(Makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Belajar dan
Pembelajaran)
Dosen Pengampu :
Devi Solehat M.Pd
DISUSUN OLEH
KELOMPOK I (SATU)
Nama Anggota :
1. Radenna Humaira Iqlima 11170163000031
2. Nabila Azka Hanifa 11170163000047
3. Ocha Mardhina Luthfie 11170163000049
4. Ishmah 11170163000053
5. Novita Abdillah 11170163000061
6. Miftahul Huda 11170163000066
Bismillahirrahmanirahim
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami memanjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, karunia, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah belajar dan
pembelajaran. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan pada makalah kami baik dari segi susunan kalimat maupun dari
segi tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi sumber
penambah pengetahuan bagi kami maupun para pembaca. Semoga bermanfaat.
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................... 5
1.3 Tujuan.............................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 6
2.1 Pengertian Kurikulum...................................................................................... 6
2.2 Fungsi dan Tujuan Kurikulum......................................................................... 10
2.3 Kurikulum 2013............................................................................................... 13
2.4 Kurikulum 2013 Revisi 2017........................................................................... 16
2.5 Faktor Perubahan Kurikulum 2013 Menjadi Kurikulum 2013 Revisi 2017.... 18
BAB III PENUTUP...................................................................................................
Kesimpulan................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
terkesan dipaksakan, ada pula yang berpendapat pelaksanaan kurikulum 2013
dianggap sudah tepat walau harus disempurnakan kembali.
1.3 Tujuan
Dalam pembelajaran mata kuliah Belajar dan Pembelajaran ini dengan topik
Kurikulum 2013 revisi 2017. Diharapkan mahasiswa mampu untuk:
5
1. Memahami pengertian kurikulum dan menyadari perannya dalam dunia
pendidikan.
2. Menganalisis faktor-faktor yang menjadi penyebab adanya perubahan
suatu kurikulum.
3. Mengetahui sistem kurikulum 2013 dan kurikulum 2013 revisi 2017 dan
faktor perbedaan keduanya.
6
BAB II
PEMBAHASAN
Kata kurikulum berasal dari bahasa latin yaitu currere, yang berarti
lapangan perlombaan lari. Kurikulum juga bisa berasal dari bahasa inggris
yaitu kata curriculum yang berati a running course dan dalam bahasa
Prancis dikenal dengan carter yang berarti to run (berlari).
7
segala bentuk aktifitas pendidikan demi tercapainya tujuan-tujuan
pendidikan.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, salah satu unsur dalam sumber
daya pendidikan, perlu adanya kurikulum yang berbasis pada kompetensi
sebagai suatu instrumen mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia
yang berkualitas yang mampu proaktif menjawab tantangan zaman yang
8
selalu berubah; (2) manusia yang terdidik yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan (3) warga negara yang demokratis dan
bertanggungjawab.
9
2. Entitlement curriculum: kurikulum yang menurut masyarakat paling
cocok agar peserta didik menjadi warga masyarakat yang baik.
3. Avaible atau supported curriculum: kurikulum yang dapat
dilaksanakan karena cukup tersedia faktor-faktor pendukungnya baik
orang maupun saran dan fasilitas.
4. Implemented curriculum : yang secara riil dilaksanakan oleh guru-
guru.
5. Achieved curriculum : kurikulum yang dikuasai oleh siswa
6. Attained curriculum : kurikulum yang tingkat penguasaanya terukur
terelevaluasi oleh guru dan sekolah.
10
• Fungsi Penyesuaian (The Adjustive Or Adaptive Function)
Kurikulum berfungsi sebagai penyesuaian ialah kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi dilingkungannya
karna lingkungan bersifat dinamis artinya dapat berubah-ubah.
• Fungsi Integrasi (The Integrating Function)
Kurikulum berfungsi sebagai penyesuaian mengandung makna bahwa
kurikulum merupakan alat pendidikan yang mampu menghasilkan
pribadi-pribadi yang utuh yang dapat dibutuhkan dan berintegrasi di
masyarakat.
• Fungsi Diferensiasi (The Diferentiating Function)
Kurikulum berfungsi sebagai diferensiasi ialah sebagai alat yang
memberikan pelayanan dari berbagai perbedaan di setiap siswa yang
harus dihargai dan dilayani.
• Fungsi Persiapan (The Propaeduetic Function)
Kurikulum berfungsi sebagai persiapan yang mengandung makna
bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan mampu mempersiapkan
siswa ke jenjang selanjutnya dan juga dapat mempersiapkan diri dapat
hidup dalam masyarakat, jika tidak melanjutkan pendidikan.
• Fungsi Pemilihan (The Selective Function)
Kurikulum berfungsi sebagai pemilihan ialah memberikan kesempatan
bagi siswa untuk menentukan pilihan program belajar yang sesuai
dengan minat dan bakatnya.
