Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN


Untuk memenuhi tugas mata kuliah pengembangan kurikulum di SD

yang diampu oleh Ibu Sry Mulyati, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh kelompok 8


Siti Marnaeni_2305116143
Elvia Rayhan_ 2305116145
Iramaya_2305116168
Ilham Sagama_2305116163

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
TAHUN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan
karunianya yang telah melimpahkan berkat-Nya kepada kami sehingga kami dapat
meyelesaikan makalah yang berjudul ‘’Kurikulum Dan Pembelajaran’’ ini dengan baik. Kami
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan dan
bantuan dalam penyusunan makalah ini.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi satu tugas mata kuliah kami dan kami
berharap makalah ini memberikan informasi dan manfaat bagi pembaca. Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih mengharapkan kritik dan saran membangun
guna perbaikan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadi tambahan
pengetahuan yang berguna. Kami berharap makalah ini dapat memenuhi standar kualitas
yang diharapkan dan sesuai dengan ketentuan berlaku.

Samarinda,23 Februari
2024

Kelompok 8
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................................2

A. Pengertian Pengembangan Kurikulum.........................................................................2


B. Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum.....................................................................3
C. Komponen-komponen Pengembangan Kurikulum.......................................................4
D. Landasan Pengembangan Kurikulum...........................................................................4
E. Jenis-jenis Pengembangan Kurikulum..........................................................................5

KESIMPULAN...........................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................6
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kurikulum merupakan salah satu unsur dalam Pendidikan yang sangat


berpengaruh untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas dan potensi dari
peserta didik. Berkembangnya kurikulum yang ada di Indonesia ini disebabkan oleh
kebutuhan dan perkembangan Pendidikan serta zaman yang semakin kesini semakin
berkembang. Maka kurikulum menjadi kebutuhan yang mendasar dan penting untuk
mencapai tujuan Pendidikan. Pembelajaran disekolah semakin berkembang dan
pengajaran yang bersifat tradisional sampai pembelajaran dengan sistem modern.
Kegiatan pembelajaran bukan lagi sekedar kegiatan mengajar yang mengabaikan
kegiatan belajar, yaitu sekrdar menyiapkan pengajaran dan melaksanakan prosedur
mengajar dalam pembelajaran tatap muka. Akan tetapi kegiatan pembelajaran lebih
kompleks lagi dan dilaksanakan dengan pola pembelajaran yang bervariasi. Lebih
lanjut bahwa kurikulum ini akan berjalan bila didalamnya ada pembelajaran, karena
kurikulum tanpa pembelajaran nantinya akan terbuang dengan tidak ada jejak.
Pemahaman tentang pembelajaran itu sendiri harus dimiliki oleh setiap orang yang
akan menjalankan kurikulum dari sebuah pembelajaran. Karena, dengan
pembelajaran itu kurikulum akan tersampaikan dan akan mendapatkan hasil yang
jelas serta dapat mengukur keberhasilan dari kurikulum yang ada.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari pengembangan dan kurikulum
2. Apa saja konsep dasar pengembangan kurikulum
3. Apa saja komponen-komponen pengembangan kurikulum
4. Apa saja landasan pokok pengembangan kurikulum
5. Apa saja jenis-jenis pengembangan kurikulum

