Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Meningkatkan Efektivitas Pendidikan dengan Mengimplementasikan


Kurikulum

Dosen Pengampu: Ari Suandi, M.Pd.

Disusun Oleh:

M. TONI ALI

Mata Kuliah: Manajemen Kurikulum

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SIBAWAIHI MUTAWALLI

TA. 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur harus senantiasa kita panjatkan kepada kehadirat Tuhan atas
limpahan rahmat-Nya kepada kita semua. Rasa syukur itu dapat kita wujudkan
dengancara memelihara lingkungan dan mengasah akal budi. Tujuan pendidikan adalah
untuk mencerdaskan bangsa, membentuk sumber manusia yang andal dan berdaya
saing, membentuk watak dan jiwa sosial, berbudaya, berakhlak mulia dan berbudi luhur
serta berwawasan pengetahuan yang luas dan menguasai teknologi. Pendidikan itu
sendiri merupakan media pembekalan pengetahuan, keterampilan dan penguasaan
teknologi bagi siswa untuk berkarya secara inovatif, kreatif dan tepat guna.

Makalah ini dibuat dengan berbagai bantuan dari berbagai pihak untuk membantu
menyelesaikan tantangan dan hambatan dalam pengerjaannya. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan
untuk menyempurnakan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi semua.

Jerowaru, 05 November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................iii

BAB I......................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN..................................................................................................................................1

A. Latar Belakang...............................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah..........................................................................................................................1

BAB II....................................................................................................................................................2

PEMBAHASAN.....................................................................................................................................2

A. Pengertian Implementasi................................................................................................................2

B. Pengembangan Kurikulum.............................................................................................................3

C. Implementasi Kurikulum di Sekolah..............................................................................................3

D. Evaluasi dan Pembaruan................................................................................................................4

BAB III...................................................................................................................................................5

PENUTUP..............................................................................................................................................5

A. Kesimpulan....................................................................................................................................5

B. Saran.................................................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Latar belakang implementasi manajemen, khususnya manajemen strategis dalam
lembaga pendidikan, merupakan respons terhadap kebutuhan akan perencanaan,
pemantauan, analisis, dan evaluasi yang berkelanjutan. Dalam konteks pendidikan,
manajemen strategis diimplementasikan untuk memastikan pencapaian tujuan yang telah
direncanakan secara efektif dan efisien.

Manajemen strategis di lembaga pendidikan melibatkan peran kepala sekolah


atau pimpinan lembaga sebagai pemimpin yang profesional. Implementasi ini mencakup
strategi di tingkat satuan pendidikan menengah untuk memastikan pencapaian tujuan
pendidikan secara optimal.

B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam proses penyusunan makalah ini
adalah “Pentingnya Manajemen Kurikulum dalam Pendidikan Modern”. Untuk
memberikan kejelasan makna serta menghindari meluasnya pembahasan, maka dalam
makalah ini masalahnya dibatasi pada:

1. Apa Pengertian Implementasi?

2. Apa saja pengembangan kurikulum?

3. Apa saja Implementasi Kurikulum?

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Implementasi
1. Definisi Implementasi

Pelaksanaan atau implementasi, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia


diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan. Sedangkan menurut Fullan bahwa
implementasi adalah suatu proses peletakan dalam praktik tentang suatu ide,
program atau seperangkat aktivitas baru bagi orang lain dalam mencapai atau
mengharapkan suatu perubahan.1

Implementasi adalah proses penerapan atau eksekusi suatu rencana,


kebijakan, atau konsep ke dalam tindakan nyata. Dalam konteks pendidikan,
implementasi kurikulum merujuk pada langkah-langkah konkret untuk menerapkan
dan menjalankan kurikulum yang telah dirancang ke dalam kegiatan pembelajaran di
sekolah. Ini melibatkan pengorganisasian sumber daya, pelatihan guru, penyediaan
materi pembelajaran, dan pengawasan untuk memastikan bahwa kurikulum
dijalankan dengan efektif.2

2. Model-Model Implementasi
Terdapat beberapa model implementasi kurikulum yang telah diusulkan oleh
berbagai ahli. Beberapa di antaranya melibatkan konsep dan pendekatan yang
berbeda. Beberapa model tersebut termasuk:
a. Concern-Based Adoption Model (CBAM)
Model ini fokus pada perubahan individu dalam mengadopsi inovasi
atau kurikulum baru. CBAM membantu mengidentifikasi kekhawatiran atau
hambatan yang mungkin dihadapi oleh individu dalam mengimplementasikan
perubahan.
b. Innovation Profiles Model
Model ini mencakup profil inovasi yang digunakan untuk
menggambarkan berbagai tingkatan adopsi inovasi di antara individu atau

1
Abdul Majid, Implementasi Kurikulum 2013 Kajian Teoritis dan Praktis, (Bandung: Interes Media,
2014), hlm.6
2
Muhammad Fathurrohman dan Sulistyorini, Implementasi Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan
Islam Peningkatan Lembaga Pendidikan Islam Secara Holistik, (Yogyakarta: Teras, 2012), hlm. 189-191

v
kelompok. Hal ini membantu dalam memahami tingkat kesiapan dalam
mengadopsi suatu inovasi kurikulum.3
c. TORI Model (Teaching on the Responsibility of Innovating)
Model ini menekankan tanggung jawab guru dalam inovasi kurikulum.
Guru dianggap sebagai agen perubahan yang memiliki peran kunci dalam
mengimplementasikan inovasi pendidikan.

