Anda di halaman 1dari 12

PENGEMBANGAN KURIKULUM

Makalah Ini Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Pengembangan Kurikulum

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK I

1. Kurniati ( 1212.21.3225 )

2. Laila Asliani ( 1212.21.3226 )

3. Lusi Ardianti ( 1212.21.3228 )

DOSEN PENGAMPU :

SUGITO, S.KOM M.I.KOM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ROKAN ( STAIR )

BAGAN BATU

KEC. TANAH PUTIH KAB. ROKAN HILIR

T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala,


karena berkat rahmat-Nya kami sebagai penulis bisa menyelesaikan makalah yang
berjudul Pengembangan Kurikulum Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas
Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum.
Dalam penulisan makalah ini penulis menemui berbagai hambatan yang
dikarenakan terbatasnya Ilmu Pengetahuan penulis mengenai hal yang berkenaan
dengan penulisan makalah ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah
ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan
bagi kita semua.

Menggala, 08 Januari 2024


Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1

BAB II : PEMBAHASAN ................................................................................... 2

A. Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum .................................................. 2

B. Fungsi Kurikulum ..................................................................................... 3

C. Dimensi Kurikulum ................................................................................... 6

BAB III : PENUTUP ........................................................................................... 8

A. Kesimpulan ............................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu upaya membina dan membangun generasi muda yang tangguh
diantaranya adalah melalui pendidikan, baik yang diberikan dalam lingkungan
keluarga, melalui pendidikan formal di sekolah, maupun pendidikan dalam
lingkungan masyarakat. Oleh karena itu sekolah sebagai lembaga pendidikan
formal harus ditentukan oleh adanya pelaksanaan kurikulum sekolah itu.
Keberhasilan sumber daya manusia dalam segi pendidikan sangat dipengaruhi
oleh adanya pemahaman seluruh personal di sekolah itu dalam melaksanakan
kurikulum.

Kurikulum pendidikan yang selalu berubah dan berkembang sesuai dengan


kebutuhan pendidikan yang mana seluruh komponen bangsa ikut memberikan
dorongan bagi penyelenggara pendidikan untuk selalu melakukan proses
perbaikan, modifikasi, dan evaluasi pada kurikulum yang digunakan. Di dalam
proses pengendalian mutu pendidikan, kurikulum merupakan perangkat yang
sangat penting karena menjadi dasar untuk menjamin kompetensi keluaran dari
proses pendidikan. Kurikulum harus selalu diubah secara periodik untuk
menyesuaikan dengan dinamika kebutuhan pengguna dari waktu ke waktu.

B. Rumusan Masalah
1. Apa konsep dasar pengembangan kurikulum?
2. Apa saja fungsi dari pengembangan kurikulum?
3. Apa saja dimensi yang mempengaruhi pengembangan kurikulum?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum adalah proses merencanakan, melaksanakan, dan


mengevaluasi kurikulum pendidikan. Konsep dasar pengembangan kurikulum
mencakup pemahaman akan tujuan pendidikan, metode pengajaran, penilaian,
serta kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Proses ini melibatkan berbagai
pemangku kepentingan, termasuk administrator, guru, pakar ilmu pendidikan,
siswa, orang tua, dan masyarakat. Terdapat tiga kegiatan yang selalu terkait dan
tidak dapat dipisahkan dalam pengembangan kurikulum, yakni desain,
implementasi, dan evaluasi. 1 Beberapa pendekatan pengembangan kurikulum
meliputi pendekatan berbasis kompetensi, pendekatan saintifik, dan pendekatan
tematik. Selain itu, pengembangan kurikulum juga harus memperhatikan
perkembangan teknologi, kebutuhan pasar kerja, serta nilai dan etika 2. Terdapat
tujuh prinsip yang harus dipenuhi dalam pengembangan kurikulum, antara lain
memperhatikan karakteristik peserta didik, kebutuhan zaman, dan kesiapan guru.3
Dalam pengembangan kurikulum, terdapat tiga subjek yang terlibat, yaitu pakar
ilmu pendidikan, administrator, dan guru.4 Tahapan pengembangan kurikulum
meliputi identifikasi kebutuhan pendidikan, analisis dan pengukuran kebutuhan,

1
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/1962090619
86011-AHMAD_MULYADIPRANA/PDF/Konsep_Dasar_Kurikulum.pdf
2
http://repository.uindatokarama.ac.id/id/eprint/1966/2/PENGEMBANGAN
%20KURIKULUM-1.pdf
3
https://onlinelearning.uhamka.ac.id/mod/resource/view.php?id=380227
4
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pendidikan-indonesia/
model-model-pengembangan-kurikulum/subjek-pengembangankurikulum/4023
7111