C. Tujuan
1. Mengetahui tentang pengertian pengembangan kurikulum
2. Mengetahi konsep dasar pengembangan kurikulum
3. Mengetahui komponen-komponen pengembangan kurikulum
4. Mengetahui landasan pokok pengembangan kurikulum
5. Mengetahui jenis-jenis pengembangan kurikulum
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pengembangan Kurikulum
Kurikulum merupakan sebuah rumusan mengenai program pendidikan dan bahan
ajar apa saja yang akan diberikan pengajar atau guru kepada peserta didik yang telah dibuat
dan sudah ditetapkan sebelumnya. Kurikulum itu sendiri isinya disesuaikan dengan keadaan
peserta didik pada saat itu karena dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat juga
mempengaruhi cara berpikir dan cara belajar peserta didik. Apabila seorang peserta didik
ingin menyelesaikan pendidikan maka peserta didik tersebut harus dapat menyelesaikan isi
dari kurikulum yang sudah ditetapkan karena kurikulum dapat diibaratkan bagai lintasan
perlombaan, jika seorang pelari ingin sampai di garis finish maka pelari tersebut harus
melewati berbagai rintangan agar tujuannya untuk mencapai garis finish dapat terwujud.
Begitu pula peserta didik untuk dapat menyelesaikan pendidikannya maka dia harus
melewati berbagai rintangan yang sudah di rancang dalam kurikulum, apabila kurikulum
yang telah ditetapkan tersebut dapat dilaluinya maka peserta didik tersebut dapat
menyelesikan misinya dan dapat mencapai tujuan yang diinginkannya.
Menurut sukmadinata (2000:1), pengembangan kurikulum bisa berarti penyusun
kurikulum yang sama sekali baru (curriculum construction), bisa juga menyempurnakan
kurikulum yang telah ada (curuculum improvement). Ada berbagai macam pendekatan yang
dapat digunakan dalam mengembangkan kurikulum, diantaranya Pendekatan yang
berorientasi pada bahan pelajaran, Pendekatan yang berorientasi pada tujuan, dan
Pendekatan dengan Organisasi Bahan. Model pengembangan kurikulum dapat diartikan
sebagai suatu cara dalam menunjukan hubungan antara komponen-komponen utama
kurikulum. Komponen utama kurikulum yang dimaksudkan adalah tujuan, isi, proses dan
evaluasi. Model pengembangan kurikulum menurut Robert S. Zails diantaranya Model
adaministratif, Model dari bawah (Grass-Roots), Model demonstrasi, Model system
beauchamp, Model terbalik Hilda taba, Model hubungan interpersonal dari Rogers, Model
action research yang sistematis, Model teknologis. Sedangkan model pengembangan yang
lain yaitu ada ,model pengembangan menurut Roger yang masih sangan sederhana yang
digunakan dari jenjang Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi, dan ada pula model
pengembangan menurut Ralph Tyler yang telah banyak mendasari alam pengembangan
kurikulum masa sekarang.
B. Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum
Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum Meliputi:
1. Relevansi
Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan siswa, Masyarakat, dan dunia kerja
untuk memastikan bahwa materi yang diajarkan bermanfaat dan dapat
diterapkan dalam kehidupan nyata.
2. Kesinambungan
Kurikulum harus dirancang secara bertahap dan terpadu, memungkinkan siswa
untuk membangun pengetahuan dan keterampilan secara progesif dari tingkat
yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi.
3. Fleksibilitas
Kurikulum harus dapat disesuaikan dengan perbedaan individu siswa, kebutuhan
local, dan perkembangan terbaru dalam Pendidikan dan teknologi.
4. Revisi Berkelanjutan.
Kurikulum harus selalu di revisi dan diperbaharui secara berkala berdasarkan
umpan balik dari stakeholder, evaluasi kerja, dan perkembangan terbaru dalam
bidang Pendidikan.
5. Pengembangan Keterampilan Holistik
Kurikulum harus mencakup pengembangan keterampilan intelektual sosial,
emosional, dan keterampilan hidup yang diperlukan untuk sukses dalam
kehidupan pribadi dan profesional.
6. Keterlibatan Stakeholder
Melibatkan semua pemangku kepentingan seperti siswa, guru, orang tua,
Masyarakat, dan industry dalam proses pengembangan kurikulum untuk
memastikan kesesuaian dan penerimaan yang lebih besar.
7. Keseimbangan Kurikulum
Memastikan keseimbangan antara materi inti dan tambahan, teori dan praktik,
serta pengetahuan umum dan keterampilan umum dan keterampilan khusus
untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang komprehensif bagi siswa.
C. Komponen-komponen Pengembangan Kurikulum
Kurikulum merupakan suatu sistem yang memiliki komponen-komponen tertentu.
Sebagai suatu sistem setiap komponen ini harus saling berkaitan satu sama lain.
1. Tujuan: Komponen yang pertama ini berhubungan dengan hasil yang ingin
dicapai dari suatu pembelajaran. Tujuan pembelajaran yaitu kemampuan
yang harus dimiliki peserta didik setelah menyelesaikan suatu bidang studi
atau mata pelajaran tertentu dalam suatu lembaga pendidikan.
2. Isi atau materi: Isi atau materi ini tidak hanya berhubungan dengan
pengetahuan saja tetapi juga aktivitas dan kegiatan peserta didik, yang
diarahkan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
3. Metode: Sebelum menetapkan metode apa yang akan di tetapkan terlebih
dahulu harus membuat strategi pembelajaran, karena metode digunakan
untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan agar tujuan yang ingin
dicapai dapat terealisasikan.
4. Evaluasi: Evaluasi dijadikan sebagai bahan pertimbangan apakan suatu
kurikulum perlu dipertahankan atau tidak dan sebagai alat ukur untuk
melihat keberhasilan dari tujuan yang ingin dicapai. Komponen yang terakhir
ini dapat dilakukan dengan kegiatan tes maupun non tes.