Model Implementasi Kurikulum Ornstein dan Hunkins: Model ini


mempertimbangkan pendekatan modernisme dan postmodernisme dalam
implementasi kurikulum, mengakui peran guru sebagai mediator dalam
menyampaikan kurikulum kepada siswa.

B. Pengembangan Kurikulum
1. Perumusan Kurikulum
a. Proses Penentuan Mata Pelajaran
Proses kritis dalam menentukan mata pelajaran yang mencerminkan kebutuhan
siswa dan perkembangan ilmu pengetahuan.
b. Keterlibatan Stakeholder
Melibatkan guru, orang tua, siswa, dan komunitas untuk memastikan kurikulum
mencerminkan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.
2. Adaptasi Terhadap Perkembangan Global
a. Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran
Penggunaan teknologi sebagai alat pendukung pembelajaran untuk
mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di era digital.
b. Penekanan Keterampilan Abad ke-21
Menyelaraskan kurikulum dengan penekanan pada keterampilan seperti
pemecahan masalah, kreativitas, komunikasi, dan kerjasama.

C. Implementasi Kurikulum di Sekolah


1. Sosialisasi dan Pelatihan Guru
a. Persiapan Tenaga Pendidik
Menyediakan pelatihan yang komprehensif untuk mempersiapkan guru
mengimplementasikan kurikulum dengan baik.
b. Strategi Implementasi Efektif
3
Salabi (2020) Implementasi Kurikulum dalam Pendidikan. Vol 1 hlm 10

vi
Mendorong kolaborasi antar guru dan penerapan strategi pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan kurikulum.
2. Sarana dan Prasarana Pendidikan
a. Kesiapan Fasilitas Pembelajaran
Memastikan fasilitas pendidikan seperti ruang kelas, perpustakaan, dan
laboratorium sesuai dengan kebutuhan kurikulum.
b. Aksesibilitas Kurikulum oleh Siswa
Memastikan bahwa kurikulum dapat diakses dengan baik oleh semua siswa,
termasuk mereka dengan kebutuhan khusus.

D. Evaluasi dan Pembaruan


1. Metode Evaluasi Kurikulum
a. Pengukuran Kinerja Siswa
Menggunakan berbagai metode penilaian untuk mengukur pemahaman siswa
dan pencapaian tujuan kurikulum.
b. Feedback dari Guru dan Siswa
Mendorong umpan balik terbuka dari guru dan siswa untuk terus meningkatkan
kualitas pengajaran dan pembelajaran.
2. Penyempurnaan Berkelanjutan
a. Pembaruan Berdasarkan Hasil Evaluasi
Merespons hasil evaluasi dengan melakukan pembaruan pada kurikulum untuk
menjaga relevansinya.
b. Respons Terhadap Tantangan Implementasi
Mengidentifikasi dan mengatasi tantangan yang muncul selama implementasi
kurikulum untuk meningkatkan efektivitas.

vii
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Implementasi kurikulum merupakan suatu proses yang kompleks dan memerlukan
pemahaman mendalam terhadap berbagai aspek. Beberapa pendekatan dalam
implementasi kurikulum melibatkan perspektif seperti fidelity, mutual adaptation, dan
enactment. Kurikulum memiliki peran krusial dalam sistem pendidikan, memengaruhi
efektivitas pembelajaran dan pengembangan peserta didik.
Dalam konteks tertentu, seperti Kurikulum Merdeka, ditekankan pentingnya
perubahan rancangan dan strategi implementasi kurikulum secara komprehensif untuk
meningkatkan efektivitas. Kesimpulan ini mencerminkan perlunya adaptasi kurikulum
dengan perkembangan zaman dan kebutuhan peserta didik untuk memastikan pendidikan
yang relevan dan efektif.

B. Saran

Implementasi Kurikulum 2013 menghadapi beberapa tantangan dan kritik.


Penulis menyarankan beberapa perbaikan untuk meningkatkan efektivitas implementasi:
1. Perbaikan Kompetensi Guru
2. Saran diberikan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan
kurikulum. Hal ini mungkin melibatkan pelatihan tambahan dan dukungan yang
lebih baik bagi para pendidik.
3. Peningkatan Dukungan Sumber Daya
Saran untuk memastikan ketersediaan sumber daya yang memadai, termasuk buku
teks, perangkat pembelajaran, dan fasilitas lainnya, untuk mendukung pelaksanaan
kurikulum dengan baik.
4. Evaluasi dan Pembaruan Berkala
Implementasi kurikulum perlu dievaluasi secara berkala, dan saran untuk
memperbarui kurikulum jika diperlukan agar tetap relevan dengan perkembangan
pendidikan dan kebutuhan siswa.
5. Keterlibatan Stakeholder
Melibatkan lebih banyak pihak terkait, seperti orang tua dan masyarakat, untuk
mendukung proses pembelajaran dan memberikan masukan konstruktif.

viii
DAFTAR PUSTAKA

Ariadi, Didiet Chandra.2014. Implementasi Standar Proses Kurikulum 2013 Pada


Pembelajaran Biologi Di SMA Se-Kota Magelang. Jakarta: Maha Karya.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi
Aksara.
Debora. 2015. Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Geografi .
Lampung

ix

Anda mungkin juga menyukai