Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MANAJEMEN KURIKULUM DAN

PEMBELAJARAN
(Implementasi Kurikulum)

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Manajemen Kurikulum dan


Pembelajaran

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


(Dr. Agus Pahrudin, M.Pd)

Disusun Oleh:

SUDARSONO
2086131040

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
RADEN INTAN LAMPUNG
1442 H/2020 M

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karna
berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kami (penulis), sehingga dengan
izin dan kekuatan dari-Nya untuk penulis, penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya, sebagai bentuk
tugas makalah mata kuliah “Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran” yang
membahas mengenai Implementasi Kurikulum.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan dan juga semua
unsur yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan
makalah ini dari awal hingga akhir. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat baik bagi diri pribadi penulis sendiri maupun bagi pembaca pada
umumnya, baik sebagai bahan bacaan ataupun sebagai bahan referensi dalam
penyusunan suatu tulisan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu penulis mengundang pembaca untuk memberikan
saran serta kritik yang dapat membangun penulis. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Pringsewu, 08 Oktober 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Implementasi Kurikulum...................................................................... 3
B. Tahap-Tahap Implementasi Kurikulum ............................................... 4
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Kurikulum ........... 5
D. Model Implementasi Kurikulum .......................................................... 7

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan........................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era perkembangan jaman yang semakin maju ini, ilmu dibidang
teknologi dan informasi secara umum cukup memberi nafas pada kita semua.
Karena berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti telekomunikasi, kesehatan,
pertanian dan lain-lain. Namun dilihat pula perkembangan yang terjadi dalam
dunia pendidikan khususnya pada tenaga pengajar, maka kita akan merasa
miris dan prihatin tentunay. Kita belum tau kedaan yang lebih jauh ke pelosok-
pelosok dan juga sekolahan yang letak secara wilyah sangat sulit di jangkau,
baik secara infrastrukur jalanya, bangunanya, serta kondisi wilyah pedesaan
yang memang sangat jauh perbandingan pada sekolah umumnya seperti di
kota. Output dari sebuah kegiatan belajar mengajar tentunya harus sesuai yang
diharapkan oleh para orang tua dan kita bersama belum dapat dicapai dimana
kenyataan yang ada menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik memiliki
tingkat pencapaian prestasi yang belum memuaskan.
Disisi lain pemerintah bukan tutup mata dengan persoalan- persoalan
yang ada, namun ternyata masih saja dijumpai kelemahan dan kekurangan
dalam penyelenggaraan pendidikan, baik di tingkat dasar, menengah maupun
di jenjang perguruan tinggi. Salah satu kekurangan atau kelemahan yang
mendasar tampak pada implementasi kurikulum, yang notabenenya fungsi dan
peranan ini berada dipundak para guru (praktisi pendidikan). Hal ini
membuktikan bahwa kemampuan dan keterampilan guru dalam
mengimplementasikan kurikulum dianggap masih perlu ditingkatkan secara
kapasitas sebagai seorang tenaga pendidik.
Dalam makalah ini penulis menyampaiakan berdasarkan referensi yang
didapat yang meliputi pengertian implementasi kurikulum, Tahap-tahap
implementasi kurikulum, faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum,
model implementasi kurikulum yang meliputi (perencanaan implementasi,
pelaksanaan implementasi, dan evaluasi implementasi.

1
Dengan tulisan yang sudah tersaji dalam makalah ini, diharapkan dapat
membantu khususnya bagi yang membutukan sesuai dengan bidangnya agar
mampu menerapkan kurikulum pada masing-masing satuan pendidikan, agar
dapat mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai implementator kurikulum
yang baik.

B. Rumusan Masalah
Berdasakan latar belakang diatas, maka penulis rumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Apa pengertian impementasi kurikulum?
2. Apa itu Tahap-tahap implementasi kurikulum ?
3. Apa faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum?
4. Apa itu Model Implementasi kurikulum?

