PENGEMBANGAN KURIKULUM
Makalah
Oleh:
Kelompok 2
AINUR RAHMA
NIM. 19.14.31.002
MASRIADI
NIM. 19.14.31.022
RANI ANGRAINI
NIM. 19.14.31.040
NUR RAHMA
NIM. 19.14.31.052
Syukur Alhamdulillah atas segala karunia Allah swt. Atas izin-Nya lah kami
dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Tak lupa kami kirimkan shalawat
serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad saw. Beserta keluarganya,
para sahabatnya, dan seluruh umatnya yang senantiasa istiqomah hingga akhir
zaman.
Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Risma Handayani S.Pd.I, M.Pd.
Sebagai dosen pengampu mata kuliah “Pengembangan Kurikulum PAI” yang telah
makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karena itu
kami mengharapkan saran dan kritik konstruktif demi perbaikan makalah ini di
masa mendatang. Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat dan memenuhi
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................. i
A. Kesimpulan ................................................................................. 8
B. Implikasi ..................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu upaya membina dan membangun generasi muda yang tangguh
lingkungan masyarakat. Oleh karena itu sekolah sebagai lembaga pendidikan formal
harus ditentukan oleh adanya pelaksanaan kurikulum sekolah itu. Keberhasilan
sumber daya manusia dalam segi pendidikan sangat dipengaruhi oleh adanya
penting karena menjadi dasar untuk menjamin kompetensi keluaran dari proses
pendidikan. Kurikulum harus selalu diubah secara periodik untuk menyesuaikan
sentral dalam seluruh kegiatan pendidikan, menentukan proses pelaksanaan dan hasil
1
2
B. Rumusan Masalah
atas akan dianalisis secara teoretis dan empiris ke dalam beberapa sub masalah,
yaitu:
C. Tujuan Pembahasan
A. Prinsip Relevansi
hasil yang diperoleh akan berguna bagi kehidupan seseorang. Hendyat Soetopo &
sebagai berikut:
datang.
Apa yang diajarkan kepada peserta didik padaa saat ini hendaknya bermanfaat
baginya untuk menghadapi kehidupan dimasa yang akan datang. Karena itu
3
4
memanah, sebab mereka akan menghadapi suatu zaman yang berbeda dari
angka, kalau dulu masih dipergunakan lidi atau jari, setelah adanya kalkulator
Disamping relevansi dari segi isi pendidikan, hal yang lain yang juga perlu
dipertimbangkan relevansinya adalah berkenaan dengan relevansi dari segi
dari duni kerja. Karena fungsi sekolah adalah menyiapkan peserta didik untuk
Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang dengan laju yang
berlari sangat cepat, Oleh karena itu, pendidikan harus dapat menyesuaikan
diri dan bahkan dapat memberikan sumbangan terhadap perkembangan ilmu
Prinsip relevansi ini telah diterapkan dalam kurikulum sejak tahun 1984,
kemudian dilanjutkan dengan kurikulum 1994 dan terakhir pada kurikulum 1999
atau dengan istilah kurikulum 1994 yang disempurnakan dengan satu program yang
diberi nama “pendidikan sistem ganda” yang disingkat dengan PSG ( link and
lulusan.1
B. Prinsip Efektifitas
Sebagai contoh, apabila guru menetapkan dalam satu semester harus menyelesaikan
waktu tersebut hanya dapat menyelesaikan 4 atau 5 program saja, berarti dapat
mencapai tujuan yang telah ditentukan sesuai dengan jangka waktu tertentu.
Sebagai contoh apabila ditetapkan dalam satu semester siswa harus dapat mencapai
sejumlah tujuan pembelajaran, ternyata hanya sebagian saja dapat dicapai siswa,
1
Hamdan, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI): Teori dan Praktek
(Cet.1; Banjarmasin: Iain Antasari Press , 2014), h. 48-49
2
Ahmad Suryadi, Pengembangan Kurikulum I (Sukabumi: CV Jejak, Anggota IKAPI, 2020),
h. 88
6
C. Prinsip Efisiensi
Peran kurikulum dalam ranah pendidikan adalah sangat penting dan bahkan
pembelajaran agar lebih optimal dan efektif. Dewasa ini, dunia revolusi industri
ahli dari dunia barat. Salah satu pengembangan kurikulum yang dipakai oleh
berbudi pekerti yang luhur. Efisiensi adalah salah satu prinsip yang perlu
direncanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Jika sebuah program
pembelajaran dapat diadakan satu bulan pada satu waktu dan memenuhi semua
berbunyi: dengan modal atau biaya, tenaga dan waktu yang sekecil-kecilnya akan
usaha, biaya dan waktu yang digunakan untuk menyelesaikan program pengajaran
3
Arif Rahman Prasetyo dan Tasman Hamami, “Prinsip-Prinsip dalam Pengembangan
Kurikulum”, Palapa 8, No 1(2020): h. 51-52
7
rasional dan wajar. Dengan kata lain, prinsip ekonomi harus diterapkan dalam
pelaksanaan kurikulum.4
Prinsip yang berorientasi pada tujuan berarti sebelum bahan ditentukan maka
langkah yang pertama dilakukan oleh seorang pendidik adalah menentukan tujuan
terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar semua jam dan aktifitas pembelajaran betul-
betul terarah kepada tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan tersebut.
Dengan adanya kejelasan tujuan, pendidik diharapkan dapat menentukan secara
berorientasi pada tujuan. Prinsip ini menegaskan bahwa tujuan merupakan arah bagi
Untuk itu tujuan hurikulum harus jelas, artinya tujuan kurikulum harus dapat
dipahami dengan jelas oleh para pelaksana kurikulum untuk dapat dijabarkan
baik kognitif, afektif, maupun psikomotor. Hal ini perlu diperhatikan agar keluaran
yang dihasilkan menguasai ketiga aspek domain tujuan tersebut secara utuh.6
4
Hamdan, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI): Teori dan Praktek, h.
51
5
Hamdan, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI): Teori dan Praktek, h.
53
6
Edi Elisa, “Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum” Blog Educhanel,
https://educhannel.id/blog/artikel/prinsip-prinsip-pengembangan-kurikulum.html#:~:text=a.-
,Prinsip%20berorientasi%20pada%20tujuan,kurikulum%20harus%20berorientasi%20pada%20tujuan
(13 Mei 2022)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kata relevansi atau relevant mempunyai arti berhubungan dengan apa yang
4. Prinsip yang berorientasi pada tujuan berarti sebelum bahan ditentukan maka
tujuan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar semua jam dan aktifitas
B. Implikasi
8
DAFTAR PUSTAKA