MAKALAH
untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran
Yang dibina oleh Ibu Dra. Djum Djum Noor Benty, M.Pd.
dan Bapak Hasan Argadinata, S.Pd., M.Pd.
Oleh Kelompok 2:
Layla Nurfitriani NIM 230131604834
Mufassir Kanzul Akhbar NIM 230131607274
Nasya Ayu Sekarsari NIM 230131604560
Philip Erlangga Putra Zain NIM 230131605494
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “Manajemen Kurikulum atau Pembelajaran”. Tujuan penulisan
makalah ini untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Manajemen Kurikulum
dan Pembelajaran. Dengan tidak mengurangi rasa hormat penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Dra. Djum Djum Noor Benty, M.Pd. selaku dosen pembimbing mata
kuliah Dasar Dasar Manajemen Pendidikan
2. Kak Hasan Argadinata, S.Pd., M.Pd. selaku asisten dosen pembimbing.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik serta saran yang membangun dalam
rangka penyempurnaan makalah ini selanjutnya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan menambah ilmu tidak hanya untuk penulis tetapi juga untuk
para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan..............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Implementasi Kurikulum....................................................3
B. Prinsip-prinsip Implementasi Kurikulum.............................................4
C. Tahap-tahap Implementasi Kurikulum.................................................6
D. Pihak yang Terkait dalam Implementasi Kurikulum............................8
E. Pelaksanaan atau Implementasi Kurikulum..........................................10
F. Implementasi Kurikulum di Indonesia.................................................11
1. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi............................11
2. Implementasi Kurikulum Berbasis Kehidupan..............................13
3. Implementasi Kurikulum Merdeka................................................14
G. Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Kurikulum di Indonesia....14
H. Konsep dan Strategi Pengembangan Peserta Didik..............................17
I. Tantangan Implementasi Kurikulum di Indonesia................................17
J. Strategi dan Solusi untuk Mengatasi Tantangan Implementasi
Kurikulum di Indonesia........................................................................18
DAFTAR RUJUKAN.....................................................................................26
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan itu salah satu faktor tertentu dalam menentukan kualitas
sumber daya manusia dan kemajuan sebuah bangsa. Proses pendidikan mampu
melahirkan ide-ide yang kreatif, inovatif dalam dinamika perkembangan
zaman. Pengembangan kurikulum merupakan instrumen untuk meningkatkan
kualitas pendidikan. Kebijakan pendidikan yang benar akan tampak melalui
implementasi kurikulum yang diterapkan karena “kurikulum merupakan
jantung pendidikan” yang menentukan berlangsungnya pendidikan (Munandar,
2017). “Di Indonesia pengimplementasian kurikulum telah mengalami
berbagai perubahan dan penyempurnaan yaitu tahun 1947, tahun 1964, tahun
1968, tahun 1973, tahun 1975, tahun 1984, tahun 1994, tahun 1997 (Revisi
Kurikulum 1994), tahun 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi), Kurikulum
2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), dan pada tahun 2013 pemerintah
melalui kementrian pendidikan nasional mengganti kembali menjadi
Kurikulum 2013 (Kurtilas) dan pada tahun 2018 terjadi revisi menjadi Kurtilas
Revisi”(Ulinniam, dkk., 2021).
Kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan
pendidikan, sekaligus merupakan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran
pada semua jenis dan jenjang pendidikan. Kurikulum harus sesuai dengan
falsafah dan dasar negara, yaitu Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945
yang menggambarkan pandangan hidup suatu bangsa. Tujuan dan pola
kehidupan suatu negara banyak ditentukan oleh sistem kurikulum yang
digunakannya, mulai dari kurikulum taman kanak-kanak sampai kurikulum
perguruan tinggi. Jika terjadi perubahan sistem ketatanegaraan, maka dapat
berakibat pada perubahan sistem pemerintahan dan sistem pendidikan, bahkan
sistem kurikulum yang berlaku (Arifin, 2017).
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, terdapat rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa pengertian implementasi kurikulum ?
2. Apa saja prinsip-prinsip implementasi kurikulum ?
3. Bagaimana tahap-tahap implementasi kurikulum ?
4. Siapa saja pihak yang terkait dalam implementasi kurikulum ?
5. Bagaimana pelaksanaan atau implementasi kurikulum ?
6. Bagaimana implementasi kurikulum di Indonesia ?
7. Apa saja faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum di
Indonesia ?
8. Bagaimana konsep dan strategi pengembangan peserta didik ?
9. Apa saja tantangan implementasi kurikulum di Indonesia ?
10. Bagaimana strategi dan solusi untuk mengatasi tantangan implementasi
kurikulum di Indonesia ?
C. Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan
pembahasan sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian implementasi kurikulum.
