Disusun oleh :
Ghina Mustika (205050032)
Maya Triana Aprilianti (205050035)
Melinda Kurnia (205050040)
Nadia Shafa Aura (205050047)
Ninda Anisa (205050037)
Sartika Ayyu Aprilliya (205050057)
KELAS B
UNIVERSITAS PASUNDAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Karya Tulis Ilmiah
Masalah Penugasan” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Walaupun makalah ini
masih memiliki banyak kekurangan, akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Pembelajaran Matematika dan
juga untuk menambah wawasan kami tentang materi pembelajaran.Tugas ini dapat
diselesaikan karena ada dukungan yang sangat besar dari beberapa pihak.
Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah
memberikan dukungan kepada kami dan juga terima kasih kepada Pak Darta, S.Pd., M.Pd
/ Agus Dede Anggiana M.Pd selaku dosen pengampu yang senantiasa memberikan
bimbingan kepada kami.Terlepas dari itu semua, kami sebagai penulis juga mohon maaf
yang sebesar-besarnya apabila pada makalah yang kami susun terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan. Maka dari itu, kami mengharapkan kepada para pembaca untuk
memberikan kritik inovatif yang dapat menjadi pelajaran bagi kami kedepan. Harapan
kami, semoga makalah ini bermanfa’at bagi saya dan juga bagi para pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN........................................................................................................................... 1
BAB II ............................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 3
PENUTUP ..................................................................................................................................... 15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Bagaimana penugasan untuk masalah maksimum ?
4. Bagaimana penugasan tidak seimbang ?
5. Bagaimana menyelesaikan masalah penugasan dengan excel solver ?
Manfaat daripada penulisan karya tulis ini adalah dapat digunakan sebagai sumber
pengetahuan atau referensi belajar bagi anak didik maupun pendidik yaitu sebagai berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sebuah perusahaan yang berada di tiga kota yaitu Banjarmasin, Solo, dan
Denpasar, memerlukan tenaga ahli untuk menyelesaikan perkerjaan tertentu. Ketiga
ahli itu berada di Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Biaya ketiga orang ahli tersebut
adalah seperti tabel berikut.
Tujuan
Jakarta 30 36 40
Asal Surabaya 20 25 29
1. Mengurangi setiap baris dengan bilangan terkecil dibaris tersebut, sehingga kita
peroleh tabel berikut :
3
0 6 10
0 5 9
5 2 0
0 4 10
0 3 9
5 0 0
3. Selanjutnya dibuat garis sesedikit mungkin mennurut baris atau kolom sehingga
menutup semua bilangan no (0).
0 4 10
0 3 9
5 0 0
Seperti pada contoh diatas terdapat dua garis, kedua garis tersebut menandakan
terdapat dua penugasan unik, padahal kita memerlukan tiga penugasan unik untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut. Maka ahli dari kota Jakarta atau Surabaya dapat
ditugaskan ke Banjarmasin, dan ahli dari kota Jakarta atau Surabaya dapat ditugaskan
ke Kota Solo atau Denpasar. Tetapii, penugasan ini menyisakan kota dan ahli yang
tidak tertugaskan secara optimal (disimbolkan dengan angka 0 pada tabel). Dari
pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa dalam permasalahan penugasan dengan
kondisi seimbang, bilamana jumlah garis maih lebih kecil dari banyaknya baris atau
kolom, maka tabel tersebut belum memberikan penugasan optimal.
4
4. Mengurangi semua bilangan yang tidak tetutup garis dengan bilangan terkecil tersebut
kepada persilangan diantara garis penutup.
Pada masalh diatas, diperoleh tabel berikut :
0 1 7
0 0 6
8 0 0
5. Memilih sel nol untuk setiap barisatau kolom. Caranya ada dua, yaitu menurut baris
atau menurut kolom. Pilih sel yang baris atau kolom yang bilangan nolnya hanya satu
(paling sedikit). Kemudian buang baris dan kolom pada sel yang terpilih. Ulangi
pemilihan sel nilini untuk setiap baris atau kolom.
