Anda di halaman 1dari 16

INTEGRAL KOMPLEKS

Integral Lintasan pada Bidang Kompleks


Seperti pada fungsi riil integral dari fungsi kompleks dibagi menjadi dua yaitu integral tak tentu
dan integral tetentu. Integral tak tentu adalah sebuah fungsi yang turunannya sama dengan fungsi
analitik dalam daerah definisi dan dicari dengan menggunakan inversi dari rumus-rumus turunan
yang ada. Sedangkan integral tertentu hampir sama dengan integral garis pada fungsi riil. Namun
dalam bab ini hanya diulas tentang cara menghitung integral garis dimana persamaan lintasan C
dan f (z) dinyatakan dalam bentuk parameter t.
Misalkan C adalah suatu lintasan yang persamaannya dinyatakan dalam bentuk parameter t yaitu
; z(t) = x(t) + i y(t) dengan t riil dan a t b. Lintasan C disebut lintasan tertutup bila z(a) =
z(b) ( titik awal lintasan berimpit dengan titik akhir ) . Lintasan tertutup C disebut lintasan
tertutup sederhana bila z (t1) z (t2) untuk t1 t2.( lintasan tidak berpotongan )

z(a)=z(b)

z(a)=z(b)

Gambar 1. Lintasan tertutup sederhana


Lintasan tertutup tidak sederhana

Gambar 2.

Integral tertentu dari fungsi kompleks f(z) atas lintasan C disebut integral lintasan atau
integral garis dan dinyatakan dengan simbol :
f (z)dz atau
C

f (z)dz , bila C lintasan tertutup dan disebut pula dengan integral


C

contour.
Sifat-sifat integral lintasan :
1.

[{k f (z)
C

konstanta

l g(z)]dz

f (z)dz
k

g(z)dz,dengan k dan l
l

2.

f (z)dz

z0

3.

f (z)dz,dengan z0 dan z1 merupakan ujung-ujung lintasan

z1

f (z) dz

f (z)dz

f (z)dz, dengan C = C1UC2

12

C1

C2

z1
z0

Integral Bergantung Lintasan


Misal lintasan C dengan persamaan z(t) = x(t) + i y(t) dengan t riil dan a t b dan f(z) adalah
fungsi yang tidak analitik pada domain D yang memuat lintasan C. Nilai integral lintasan f(z)
atas C bergantung kepada bentuk lintasan yang diambil dan dinyatakan dengan :

f (z)dz
C

b
a

f[z(t)]z"(t)dt
Untuk menghitung integral lintasan dilakukan dengan cara berikut :
1. Nyatakan lintasan C dalam z(t) = x(t) + i y(t), a t b
2. Cari turunan , z(t)
3. Substitusikan z(t) ke dalam f(z)
4. Integrasikan (integralkan) f(z) z(t) terhadap t
Berikut beberapa lintasan C dan penyajiannya dalam z(t) :

1. Segmen Garis
Misal lintasan C berbentuk segmen garis dari z0(x0,y0) ke z1(x1,y1). Persaamaan
lintasan C yang berbentuk segmen garis dari z0 ke z1, yaitu : dengan 0 t 1

z(t) = z0 + t(z1-z0)
Contoh :
Hitung

f (z)dz dengan f (z) z dan lintasan C berbentuk segmen garis dari z(t) = 2 - 3i + t (
C

1+2i - 2+3i)
0 t 1x(t) = 2 - t, y(t) = 5t - 3 ]
2. Turunan dari z(t) : z(t) = -1 + 5i
3. Substitusikan z(t) ke dalam f(z) menjadi f (z) z

z(t)

i(5t

3)

( f[z(t)] = ( 2 - t i (5t-3) )

2. Kurva
Bila lintasan C berbentuk kurva maka persamaannya dalam bentuk parameter t dapat diperoleh
dengan cara memisalkan x(t) = t . Interval parameter t dan bentuk y(t) sangat bergantung
berturut-turut terhadap nilai x dari titik titik ujung dan persamaan kurva yang diberikan.
Sebagai contoh, misalkan lintasan C berupa kurva dengan persamaan y = x2+1 dari titik (-1,2)
ke titik (2,5) maka persamaan lintasan dalam bentuk parameter t adalah :
z(t) = x(t) + i y(t) = t + i (t2 + 1) dengan -1 t 2
Contoh :

Hitung integral garis dari fungsi f(z) = x y +2 i y atas lintasan C sepanjang kurva y = 3 x2- 3 dari
titik (-1,0) ke titik (0,-3) Penyelesaian :
1. Persamaan lintasan C : z(t) = x(t) + i y(t) = t + i (3t2-3) dengan -1 t 0
2. Turunan dari z(t) : z(t) = 1 + 6i t
3.

