Anda di halaman 1dari 34

2.

3 DUA MODEL
PERHITUNGAN
OLEH:
ALFIYAN PUJA DEWANTARA (190311867213)
FIRDA DYAH ALVIN HASANAH (190311867215)
SOFIA ASHAR (190311767270)
2.3.1 MODEL PERHITUNGAN SAMPEL

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tujuan bab ini adalah


untuk menunjukkan bagaimana kita dapat mereduksi
pertanyaan-pertanyaan umum kombinatorik untuk masalah
dasar tertentu. Dalam bagian ini, mengenalkan empat
masalah yang bersamaan, dengan aturan penjumlahan dan
perkalian adalah alat dasar yang digunakan untuk
menyelesaikan sebagian besar masalah kombinatorik dalam
buku ini.
• 
Misalkan kita mempunyai suatu himpunan n objek yang berbeda yang
mana kita mengambil sampel r objek. Berapa banyak cara yang dapat
dilakukan?

Dalam kondisi ini, terdapat dua permasalahan yaitu:

• Apakah urutan pengambilan sampel penting?

Sebagai contoh, jika r = 2, apakah pengambilan kemudian berbeda


dengan pengambilan kemudian ?

• Apakah kita membolehkan pengulangan objek?

Sebagai contoh jika r = 2, apakah kita membolehkan suatu sampel yang


terdiri dari dua ?
Karena setiap pertanyaan memiliki dua jawaban, aturan perkalian
mengatakan bahwa masalah asli kita adalah benar-benar terdiri dari empat
masalah yang terpisah, yaitu :

1. Berapa banyak sampel yang ada jika urutan itu penting dan
pengulangan diperbolehkan? (lihat contoh 2.1.1)

2. Berapa banyak sampel yang ada jika urutan itu penting dan
pengulangan tidak diperbolehkan? (lihat contoh 2.1.3)

3. Berapa banyak sampel yang ada jika urutan itu tidak penting dan
pengulangan tidak diperbolehkan? (lihat contoh 2.1.4)

4. Berapa banyak sampel yang ada jika urutan itu tidak penting dan
pengulangan diperbolehkan? (lihat contoh 2.1.5)
Dari uraian tersebut, diperoleh beberapa istilah penting yaitu:
• Jika urutan itu penting, maka kita katakan bahwa sampel
terdiri dari susunan-susunan.
• Jika urutan itu tidak penting, maka kita mempunyai pilihan-
pilihan (selections).
• Jika pengulangan diperbolehkan, maka kita menggunakan
pengembalian (replacement).

Susunan r objek dengan pengembalian disebut r barisan.


Suatu susunan r objek dimana urutan penting dan
pengulangan tidak diperbolehkan disebut r-permutation.
Suatu susunan r objek dimana urutan tidak penting dan
pengulangan tidak diperbolehkan disebut r-combination.
Suatu susunan r objek dimana urutan tidak penting dan
pengulangan diperbolehkan disebut r-multiset.
r-combinations sering disebut r-sets.
r-multisets sering disebut r-assortments.
Contoh
2.3.1
•Kita
 mengambil dua sampel dari objek ; dimana dan . Gambar 2-4
mengilustrasikan empat masalah yang berbeda dan solusinya.

Perhatikan bahwa
sequences dan
permutations diberikan
dengan mendaftar
anggota-anggotanya dalam
urutan yang benar,
sedangkan combinations
dan multisets
menggunakan notasi
kurung kurawal.
 Jika , maka ada tepat satu 0-
combination, yaitu himpunan
kosong. Ahli matematika juga
berpendapat bahwa ada tepat
satu 0-sequence, 0-
permutation, dan 0-multiset.
Proporsi
2.1
•  
Banyaknya r-barisan dari n objek adalah n r.
Bukti:
• Jika , maka , sesuai dengan ketentuan sebelumnya bahwa
ada tepat satu 0-sequence.
• Jika , maka bentuk dari r-sequence dapat diuraikan
menjadi tahap, yaitu dengan mengambil objek pertama,
kemudian objek kedua, dst. Pada setiap tahap terdapat
pilihan, oleh karena itu berdasarkan kaidah perkalian
bentuk ini dapat dilakukan dalam cara. (terbukti) Q.E.D
Proporsi
2.2
•  
Banyaknya r permutasi dari n objek adalah
Bukti:
• Jika , maka , sesuai dengan ketentuan sebelumnya bahwa hanya ada tepat satu 0-
permutation.
• Jika , maka , sesuai dengan fakta bahwa tidak ada cara untuk mengambil objek
berbeda dari objek.
• Jika , maka bentuk dari r-permutation dapat diuraikan menjadi tahap, yaitu kita
mengambil objek pertama, kemudian objek kedua yang berbeda, dst. Pada tahap
pertama terdapat pilihan, pilihan pada tahap kedua, ..., dan pilihan pada tahap ke -
r. Oleh karena itu berdasarkan kaidah perkalian bentuk ini dapat dilakukan dalam
cara. (terbukti). Q.E.D