0 1 7
0 0 6
8 0 0
Dari tabel diatas, misalnya kita memilih 0 pada sel 𝑥11 sehingga baris 1 dan
kolom 1 dicoret dari pemilihan berikutnya. Lalu kita memilih sel 𝑥22 sehingga baris2
dan kolom 2 dicoret dari pemilihan berikutnya. Kemudian kita memilih del 𝑥33
sehingga semua ahli telah tertugaskan dan semua kota akan terdapat ahli yang
ditugaskan, yaitu ahli dari Jakarta ditugaskan ke Kota Banjarmasin, ahli dari Surabaya
ditugaskan ke Kota Solo, dan ahli dari Ujung Pandang ditugaskan ke Kota Denpasar.
Penugasan tersebut memiliki biaya optimum sebesar 30 + 25 + 22 = 77.
5
Kemudian diselesaikan dengan cara yang serupa dengan masalah minimasi(Jaskowski dan
Tomczak, 2014).
Contoh 7.2
Sebuah sekolah hendak mengirim siswa-siswi terbaik untuk mengikuti olimpiade
internasional. Terdapat tiga cabang olimpiade yang dibuka, yaitu cabang kejuaraan
matematika, fisika, dan informatika. Setelah melakukan penyeleksian yang ketat, sekolah
tersebut menetapkan tiga siswa terbaik untuk mengikuti kegiatan tersebut. Sayangnya,
nilai ketiga dalam kegiatan mata pelajaran tersebut juga bersaing ketat, sehungga sekolah
kesulitan menemukan cabang yang mereka ikuti agar mendapat siswa terbaik yang ikut.
Nilai siswa tersebut pada tiap mata pelajaran adalah sebagai berikut.
Siswa A 100 95 90
Siswa C 90 90 95
Penyelesaian
1. Langkah pertama adalah mengambil nilai terbesar tiap siswa kemudian mencari
selisihnya dengan nilai lain pada siswa (baris tersebut).
0 5 10
0 10 10
5 5 0
2. Pada penugasan dengan masalah maksimasi, tidak perlu mengambil selisih untuk tiap
kolom, kita langsung membuat garis sesedikit mungkin yang memuat bilangan nol.
6
0 5 10
0 10 10
5 5 0
0 5 5
10 5 0
4. Penugasan telah optimum karena telah terdapat minimal tiga garis untuk menutup
semua nilai nol, sama dengan jumlah baris atau kolomnya. Kesimpulan optimumnya
adalah, siswa A ditugaskan mengikuti olimpiade fisika, siswa B ditugaskan untuk
mengikuti olimpiade matematika, dan siswa C ditugaskan mengikuti olimpiade
informatika.
7
Tabel 7.3 Waktu Tempuh dan Populasi Siswa pada Suatu Kota
Waktu Tempuh Rumah - Sekolah (Menit) Populasi
Daerah Siswa
SMA 1 SMA 2 SMA 3
Andaikan semua populasi siswa tersebut dapat diterima di lima sekolah di kota itu, dan
SMA 1 tidak diperbolehkan menerima siswa dari Kota Bagian Utara dikarenakan
ketidaktersediaan jalur kendaraan umum, tentukan alokasi pembagian sekolah terhadap
daerah diatas untuk waktu tempuh minimal.
Penyelesaian
Terlihat bahwa masalah tersebut merupakan penugasan yang tidak seimbang. Maka dibuat
daerah dummy pada kota tersebut dan ubah waktu tempuh dari Kota Bagian Utara ke SMA
1 menjadi bilangan besar-M.
Semakin banyak siswa yang menuju ke suatu sekolah tertentu mengakibatkan waktu
tempuh yang akan bertambah. Oleh karena itu, dibuat tabel dengan mengalikan populasi
siswa terhadap waktu tempuh.
8
Kemudian diselesaikan dengan metode Hongaria, yaitu dengan mengurangi setiap baris
dengan nilai terkecil pada baris tersebut.
M 6600 7700 0
Kemudian mengurangkan setiap kolom dengan nilai terkecil pada kolom tersebut.
M-10850 400 0 0
0 0 1600 0
Dengan membuat garis sesedikit mungkin agar setiap nol tertutup, maka didapatkan tiga
garis untuk menutupi nilai nol.