Substitusi
kan z(t) ke
dalam f(z)
menjadi f
(z) xy
2iy
t(3t 2
3)
2i(3t 2
3)

f[z(t)] (3t 3
3t)
i(6t 2
6)
=
=

3. Lingkaran
Misal lintasan C berbentuk lingkaran satuan ( lingkaran dengan pusat (0,0) dan jari-jari 1)
Persamaan lingkaran satuan dalam parameter t adalah : x = cos t , y = sin t , 0 t 2 .
Sehingga persamaan lintasan C adalah : z(t) = x(t) + y(t) = cos t + i sin t = eit , 0 t 2

(lihat

bentuk kutub dan eksonensial bilangan kompleks ).


Untuk lintasan C berbentuk lingkaran dengan pusat (0,0) dan jari-jari r dapat ditentukan dengan
cara yang sama , sehingga persamaan dari lintasan tersebut adalah :
z(t) = x(t) + y(t) = r( cos t + i sin t) = r eit dengan 0 t 2
Dengan menggunakan transformasi salib sumbu diperoleh persamaan lintasan C berbentuk
lingkaran dengan pusat z0 dan jari-jari r adalah : z(t) = z0 + r e it , 0 t 2
Contoh :
Hitung integral dari f (z)

1
z

atas lintasan C berbentuk lingkaran satuan dengan arah

berlawanan jarum jam.


Penyelesaian:
1. Persamaan lintasan C : z(t) = eit , 0 t 2

(diambil yang bentuk eksponensial)

2. Turunan dari z(t) : z(t) = i eit


3. Substitusikan z(t) ke dalam f(z) menjadi f (z)

1
z(t)
4.

f (z) dz

b
a
2
0
2
0

f [z(t )]z' (t) dt ( integral tertutup


)
(e it )(i eit ) dt
i dt i t

2
0

i (2 )

2 i

f[z(t)]

z
1
ei t

it

4. Ellips
Misal lintasan C berbentuk Ellips dengan pusat di titik (x0 , y0), sumbu datar a dan sumbu tegak b
maka mempunyai persamaan :

(x x0 )2
a2

( y y0 )2
b2

b
(x0,y0)

Gambar ellips dengan pusat


0,y0) (x
Persamaan Ellips dalam bentuk parameter
adalah
: z(t)
t = z0+a cos t +
i b sin t dengan 0 t 2
dan 0z= (x0 , y0)

Contoh :
Hitung

f (z)dz dengan f (z)

z atas lintasan C berbentuk ellips 4x2

berlawanan jarum jam (arah positif).


Penyelesaian:

y2

4 dengan arah

atau x2
1. Persamaan lintasan C:4x
2

y2

1
2. Turunan dari z(t) : z(t) = - sin t + i

y22 1 atau z(t)= cos t + i 2 sin t , 0 t 2


2

2 cos t

3. Substitusikan z(t) ke dalam f(z) menjadi f (z) z

cost

i2sint

Integral bebas lintasan


Dalam keadaan khusus integral lintasan tidak bergantung (bebas) terhadap lintasan artinya nilai
integral lintasan akan bernilai sama walaupun lintasannya berbeda asalkan titik-titik ujungnya
lintasan tetap. Syarat perlu dan cukup untuk keadaan tersebut diberikan sebagai berikut:
Domain D disebut terhubung sederhana bila setiap lintasan tertutup sederhana dalam D
melingkupi titik-titik pada D . Misal f(z) analitik pada domain terhubung sederhana D maka
terdapat fungsi analitik F(z) sehingga F(z) = f(z) untuk setia p z D dan nilai integral dari f(z)
atas setiap lintasan yang menghubungkan titik z0 ke titik z1 dinyatakan dengan :
z
z0
1

f (z)dz

F(z1)

F(z0 )

Contoh :
Hitung integral garis dari fungsi f(z) = z2 atas lintasan C sepanjang kurva y = 3 x2- 3 dari titik (1,0) ke titik (0,-3).
Penyelesaian :
z1