C. Tujuan
Berdasakan rumusan masalah diatas, maka penulis bertujuan :
1. Mengetahui pengertian impementasi kurikulum?
2. Mengetahui Tahap-tahap implementasi kurikulum ?
3. Mengetahui faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum?
4. Mengetahui Model Implementasi kurikulum?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Implementasi Kurikulum
1. Implementasi
Pengertian dari implementasi adalah sebuah proses penerapan ilmu ide
atau gagasan yang nantinya akan meberikan sebuah dampak perubahan
nilai, ide atau gagasan. Dalam Oxford Advance Learner’s Diktionary
menjelasakan bahwa implemntasi merupakan “put something to effect”
yang diartikan sebagai “penerapan sesuatu yang memberikan efek atau
dampak”1

2. Kurikulum
Kurikulum adalah sebuah perngkat belajar dalam pendidikan yang
harus diselesaiakan sesuai waktu yang sudah ditentukan. Dalam kamus
Webster’s (1857), kurikulum adalah bagian dari proses belajar mengajar
yang mana dalam sebuah kurikulum terdapat mata pelajaran yang harus
dipelajari agar pada saat akhir semester atau Ujian sekolah mampu
menyelesaiakanya tugasnya dengan baik .2
Para pakar ilmu pendidikan sangat banyak pendapat tentang
pemahaman kurikulum. Oleh sebab itu ada dua pemahaman terkait dengan
kurikulum.
Beberapa pemahaman tersebut adalah:
a) Kurikulum dipandang sebagai suatu bahan tertulis yang berisi uraian
tentang program pendidikan suatu sekolah yang harus dilaksanakan dari
tahun ketahun.

1
Idi.abdullah:2014. Penegmbangan Kurikulum, teori & Praktik: Rajawali Pers
2
Dr. Yuberti: 2014.Teori Pembelajaran Dan Pengembangan Bahan Ajar Dalam
Pendidikan: Anugrah Utama Raharja (AURA)
3
. E. Mulyasa. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, h.99.
2 Nana Sudjana.(2002). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah,
Bandung: Sinar Baru Algensindo, h.

3
b) Kurikulum di gambarkan sebagai bahan acuan tertulis untuk
dipergunakan oleh seorang tenga pendidik.
c) Kurikulum dipandang sebagai program pendidikan yang direncanakan
dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan- tujuan pendidikan tertentu.
Dalam beberapa pendapat tersebut maka pemahaman tersebut dapat
dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu:
a) Memandang kurikulum sebagai suatu rencana atau bahan tertulis yang
dapat dijadikan pedoman bagi para guru disekolah
b) Memandang kurikulum sebagai program yang direncanakan dan
dilaksanakan dalam situasi yang nyata dikelas.
Artinya implementasi kurikulum adalah penerapan sebuah ilmu
melalui kurikulum pada proses pembelajaran yang tujuanya untuk merubah
penerapan baik secara personal, profesional dan sosial.

B. Tahap-Tahap Implementasi Kurikulum


Implementasi kurikulum mempunyai tiga kegiatan pokok, yaitu: 3
1. Pengembangan program mencakup program tahunan, semester atau catur
wulan, bulanan, mingguan dan harian.
2. Pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses interaksi antara
peserta didik dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku ke
arah yang lebih baik.
3. Evaluasi adalah proses yang dilaksanakan sepanjang proses pelaksanaan
kurikulum catur wulan atau semester serta penilaian mencakup penilaian
keseluruhan secara utuh untuk keperluan evaluasi pelaksanaan kurikulum.

3
Munandar.Arif: 2018. Pengantar Kurikulum.Grup Penerbit CV. Budi Utama

4
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Kurikulum.
Sukmadinata (2009:164); untuk dapat menghasilkan sebuah
implementasi kurikulum yang baik sangat dibutuhkan kesiapan baik dari
fasilitas, Guru yang kompeten serta siswa. Yang harus di persipakan oleh
seorang pemimpin atau admin sekolah setempat.4
Menurut Mulyasa (2006:71) Pengaruh dari implementasi kurikulum
meliputi, yaitu:5
1. Karakteristik kurikulum; yang mencakup ruang lingkup bahan ajar, tujuan,
fungsi, sifat, dan sebagainya.
2. Strategi implementasi, dalam implementasi kurikulum bisa juga menrapkan
seperti diskusi profesi, seminar, penyediaan buku kurikulum, dan berbagai
kegiatan lain yang dapat memotivasi penggunaan kurikulum di lapangan.
3. Karakteristik pengguna kurikulum, sudah seharunya mempunyai
pengetahuan, keterampilan, serta nilai dan sikap guru sesuai kurikulum
dalam pembelajaran.
Sementara itu menurut (Miller and Seller, 1985:232), Guru merupakan
faktor terpenting yang bersangkutan dalam penerapan/pelaksanaan guru
dieskolah untuk menerapkan budaya dan social.6 Sedangkan Mc Laughlin:
1987 berpendapat bahwa komitment guru, kondisi internal lembaga, dan
keseimbangan antara tekanan dan dukungan mempengaruhi Tindakan untuk
menjalankan rencana yang telah dibuat/implementasi7 (Cheng:1994)
karakteristik siswa yang beragam, Wiles and Bondi, 2003:135) 8
Faktor yang terlibat dan ikut menentukan kesuskesan implementasi
kurikulum berdasarkan beragam pandangan di atas,yaitu:
1. Seorang guru yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai,
motivasi, dan komitment.

