1 2 3 4 5 6 7 8 9101112131415161718
Gb. 35.3
c.
1 2 3 4 5 6 7 8 9101112131415161718
Gb. 35.2
c.
-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
-5 -4 -3 -2 -1
Langkah 1
dari 0, menghadap ke kanan
bergerak maju 2 satuan
C. Langkah Penggunaan
1. Penjumlahan Bilangan Bulat
Misalkan a dan b bilangan bulat,
Untuk mencari hasil a + b dapat
dilakukan
peragaan
sebagai
berikut
1) Letakkan mobil-mobilan (M)
pada posisi 0 (nol) menghadap
ke kanan untuk bilangan positif
dan ke kiri untuk bilangan
negatif , ditambah (+) diperagakan dengan maju
2) a + b, diragaka : M dari 0 (nol)
menghadap ke kanan (a positif)
atau ke kiri
(a negatif),
bergerak a satuan
maju ,
dilanjutkan dengan menghadap
ke kanan (untuk b postif) atau
ke kiri (b negatif), bergerak lagi
b satuan maju
1) 2 + 5 =
-5 -4 -3 -2 -1
0 1
Langkah 2
dari 2, menghadap ke kiri, bergerak maju
5 satuan, berhenti di -3
Gb. 36.3
3) -2 + 5
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1
Langkah 1
dari 0, menghadap ke kiri bergerak
maju 2 satuan
-3 -2 -1
6 7
Langkah 1
Dari 0, menghadap ke kanan, bererak
maju 2 satuan
-3 -2 -1
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3
Langkah 1
dari -2 , menghadap ke kanan bergerak
maju 5 satuan, berhenti di 3
Gb. 36.4
6 7
Langkah 2
dari 2, menghadap kenan , bergerak
maju 5 satuan , berhenti di 7
Gb. 36.2
4) -2 + (-5)
2) 2 + (-5) =
4) 2 (-5)
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1
2 3
Langkah 1
dari 0, mengadap ke kiri, bergerak
maju 2 satuan
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1
-3 -2 -1
6 7
Langkah 1
dari 0, menghadap ke kanan, bergerak
2 satuan maju
Langkah 2
dari -2, menghadap ke kiri, bergerak
maju 5 satuan, berhenti di - 7
Gb. 36.5
-3 -2 -1
6 7
Langkah 2
dari 2 , menghadap ke kiri, bergerak 5
satuan mundur , berhenti di 7
Gb. 36.7
3) - 2 5
-7 -6 -5 -4
-3
-2
-1
2 3
Langkah 1
Dari 0, menghadap ke kiri, bergerak
2 satuan maju
-7 -6 -5 -4
-3
-2
-1
2 3
Langkah 2
Dari 2, menghadap ke kanan, bergerak
5 satuan mundur, berhenti di -7
1) 2 5 =
Gb. 36.7
-3 -2 -1
6 7
Langkah 1
Dari 0, menghadap ke kanan, bergerak 2
satuan maju
-3 -2 -1
6 7
Langkah 2
dari 2, menghadap kenan, bergerak 5
satuan mundur, berhenti di -3
Gb. 36.6
Langkah peragaan :
2) - 2 (-5) =
Arah mobil ke ke kiri dan
gerakannya maju 3 kali, tiap
gerakan 2 satuan
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1
Langkah 1
dari 0, menghadap ke kiri, bergerak
2 satuan maju
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1
2 3
Langkah 2
dari -2, menghadap ke kiri, bergerak
5 satuan mundur, berhenti di 3
3) -3 x 2 = ..
Lagkah peragaan
Gb. 36.8
Arah mobil ke kanan dan
gerakannya mundur 3 kali, tiap
gerakan 2 satuan
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1
a X b
4. - 3 x (-2) = ......
gerakan
arah mobil
(+) maju / (-) mundur (+) kanan / (-) kiri
Langkah peragaan
Arah mobil ke kiri dan gerakannya
mundur 3 kali, tiap gerakan 2
satuan
Contoh
1)
3 x 2 = ....
Langkah peragaan :
Arah mobil ke kanan dan
gerakannya maju 3 kali tiap
Peragaan
gerakan 2 satuan
2 -1 0 1 - 2
2 -1 0 1 - 2
2) 3 x (-2) = ...
Perkalian dua
bilangan
Posiiftif dan positif
Posiiftif dan negatif
Negatif dan positif
Negatif dan negatif
3. Peraga Pembagian
hasilnya
...............
...............
...............
...............
Gb. 37.4
: b=c
Letak garasi
dan 2 buah
1
an
3
Contoh
dan 2 buah
1)
2
an
3
6 : 2 = ....