Karena f(z) analitik maka berlaku


1

f (z)dz

(0,3)

z2 dzz

3i
1

f (z)dz

{(3i)3

z0

f (z)dz

( 1)3}

F(z1)

9i 1

( 1,0)

Soal-soal latihan :
A. Nyatakan dalam z = z (t) segmen garis dengan titik-titik ujung :
1. z0 = -3+2 i dan z1 = -4+5 i
2. z0 = -2- i dan z1 = 5 + 10 i
3. z0 = 3+5 i dan z1 = 4 + 2 i
4. z0 = -1 - i dan z1 = 3 4 i
B. Nyatakan kurva berikut dalam z = z(t)
1. z

i2

2. y = x2 dari titik (0,0) ke (2,4)


3.

3 4i

4. x2 + y2 = 1
5. y = x dari titik (1,1) ke (2,2)
6. 9(x + 2)2 + 4(y- 1)2 = 36

C. Hitung :

f (z)dz , dengan
C

F(z0)

1. f (z)

z dan C : setengah lingkaran z(t)

)dari titik z0 = - 2 i ke z1
it

2e , (

= 2i
2. f(z) = y x 3ix2 dan C : segmen garis dari titik 0 ke 1 + i.
3. f(z) = y x 3ix2 dan C : segmen garis dari titik 0 ke 1 dilanjutkan ke 1 + i.
4. f (z)

z dengan C ; setengah lingkaran z(t) 3eit ,(0

5. f (z)

Re(z) dengan C : parabola y = x2 dari 0 ke 1 + i


z

)dari titik z = 3 ke z = -3.

6. f (z)

dengan C : z(t)

2eit ,(0

)berlawanan arah dengan jarum

jam (arah
positif).
z 2 C : z(t)
7. f (z) dengan

2eit ,(0 t

2 )berlawanan arah dengan jarum jam

2eit ,( t

2 )berlawanan arah dengan jarum jam

z
z 2 C : z(t)
8. f (z) dengan
z

9. f (z)

Im(z) dengan C : segmen garis dari titik 0 ke 2 + 4i

10. f (z)

Im(z) dengan C : parabola y = x2 dari titik 0 ke 2 + 4i

D. Selidiki apakah

f (z)dz bebas lintasan atau bergantung lintasan dan hitunglah


C

1.

e2zdz , dengan C : segmen garis dari

ke 2 i

2.
3.

Re(z)dz , dengan C segmen garis dari 1 + i ke 3 + 2 i

Re(z)dz , dengan C segmen garis dari 1 + i ke 1 + 2 i selanjutnya ke 3 + 2 i


2
C 4. sec (z)dz, dengan C sembarang lintasan dari dalam linkaran satuan.
C

5.

zdz , dengan C : parabola y = x2

dari titik 0 ke 1 + i
C

ke

6. coszdz, dengan C :setengah lingkaran

,x

z 0,,dari i ke

1
7. dz , dengan C lingkaran satuan berlawanan arah jarum jam (arah positif)
C
2z 5
3
6
C
8. , z
(arah

(z

i)2 dz , dengan Ci lingkaran z 5, berlawanan arah jarum jam

positif)

Integral Cauchy
Karena perhitungan integral lintasan yang cukup rumit maka Cauchy mengenalkan rumus
integral lintasan yang perhitungannya lebih mudah namun hanya terbatas pada lintasan tertutup
atau integral contour .
Jika f (z)analitik dalam domain sederhana D maka untuk setiap lintasan tertutup sederhana C
C

f (z) dz 0

Contoh :
1.

ez dz 0 ,

coszdz

0dan zndz

0,n 0,1,2,...dengan C sembarang lintasan tertutup

sederhana
Jika f (z)analitik dalam domain terhubung D yang memuat lintasan tertutup sederhana C, z0di
dalam lintasan C dan C berlawanan dengan arah jarum jam, maka berlaku :

f (z)
dz 2 i f (z0) . z0 disebut dengan titik interior.
z z0

. z0
<

Gambar domain terhubung sederhana yang memuat lintasan C


Rumus integral Cauchy dapat pula dinyatakan dengan : f (z0 )

f (z)