2
penyusunan desain kurikulum, validasi kurikulum, implementasi kurikulum, dan
evaluasi kurikulum. 5

Filosofi pada pengembangan kurikulum membantu dalam memandu


keseluruhan program dan kebijakan yang akan dilakukan, serta menggambarkan
kerangka kerja secara mendasar,6 Tahapan pengembangan kurikulum meliputi
perencanaan, pengambilan keputusan, dan penerapan. 7 Selain itu, terdapat tujuh
prinsip yang harus dipenuhi dalam pengembangan kurikulum, antara lain
memperhatikan karakteristik peserta didik, kebutuhan zaman, dan kesiapan guru.8
Dengan demikian, konsep dasar pengembangan kurikulum mencakup beragam
aspek yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan penyusunan kurikulum yang
relevan dan komprehensif.

B. Fungsi Kurikulum

Fungsi kurikulum secara luas adalah dalam rangka untuk mencapai tujuan
pendidikan. Kurikulum merupakan alat atau usaha untuk mencapai tujuan
pendidikan tersebut. Tujuan pendidikan tersebut diantaranya adalah:

1. Tujuan Nasional (Pendidikan Nasional)

2. Tujuan Institusional (Lembaga atau Institusi)

5
https://mualliminenamtahun.net/berita/konsep-dasar-pengembangan-
kurikulum

6 https://media.neliti.com/media/publications/112539-ID-filosofi-sebagai-
landasan- pengembangan-k.pdf

7 https://onlinelearning.uhamka.ac.id/mod/resource/view.php?id=380227

8 https://www.gramedia.com/literasi/pengembangan-kurikulum/

3
3. Tujuan Kurikuler (Bidang Studi)

4. Tujuan Instruksional (Penjabaran Bidang Studi)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi kurikulum dapat dibagi


kedalam beberapa pengelompokan berdasar pihak yang berkaitan dengan
kurikulum tersebut.

Bagi peserta didik, fungsi kurikulum adalah sebagai sarana untuk mengukur
kemampuan diri dan konsumsi pendidikan. Hal ini berkaitan juga dengan
pengejaran target target yang membuat peserta didik dapat mudah memahami
berbagai materi ataupun melaksanakan proses pembelajaran setiap harinya dengan
mudah.

Selain itu juga diharapkan agar peserta didik mendapatkan pengalaman


pengalaman baru yang di masa depan dapat dikembangkan sesuai dengan
perkembangannya, dan bisa menjadi bekal kehidupan nantinya.

Selain itu, fungsi kurikulum bagi peserta didik adalah mempermudah


mereka dalam memetakan jadwal yang akan mereka buat nantinya. Dengan
jadwal ini, mereka dapat membagi waktu untuk mengerjakan pekerjaan pekerjaan
yang harus dikerjakan sesuai dengan tuntunan oleh guru atau pendidik nantinya.

Kurikulum akan mempermudah peserta didik dalam memetakan apa yang


harus ia kerjakan dari waktu ke waktu, dengan sesuai denga evaluasi yang
dilakukan oleh guru dalam 3 atau 6 bulan sekali.

4
1. Fungsi Kurikulum untuk Pendidik

Sedangkan bagi pendidik ataupun guru, fungsi kurikulum akan sangat


berguna dalam penerapan cara mengajar nantinya. Pendidik atau guru akan
merasa sangat terbantu dengan adanya kurikulum, karena mereka dapat mengajar
dengan mengikut struktur yang telah dibuat dalam penyampaian materi maupun
evaluasi yang akan dilakukan terhadap peserta didik nantinya. Fungsi kurikulum
disini juga bisa disebut sebagai pedoman kerja bagi pihak pendidik atau guru.

Dengan adanya kurikulum, pendidik atau guru dapat mengadakan evaluasi


terhadap perkembangan peserta didik dalam menyerap ilum dan pengalaman yang
telah diberikan.

2. Fungsi kurikulum untuk Orang tua

Orang tua tentunya menjadi salah satu faktor yang snagat penting dalam
pendidikan anaknya. Oleh karena itulah fungsi kurikulum pun sangat berpengaruh
bagi orang tua peserta didik.

Ornag tua merupakan sosok yang harus bersinergi dengan pihak sekolah
dalam pembentukan karakter maupun pembelajaran ilmu bagi peserta didik. Oleh
karena itu, orang tua diwajibkan untuk tahu kurikulum yang dipakai oleh sekolah
anaknya. Karena nantinya orang tua juga harus menuntun dan memberikan
pengajaran pada anak sesuai dengan kurikulum yang diterapkan.