3
an
4
1
an
4
ALAT PERAGA
PECAHAN
A. Indikator
Peserta didik mampu:
a. memahami pecahan,
b. membandingkan dua pecahan,
c. mengurutkan pecahan,
d. menentukan pecahan senilai,
melakukan
operasi
hitung
penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama
e. melakukan operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut tidak
sama,
f. melakukan operasi hitung
perkalian pecahan,
g. melakukan operasi hitung
pembagian pecahan
Gb. 37.2
2. Peraga Perkalian
Relasi
Untuk menunjukkan
(sama dengan)
relasi
B. Langkah-langkah Penggunaan
1 2
=
Contoh
2 4
1 2 3 4
= = = ,
2 4 6 8
dilipat
dilipat
1
tanpa peragaan?
2
Gb. 37.5
dan pecahan 2
pada papan
4
gabus dengan menggunakan paku
push-pin seperti pada
Gb.
37.5
2) Sambil menunjuk model pecahan
1 , tanyakan kepada peserta
2
didik, Dibagi menjadi berapa
bagian yang sama model lingkaran
ini? (2), masing-masing bagian
menunjukkan pecahan berapa?
1
2
merah
Daerah
yang
berwarna
menunjukkan
pecahan
berapa? (
1
)
2
2
, tanyakan kepada peserta
4
C. Prasyarat yang
Peserta Didik
yang
merah menunjukkan
berapa? (
Contoh
1 2
disimpulkan? ( = )
2 4
1
1
1
1
>
atau
<
3
3
2
2
dilipat
himpitkan
dilipat
Gb. 37.6
pecahan
1
2
dan
,
4
2
Dimiliki
Langkah-langkah Penggunaan
berwarna
2
)
4
Harus
1 2
=
3 6
D.
1
( ),
4
tanyakan
kepada
peserta
didik,
Bagaimanakah
cara
mencari
pecahan lain yang senilai dengan
himpitkan
( ),
1 3
1 4
= dan =
2 6
2 8
1
3
pada
papan
1
, dan
2
gabus
2. Sambil menunjuk
model
pecahan
1
. tanyakan kepada peserta didik,
2
Dibagi menjadi berapa bagian yang
sama lingkaran ini? (2), Daerah
yang berwarna merah menunjukkan
pecahan berapa? (
3. Sambil menunjuk
1
)
2
model
pecahan
2
4
pecahan
pada papan
1
dan
4
gabus
1
, tanyakan kepad peserta didik,
3
tanyakan
Daerah
1
pecahan berapa? ( ), Daerah yang
3
berwarna
merah
pecahan berapa? (
menunjukkan
1
).
3
1
),
2
disimpulkan? (
1
2
1
)
4
2
. Tanyakan, Daerah yang
4
1
1
4. Lipat model pecahan (
dan
)
2
3
besar?
kemudian
pecahan
1
.
4
Apa
yang
dapat
>
1
atau
3
1
<
3
1
)
2
5. Dengan cara yang sama tunjukkanlah
1
1
<
3
4
Penjumlahan
berapa? (
4
3) Tanyakan Berapa hasil
1
2
+
?
4
4
Guru
menunjukkannya
dengan
menggabungkan
kedua
model
pecahan tersebut sehingga hasilnya
seperti pada Gb. 37.7
4) Amati jawaban peserta didik, apakah
ada yang benar ataukah tidak. Bagian
warna merah menunjukkan pecahan
3
)
Tanyakan
4
1 2
Kesimpulannya
+ sama dengan
4 4
3
berapa? ( )
4
berapa?
1 2
+ =
Contoh
4 4
cara
menerangkan
yang
sama
untuk
1 1
3 2
+ dan +
3 3
6 6
Diga
bung
1)
Gb. 37.7
2)
1 2 3 1+ 2
+ = =
4
4 4 4
1 1 2 1+1
+ = =
3 3 3
3
3)
3)
3 2 5
3+ 2
+ =
=
6
6 6 6
Secara umum
a c a+c
+ =
b b
b
4)
Perhatikan
jawaban peserta didik,
apakah ada jawaban yang benar atau
tidak, kemudian tunjukkan kepada
peserta didik proses panjumlahan
1 1
+ dengan alat peraga
2 3
1
Perhatikanlah pecahan
, tanyakan
2
kepada peserta didik, Siapakah nama
Penjumlahan
pecahan
penyebut berbeda
A.
dengan
1
2
? (
dan guru mengganti
3
6
1
2
model
dengan model )
3
6
3
6) Gabungkan model pecahan
dan
6
2
menurut potongannya tanyakan
6
1 1
+ =
2 3
diganti
A. Langkah-langkah Penggunaan
Contoh :
1
3
? (
dan guru mengganti
2
6
1
3
dengan model )
model
2
6
1
5) Perhatikanlah pecahan
, tanyakan
3
lain dari
diganti
Gb. 37.8
1)
1
, pada papan
3
1
2
dan
gabus
1
) dan Pecahan
2
1
berapakah ini? ( ), Berapa hasil
3
1 1
+ ?
2 3
berapakah ini? (
5
),
6
1 1
3
2
5
+
=
+
=
2 3
6
6
6
Dengan
cara
yang
sama
untuk
1 1 4 3 7
menerangkan
+ =
+
=
3 4 12 12 12
Bimbinglah peserta didik sampai
dengan
menemukan
prinsip
menjumlahkan pecahan dengan
penyebut yang tidak sama
Pengurangan
Pengurangan dengan Penyebut yang
Sama
a. Langkah-langkah Penggunaan
Contoh
2 1
=
4 4
1) Letakkanlah
Gb. 37.9
model
pecahan
4
dengan paku push-pin seperti pada
Gb 37.9
2) Daerah
yang
warna
merah
menunjukkan pecahan berapa?
(
pecahan
5
8
dilipat
1) Letakkanlah
model
1
5
), pengurangnya adalah
,
8
4
1
2
Siapa nama lain dari
? ( ).
8
4
1
2
atau
Berapakah
8
4
3
hasilnya? ( )
8
pecahan
Lipatlah
bagian
yang
4
menyatakan pecahan
1
katakan
4
kepada
peserta
didik
bahwa
kegiatan ini merupakan peragaan
2 1
1
, Berapakah hasilnya? ( )
4
4 4
2
4
1
1
- ? ( )
4
4
Dengan
cara
menerangkan
yang
sama
untuk
5 2
6 6
dengan
Berbeda
5 1
?
8 4
Dengan
cara
yang
sama
untuk
5 2
menerangkan
6 6
Selanjutnya guru membimbing peserta
didik
untuk
menemukan prinsip
pengurangan
pecahan
yang
penyebutnya tidak sama
Perkalian
A. Prasyarat yang Harus Dimiliki
Peserta Didik
a. Mengenal luas daerah persegi
panjang
b. Mengenal pecahan senilai
B. Langkah-langkah Penggunaan
a. Langkah-langkah Penggunaan
Contoh
5 1
= .
8 4
Contoh :
(i)
2 1
x =
3 2
(ii)
(iii)
Gb. 37.11
dilipat
Gb. 37.10
1
),
2
2
Kemudian sisi tegaknya? ( ),
3
2
Berapakah luas daerahnya? ( x
3
1
)
2
c.
(i)
menyatakan
pecahan?
1
)
6
2
), Jadi berapakah hasil hali
6
2 1
2
dari x ? ( )
3 2
6
(
2:
1
? (pada 2 ada
2
1
an)
2
1
an. Jadi Berapakah
2
1
hasil dari 2 : ? (4)
2
9 3
b. Contoh
:
4 4
empat
1)
Gb. 37.12
(ii)
2 3
3 4
x
dan x
3 4
4 5
Selanjutnya
guru
membimbing
peserta didik untuk menemukan
prinsip perkalian pecahan
(i)
Pembagian
A.
B. Langkah-langkah Penggunaan
a. Contoh
2:
1
2
(ii)
Gb. 37.13
2)
10
9 3
9
: ? (pada
4
4 4
3
ada berapa )
4
3)
II
9
4
3
an
jadi
4
9 3
: ? (3)
berapakah hasil dari
4 4
ada
tiga buah
Peragaan
1
= 4 sedangkan
2
2 4
2x = = 4
1 1
2:
Bilangan ganjil
1
3
5
1
2
= 2x )
2
1
9 3
9 4
(2). : = 3 sedangkan x = 3
4 4
4 3
dapat diambil?
(2 :
9 3 9 4
( : = x )
4 4 4 3
2)
Secara umum
a c
a d
: = ( x )
b d
b c
I.
9
Gb. 38.2
Gb. 38.1
11
C Langkah Penggunaan
(i)
(ii)
(iii)
Gb. 38.2
Segi- n
1
1+3
1+3+5
1+3+..+11
1+3+..+51
1+3+..+k
Bentuk
peraga
an
persegi
persegi
..
..
..
Banyak
bilangan
(panjang
sisi
persegi)
1
..
..
n
Luas
persegi
(jumlah
bilangan
ganjil)
1
..
..
..
Banyaknya
segitiga
Besar
Semua
Sudut
1 x
..
x.
x.
(3)
(4)
(5)
.
102
Simpulan
n
Dapat nemukan
rumus bannyak
diagonal segi-n (pengayaan)
A. Indikator
Peserta didik dapat menemukan rumus
besar semua sudut segi-n
B
Langkah-langkah Penggunaan
a. Letakkan Alat Peraga seperti pada
Charta 1
C Langkah-langkah Penggunaan
a. Letakkan Alat Peraga
seperti
pada Charta 2
c. Salinlah Charta tersebut dan isilah
titik-titik tersebut sehingga
ditemukan besar semua sudut segi
n
12
Segi
Banyak
Titik
sudut
Banyak
Diagonal
Tiap titik
sudut
Banyak
semua
diagonal
(4x1) : 2
c
c
(4)
.
c
c
(i)
(ii)
Gb.40.3
(5)
(6)
.
25
102
n
Simpulan :
Banyaknya diagonal segi n =
.................
40. ALAT PERMAINAN
TEOREMA PYTHAGORAS
I.
20 cm
1
16 cm
1
12 cm
Gb. 40.1
c Langkah-langkah Penggunaan
1. Letakkan AP. 40 dengan paku pushpin pada papan gabus
2. Diketahui segitiga siku-siku dengan
sisi miring = c dan sisi siku-sikunya a
dan b, Berapakah luas daerah
2
persegi pada sisi miring? (c )
Berapakah luas daerah pada sisi2
2
siku-sikunya? (a dan b )
3. Dengan cara merubah bangun pada
Gb. 40.2(i) menjadi bangun seperti
Gb. 40.2 (ii), kemudian tanyakanlah
kepada peserta didik :
a) Apakah daerah persegi dengan
2
2
luas a dan b sudah menempati
2
persegi yang luasnya c ? (ya)
b) Bagaimana
caranya
untuk
membuktikan
bahwa
daerah
2
2
persegi dengan luas a dan b
sudah menempati persegi yang
2
luasnya c ? (dengan cara
menghimpitkan)
c) Apakah luas daerah pada sisi
miring sama dengan jumlah luas
daerah persegi pada sisi sikusikunya? (ya)
Simpulan :
Pada
segitiga
siku-siku,
kuadrat sisi miring sama
dengan jumlah
kuadrat sisi
siku-sikunya.
13
Simpulan
Jika k bilangan asli genap ke n
maka k = .................
Gb. 41.1
C Langkah Penggunaan
1. Letakkanlah alat peraga bilangan
genap pada papan gabus seperti
Gb 41.2
(i)
(ii)
(iii)
Gb. 41.3
Peragaan
2
4
6
Bilangan genap
jJml bil.
ganjil
Bentuk
peraga
an
Banyak
bilangan
(lebar
pesegii
panjang)
Persegi
panjang
Persegi
Panjang
..
..
..
Luas
persegi
panjang
(jumlah
bilangan
genap)
1x2
..
..
n
..
..
..
10
Gb. 41.2
2+4
2+4+6
2+4+..+20
2+4+..+72
2+4+..+k
Simpulan
Jumlah n buah bilangan asli
genap pertama = ..
14
a
b
i
Simpulan
ii
Gb.42.1
a(b + c) = ab + ac
(i)
(ii)
b
Gb.43.1
a
i
a
ii
iii
ac
Gb.42.2
(i)
a2
(ii)
ab
ab
b2
(iii)
Gb.43.2
15
C Langkah Penggunaan
a2 - b2
(i)
(ii)
a-b
Jadi (a + b) = a + 2ab + b
a-b
(iv)
Simpulan
2
(iii)
Gb.44.2
(a + b) = a + 2ab + b
a2 - b2
(i)
(ii)
a-b
(iii)
Jadi a - b = (a + b) (a b)
Simpulan
A. Indikator
Dapat menemukan sifat selisih
2
2
kuadrat ( (a - b = (a + b) (a b))
a - b = (a + b) (a b)
16
a
b
b
a
b
Gb.45.1
(kubus),
Berapakah
panjang
rusuknya? ((a + b)), Berapakah
3
volumnya? ((a + b) )
e. Ubahlah bangun model kubus
seperti gb. 45.2 (i) menjadi bangun
seperti gb.45.2 (ii), Tanyakan
kepada peserta didik, Berapakah
3
volum bangun pertama? (a ),
Berapakah
jumlah volum pada
2
bangun kedua? (3a b), Berapakah
jumlah volum pada bangun ketiga?
2
(3ab ), Berapakah volum bangun
3
ketiga? (b ),
Berapakah volum
3
2
bangun pada Gb. 45.(ii)? (a + 3a b
2
3
+ 3ab + b )
A. Indikator
Jadi (a + b) = a + 3a b + 3ab + b
Simpulan
3
(a + b) = a + 3a b + 3ab + b
(i)
a
b
a
a
(ii)
a3
3a2b
3ab2
b3
Gb.45.2
17