2. Mengetahui prinsip-prinsip implementasi kurikulum.
3. Mengetahui tahap-tahap implementasi kurikulum.
4. Mengetahui pihak yang terkait dalam implementasi kurikulum.
5. Mengetahui pelaksanaan atau implementasi kurikulum.
6. Mengetahui implementasi kurikulum di Indonesia.
7. Mengetahui faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum di
Indonesia.
8. Mengetahui konsep dan strategi pengembangan peserta didik.
9. Mengetahui tantangan implementasi kurikulum di Indonesia.
10. Mengetahui strategi dan solusi untuk mengatasi tantangan
implementasi kurikulum di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
sumber daya yang ada dan telah ditentukan pada tahap perencanaan
sebelumnya. Pelaksanaan dilakukan oleh suatu tim terpadu, menurut
departemen /divisi/seksi masing-masing atau gabungan, tergantung pada
rencana sebelumnya, hasil dari pekerjaan ini adalah tercapainya tujuan-
tujuan kegiatan yang tela ditetapkan.
3. Tahap Evaluasi Implementasi
Tahap ini bertujuan untuk melihat dua hal (Wahyudin, 2014): 1)
Melihat proses pelaksanaan yang sedang berjalan sebagai tugas kontrol,
apakah pelaksanaan evaluasi telah sesuai dengan rencana dan sebagai
fungsi perbaikan jika selama proses terhadap kekurangan; 2) Melihat
hasil akhir yang dicapai. Hasil akhir ini merujuk pada kriteria waktu dan
hasil yang dicapai dibandingkan terhadap fase perencanaan. Evaluasi
dilaksanakan dengan menggunakan suatu metode, sarana dan prasarana,
anggaran personal dan waktu yang ditentukan dalam tahap perencanaan.
PENUTUP
A. SIMPULAN
Implementasi kurikulum adalah pelaksanaan dari rencana kurikulum
yang telah disusun dengan matang dan terperinci. Proses implementasi ini
melibatkan aktivitas, tindakan, mekanisme, atau sistem yang terencana dan
dilakukan secara sungguh-sungguh dengan mengacu pada norma tertentu untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Implementasi kurikulum mencakup
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran. Selain itu, implementasi kurikulum juga melibatkan penerapan
konsep dan ide program kurikulum ke dalam praktik pembelajaran atau
kreativitas baru untuk menciptakan perubahan yang diharapkan pada
sekelompok orang. Dengan demikian, implementasi kurikulum merupakan
tahap penting dalam menjadikan kurikulum sebagai suatu kenyataan dalam
proses pendidikan.
Implementasi kurikulum di setiap satuan pendidikan didukung oleh
prinsip-prinsip yang bertujuan untuk mencapai kesetaraan kesempatan, mandiri
dalam belajar, kerjasama, pendekatan yang beragam, dan keseimbangan antara
kebijakan keseluruhan dan variasi dalam pelaksanaan. Tahapan implementasi
kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pihak-pihak yang
terlibat dalam implementasi kurikulum mencakup pakar ilmu pendidikan, ahli
kurikulum, supervisor, sekolah, kepala sekolah, tenaga pendidik, peserta didik,
orang tua peserta didik, dan masyarakat. Setiap pihak memiliki peran dan
tanggung jawab masing-masing dalam menjalankan implementasi kurikulum
untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Implementasi kurikulum di Indonesia melibatkan berbagai faktor seperti
perencanaan, substansi kurikulum, peran tenaga pendidik, iklim dan budaya
sekolah, serta sarana dan prasarana. Tantangan yang dihadapi termasuk
kesiapan tenaga pendidik, akses teknologi, komunikasi antar stakeholder, dan
evaluasi pembelajaran. Strategi untuk mengatasi tantangan tersebut mencakup
perubahan mindset tenaga pendidik, pembentukan budaya baru di sekolah,
24
25
26
27
Suaryo, A., Lurina, R. O., & Isnaini, H. 2023. Problematika Pembelajaran Bahasa
Indonesia pada Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Pamanukan,
Kabupaten Subang. Bhinneka: Jurnal Bintang Pendidikan dan
Bahasa, 1(3), 101-110.
https://pbsi-upr.id/index.php/Bhinneka/article/view/187, diakses pada
Tanggal 19 Februari 2024.
Sudirman, H. S. 2019. Strategi Implementasi Kurikulum: Suatu Kajian Perspektif
Teori di Sekolah Dasar. Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan
Islam, 9(2), 936-951.
https://www.jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/adara/article/download/
428/353, diakses pada Tanggal 19 Februari 2024.
Ulinniam, H., Barlian, U. C., & Iriantara, Y. 2021. Penerapan Kurikulum Revisi
2013 di Masa Pandem Pada SMK IBS Tathmainul Qullub Indramayu.
Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(1), 118-126.
https://japendi.publikasiindonesia.id/index.php/japendi/article/view/
74/776, diakses pada Tanggal 10 Februari 2024.
Wahyudin, D. 2014. Manajemen Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yusuf, S. & Sugandhi, N. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
29