D. Landasan Utama Pengembangan Kurikulum


Landasan kurikulum dapat diartikan sebagai suatu gagasan, landasan, atau prinsip
yang menjadi sandaran atau titik tolak dalam mengembangkan kurikulum. Nana
Syaodih Sukmadinata (1997) mengemukakan ada empat landasan utama dalam
pengembangan tentang hakikat realitas, hakikat manusia, hakikat pengetahuan dan
hakikat nilai yang menjadi titik tolak dalam mengembangkan kurikulum.
Adapun empat landasan utama dalam pengembangan kurikulum sebagai berikut:
1. Landasan Filosofis
Merupakan asumsi-asumsi tentang hakikat realitas, hakikat manusia, hakikat
pengetahuan, dan hakikat nilai yang menjadi titik tolak dalam mengembangkan
kurikulum.
2. Landasan Psikologi
Merupakan asumsi-asumsi yang bersumber dari psikologi yang dijadikan titik
tolak dalam mengembangkan kurikulum yang meliputi kajian tentang apa dan
bagaimana peserta didik belajar.
3. Landasan Sosialogis
Merupakan asumsi-asumsi yang bersumber dari sosialogi dan atropologi yang
dijadikan titik tolak dalam mengembangkan kurikulum harus diseduaikan dengan
kondisi, karakteristik kekayaan, dan perkembangan Masyarakat tersebut.
4. Landasan Ilmiah dan Teknologi
Merupakan asumsi-asumsi yang bersumber dari hasil-hasil riset atau penelitian
dan aplikasi dari ilmu pengetahuanyang menjadi titik tolak dalam pengembangan
kurikulum.
E. Jenis-jenis Pengembangan Kurikulum
Ada beberapa jenis pengembangan kurikulum yang umum digunakan dalam konteks
Pendidikan, termasuk:
a. Kurikulum Berbasis Standar
Kurikulum ini berdasarkan pada strander nasional atau ragional yang telah
ditetapkan untuk menentukan apa yang harus dipelajari siswa pada setiap
tingkat Pendidikan.
b. Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum ini menekankan pengembangan keterampilan dan kemampuan
siswa yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata, dengan fokus pada
pencapaian kompetensi tertentu.
c. Kurikulum Berbasis Proyek
Kurikulum ini menekankan pembelajaran melalui proyek atau tugas nyata
yang menantang, yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan
keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan pemecahan masalah
d. Kurikulum Berbasis Teknologi.
Kurikulum ini mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran untuk
meningkatkan aksesibilitas untuk meningkatkan aksesibilitas, efisiensi, dan
efektivitas pembelajaran dengan fokus pada penggunaan teknologi sebagai
alat pembelajaran.
e. Kurikulum Berbasis Nilai
Kurikulum ini menekankan pengembangan karakter, etika, nilai-nilai moral
dalam Pendidikan, dengan tujuan mengasilkan individu yang bertanggung
jawab dan beretika.
f. Kurikulum Terpadu
Kurikulum ini mengintegrasikan berbagai mata pelajaran dan topik
pembelajaran dalam satu kesatuan yang koheren, untuk memberikan
pengalaman yang lebih menyeluruh dan bermakna bagi siswa.
g. Kurikulum Diferensiasi.
Kurikulum ini dirancang untuk memenuhi siswa dengan tingkat kemampuan,
minat, atau gaya belajar yang berbeda, dengan menyediakan pilihan dan
fleksibilitas dalam pembelajaran.
KESIMPULAN
kurikulum adalah bahwa itu haruslah berfokus pada mencapai tujuan pendidikan
yang jelas, memperhitungkan kebutuhan siswa, mendorong keterlibatan aktif dalam proses
belajar-mengajar, dan memperbarui diri secara teratur sesuai dengan perkembangan dan
tuntutan zaman. Proses pengembangan kurikulum harus melibatkan pemangku kepentingan
yang relevan dan memperhatikan berbagai aspek seperti keberagaman, teknologi, dan
perkembangan global untuk menciptakan pengalaman belajar yang berarti dan efektif bagi
semua peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai