MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas dalam Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum
PAI
Dosen Pengampu Iffah Mardi Yati, M.Si
Oleh :
Siti Asiatun NIM 1121083
Sufri Ma’sum NIM 1121101
2024
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Alhamdulillah puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT karena berkat ridho
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Prinsip-prinsip
Pengembangan Kurikulum” tanpa ada suatu halangan.
Sholawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW , yang selalu
dinanti-nantikan safaatnya di hari akhir.
Dalam penyusunan makalah ini banyak bantuan yang penulis terima. Oleh karena itu,
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Orang tua yang selalu memberi doa dan restu.
2. Suami dan putra putri tercinta yang selalu memberi semangat.
4. Dosen Pengampu mata kuliah Pengembangan Kurikulum PAI
5. Semua pihak yang terkait dalam penulisan makalah ini.
Semoga segala kebaikan yang telah diberikan, mendapatkan balasan dari Allah
Subhanallahu wa Ta’ala.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran masih penulis
harapkan untuk perbaikan selanjutnya.
Wassalamualaikum wr.wb.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………… i
KATA PENGANTAR …………………………………… ii
DAFTAR ISI …………………………………… iii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan yang mengenai tujuan,
isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pengembangan kurikulum adalah yakni kegiatan yang mengacu utuk
menghasilkan kurikulum baru, Dalam kegiatan tersebut
meliputi,penyusunanpenyusunan ,pelaksanaan,penilaian, dan penyempurnaan.dengan
melalui tahab-tahab tersebut, akan dihasilkan kurikulum.Dengan terbentuknya
kurikulum baru tersebut,maka tugas pengembangan telah selesai, selanjutnya tugas
berikutnya adalah pada kegiatan pembinaan kurikulum.Pengembangan kurikulum
adalah suatu prosese yang tidak ada akhirnya.
Dalam pengembangan kurikulum banyak unsur-unsur yang harus diperhatikan
mulai dari landasan-landasan, dasar-dasar, prinsip dan lain sebagainya. Dalam
makalah ini akan membahas mengenai Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum,
maka makalah ini mencoba mengupas tuntas tentang hal-hal yang berkaitan tentang
prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Prinsip Berorientasi pada tujuan?
2. Bagaimana Prinsip Relevansi?
3. Bagaimana Prinsip Efesiensi?
4. Bagaimana Prinsip Efektivitas?
5. Bagaimana Prinsip Flektibilitas?
6. Bagaimana Prinsip Pendidikan Seumur Hidup?
7. Bagaimana Prinsip Kontinuitas?
C. Tujuan Penulisan.
1. Menjelaskan Prinsip Berorientasi pada tujuan .
2. Menjelaskan Prinsip Relevansi.
3. Menjelaskan Prinsip Efesiensi
4. Menjelaskan Prinsip Efektivitas
5. Menjelaskan Prinsip Flektibilitas
6. Menjelaskan Prinsip Pendidikan Seumur Hidup.
1
Hamdan, Pengembangan Kurikulum PAI, (Banjarmasin: Aswaja Pressindo, 2014), 53.
2
Shofiyah, Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum dalam Upaya Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol 2, No. 2, Juli- Desember 2018, hal. 128.
3
Hamdan, 48.
4
Hamdan, 49.
5
Hamdan, 50.
6
Hamdan, 51.
7
Hamdan, 52
8
Arif Rahman Prasetyo & Tasman Hamami, Prinsip-Prinsip dalam Pengembangan Kurikulum, Jurnal
Studi Keislaman dan Ilmu Pengetahuan, Vol.8, No. 1, Mei 2020. Hal. 50.
9
Hamdan, 53.
10
Hamdan, 55.
11
Bradley Setiyadi dkk., Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum, Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol.
XIV, No. 1, September 2020. Hal. 179-180.
Ibarat kita menaiki tangga, untuk sampai pada lantai atas harus melalui/melewati
setiap anak tangga yang ada mulai dari yang pertama, kedua dan seterusnya. Meski
mungkin dari anak tangga pertama bisa langsung loncat pada anak tangga yang
ketiga, tapi tidak semua orang bisa melakukan itu. Bahkan, ada kemungkinan bisa
jatuh.
Dalam praktek dilapangan, mungkin kita pernah menjumpai terdapat materi yang
sama pada antar jenjang. Hal itu sah-sah saja karena materi yang diulas pada jenjang
yang lebih tinggi merupakan kelanjutan dari materi pada jenjang sebelumnya.
Bahkan,penjabarannya pun akan lebih luas dan mendalam. Dan inilah yang juga
disebut memiliki kesinambungan.
12
Miftahul Ulum, Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum: Relevansi dan Kontinuitas, Jurnal Kajian
Keislaman dan Pendidikan, Vol.12, No. 1, Maret 2020. Hal. 73.
PENUTUP
A. Simpulan
1. Prinsip Berorientasi pada tujuan.
Prinsip yang berorientasi pada tujuan berarti sebelum bahan ditentukan
maka langkah yang pertama dilakukan oleh seorang pendidik adalah menentukan
tujuan terlebih dahulu.
2. Prinsip Relevansi.
Kurikulum memiliki relevansi antara komponen kurikulum (tujuan, bahan,
strategi, organisasi, dan evaluasi). Sedangkan secara eksternal komponen
itu memiliki relevansi dengan tuntutan sains dan teknologi (relevansi
epistemologia), tuntutan dan potensi siswa (relevansi psikologis), serta tuntutan
dan kebutuhan pengembangan masyarakat (relevansi sosiologis), Maka dalam
membuat kurikulum harus memperhatikan kebutuhan lingkungan masyarakat dan
siswa di sekitarnya, sehingga nantinya akan bermanfaat bagi siswa untuk
berkompetisi di dunia kerja yang akan datang.
3. Prinsip Efesiensi
Prinsip efisiensi seringkali dikonotasikan dengan prinsip ekonomi, yang
berbunyi: dengan modal atau biaya, tenaga dan waktu yang sekecil-kecilnya akan
dicapai hasil yang memuaskan.
4. Prinsip Efektivitas
Prinsip efektivitas yang dimaksudkan adalah sejauhmana perencanaan
kurikulum dapat dicapai sesuai dengan keinginan yang telah ditentukan.
5. Prinsip Flektibilitas
Prinsip keluwesan (flexibility) menunjukkan bahwa kurikulum adalah tidak
kaku. Tidak kaku dalam artian bahwa ada semacam ruang gerak yang
memberikan sedikit kebebasan dalam bertindak.
6. Prinsip Pendidikan Seumur Hidup.
Prinsip pendidikan seumur hidup mengandung implikasi lain, yaitu agar sekolah
tidak saja memberi pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan pada saat
peserta didik tamat dari sekolah namun juga memberikan bekal kemampuan