M-10850 400 0 0
0 0 1600 0
Berikutnya, kurangi sel yang tidak dicoret garis dengan bilangan terkecil diantara sel-sel
tersebut, kemudian tambahkan bilangan terkecil pada tiap persilangan dua garis.
0 0 1600 1750
900 4200 0 0
9
Pada tahap ini, masih dapat membuat tiga garis paling sedikit untuk menutup angka nol
yang belum sama dengan jumlah baris atau kolom, sehingga ulangi langkah pengurangan
dengan bilangan terkecil pada bilangan terkecil yang tidak tercoret garis.
M-10450 0 0 1750
0 0 2000 2150
500 3800 0 0
Kali ini kita dapat minimal untuk mencoret sel dengan isi bilangan nol sebanyak empat
garis, artinya proses sudah selesai dan didapatkan table penugasan optimum, dengan
penugasan seperti berikut.
M-10450 0 0 1750
0 0 2000 2150
500 3800 0 0
Artinya, pembagian daerah adalah sebagai berikut; Kota Bagian Utara diarahkan menuju
SMA 2, Kota Bagian Barat diarahkan menuju SMA1, Kota Bagian Timur diarahkan
menuju SMA 3, dan Kota Bagian Selatan tidak memiliki aturan khusus, karena dalam table
tersebut mengarah pada variable dummy.
10
Terlebih dahulu kita buat tabel permasalahn tersebut dan tabel penyelesaiannya begitu juga
dengan ketersediaan dan permintaan yang diisikan bernilai 1, seperti pada gambar 7.1.
Kemudian isi sel ditugaskan dengan penjumlahan baris A, baris b, dan baris C pada tabel
penyelesaian. Begitu pula dengan penjumlahan dari tiap kolom pada tabel penyelesaian
tersebut seperti ditampilkan pada tabel 7.2.
Gambar 7.2 Pengisian Penugasan untuk Baris dan Kolom pada Tabel
Penyelesaian
Setelah diisi dengan rumus, tabel tersebut dapat diselesaikan dengan Excel solver
dengan memilig Solver pada tab Data seperti yang sebelumnya pernah dibahas.
11
Gambar 7.3 Kotak Dialog Excel Solver untuk Masalah Penugasan
Pada kotak dialog Excel Solver, input Set Objective dengan sel tempat kita akan
menampilkan hasil optimum. Kemudian input By Changing Variable Cells dengan sel
penugasan yang telah disediakan seperti gambar 7.3, jangan lupa untuk memilih Min
untuk penyelesaian minimum, mencentang Make Uncostrained Variabels Non-
Negative dan memilih Simplex LP sebagai Solving Method. Kemudian klik Add untuk
memasukan kendala pada Subject to the Constraint.
12
Setelah klik Add untuk kendala, maka kotak dialog untuk memasukkan kendala akan
muncul. Masukkan kendala untuk kolom tersedia = ditugaskan dan untuk kolom
diminta = ditugaskan.
Terdapat satu lagi kendala tambahan pada masalah penugasan, yaotu solusi harus
berupa bilangan bulat 0 atau 1, oleh karena itu kembali Add Constraint dan masukkan
sel-sel penugasan pada kotak dialog Add Constraint kemudian pilih bin (bilangan
biner), klik OK.
13
Setelah itu, maka model telah siap diselesaikan. Klik Solve dan kemudian akan
didapatkan hasil pada tabel penyelesaian seperti gambar 7.7.
14
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Masalah penugasan adalah salah satu kasus khusus dari masalah transportasi.
Masalah penugasan dapat berupa masalah minimalkan atau maksimialkan.
Tujuannya adalah menjadwalkan setiap tugas pada suatu penugasan sehingga
dihasilkan kerugian mimimal misalnya berupa biaya dan waktu serta keuntungan
maksimal misalnya berupa pendapatan, laba, nilai kemenangan. Masalah
maksimasi selain diterapkan pada kasus minimasi, metode Hungarian dapat pula
diterapkan untuk kasus maksimasi, dimana elemen-elemen matriks menunjukkan
tingkat keuntungan.
3.2 Saran
Penulis menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas masih banyak
kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap
saran/kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik
daripada masa sebelumnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
Darta dan Kandaga, Thesa. (2019). Program Linear dan Aplikasinya. Bandung: PT
Refika Aditama.
16