model) dapat menjadi
alternative. Dimana anak didik diberikan tugas untuk membuat suatu project yang sesuai
dengan mata pembelajaran yang terkait. Metode pembelajaran ini tidak hanya melibatkan
satu mata pembelajaran saja namun bisa menghubungkan dengan mata pembelajaran yang
lain. Menurut Aminuddin, (2015) Model pembelajaran tersebut memiliki keunggulan yaitu 1)
anak didik dapat merancang proses untuk menentukan sebuah hasil project; 2) melatih anak
didik untuk bertanggung jawab dalam mengelola informasi yang dilakukan pada project
tersebut; 3) anak didik dapat menghasilkan suatu produk dan kemudian dipresentasikan.
Metode ini memberi kesempatan kepada pendidik untuk membentuk team teaching sebagai
mentor terhadap anak didik.

B. Rumusan Makalah
Adapaun rumusan masalah dari makalah ini adalah:

1. Apa itu metode pembelajaran project based learning?


2. Bagaimana proses pembelajaran project based learning pada era new normal?

C. Tujuan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan makalah ini adalah untuk

1. Mengetahui apa itu metode pembelajaran project based learning.


2. Menjelaskan bagaimana proses pembelajaran project based learning pada era new
normal.

D. Manfaat
Pada makalah ini terdapat dua manfaat yang didapat, yaitu manfaat teoritis dan praktis
seperti:

1. Manfaat Teoritis
Penulis berharap makalah ini mampu dijadikan acuan dan referensi oleh pihak sekolah di
masa new normal akibat pandemi Covid-19 ini.

2. Manfaat Praktis
a. makalah ditulis digunakan untuk bahan evaluasi bagi semua sekolah agar dilakukan
cara yang terbaik dalam melakukan kegiatan pembelajaran online dan tatap muka di
era new normal.
b. Makalah ini bisa dijadikan referensi atau evaluasi guru untuk kegiatan belajar
mengajar online dan offline agar tetap efektif dan tidak monoton dan mencari solusi
yang tepat agar pembelajaran online dan offline tetap bisa kondusif dan efektif.
c. Makalah ini bisa menjadi acuan dan pertimbangan dalam pembelajaran berikutnya,
serta bisa dijadikan pembelajaran dan pengalaman bahwa pembelajaran tidak hanya
bisa dilakukan di kelas atau luar kelas. Tapi pembelajaran di sekolah dasar juga bisa
dilakukan dengan melalui daring
BAB II
PEMBAHASAN

 Amirudin, A. dkk. 2015, Pengaruh Model Pembeajaran Berbasis Proyek Terhadap


Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Geografi Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Geografi.
Vol. 20. No.1. Jauari 2015

Anda mungkin juga menyukai