• Fungsi Diagnostik (The Diagnostic Function)
Kurikulum sebagai diagnostik mengandung makna bahwa kurikulum
ialah alat pendidikan yang mampu mengarahkan dan memahami potensi
siswa serta kelemahan dalam dirinya. Apabila telah memahami potensi
dan mengetahui kelemahannya, maka dengan demikian diharapkan
siswa bisa mengembangkan potensi dan memperbaiki kelemahannya.
11
Kurikulum merupakan suatu sistem pembelajaran yang digunakan
untuk mencapai tujuan karena berhasil atau tidaknya sistem pembelajaran
diukur dari banyaknya tujuan-tujuan yang tercapai.
12
c. Literasi, yaitu bagaimana menerapkan keterampilan inti untuk kegiatan
sehari-hari seperti baca tulis, berhitung, literasi sains, literasi informasi
teknologi dan komunikasi, literasi keuangan, literasi budaya dan
kewarganegaraan.
13
dengan kata lain, tema pengembangan kurikulum 2013 adalah agar dapat
menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan
afektif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), keterampilan (tahu
bagaimana), dan pengetahuan (tahu apa) secara terintegrasi.
14
kompetensi yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas. (untuk semua
jenjang)
3. Bahasa Indonesia sebagai permulaan mata pelajaran lain sebagai
fasilitator sikap keterampilan berbahasa. (untuk jenjang SD)
4. Semua mata pelajaran diajarkan terkait dan terpadu dengan
pendekatan yang sama (saintifik) melalui mengamati, bertanya,
mencoba, dan menalar. (untuk semua jenjang)
5. Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu
satu sama lain. (untuk jenjang SD)
6. Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan konten
penggerak mata pelajaran lainnya. (untuk jenjang SD)
7. Tematik untuk kelas I – VI. (untuk jenjang SD)
8. TIK merupakan sarana pembelajaran. (untuk Jenjang SMP)
9. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge .
Untuk jenjang SMP/SMA/SMK.
10. Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran wajib, peminatan,
antar minat, dan pendalaman minat. Untuk SMA dan SMK.
11. SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait
dasar-dasar pengetahuan, keterampilan dan sikap. Untuk SMA dan
SMK.
12. Penjurusan di SMK tidak terlalu detail (sampai bidang studi), di
dalamnya terdapat pengelompokan pembelajaran dan pendalaman,
Untuk jenjang SMA dan SMK.
15
2013 sulit diterapkan dan dilaksanakan, karena mereka belum siap dan
banyak yang mengeluh tentang penilaiannya yang terlalu rumit,
walaupun demikian kurikulum 2013 harus tetap berjalan seiring dengan
perkembangan zaman, sehingga semua pihak yang terkait dalam dunia
pendidikan bisa mengikuti arus globalisasi.
16
3. Penerapan proses berpikir 5M (Mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi atau mencoba, mengasosiasi, mengkomunikasikan) sebagai
metode pembelajaran yang bersifat procedural dan mekanistik
4. Pembatasan kemampuan siswa melalui pemenggalan taksonomi proses
berfikir antar jenjang
17
perubahan kembali, dari sistem satuan (1-4) dikembalikan menjadi
puluhan (0 - 100) seperti sistem sebelumnya, ini disebabkan karena
banyaknya aduan dari orang tua wali murid yang sulit mengerti dengan
sistem penilaian yang dilakukan seperti di Perguruan Tinggi (Kurniasih
dan Sani: 2016: 11).
Penjabaran sistem belajar dan pembelajaran dalam kurikulum 2013
revisi 2017 ialah lebih mengevaluasi sistem kurikulum 2013 yang lalu.
Adapun aspek-aspeknya antara lain :
Teori jenjang 5M
Teori jenjang 5 M meliputi proses mengingat, memahami,
menerapkan, menganalisis, dan mencipta. Guru dituntut untuk menerapkan
teori yang ada di pelajarannya sehingga guru tidak sekedar berteori namun
dapat mempraktikannya.
18
Pada kurikulum 2013 revisi 2017 tetap mendukung kegiatan
belajar mengajar atau KBM yang menyenangkan di mana struktur mata
pelajaran dan lama belajar di sekolah tidak mengalami perubahan.
1. Pancasila
2. Tujuan pendidikan Nasional
3. Kemampuan (termasuk kemampuan abad 21)
4. Karater
5. Literasi
19
relevan. Pembangunan pendidikan dan kebudayaan tahun 2015-2019 pada
nawacita yang telah tertuang dalam RPJMN 2015-2019 bahwa kebijakan
umum pendidikan dan kebudayaan antara lain :
20
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
21
DAFTAR PUSTAKA
(2017:595-599)
Kurniasih, Imas. & Sani, B. 2016. Revisi kurikulum 2013. Implementasi Konsep
22