4
Marsh, Colin J. , and Willis, George. , Curriculum Alternative Approaches, On going
Issues, New

6 Miller dan Seller, Curriculum Perspectives and Practice. New York: Longman, 1985:63.

8 Wiles and Bondi, Curriculum Development, A Guide to Practice, New Jersey: Merrill
Prentice I tall, 2002:132

5
2. Kepemimpinan sekolah dan manajemen kurikulum,
3. kapasitas dan kondisi internal lembaga (budaya, sarana dan prasara, serta
sistem sosial),
4. karakater dan tingkat kompleksitas perubahan kurikulum, serta
5. keragaman individu siswa.

Dengan kompleksitas dan dinamisnya implementasi kurikulum tersebut,


maka, Marsh and Willis (1999) menegaskan bahwa untuk mengawal
kesuksesan implementasi kuriklum ada tiga pendekatan yang dapat dipilih,
yaitu:9
1. technical perspective, merumuskan perencanaan sistematis dan pendekatan
dalam mengawal dan mengatasi masalah implementasi kurikulum
2. Cultural perspective, menetapkan kebijakan yang memberikan
keseimbangan kekuasaan di antara pemangku kepentingan, dan
3. Melakukan transformasi budaya pada semua pemangku kepentingan
(cultural perspective). Tetapi dalam prakteknya sering terjadi gabungan
antara dua perspektif ataupun kolaborasi dari ketiganya.
Namun demikian, menurut. Fullan (2007, 85), Pengkombinasian dan
penyeimbangan keragaman faktor yang terlibat dalam implementasi
dibutuhkan dalam pendekatan yang efektif untuk mengelolah perubahan dalam
implementasi kurikulum.10 Sebuah pemahaman yang mendalam tentang proses
yang berlangsung dibutuhkan untuk Strategi yang efektif dalam melakukan
improvement. Apa yang guru fikirkan dan lakukan terkait dengan perubahan
pendidikan. Sekolah dan kelas akan efektif jika 1) guru memiliki kualitas
mengajar dengan baik, dan 2) lingkungan sekolah diatur sedimikian rupa
sehingga dapat memberikan energi kepada guru dalam menjalankan tugas dan
memberi penghargaan atas prestasi yang dicapai.

9
Marsh, Colin J. , and Willis, George. , Curriculum Alternative Approaches, On going
Issues,
10
Michael Fullan, The new meaning of educational change. —4th ed:, Teachers

6
D. Model Implementasi Kurikulum
Kurikulum yang telah tersusun harus diimplementasikan di lapangan.
Dalam menyusun program implementasi kurikulum secara umum bertujuan
untuk (1) Mengukur keberhasilan suatu inovasi kurikulum setelah sebuah
rencana diterapkan dan (2) Mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan
penghambat implementasi kurikulum.11
1. Perencanaan Implementasi
Dalam Perencanaan implementasi harus diawali dengan perumusan
tujuan dari sebuah penyelenggaraan proses belajar mengajar di sekolah.
Tentunya visi dan misi harus erat kaitanya dengan sebuah perumusan dan
harus sinergi yang telah ditetapkan oleh sekolah. Dari rumusan tersebut
dibuatlah sebuah rencana yang terdiri dari program tahunan, program
semesteran, program bulanan, dan program mingguan, yang kemudian
diterapkan kedalam kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.12
2. Pelaksanaan Implementasi
Pelaksanaan implementasi yang harus diperhatikan ialah masukan,
saran atau rekomendasi dari hasil Uji Coba. Langkah-langkah yang
dilakukan adalah sebagai berikut: (a). Persiapan pelaksanaan awal program
pembelajaran, (b). Pelaksanaan dan Evaluasi hasil.13
3. Evaluasi Implementasi
Menurut basuki dan Harianto (2014) Evaluasi dimaknai sebagai
penilaian tentang manfaat atau kegunaan sesuatu Objek.14 Sedangkan
implementasi secara sederhana dapat diartikan sebagai pelaksanaan atau
penerapan.15