Perhatikan bahwa definisi dapat berlaku untuk setiap dan Contohnya, dan .
•  

 Secara khusus, banyaknya cara untuk menyusun orang


berbeda dalam satu baris adalah .
Pernyataan itu disebut factorial, yang ditulis
Contohnya:
6 orang dapat disusun dalam cara.
• Perhatikan bahwa untuk .
• Didefinisikan , sehingga untuk n ≥ 1.
Proporsi
2.3
 
•Banyaknya r-kombinasi dari n objek adalah .
Dinotasikan dengan atau .
Bukti:

 Jika , maka , sesuai dengan fakta bahwa tidak ada cara untuk mengambil objek
berbeda dari objek.
 Untuk , diberikan contoh berikut.
Jika dan , maka ada 2-permutations sebanyak enam, yaitu

dan 2-combinations sebanyak tiga, yaitu


.

 Oleh karena itu, banyaknya r-combination dari objek dapat dicari dengan cara
membagi rumus untuk dengan . (terbukti) Q.E.D

• Perhatikan bahwa definisi dapat berlaku untuk setiap dan . Contohnya, dan .
Proporsi
2.4
 
•Banyaknya r-multiset dari n objek adalah .
Bukti :

• Jika dan , maka , sesuai dengan ketentuan sebelumnya bahwa hanya ada tepat satu
0-multiset.

• Jika dan , maka , sesuai dengan fakta bahwa tidak ada cara untuk memilih objek dari
objek.

• Untuk , diberikan contoh berikut

Dalam menentukan banyaknya r-multisets dari dapat menggunakan daftar yang


terdiri dari kolom yang diberi label . Suatu multiset dibentuk dengan menempatkan
bintang ke kolom-kolom yang ada. Jika dan , maka daftar multiset adalah sebagai
berikut:
 Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa terdapat pembatas kolom untuk
membentuk kolom dan bintang untuk menotasikan objek. Permasalahan disini
adalah menentukan banyaknya susunan bintang identik dan pembatas kolom
identik. Bayangkan dalam ruang ditempatkan bintang dan pembatas kolom.
Sehingga penempatan itu dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap pertama untuk
menempatkan bintang-bintang, dan kemudian menempatkan pembatas-pembatas
kolom. Karena pembatas-pembatas kolom adalah identik, maka penempatannya
setara dengan memilih ruang. Sehingga, berdasarkan kaidah perkalian maka
banyaknya cara untuk menyusun bintang dan pembatas kolom adalah . Oleh
karena itu, banyaknya r-multisets dari objek adalah . (terbukti)
• 
Pada r-permutations dan r-combinations untuk bilangan
asli berlaku:

Perhatikan kasus istimewa berikut:


Proporsi
2.5
•  

Bukti.
• Misalkan terdapat orang. Ruas kiri adalah banyaknya kelompok
berbeda dengan orang, dan ruas kanan adalah banyaknya
kelompok berbeda dengan orang. Tetapi dua kumpulan
kelompok ini dapat ditempatkan ke dalam korespondensi satu-
satu dengan membiarkan grup yang berisi orang
berkorespondensi dengan grup yang berisi orang. (terbukti)
Contoh
2.3.2
•  
Berapa banyak arrangements (susunan) dari 52 tumpukan
kartu yang ada?

Penyelesaian:

• Banyaknya cara untuk menyusun 52 kartu adalah


Contoh
2.3.3
• 
Berapa banyak hasil keluaran yang mungkin dari pelemparan tiga dadu
berbeda?

Penyelesaian:
• Karena urutan diperhatikan (penting) pada pelemparan tiga dadu
berbeda dan pengulangan mungkin terjadi (pengulangan
diperbolehkan), maka penyelesaian dari masalah ini menggunakan r-
sequences.

