Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Tekad Budi Wibowo

NIM : 530081937

TUGAS 1 ANALISIS KURIKULUM MATEMATIKA

Berikan pendapat anda mengenai kurikulum 2013 dengan rinci, serta alasan dan sumber
yang jelas yang dapat memperkuat pendapat anda.

Jawab:

KURIKULUM 2013

Kurikulum 2013 mempunyai beberapa kelebihan diantaranya kurikulum 2013 ini


menuntut peserta didik jauh lebih aktif dalam pembelajaran, kreatif dalam menyampaikan ide-
idenya dan inovatif dalam memecahkan masalah. Peserta didik juga dituntut untuk lebih kreatif
dan berani menyampaikan pendapatnya. Penilaian yang dilakukan meliputi pengetahuan
(kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan. Guru diharuskan untuk lebih teliti dalam
melakukan pengamatan proses pembelajaran karena sikap kesopanan, religi, perilaku dan
keaktifan peserta didik harus benar-benar diperhatikan. Dalam kurikulum 2013 peserta didik
dituntut melakukan remidiasi secara berkala sehingga memenuhi batas Kriteria Ketuntasan
Mininal (KKM).

Dipandang dari sisi guru, kurikulum 2013 juga menuntut kreativitas guru karena guru
harus semakin meningkatkan profesionalisme dalam melakukan pembelajaran di kelas
sehingga pembelajaran yang tercipta adalah pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan
menyenangkan. Guru harus lebih maksimal dalam penguasaan kelas. Untuk itu, guru dituntut
untuk meningkatkan 4 kemampuan guru yaitu pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial
dengan mengikuti pelatihan – pelatihan guna lebih memahami kurikulum 2013. Bagi guru-guru
yang mempunyai semangat meningkatkan mutu Pendidikan di Indonesia, pastinya mereka
akan termotivasi untuk lebih baik lagi dalam melakukan KBM sehingga tujuan Pendidikan
dapat tercapai sesuai dengan harapan.

Namun terkadang, karena persiapan pemerintah yang kurang matang sehingga


menghambat pelaksanaan perubahan kurikulum baru di lapangan seperti yang terjadi pada
kurikulum 2013. Dampaknya, Sebagian guru dan peserta didik belum siap mengikuti
perubahan yang terjadi. Penguasaan guru terhadap perubahan yang terjadi juga berbeda-beda,
ada yang cepat dan ada yang lambat. Terutama pada penyesuaian penguasaan teknologi dan
variasi metode pembelajaran yang diterapkan dalam KBM. Dari sisi peserta didik, perubahan
kurikulum membuat peserta didik merasa terbebani dengan pertambahan waktu dalam proses
pembelajaran ataupun penambahan jumlah mata pelajaran sehingga mereka belum siap
menerima perubahan yang terjadi.

Perubahan kurikulum 2013 juga demi menjawab tantangan masa depan anatara lain
globalisasi, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi, kebangkitan industry
kreatif dan budaya, pergeseran kekuatan ekonomi dunia, mutu, investasi dan transformasi
Pendidikan serta data PISA tentang mutu pendidikan di Indonesia. Dipandang dari sisi peserta
didik, perubahan kurikulum demi untuk peningkatan kompetensi di masa depan baik tentang
kemampuan berkomunikasi, berfikir kritis, toleransi dalam bermasyarakat, siap bekerja
mendunia, cerdas sesuai bakat minat dan bertanggung jawab. Perubahan kurikulum 2013 untuk
mempersiapkan generasi emas pada 100 tahun Indonesia merdeka di mana Pendidikan karakter
menjadi point utama dalam pendidikan dalam setiap jenjang.

Langkah-langkah pembelajaran dalam kurikulum 2013 meliputi pembukaan (salam,


apersepsi, pengantar materi, motivasi awal), inti (mengamati, menanya, menalar, mencoba dan
mengkomunikasikan) serta penutup (kesimpulan, motivasi akhir, pengayaan dan salam). Tema
pengembangan kurikulum 2013 yaitu kurikulum yang dapat menghasilkan insan Indonesia
yang produktif, kreatif, inovatif melalui penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang
terintegrasi.
Pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik untuk meningkatkan kreativitas
peserta didik melalui proses 5M yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, mencipta dan
mengkomunikasikan. Penilaian tersebut bertujuan untuk mengukur tingkat berpikir peserta
didik mulai dari rendah sampai tinggi, menekankan pada pertanyaan yang membutuhkan
pemikiran mendalam dan bukan hanya sekadar hafalan, mengukur proses kerja bukan hanya
hasil kerja serta menggunakan portofolio dalam pembelajarannya.