11 Indra.guinawan: 2017. Modul mata kuliah Pengembangan kurikulum & pembelajaran


Pendidikan ekonomi.UMPAM Pres
12
Dr. Shilpy A. Octavia, M.Pd: 2019. Implementasi manajemen Bimbingan Konseling
disekolah. Grup Penerbitan CV. Bidi Utama
13.
Dr. Cucu Sutianah, S.Pd., M.Pd: 2020. Pengembangan Karakter Kebangsaan Dan
Karakter Wirausaha Melalui Implementasi, Model pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah:
Qiara Media-Pasuruan, Jawa Timur
14
Panjaitan.lichteria.regina:2014. Evaluasi Pembelajaran SD berdasarkan kurikulm K13.
UPI Sumedang Press
15Firdianti.arinda, M.Pd.I:2018. Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Dalam
Meningkatkan Prestasi.Cv. Gre Publishing

7
Dari kedua pengertian diatas bahwa evaluasi dan implementasi ini sangat
erat kaitanya terkait dengan implementasi kurikulum. Yang mana pada sebuah
kurikulum tentu perlu implementasi dan evaluasi.
”(Browne dan Wildavsky, 1983, 01). Dalam istilah praktis, evaluasi
implementasi memungkinkan pengevaluasi untuk lebih jelas tentang apa yang
berhasil dan apa yang tidak menghasilkan hasil program yang diinginkan
(Bickman dan Mellinger, 1995).16

16
Joseph s.wholy, Harry P.Harty, Kathryn E. New Comer: 2004. Handbok of praticical
program evaluation. Printrd in the United States Of Amerika

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Implementasi merupakan suatu proses penerapan atau ide, konsep,
kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan
dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap.
Yang artinya implementasi kurikulum adalah penerapan sebuah ilmu melalui
kurikulum pada proses pembelajaran yang tujuanya untuk merubah penerapan
baik secara personal, profesional dan sosial.
Faktor yang terlibat dan ikut menentukan kesuskesan implementasi
kurikulum berdasarkan beragam pandangan di yaitu.
1. Seorang guru yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai,
motivasi, dan komitment.
2. Kepemimpinan sekolah dan manajemen kurikulum,
3. kapasitas dan kondisi internal lembaga (budaya, sarana dan prasara, serta
sistem sosial),
4. karakater dan tingkat kompleksitas perubahan kurikulum, serta
5. keragaman individu siswa.
Secara garis besar, tahapan model implementasi kurikulum meliputi
tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Cucu Sutianah, S.Pd., M.Pd: 2020. Pengembangan Karakter Kebangsaan


Dan Karakter Wirausaha Melalui Implementasi, Model pembelajaran
Teaching Factory 6 Langkah: Qiara Media-Pasuruan, Jawa Timur

Dr. Shilpy A. Octavia, M.Pd: 2019. Implementasi manajemen Bimbingan


Konseling disekolah. Grup Penerbitan CV. Bidi Utama

Dr. Yuberti: 2014.Teori Pembelajaran Dan Pengembangan Bahan Ajar Dalam


Pendidikan: Anugrah Utama Raharja (AURA)

E. Mulyasa. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.


Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, h.99. 2 Nana Sudjana.(2002).
Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah, Bandung: Sinar
Baru Algensindo, h.

Idi.abdullah:2014. Penegmbangan Kurikulum, teori & Praktik: Rajawali Pers


Indra.guinawan: 2017. Modul mata kuliah Pengembangan kurikulum &
pembelajaran

Joseph s.wholy, Harry P.Harty, Kathryn E. New Comer: 2004. Handbok of


praticical program evaluation. Printrd in the United States Of Amerika

Marsh, Colin J. , and Willis, George. , Curriculum Alternative Approaches, On


going Issues,

Marsh, Colin J. , and Willis, George. , Curriculum Alternative Approaches, On


going Issues, New

Michael Fullan, The new meaning of educational change. —4th ed:, Teachers

Miller dan Seller, Curriculum Perspectives and Practice. New York: Longman,

Munandar.Arif: 2018. Pengantar Kurikulum.Grup Penerbit CV. Budi Utama


Pendidikan ekonomi.UMPAM Pres

Wiles and Bondi, Curriculum Development, A Guide to Practice, New Jersey:


Merrill Prentice I tall,

10

Anda mungkin juga menyukai