.
• Banyaknya kemungkinan hasil keluaran dari pelemparan tiga dadu
berbeda adalah

.
Contoh
2.3.4
•  
Ingat bahwa domino merupakan balok kayu yang mempunyai dua bagian pada sisi
depannya. Tiap dua bagian pada sisi depannya berisi titik-titik dari nol sampai enam. Berapa
banyak domino berbeda yang ada?
Penyelesaian:
• Karena urutan dari dua bagian pada sisi depannya tidak penting (domino dapat diputar)
dan pengulangan mungkin terjadi (pengulangan diperbolehkan), maka penyelesaian dari
masalah ini menggunakan r-multisets.
.
• Banyaknya domino berbeda dapat ditentukan dengan memilih dua kemungkinan dari
tujuh kemungkinan titik (nol sampai enam) untuk dua bagian pada sisi depannya.
Sehingga diperoleh:

domino berbeda.
Contoh
2.3.5
•  
Berapa banyak subset (himpunan bagian) dari yang memiliki
tiga anggota?
Penyelesaian:
• Karena dalam suatu subset (himpunan bagian) urutan tidak
penting dan pengulangan tidak diperbolehkan, maka
penyelesaian dari masalah ini menggunakan r-
combinations.
.
• Banyaknya subset (himpunan bagian) yang memiliki tiga
anggota adalah
.
Contoh
2.3.6
• 
Berapa banyak kemungkinan terambilnya lima kartu dari tumpukan
kartu?
Penyelesaian:
• Karena urutan tidak penting dan tidak mungkin adanya pengulangan
(pengulangan tidak diperbolehkan), maka penyelesaian dari masalah ini
menggunakan r-combinations.

• Banyaknya kemungkinan terambilnya lima kartu dari tumpukan kartu


adalah
Contoh
2.3.7
•  
Berapa peluang dari pelemparan tiga dadu berbeda yang
berjumlah 4?
Penyelesaian:
Misalkan:
• kejadian jumlah mata dadu 4 dalam pelemparan 3 dadu
berbeda.
•, yaitu .
Dari contoh 2.3.3, maka diperoleh sehingga diperoleh
2.3.2 MODEL PERHITUNGAN DISTRIBUSI
Misalkan, terdapat r bola yang didistribusikan ke dalam n sel berbeda. Berapa banyak
cara yang dapat dilakukan? Sebagaimana yang telah dijelaskan, permasalahan ini tidak
dirincikan secara lengkap , terutama pada frasa “r bola yang didistribusikan” yang
terkesan tidak jelas.
• Apakah bola dianggap berbeda atau identik?
• Apakah beberapa bola dalam tiap sel diperbolehkan (nonexclusive occupancy), atau
Apakah paling banyak satu bola dalam tiap sel diperbolehkan (exclusive occupancy)?

Karena setiap pertanyaan mempunyai dua jawaban, maka kaidah perkalian


menunjukkan bahwa masalah sesungguhnya terdiri dari empat masalah yang terpisah,
yaitu:
• Berapa banyak cara pendistribusian r bola berbeda ke dalam n sel berbeda dengan
beberapa bola tiap sel?
• Berapa banyak cara pendistribusian r bola berbeda ke dalam n sel berbeda dengan
paling banyak satu bola tiap sel?
• Berapa banyak cara pendistribusian r bola identik ke dalam n sel berbeda dengan
paling banyak satu bola tiap sel?
• Berapa banyak cara pendistribusian r bola identik ke dalam n sel berbeda dengan
beberapa bola tiap sel?
Contoh
2.3.8
Gambar 2.6 mengilustrasikan empat masalah yang terpisah

 
Solusi untuk dan
Ket:
menunjukkan banyaknya kotak yang
berbeda
menunjukkan banyak bola berbeda
1. Banyak cara mendistribusikan 2 bola berbeda kedalam 3
kotak berbeda dengan sembarang bola per kotak yaitu:

Ada 9 cara mendistribusikan 2 bola berbeda kedalam 3 kotak


berbeda dengan sembarang bola per kotak.
2. Banyak cara mendistribusikan 2 bola berbeda kedalam 3
kotak berbeda dengan paling banyak satu bola per kotak:

Ada 6 cara mendistribusikan 2 bola berbeda kedalam 3 kotak


berbeda dengan paling banyak satu bola per kotak.
3. Banyak cara mendistribusikan 2 bola identik kedalam 3 kotak berbeda
dengan paling banyak satu bola per kotak:

Ada 3 cara mendistribusikan 2 bola identik kedalam 3 kotak berbeda


dengan paling banyak satu bola per kotak.
4. Banyak cara mendistribusikan 2 bola identik ke dalam 3 bola berbeda
dengan sembarang bola per kotak:

Ada 6 cara mendistribusikan 2 bola identik ke dalam 3 kotak berbeda


dengan sembarang bola per kotak
 
Dari pembahasan pada subbab 2.3.1 dan 2.3.2, maka diperoleh:
Proposisi 2.6 : ada cara mendistribusikan bola berbeda ke
dalam kotak berbeda dengan sembarang bola per
kotak
Proposisi 2.7 : ada cara mendistribusikan bola berbeda ke
dalam kotak berbeda dengan paling banyak satu
bola per kotak
Proposisi 2.8 : ada cara mendistribusikan bola sama ke dalam
kotak berbeda dengan paling banyak satu bola
per kotak
Proposisi 2.9 : ada cara mendistribusikan bola berbeda ke
dalam kotak berbeda dengan sembarang bola per
kotak
Contoh
2.3.9
Nyatakan distribusi setara dari mengacak dua bola A yang sama,
tiga bola B yang sama, dan empat bola C yang sama.
Penyelesaian:
Kemungkinan pertama : mendistribusikan 9 bola ke dalam tiga
kotak berbeda dengan tepat 2 bola pada
kotak pertama, 3 bola pada kotak kedua,
dan 4 bola pada kotak ketiga.
Kemungkinan kedua : mendistribusikan 2 bola A sama, 3 bola B
sama dan 4 bola C sama ke dalam 9 kotak
berbeda dengan tepat satu bola per kotak
Contoh 2.3.10
•  
Berapa kemungkinan tepatnya satu kotak kosong, jika 10 bola
identik didistribusikan secara acak ke dalam 5 kotak berbeda?
Penyelesaian :
• Cara untuk mendistribusikan 10 bola identik ke dalam 5 kotak
berbeda dengan sembarang bola per kotaknya =

• Menentukan banyaknya cara untuk mendistribusikan 10 bola


identik ke 5 kotak berbeda dengan tepat satu kotak harus kosong.
Kita dapat menguraikan dengan empat tahapan yaitu:
•  
1. Banyaknya cara memilih kotak kosong yaitu

2. Isi 4 kotak lain yang tidak kosong dengan menempatkan 1 bola


identic di masing-masing kotak. Karena bola identic, maka dapat
diselesaikan dengan 1 cara

3. Distribusikan 6 bola identic lain ke empat kotak berbeda dengan


sembarang bola per kotak. Berarti ada

4. Dengan aturan perkalian, kemungkinan untuk mendistribusikan


10 bola identic ke dalam 5 kotak berbeda dengan tepat satu
kotak yang kosong adalah
Contoh 2.3.11
•  
Berapa banyak susunan dalam sistem dunia nyata dimana partikel
didistribusikan pada tempat berbeda.
Penyelesaian:
Seperti kita ketahui ada 4 kemungkinan jawaban dilihat dari
susunan barisan, kombinasi, permutasi dan multiset. Fisikawan
telah secara khusus memperkirakan 3 kemungkinan jawaban:
1. Jika partikel berbeda dan sembarang partikel mungkin memiliki
tempat berbeda, maka ada susunan (kesamaan susunan
barisan). Cara ini memenuhi asumsi yang digambarkan oleh
Maxwell-Boltzman Statistic.
•  
2. Jika partikel identic dan partikel didistribusikan ke sembarang
tempat berbeda, maka ada susunan. Cara ini memenuhi asumsi
yang digambarkan oleh Bose-Einsten Statistics.

3. Jika partikel identic dan paling banyak satu partikel memiliki tempat
berbeda, maka ada susunan (kesamaan susunan kombinasi). Cara
ini memenuhi asumsi yang digambarkan oleh Fermi-Dirac Statistics.
Berdasarkan subbab masalah distribusi, diperoleh 6 interpretasi yaitu:
1. Distribusi bola berbeda ke dalam kotak berbeda dengan sembarang bola
per kotak, berhubungan dengan barisan
2. Distribusi bola berbeda ke dalam kotak berbeda dengan paling banyak 1
bola perkotak, berhubungan dengan permutasi
3. Distribusi bola identic ke dalam kotak berbeda dengan paling banyak 1
bola per kotak, berhubungan dengan kombinasi
4. Distribusi bola identic ke dalam kotak berbeda dengan sembarang bola
per kotak, berhubungan dengan multiset
5. Distribusi bola berbeda ke dalam kotak identic dengan sembarang bola
per kotak berhubungan dengan himpunan
6. Distribusi bola identic ke dalam kotak identic, berhubungan dengan
pembagian bilangan bulat.

Anda mungkin juga menyukai