Selain itu, fungsi kurikulum lainnya bagi orang tua adalah sebagai gambaran
bagaimana anaknya belajar dan apa saja yang didapatkan anaknya selama di
sekolah. Jadi, orang tua juga bisa mengevaluasi anak maupun sekolah dalam
penerapan kurikulum pembelajaran.

5
Yang paling penting, fungsi orang tua tentunya juga signifikan dalam
mendukung penerapan kurikulum, baik bagi anak yang merupakan peserta didik
dan juga bagi pendidik dalam memudahkan proses belajar mengajar.

C. Dimensi Kurikulum
Dimensi kurikulum mengacu pada berbagai cara dalam yang kurikulum
dikembangkan dan diimplementasikan. Salah satu pendekatan mengidentifikasi
empat dimensi utama kurikulum9 :

1. Kurikulum sebagai suatu ide/gagasan : Kurikulum ini mengandung makna


bahwa pada dasarnya kurikulum terdiri dalam akhir isi atau materi
pelajaran yang harus dikuasai siswa. 10
2. Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis : Kurikulum ini merupakan
perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide dan mencakup struktur,
kegiatan, dan pengalaman belajar. 11
3. Kurikulum sebagai suatu kegiatan : Kurikulum ini sering disebut dengan
istilah kurikulum sebagai suatu real ita atau implementasi kurikulum
secaler menjadi teori yang mencakup pelaksanaan dari kurikulum sebagai
suatu rencana12.
4. Kurikulum sebagai suatu hasil : Kurikulum ini merupakan konsekuensi
dari kurikulum sebagai suatu kegiatan dan mencakup hasil belajar yang
diperoleh oleh siswa.

9
http://anaherrr.blogspot.com/2016/12/dimensi-dimensi-kurikulum.html
10
http://anaherrr.blogspot.com/2016/12/dimensi-dimensi-kurikulum.html
11
https://id.scribd.com/document/131806174/6-dimensi-kurikulum
12
https://onlinelearning.uhamka.ac.id/mod/resource/view.php?id=380227

6
Dalam konteks pendidikan, dimensi kurikulum membantu menggambarkan
kerangka kerja pembelajaran yang lebih baik dan menjaga konsistensi dalam
pengajaran dan pembelajaran. Dengan memahami dan mengelola dimensi
kurikulum, pengembang kurikulum dapat menciptakan sistem pendidikan yang
lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan siswa.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengembangan kurikulum adalah proses merencanakan, melaksanakan, dan


mengevaluasi kurikulum pendidikan. Konsep dasar pengembangan kurikulum
mencakup pemahaman akan tujuan pendidikan, metode pengajaran, penilaian,
serta kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Proses ini melibatkan berbagai
pemangku kepentingan, termasuk administrator, guru, pakar ilmu pendidikan,
siswa, orang tua, dan masyarakat. Terdapat tiga kegiatan yang selalu terkait dan
tidak dapat dipisahkan dalam pengembangan kurikulum, yaitu desain,
implementasi, dan evaluasi.

Fungsi kurikulum secara luas adalah dalam rangka untuk mencapai tujuan
pendidikan. Tujuan pendidikan diantaranya adalah:

1) Tujuan Nasional (Pendidikan Nasional),


2) Tujuan Institusional (Lembaga atau Institusi),
3) Tujuan Kurikuler (Bidang Studi), dan
4) Tujuan Instruksional (Penjabaran Bidang Studi).

Fungsi kurikulum dapat dibagi kedalam beberapa pengelompokan berdasar


pihak yang berkaitan dengan kurikulum tersebut.

Fungsi kurikulum untuk Pendidik, Orang tua, dan masyarakat adalah fungsi
kurikulum yang berpengaruh dalam pendidikan dan orang tua.

8
DAFTAR PUSTAKA

Sukamdinata, S. Nana. Pengembangan Kurikulum teori dan Praktek. Remaja


Rosda karya. 2006:Bandung.

Yamin, Martinis. Profesionalisasi dan Implementasi KBK. Gaung Persada


Press. 2006: Jakarta

Hamalik, Oemar. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Remaja Rosda karya.


2006: Bandung.

Susilo. M. Joko. KTSP, Manajemen Pelaksanaan dan kesiapan sekolah. Pustaka


Belajar Offset: 2007: Jakarta

Kunandiar. Guru Implementasi Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan


sukses dalam sertifikasiguru. Rajawali Press. Devisisi buku Perguruan
Tinggi. Raja Grapindo Persada. 2007: Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai