Anda di halaman 1dari 17

C Langkah-langkah Penggunaan

Jadi faktor dari 12 = 1, 2, 3, 4, 6


dan 12.

1. Contoh Mencari Kelipatan


Persekutuan Terkecil dari 2 dan 3
a. Siapkan alat peraga KPK seperti
pada Gb. 35.2
b. Tanyakan kepada peserta didik,
Berapakah kelipatan dari dua?
(Sambil meletakkan kartu warna
kuning untuk menunjukkan bilangan
kelipatan 2, yaitu 2, 4, 6, 8, 10, 12,
14, 16, 18) seperti pada Gb. 35.2

1 2 3 4 5 6 7 8 9101112131415161718

Gb. 35.3

c.

Tanyakan kepada peserta didik,


Berapakah faktor dari delapan
belas? (Sambil meletakkan kartu
warna merah untuk menunjukkan
bilangan faktor dari 18, yaitu 1, 18,
2, 9, 3, 6) sambil meletakkan
manik-manik seperti pada Gb 35.3.
Jadi faktor dari 18 = 1, 2, 3, 6, 9
dan 18
d. Ternyata 1 meorupakan faktor dari
12 dan juga faktor dari 18, dengan
kata
lain 1 merupakan faktor
persekutuan dari 12 dan 18,
kemudian
tanyakan
kepada
peserta didik, Bilangan berapa
sajakah yang merupakan faktor
persekutuan dari 12 dan 18? (1,
2, 3, 6) Diantara kelipatan
persekutuan tersebut berapakah
yang paling besar? (6). Jadi 6
merupakan
faktorpersekutuan
terbesar (FPB) dari 12 dan 18

1 2 3 4 5 6 7 8 9101112131415161718

Gb. 35.2

c.

Tanyakan kepada peserta didik,


Berapakah kelipatan dari tiga?
(Sambil meletakkan kartu warna
merah untuk menunjukkan bilangan
kelipatan 3, yaitu 3, 6, 9, 12, 15, 18)
seperti pada Gb. 35.2
d. Ternyata 6 merupakan kelipatan 2
dan juga kelipatan 3, dengan kata
lain
6
merupakan
kelipatan
persekutuan dari 2 dan 3,
kemudian tanyakan kepada peserta
didik, Bilangan berapa sajakah
yang
merupakan
kelipatan
persekutuan dari 2 dan 3? (6, 12,
18)
Diantara
persekutuanpersekutuan tersebut berapakah
yang paling kecil? (6). Jadi 6
merupakan kelipatan persekutuan
terkecil (KPK) dari 2 dan 3
2. Contoh mencari Faktor
Persekutuan Terbesar dari 12 dan
18
a. Siapkan alat peraga FPB seperti
pada Gb 35.3
b. Tanyakan kepada peserta didik,
Berapakah faktor dari dua belas?
(Sambil meletakkan kartu warna
kuning
untuk
menunjukkan
bilangan faktor dari 12, yaitu 1, 12,
2, 6, 3, 4) sambil meletakkan
manik-manik seperti pada Gb 35.3,

36. ALAT PERAGA


MISTAR BILANGAN
I.

Bentuk Alat Peraga

-10 -9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

II. Penggunaan Alat Peraga


A. Indikator
Peserta didik dapat menentukan
penjumlahan, pengurangan
bilangan bulat

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

Peserta didik menentukan prinsip


perkalian dan pembagian bilangan
bulat
B. Prasyarat yang Harus Dimiliki
Peserta Didik
1. Mengenal pengertian perkalian
2. Mengenal pengertian faktor dari
suatu bilangan

-5 -4 -3 -2 -1

Langkah 1
dari 0, menghadap ke kanan
bergerak maju 2 satuan

C. Langkah Penggunaan
1. Penjumlahan Bilangan Bulat
Misalkan a dan b bilangan bulat,
Untuk mencari hasil a + b dapat
dilakukan
peragaan
sebagai
berikut
1) Letakkan mobil-mobilan (M)
pada posisi 0 (nol) menghadap
ke kanan untuk bilangan positif
dan ke kiri untuk bilangan
negatif , ditambah (+) diperagakan dengan maju
2) a + b, diragaka : M dari 0 (nol)
menghadap ke kanan (a positif)
atau ke kiri
(a negatif),
bergerak a satuan
maju ,
dilanjutkan dengan menghadap
ke kanan (untuk b postif) atau
ke kiri (b negatif), bergerak lagi
b satuan maju
1) 2 + 5 =

-5 -4 -3 -2 -1

0 1

Langkah 2
dari 2, menghadap ke kiri, bergerak maju
5 satuan, berhenti di -3

Gb. 36.3

3) -2 + 5

-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1

Langkah 1
dari 0, menghadap ke kiri bergerak
maju 2 satuan

-3 -2 -1

6 7

Langkah 1
Dari 0, menghadap ke kanan, bererak
maju 2 satuan

-3 -2 -1

-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3
Langkah 1
dari -2 , menghadap ke kanan bergerak
maju 5 satuan, berhenti di 3
Gb. 36.4

6 7

Langkah 2
dari 2, menghadap kenan , bergerak
maju 5 satuan , berhenti di 7
Gb. 36.2

4) -2 + (-5)

2) 2 + (-5) =

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

4) 2 (-5)

-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1

2 3

Langkah 1
dari 0, mengadap ke kiri, bergerak
maju 2 satuan

-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1

-3 -2 -1

6 7

Langkah 1
dari 0, menghadap ke kanan, bergerak
2 satuan maju

Langkah 2
dari -2, menghadap ke kiri, bergerak
maju 5 satuan, berhenti di - 7
Gb. 36.5

-3 -2 -1

6 7

Langkah 2
dari 2 , menghadap ke kiri, bergerak 5
satuan mundur , berhenti di 7
Gb. 36.7

2. Pengurangan Bilangan Bulat


Misalkan a dan b bilangan bulat, Untuk
mencari hasil a - b dapat dilakukan
peragaan sebagai berikut
1) Letakkan mobil-mobilan (M) pada
posisi 0 (nol) menghadap ke kanan
untuk bilangan positif dan ke kiri
untuk bilangan negatif , dikurangi
(-) dipera- gakan dengan mundur
2) a + b, diragakan: M dari 0 (nol)
menghadap ke kanan (a positif)
atau ke kiri (a negatif) bergerak a
satuan
maju ,
dilanjutkan
menghadap ke kanan (untuk b
postif) atau ke kiri (b negatif)
bergerak lagi b satuan mundur
Contoh:

3) - 2 5

-7 -6 -5 -4

-3

-2

-1

2 3

Langkah 1
Dari 0, menghadap ke kiri, bergerak
2 satuan maju

-7 -6 -5 -4

-3

-2

-1

2 3

Langkah 2
Dari 2, menghadap ke kanan, bergerak
5 satuan mundur, berhenti di -7

1) 2 5 =

Gb. 36.7

-3 -2 -1

6 7

Langkah 1
Dari 0, menghadap ke kanan, bergerak 2
satuan maju

-3 -2 -1

6 7

Langkah 2
dari 2, menghadap kenan, bergerak 5
satuan mundur, berhenti di -3
Gb. 36.6

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

Langkah peragaan :
2) - 2 (-5) =
Arah mobil ke ke kiri dan
gerakannya maju 3 kali, tiap
gerakan 2 satuan

-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1

Langkah 1
dari 0, menghadap ke kiri, bergerak
2 satuan maju
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1

-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1

2 3

Langkah 2
dari -2, menghadap ke kiri, bergerak
5 satuan mundur, berhenti di 3

3) -3 x 2 = ..
Lagkah peragaan

Gb. 36.8
Arah mobil ke kanan dan
gerakannya mundur 3 kali, tiap
gerakan 2 satuan

3. Perkalian Bilangan Bulat


Misalkan a dan b bilangan bulat, Untuk
mencari hasil a x b dapat dilakukan
peragaan dengan ketentuan sebagai
berikut :

-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1

a X b

4. - 3 x (-2) = ......
gerakan
arah mobil
(+) maju / (-) mundur (+) kanan / (-) kiri

Langkah peragaan
Arah mobil ke kiri dan gerakannya
mundur 3 kali, tiap gerakan 2
satuan

Contoh
1)

3 x 2 = ....

Langkah peragaan :
Arah mobil ke kanan dan
gerakannya maju 3 kali tiap
Peragaan
gerakan 2 satuan

2 -1 0 1 - 2

2 -1 0 1 - 2

Didapat fakta bahwa


1) 3 x 2 = 6
2) 3 x (-2) = -6
3) -3 x 2 = 6
4) -3 x ( -2) = 6

2) 3 x (-2) = ...

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

Secara umum dapat disimpulkan


No
1
2
3
4

Perkalian dua
bilangan
Posiiftif dan positif
Posiiftif dan negatif
Negatif dan positif
Negatif dan negatif

3. Peraga Pembagian

hasilnya
...............
...............
...............
...............
Gb. 37.4

4. Pembagian Bilangan Bulat


Misalkan a dan b bilangan bulat, dengan
b faktor dari a, Untuk mencari hasil a : b
dapat dilakukan peragaan
dengan
ketentuan sebagai berikut :
a

a. Potong - potong model diatas


dengan cara sebagai berikut :
1) Model lingkaran ke 1 dan ke 2
1

dipotong menjadi 4 buah 2 an


2) Model lingkaran ke 2 dan 3

: b=c

Letak garasi

dan 2 buah

arah mobil menuju


garasi, mulai dari
nol

1
an
3

3) Model linkaran ke 5 dan ke 6 d


ipotong menjadi 2 buah

Contoh
dan 2 buah
1)

2
an
3

dipotong menjadi 2 buah

6 : 2 = ....

3
an
4

1
an
4

II Penggunaan Alat Peraga


37.

ALAT PERAGA
PECAHAN

A. Indikator
Peserta didik mampu:
a. memahami pecahan,
b. membandingkan dua pecahan,
c. mengurutkan pecahan,
d. menentukan pecahan senilai,
melakukan
operasi
hitung
penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama
e. melakukan operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut tidak
sama,
f. melakukan operasi hitung
perkalian pecahan,
g. melakukan operasi hitung
pembagian pecahan

II. Bentuk Alat Peraga


1. Peraga Relasi, Penjumlahan, dan
Pengurangan Pecahan

Gb. 37.2

2. Peraga Perkalian

Relasi


Untuk menunjukkan
(sama dengan)

relasi

A. Prasyarat yang Harus Dimiliki


Peserta Didik
Memahami konsep pecahan
Gb. 37.3

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

B. Langkah-langkah Penggunaan

5) Dengan cara yang sama untuk


menunjukkan

1 2
=
Contoh
2 4

6) Selanjutnya mengajak peserta didik


untuk mengamati pola berikut

1 2 3 4
= = = ,
2 4 6 8

dilipat

dilipat

1
tanpa peragaan?
2

Gb. 37.5

(peserta didik dibimbing untuk dapat


menemukannya
denga cara
mengalikan
pembilang
dan
penyebut dengan bilangan yang
sama)
7) Dengan cara yang sama pula,

1) Letakkanlah model pecahan 1 ,


2

dan pecahan 2
pada papan
4
gabus dengan menggunakan paku
push-pin seperti pada
Gb.
37.5
2) Sambil menunjuk model pecahan
1 , tanyakan kepada peserta
2
didik, Dibagi menjadi berapa
bagian yang sama model lingkaran
ini? (2), masing-masing bagian
menunjukkan pecahan berapa?

1
2

merah

Daerah

yang

berwarna

menunjukkan

pecahan

berapa? (

1
)
2

tunjukkan pula bahwa

2
, tanyakan kepada peserta
4

C. Prasyarat yang
Peserta Didik

yang

merah menunjukkan
berapa? (

Contoh

kemudian himpitkan Apakah tepat


berimpit? (ya), Apa yang dapat

1 2
disimpulkan? ( = )
2 4

1
1
1
1
>
atau
<
3
3
2
2
dilipat
himpitkan
dilipat
Gb. 37.6

pecahan

1
2
dan
,
4
2

Dimiliki

Langkah-langkah Penggunaan

berwarna

2
)
4

4) Lipat model pecahan

Harus

1) Memahami konsep pecahan


2) Memahami pecahan senilai

didik, Dibagi menjadi berapa


bagian yang sama model lingkaran
ini? (4), Masing-masing bagian
menunjukkan pecahan berapa?
Daerah

1 2
=
3 6

Untuk menunjukkan relasi < atau >


(kurang dari atau lebih dari)

D.

3) Sambil menunjuk model pecahan

1
( ),
4

tanyakan

kepada
peserta
didik,
Bagaimanakah
cara
mencari
pecahan lain yang senilai dengan

himpitkan

( ),

1 3
1 4
= dan =
2 6
2 8

1. Letakkanlah model pecahan


pecahan

1
3

pada

papan

1
, dan
2
gabus

dengan menggunakan paku push-pin


seperti pada Gb 37.6

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

2. Sambil menunjuk

model

pecahan

1
. tanyakan kepada peserta didik,
2
Dibagi menjadi berapa bagian yang
sama lingkaran ini? (2), Daerah
yang berwarna merah menunjukkan
pecahan berapa? (
3. Sambil menunjuk

1
)
2
model

pecahan

1) Letakkanlah model pecahan

2
4

pecahan

pada papan

1
dan
4
gabus

dengan menggunakan paku push-pin


seperti pada Gb. 37.7
2) Sambil menunjuk model pecahan

1
, tanyakan kepad peserta didik,
3

tanyakan
Daerah

Dibagi menjadi berapa bagian yang


sama model lingkaran ini? (3),
Masing-masing bagian menunjukkan

menyatakan pecahan berapa? (

1
pecahan berapa? ( ), Daerah yang
3
berwarna

merah

pecahan berapa? (

menunjukkan

1
).
3

kemudian himpitkan dan tanyakan


kepada peserta didik, Apakah tepat
berimpit? (tidak), Manakah yang lebih
(

1
),
2

disimpulkan? (

1
2

1
)
4

sambil menunjuk model

2
. Tanyakan, Daerah yang
4

berwarna merah menunjukkan pecahan

1
1
4. Lipat model pecahan (
dan
)
2
3

besar?

kepada peserta didik,


yang
berwarna
merah

kemudian
pecahan

1
.
4

Apa

yang

dapat

>

1
atau
3

1
<
3

1
)
2
5. Dengan cara yang sama tunjukkanlah

1
1
<
3
4
Penjumlahan

berapa? (

4
3) Tanyakan Berapa hasil

1
2
+
?
4
4

Guru
menunjukkannya
dengan
menggabungkan
kedua
model
pecahan tersebut sehingga hasilnya
seperti pada Gb. 37.7
4) Amati jawaban peserta didik, apakah
ada yang benar ataukah tidak. Bagian
warna merah menunjukkan pecahan

3
)
Tanyakan
4
1 2
Kesimpulannya
+ sama dengan
4 4
3
berapa? ( )
4

berapa?

Penjumlahan dengan Penyebut Sama


Dengan
a. Langkah-langkah Penggunaan

1 2
+ =
Contoh
4 4

cara

menerangkan

yang

sama

untuk

1 1
3 2
+ dan +
3 3
6 6

Tulislah kembali hasil-hasilnya di


papan tulis, kemudian peserta didik
dibimbing untuk menemukan prinsip
penjumlahan
pecahan
yang
berpenyabut sama

Diga
bung

1)
Gb. 37.7

2)

1 2 3 1+ 2
+ = =
4
4 4 4
1 1 2 1+1
+ = =
3 3 3
3

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

3)

3)

3 2 5
3+ 2
+ =
=
6
6 6 6

Secara umum

a c a+c
+ =
b b
b

4)

Perhatikan
jawaban peserta didik,
apakah ada jawaban yang benar atau
tidak, kemudian tunjukkan kepada
peserta didik proses panjumlahan

1 1
+ dengan alat peraga
2 3
1
Perhatikanlah pecahan
, tanyakan
2
kepada peserta didik, Siapakah nama

Penjumlahan
pecahan
penyebut berbeda


A.

dengan

Prasyarat yang Harus Dimiliki


Peserta Didik
1) Memahami pecahan senilai
2) Memahami penjumlahan
pecahan berpenyebut sama

1
2
? (
dan guru mengganti
3
6
1
2
model
dengan model )
3
6
3
6) Gabungkan model pecahan
dan
6
2
menurut potongannya tanyakan
6

1 1
+ =
2 3

diganti

kepada peserta didik, Siapakah nama


lain dari

A. Langkah-langkah Penggunaan
Contoh :

1
3
? (
dan guru mengganti
2
6
1
3
dengan model )
model
2
6
1
5) Perhatikanlah pecahan
, tanyakan
3
lain dari

diganti

Daerah yang berwarna warna merah


diga
bung

menunjukkan pecahan berapa? (

guru menulis di papan tulis sebagai


hasilnya

Gb. 37.8

1)

Letkkan model pecahan


pecahan

1
, pada papan
3

1
2

dan
gabus

dengan menggunakan paku push-pin


seperti pada Gb 37.8
2)

Sambil menunjuk pada model pecahan


setengah dan sepertiga, tanyakan
kepada peserta didik, Pecahan

1
) dan Pecahan
2
1
berapakah ini? ( ), Berapa hasil
3
1 1
+ ?
2 3
berapakah ini? (

5
),
6

1 1
3
2
5
+
=
+
=
2 3
6
6
6
Dengan

cara

yang

sama

untuk

1 1 4 3 7
menerangkan
+ =
+
=
3 4 12 12 12
Bimbinglah peserta didik sampai
dengan
menemukan
prinsip
menjumlahkan pecahan dengan
penyebut yang tidak sama

Pengurangan
Pengurangan dengan Penyebut yang
Sama
a. Langkah-langkah Penggunaan
Contoh

2 1
=
4 4

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

1) Letakkanlah

Gb. 37.9

model

pecahan

4
dengan paku push-pin seperti pada
Gb 37.9
2) Daerah
yang
warna
merah
menunjukkan pecahan berapa?
(

pecahan

5
8

dengan paku push-pin seperti pada


Gb 37.9
2) Daerah
yang
warna
merah
menunjukkan pecahan berapa?

dilipat

1) Letakkanlah

model

1
5
), pengurangnya adalah
,
8
4
1
2
Siapa nama lain dari
? ( ).
8
4

Lipatlah bagian yang menyatakan

1
2
atau
Berapakah
8
4
3
hasilnya? ( )
8
pecahan

Lipatlah

bagian

yang

4
menyatakan pecahan

1
katakan
4

kepada
peserta
didik
bahwa
kegiatan ini merupakan peragaan

2 1
1
, Berapakah hasilnya? ( )
4
4 4
2

3) Jadi kesimpulannya berapakah

4
1
1
- ? ( )
4
4
Dengan

cara

menerangkan

yang

sama

untuk

5 2

6 6

Selanjutnya guru membimbing peserta


didik
untuk
menemukan prinsip
pengurangan
pecahan
yang
penyebutnya sama
Pengurangan
Penyebut.

dengan

Berbeda

5 1
?
8 4
Dengan

cara

yang

sama

untuk

5 2
menerangkan

6 6
Selanjutnya guru membimbing peserta
didik
untuk
menemukan prinsip
pengurangan
pecahan
yang
penyebutnya tidak sama

Perkalian
A. Prasyarat yang Harus Dimiliki
Peserta Didik
a. Mengenal luas daerah persegi
panjang
b. Mengenal pecahan senilai
B. Langkah-langkah Penggunaan

a. Langkah-langkah Penggunaan
Contoh

3) Jadi kesimpulannya berapakah

5 1
= .
8 4

Contoh :

(i)

2 1
x =
3 2

(ii)

(iii)
Gb. 37.11

dilipat
Gb. 37.10

a. Letakkan alat peraga perkalian


pecahan seperti pada Gb. 37.11
b. Perhitikan Gb. 37.11 (i) bangun
tersebut
merupakan
persegi

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

dengan panjang sisi 1 satuan, sisi


datarnya di bagi menjadi 2 bagian
yang sama dan sisi tegaknya
dibagi menjadi 3 bagian yang
sama, perhatikan daerah yang
berwarna
merah,
Apa
bentuknya?
(daerah
persegi
panjang). Menyatakan pecahan

1
),
2
2
Kemudian sisi tegaknya? ( ),
3
2
Berapakah luas daerahnya? ( x
3
1
)
2

1) Guru mengingatkan kembali arti


pembagian dengan pertanyaan

Amati sekali lagi bentuk Gb


37.11(ii) Persegi tersebut terbagi
menjadi berapa bagian yang
sama? (6) Berarti setiap bagian

dengan menggunakan peragaan


ubahlah dari Gb 37.12 (i) menjadi
Gb 37.12 (ii), ternyata pada 2 ada

berapakah sisi datarnya? (

c.

(i)

menyatakan

pecahan?

1
)
6

Menyatakan pecahan berapakah


daerah yang berwarna merah?

2
), Jadi berapakah hasil hali
6
2 1
2
dari x ? ( )
3 2
6
(

Apa arti dari


berapa

2:

1
? (pada 2 ada
2

1
an)
2

1
an. Jadi Berapakah
2
1
hasil dari 2 : ? (4)
2
9 3
b. Contoh
:
4 4
empat

1)

Dengan cara yang sama untuk


menerangkan

Gb. 37.12

(ii)

Letakkanlah pada papan gabus


model alat peraga pembagian
pecahan seperti pada Gb 37.13

2 3
3 4
x
dan x
3 4
4 5

Selanjutnya
guru
membimbing
peserta didik untuk menemukan
prinsip perkalian pecahan

(i)

Pembagian
A.

Prasyarat yang Harus Dimiliki


Peserta Didik
a. Mengenal luas daerah persegi
panjang
b. Mengenal pecahan senilai

B. Langkah-langkah Penggunaan
a. Contoh

2:

1
2

(ii)
Gb. 37.13

2)

Guru mengingatkan kembali arti


pembagian dengan pertanyaan

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

10

Apa arti dari

9 3
9
: ? (pada
4
4 4

3
ada berapa )
4
3)

II

Penggunaan Alat Peraga

Menemukan Pola Bilangan Ganjil


A. Indikator
Peserta didik dapat menemukan
pola bilangan ganjil dan dapat

Dengan menggunakan peragaan


ubahlah dari Gb. 37.13(i) menjadi
Gb 37.13 (ii), Ternyata pada

9
4

3
an
jadi
4
9 3
: ? (3)
berapakah hasil dari
4 4

ada

tiga buah

B. Prasyarat yang harus dimiliki


Peserta didik
Memahami bilangan ganji
C Langkah Penggunaa
1) Letakkanlah alat peraga bilangan
ganjil pada papan gabus seperti Gb
38.2

Selanjutnya meminta peserta didik untuk


mengamati kembali hasil-hasilnya
(1).

Peragaan

1
= 4 sedangkan
2
2 4
2x = = 4
1 1

2:

Bilangan ganjil
1
3
5

Tanyakan Kesimpulan apa yang

1
2
= 2x )
2
1
9 3
9 4
(2). : = 3 sedangkan x = 3
4 4
4 3
dapat diambil?

(2 :

Tanyakan Kesimpulan apa yang


dapat diambil?

9 3 9 4
( : = x )
4 4 4 3

Tanyakan kesimpulan akhir dari


kegiatan ini kepada peserta didik

2)

Perhatikan bilangan ganjil ke 1, ke


2, ke 3 dan ke 4 ternyata berturutturut : 1, 3, 5, 7. , 9 Sebutkan
bilangan ganjil ke 6 ? (11) bagaimanakah cara mendapatkannya ?
(6 x 2) 1, Sebukan bilangan ke
16?
(16 x 2) - 1
Secara umum berapakah bilangan ganjil
ke n?
Simpulan
Jika k bilangan asli ganjil ke n
maka k = .................

Secara umum

a c
a d
: = ( x )
b d
b c

38. ALAT PERMAINAN


POLA BILANGAN GANJIL DAN
JUMLAH n BILANGAN GANJIL YANG
PERTAMA

I.

9
Gb. 38.2

Bentuk Alat Peraga

Menemukan Jumlah n bilangan


bilangan ganjil pertama
A. Indikator
menemukan jumlah n bilangan
ganjil pertama (pengayaan)
B. Prasyarat yang harus dimiliki
peserta didik
a. Memahami bilangan ganjil dan
polanya
b. Dapat menentukan suku ke n
bilangan ganjil

Gb. 38.1

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

11

C Langkah Penggunaan

(i)

(ii)

(iii)

Salinlah Charta tersebut dan isilah


titik-titik
tersebut
sehingga
ditemukan besar semua sudut segi
n
CHARTA 1

Gb. 38.2

Segi- n

Letakkan alat peraga bilangan


ganjil seperti pada gb 38.2
Kemudian isilah charta berikut
Jml bil.
ganjil

1
1+3
1+3+5
1+3+..+11
1+3+..+51
1+3+..+k

Bentuk
peraga
an

persegi
persegi

..
..
..

Banyak
bilangan
(panjang
sisi
persegi)
1

..
..
n

Luas
persegi
(jumlah
bilangan
ganjil)
1

..
..
..

Banyaknya
segitiga

Besar
Semua
Sudut

1 x

..

x.

x.

(3)

(4)

(5)
.

102

Simpulan
n

Jumlah n buah bilangan asli


ganjil pertama = ..
Simpulan :
39. ALAT PERMAINAN
BESAR SEMUA SUDUT SEGI n DAN
BANYAKNYA DIAGONAL SEGI n

I. Bentuk Alat Peraga

Besar semua sudut segi n


adalah....
Jadi besar setiap sudut segi n
beraturan adalah .......

Menentukan Banyaknya Diagonal


Segi n
A Indikator
Gb.39.1

Dapat nemukan
rumus bannyak
diagonal segi-n (pengayaan)

II. Penggunaan Alat Peraga

Menentukan Besar Semua Sudut


segi n

B Prasyarat yang Harus Dimiliki


Peserta Didik
Memahami bangun datar dan diagonal
bangun datar

A. Indikator
Peserta didik dapat menemukan rumus
besar semua sudut segi-n
B

Prasyarat yang Harus Dimiliki


Peserta Didik
Memahami besar semua sudut
segitiga

Langkah-langkah Penggunaan
a. Letakkan Alat Peraga seperti pada
Charta 1

C Langkah-langkah Penggunaan
a. Letakkan Alat Peraga
seperti
pada Charta 2
c. Salinlah Charta tersebut dan isilah
titik-titik tersebut sehingga
ditemukan besar semua sudut segi
n

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

12

Segi

Banyak
Titik
sudut

Banyak
Diagonal
Tiap titik
sudut

Banyak
semua
diagonal

(4x1) : 2

c
c

(4)
.

c
c

(i)

(ii)
Gb.40.3

(5)

(6)
.

25
102
n

Simpulan :
Banyaknya diagonal segi n =
.................
40. ALAT PERMAINAN
TEOREMA PYTHAGORAS

I.

Bentuk Alat Peraga

20 cm
1
16 cm
1
12 cm

Gb. 40.1

c Langkah-langkah Penggunaan
1. Letakkan AP. 40 dengan paku pushpin pada papan gabus
2. Diketahui segitiga siku-siku dengan
sisi miring = c dan sisi siku-sikunya a
dan b, Berapakah luas daerah
2
persegi pada sisi miring? (c )
Berapakah luas daerah pada sisi2
2
siku-sikunya? (a dan b )
3. Dengan cara merubah bangun pada
Gb. 40.2(i) menjadi bangun seperti
Gb. 40.2 (ii), kemudian tanyakanlah
kepada peserta didik :
a) Apakah daerah persegi dengan
2
2
luas a dan b sudah menempati
2
persegi yang luasnya c ? (ya)
b) Bagaimana
caranya
untuk
membuktikan
bahwa
daerah
2
2
persegi dengan luas a dan b
sudah menempati persegi yang
2
luasnya c ? (dengan cara
menghimpitkan)
c) Apakah luas daerah pada sisi
miring sama dengan jumlah luas
daerah persegi pada sisi sikusikunya? (ya)
Simpulan :

II. Penggunaan Alat Peraga


a. Indikator
Peserta didik dapat menemukan
hubungan jumlah kuadrat sisi sikusiku dan kuadrat sisi miring pada
segitiga siku-siku (pengayaan)

Pada
segitiga
siku-siku,
kuadrat sisi miring sama
dengan jumlah
kuadrat sisi
siku-sikunya.

b. Prasyarat yang Harus Dimiliki


Peserta Didik
1. Memahami luas daerah persegi
2. Memahami segitiga siku-siku dan
unsur-unsurnya

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

13

41. ALAT PERMAINAN


POLA BILANGAN GENAP DAN
JUMLAH n BILANGAN GENAP YANG
PERTAMA

Simpulan
Jika k bilangan asli genap ke n
maka k = .................

I. Bentuk Alat Peraga

Menemukan Jumlah n bilangan


bilangan genap pertama
A Indikator
Dapat menemukan jumlah n bilangan
ganjil pertama (pengayaan

Gb. 41.1

II. Penggunaan Alat Peraga

Menemukan Pola Bilangan Genap


A Indikator
Peserta didik dapat menemukan pola
bilangan genap (pengayaan)
B Prasyarat yang Harus Dimiliki
Peserta didik
Memahami bilangan genap

B Prasyarat yang harus dimiliki


peserta didik
a. Memahami bilangan genap dan
polanya
b. Dapat menentukan suku ke n
bilangan genap
C Langkah Penggunaan
Letakkan alat peraga bilangan genap
seperti pada gb 41.3
Kemudian isisah charta berikut

C Langkah Penggunaan
1. Letakkanlah alat peraga bilangan
genap pada papan gabus seperti
Gb 41.2

(i)

(ii)

(iii)

Gb. 41.3

Peragaan

2
4
6
Bilangan genap

jJml bil.
ganjil

Bentuk
peraga
an

Banyak
bilangan
(lebar
pesegii
panjang)

Persegi
panjang
Persegi
Panjang

..
..
..

Luas
persegi
panjang
(jumlah
bilangan
genap)
1x2

..
..
n

..
..
..

10
Gb. 41.2

2 Perhatikan bilangan genap ke 1, ke


2, ke 3 dan ke 4 ternyata berturutturut : 2, 4, 6, 8, 10. Sebutkan
bilangan genap ke 6 ? (12)
bagaimanakah cara mendapatkannya ? (6x2), Sebukan bilangan
ke 16? (16 x 2)
Secara umum berapakah bilangan ganjil
ke n?

2+4
2+4+6
2+4+..+20
2+4+..+72
2+4+..+k

Simpulan
Jumlah n buah bilangan asli
genap pertama = ..

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

14

42. ALAT PERAGA


SIFAT DISTRIBUTIF PERKALIAN TERHADAP
PENJUMLAHAN

I. Bentuk Alat Peraga

a
b
i

sehingga didapat hubungan sebagai


berikut :
Luas bangun gb 42.2 (i) = Luas
bangun gb 42.2 (iii)
Jadi a(b + c) = ab + ac

Simpulan

ii

Gb.42.1

a(b + c) = ab + ac

II. Penggunaan Alat Peraga


A. Indikator
Dapat menemukan sifat distributif
perkalian
terhadap
penjumlahan
(pengayaan)

43. ALAT PERAGA


SIFAT KUADRAT JUMLAH
II. Bentuk Alat Peraga

B Prasyarat yang Harus Dimiliki


Peserta Didik

Peserta didik mengenal luas persegipanjang


C Langkah Penggunaan
a

(i)

(ii)

b
Gb.43.1

a
i

II. Penggunaan Alat Peraga


A. Indikator
ab

a
ii

iii

ac
Gb.42.2

a. Letakkanlah pada Papan gabus


model persegi panjang seperti pada
gb. 42. 2 (i) dan (ii), Tanyakan
kepada peserta didik Himpitkan
kedua bangun tersebut apakah tepat
berimpit? (ya) apakah ke dua bangun
tersebut luasnya sama? (ya),
b. Guru menunjuk pada bangun gb 42,
2 (i), berbentuk apakah bangun
tersebut
?
(persegi
panjang),
berapakah panjangnya? (b + c),
berapakah lebarnya? (a), berapaklah
luasnya? (a x (b + c))
c. Ubahlah bangun pada gb. 42.2 (ii)
menjadi bangun seperti gb.42.2 (iii)
Jika bangun tersebut diberi nama A
dan B, maka berapakah luas A? (ab),
berapakah luas B (ac), berapakah
luas keseluruhan?
(ab + ac)

Dapat menemukan sifat kuadrat


2
2
2
jumlah ( (a + b) = a + 2ab + b )
B Prasyarat yang Harus Dimiliki
Peserta Didik
Peserta didik mengenal luas persegi
dan luas persegipanjang
C Langkah Penggunaan
a

(i)

a2

(ii)

ab
ab

b2

(iii)
Gb.43.2

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

15

a. Letakkanlah pada Papan gabus


model persegi seperti pada gb. 43.1
(i) dan (ii), Tanyakan kepada peserta
didik Himpitkan kedua bangun
tersebut apakah tepat berimpit? (ya)
apakah ke dua bangun tersebut
luasnya sama? (ya),
b. Guru menunjuk pada bangun gb 43,
2 (i), berbentuk apakah bangun
tersebut ? (persegi),
berapakah
panjang sisi-sisinya? (a + b),
berapakah luasnya? ((a + b)(a + b))
2
dapat dinyatakan dengan (a + b)
c. Ubahlah bangun pada gb. 43.2 (ii)
menjadi bangun seperti gb.43.2 (iii),
2
2
berapakah luasnya? (a + 2ab + b )

B Prasyarat yang Harus Dimiliki


Peserta Didik
Peserta didik mengenal luas persegi
dan luas persegipanjang

C Langkah Penggunaan

a2 - b2

(i)

(ii)
a-b

Luas bangun gb 43.2 (i) = Luas bangun


gb 43.2 (iii)
2

Jadi (a + b) = a + 2ab + b

a-b

(iv)

Simpulan
2

(iii)

Gb.44.2

(a + b) = a + 2ab + b

44. ALAT PERAGA


SELISIH KUADRAT
I. Bentuk Alat Peraga

b. Himpitkan bangun pada gb. 44.2 (ii)


dan (iii), apakah tepat berimpit? (ya)
apakah ke dua bangun tersebut
luasnya sama? (ya),

a2 - b2

(i)

a. Letakkanlah pada Papan gabus


model persegi seperti pada gb. 44.1
(i), ii) dan (iii) Tanyakan kepada
peserta didik berbentuk apakah
bangun Gb (44.1 (i)? (persegi),
Berapak pabjang sisi-sisinya? (a)
2
Berapakah luasnya? (a ) Perhatikan
bangun
pada
gb.
44.1
(ii)
2
2
.Berapakah luasnya? (a b )

dapat dinyatakan dengan (a + b)


c. Ubahlah bangun pada gb. 44.2(iii)
menjadi bangun seperti gb.44.2 (iv),

(ii)
a-b

(iii)

Berbentuk apakah bangun tersebut


(peregipanjang). Berapakah panjangnya?
(a + b),
Berapakah
lebarnya? (a b), Berapakah
luasnya? ((a + b)(a b)).
Gb.44.1

II. Penggunaan Alat Peraga

Luas bangun gb 44.2 (iii) = Luas


bangun gb 44.2 (iv)
2

Jadi a - b = (a + b) (a b)
Simpulan

A. Indikator
Dapat menemukan sifat selisih
2
2
kuadrat ( (a - b = (a + b) (a b))

a - b = (a + b) (a b)

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

16

45. ALAT PERAGA


SIFAT PANGKAT TIGA JUMLAH
I. Bentuk Alat Peraga

a
b
b

a
b

Gb.45.1

(kubus),
Berapakah
panjang
rusuknya? ((a + b)), Berapakah
3
volumnya? ((a + b) )
e. Ubahlah bangun model kubus
seperti gb. 45.2 (i) menjadi bangun
seperti gb.45.2 (ii), Tanyakan
kepada peserta didik, Berapakah
3
volum bangun pertama? (a ),
Berapakah
jumlah volum pada
2
bangun kedua? (3a b), Berapakah
jumlah volum pada bangun ketiga?
2
(3ab ), Berapakah volum bangun
3
ketiga? (b ),
Berapakah volum
3
2
bangun pada Gb. 45.(ii)? (a + 3a b
2
3
+ 3ab + b )

II. Penggunaan Alat Peraga

Volum bangun gb 45.2 (i) = Volum


bangun gb 45.2 (iii)

A. Indikator

Jadi (a + b) = a + 3a b + 3ab + b

Dapat menemukan sifat kuadrat jumlah


3
3
2
2
3
( (a + b) = a + 3a b + 3ab + b )

Simpulan
3

(a + b) = a + 3a b + 3ab + b

B Prasyarat yang Harus Dimiliki


Peserta Didik
Peserta didik mengenal luas persegi
dan luas persegipanjang
C Langkah Penggunaan

(i)
a
b

a
a

(ii)

a3

3a2b

3ab2

b3

Gb.45.2

d. Letakkanlah model kubus seperti


pada gb. 45.2 (i), Tanyakan kepada
peserta didik Apakah bentuknya?

Sugiarto dan Isti Hidayah Jurusan Matematika FMIPA UNNES

17

Anda mungkin juga menyukai