Dalam kurikulum 2013, materi dalam satu rumpun disajikan terpadu (tidak terpisah).
Satu orang guru memberikan wawasan terpadu antar mata kajian sehingga peserta didik dapat
memahami pentingnya keterpaduan sebelum mendalami secara terpisah dan lebih mendalam
pada jenjang selanjutnya.

Untuk mata pelajaran Matematika dimulai dari pengamatan konkret, semi konkret dan
akhirnya abstrak. Rumus diturunkan oleh peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan
sehingga peserta didik memahami asal-usulnya. Matematika dirancang peserta didik harus
berfikir kritis untuk menyelesaikan masalah., membiasakan berfikir algoritmis serta
mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan.

Dalam materi kurikulum 2013 disajikan juga contoh proses pembelajaran yang terjadi
sehingga baik guru maupun peserta didik dapat memahami proses pembelajaran yang terjadi
dengan menggunakan kurikulum 2013. Selain peserta didik mudah memahami, orang tua di
rumah pun dapat membantu peserta didik dalam belajar. Konsep penyiapan implementasi
meliputi penyusunan konsep kurikulum 2013 dan penulisan buku kurikulum 2013.
Pelaksanaan kurikulum 2013 meliputi pengadaan buku, pelatihan guru, pendampingan serta
monitoring dan evaluasi. Kenyataan di lapangan terkait pelaksanaan kurikulum karena
berbagai hal jadi tidak dapat berjalan sesuai harapan sehingga menghambat proses pelaksanaan
kurikulum di lapangan. Misalnya, pengadaan buku karena efek anggaran sekolah maupun
proses distribusi yang berbeda-beda masing-masing daerah sehingga buku tidak sampai tepat
waktu di tangan peserta didik.

Pelatihan guru meliputi proses penyediaan anggaran, data guru, model pelatihan,
penentuan narasumber (instruktur), guru sasaran serta guru pendamping. Karena pemahaman
yang masih kurang sehingga proses pelatihan guru terhambat sehingga pelaksanan di lapangan
terkadang tidak sesuai dengan harapan. Monitoring dan evaluasi yang dijalankan juga tidak
konsisten sehingga pelaksanaan tidak terpantau dengan baik dan terkadang muncul proses
pembelajaran yang masih menggunakan kurikulum lama. Agar pelaksanaan maksimal, proses
monev harus dijalankan dengan baik sehingga dapat merumuskan kebijakan yang tepat demi
perbaikan kualitas pembelajaran yang akhirnya bermuara terhadap mutu pendidikan yang lebih
baik.

Implementasi kurikulum 2013 mencakup muatan lokal masing-masing daerah,


kepramukaan, peminatan, guru TIK, IPA dan IPS Terpadu di SMP, media pembelajaran dan
fasilitas yang mendukung. Semua komponen harus mendukung sehingga proses pelaksanaan
kurikulum 2013 berjalan dengan lancar.

Penilaian seperti ujian sekolah diserahkan kepada masing-masing sekolah. Menurut


saya sangat pas karena proses pembelajaran yang terjadi pada masing-masing satuan
pendidikan berbeda-beda tergantung dari karakteristik peserta didik dan sarana prasarana yang
menunjang sehingga dapat menyebabkan perbedaan penyerapan ilmu yang didapat oleh peserta
didik. Jadi, ujian sekolah harus disesuaikan dengan keadaan masing-masing satuan pendidikan.

Ketika kita sebagai guru memahami hakikat perubahan kurikulum 2013 secara rinci,
maka kita dapat menerapkan proses pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik.
Pembelajaran yang aktif, inovatif, kratif dan menyenangkan sesuai yang terdapat dalam
kurikulum 2013. Meskipun sebagai guru, kita punya konsekuensi untuk meningkatkan
kompetensi terutama kompetensi profesionalisme dalam proses pembelajaran. Kita harus mau
untuk menyediakan waktu, tenaga dan biaya untuk penegembangan keprofesionalisme
berkelanjutan sehingga kita akan menjadi guru yang lebih profesional. Harapannya mutu
pendidikan pun meningkat dan generasi emas sesuai tujuan kurikulum 2013 dapat terwujud
sehingga kita akan mampu bersaing dalam masyarakat global.

DAFTAR PUSTAKA

1. Paparan Wakil Mentri Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Konsep dan Implementasi
Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud
2. Jarnawi Afgani D. 2014. Analisis Kurikulum Matematika. Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai