Dosen Pengampu
Disusun Oleh
Kelompok 4
2022/2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Ta’ala atas limpahan nikmat dan kasih sayang –Nya
terutama petunjuk Islam yang sangat kita butuhkan untuk mewujudkan kebahagiaan
sejati di dunia dan akhirat. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya yang
setia.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Habib Zainuri S.Pd.I.,M.Pd selaku
dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Kurikulum PAI dan seluruh teman
yang ikut membantu baik berupa, waktu, tenaga dan pikiran dalam menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah......................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................... 2
A. Kesimpulan................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 9
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu upaya membina dan membangun generasi muda yang tangguh
diantaranya adalah melalui pendidikan, baik yang diberikan dalam lingkungan
keluarga, melalui pendidikan formal di sekolah, maupun pendidikan dalam
lingkungan masyarakat. Oleh karena itu sekolah sebagai lembaga pendidikan formal
harus ditentukan oleh adanya pelaksanaan kurikulum sekolah itu. Keberhasilan
sumber daya manusia dalam segi pendidikan sangat dipengaruhi oleh adanya
pemahaman seluruh personal di sekolah itu dalam melaksanakan kurikulum.
Kurikulum pendidikan yang selalu berubah dan berkembang sesuai dengan
kebutuhan pendidikan yang mana seluruh komponen bangsa ikut memberikan
dorongan bagi penyelenggara pendidikan untuk selalu melakukan proses perbaikan,
modifikasi, dan evaluasi pada kurikulum yang digunakan.
Di dalam proses pengendalian mutu pendidikan, kurikulum merupakan perangkat
yang sangat penting karena menjadi dasar untuk menjamin kompetensi keluaran dari
proses pendidikan. Kurikulum harus selalu diubah secara periodik untuk
menyesuaikan dengan dinamika kebutuhan pengguna dari waktu ke waktu.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian dari pendekatan kurikulum.
2. Mengetahui apa saja pendekatan-pendekatan dam pengembangan kurikulum
PAI.
2
BAB II
PEMBAHASAN
4. Pendekatan Rekonstuksionalisme
Pendekatan Rekonstruksionalisme disebut juga rekonstruksi sosial
karena menempatkan masalah-masalah penting yang dihadapi oleh
masyarakat, seperti populas, ledakan penduduk, bencana, dan sebagainya
kedalam kurikulum.
Pandangan rekonstruksi sosial di dalam kurikulum dimulai sekitar
tahun 1920-an. Harlod Rug mulai melihat dan menyadarkan kawan-
kawannya bahwa selama ini terjadi kesenjangan antara kurikulum dengan
masyarakat. Ia menginginkan para siswa dengan pengetahuan dan konsep-
konsep baru yang diperolehnya dapat mengidentifikasi dan memecahkan
maslaah-maslah sosial. Setelah diharapkan dapat menciptakan masyarakat
baru yang lebih stabil. Konsep dari kurikulum rekonstruksi sosial ini lebih
memusatkan perhatian pada problema-problema yang dihadapinya dalam
masyarakat.
Para rekonstruksi sosial tidak menginginkan terlalu menekankan
kebebasan individu. Mereka ingin meyakinkan murid-murid bagaimana
masyarakat memenuhi warganya seperti yang ada sekarang dan bagaimana
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan sebagai berikut:
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang
seseorang terhadap suatu proses tertentu. Istilah pendekatan merujuk kepada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.
Dengan demikian pendekatan pengembangan kurikulum menunjuk pada titik
tolak atau sudut pandang secara umum tentang proses pengembangan
kurikulum.
Di dalam pendekatan kurikulum ada macam-macam pendekatan yang
bisa kita gunakan diantaranya yaitu: pendekatan bidang studi (pendekatan
subjek atau disiplin ilmu), pendekatan berorientasi pada tujuan, pendekatan
dengan pola organisasi bahan, pendekatan bahan, pendekatan
rekonstruksinalisme, dan pendekatan akuntabilitas.
Semua pendekatan diatas bertujuan sama yaitu mengembangkan
kurikulum.
9
DAFTAR PUSTAKA