2 i

dz

z0

Contoh :
z

1. Hitung :

z 2 dz, dengan C sembarang lintasan tertutup yang memuat 2

Penyelesaian :
f(z) = ez adalah fungsi analitik ( mempunyai turunan di setiap z), C lintasan sembarang memuat

z0

sehingga syarat dipenuhi maka berlaku :

f (z)
C

ez
C

z 2

dz 2 i f (2)

z0

2 i f (z0)
dz

2 i e2

atau

2. Hitung :
C

z3

2z

dzdengan C : |z| = 1 berlawanan jarum jam Penyelesaian :

-1

f(z) = z3 6 adalah fungsi analitik ( mempunyai turunan di setiap z), C lingkaran satuan memuat

z0

1
2

z3
C

f (z)
, sehingga syarat dipenuhi maka berlaku :dz 2 i f (z0 ) atau
C z
z0

2z i

z3

dz

z
i
8

6
1i
2

dz

6)

{i ( 12 )3

1
2

(2 i f ( i))

6}

Contoh : zsin z
3. Hitung : C z2

1dz dengan C : |z| = 2 dan berlawanan jarum jam

Penyelesaian :
z
z

1
2

1
z sinz

1
2

z i

dz

sinz

2(z i )

2(z

i)

2(z i )

2(z i )

sinz
C

2(z i )

dz

sinz
C

2(z i )

gunakan pecahan parsial


)

dz

dz

f(z) = sin z adalah fungsi analitik ( mempunyai turunan di setiap z), C lingkaran pusat (0,0) atau
z = 0 jari-jari 2 memuat z0

idan z0

i , sehingga syarat dipenuhi maka berlaku :

Soal soal latihan :


1. Hitung :
jarum

1
C

(y

2)2

4 berlawanan

dz, dengan C dibentuk oleh garis x

2, y

2 berlawanan jarum

dz, dengan C dibentuk oleh garis x

2, y

2 berlawanan jarum

dz, dengan C dibentuk oleh garis x

2, y

2 berlawanan jarum

2. Hitung :
jam

dz, dengan C berbentuk ellips 4x2


jam

4
i

2
z

3. Hitung :
jam

2z 1
cosz

z(z

1)

2z2

4. Hitung :
jam

z 1

1
C

5. Hitung :

z2

dz, dengan C berbentuk lingkaran| z |3 berlawanan jarum jam

zez
C

z2

6. Hitung :
jam
7. Hitung :

dz, dengan C berbentuk lingkaran | z i |

dz, dengan C berbentuk lingkaran | z i |

Turunan fungsi Analitik

1 berlawanan jarum

1 berlawanan jarum jam

Jika f (z)fungsi analitik dalam domain D maka f (z)mempunyai tutunan di setiap tingkat dalam D.
Nilai turunan pada titik z0 dalam D diberikan oleh rumus :

f ' (z )
0

1
2 i

f (z)
dz
C (z
z0 )2

n!
2 i

f (z)
dz, n 0,1,2,3....
C (z
z0 )n 1

Atau secara umum berlaku :

f (n) (z )
0

dengan C sembarang lintasan tertutup sederhana dalam domain terhubung D yang memuat z0 dan
berlawanan arah dengan jarum jam.
Bentuk turunan diatas merupakan bentuk perluasan dari integral Cauchy yang dapat digunakan
untuk menyelesaikan integral lintasan/garis.
Contoh : cosz
1. Hitung C (z

i)2 dz , dengan C sembarang lintasan yang memuat idan berlawanan jarum

jam.
Penyelesaian :
n = 1, f (z) cosz, f ' (z) sin z , z0

i f ' (z0 ) sin

(z0 ) sin ( i)

Menurut rumus integral Cauchy untuk turunan : f (n) (z0 )


Atau dapat ditulis

f (z)
C

sehingga :

(z

z0 )n 1

dz

2 i
n!

n!
2 i

f (z)
C

f (n) (z0 )

(z

z0 )n 1

cosz
C

(z
2 i
1

i)

dz, n

dz

sin( i )

2 i
1!

0,1,2,3....
f (1) ( i )

2 i sin( i )

Contoh :
zez
2. Hitung (z

i)3 dz , dengan lintasan C berupa lingkaran | z | 2dan berlawanan jarum jam.

Penyelesaian :
n = 2, f (z)zez , f ' (z)

f"(z)

ez

zez , f "(z0 ) f "(i)

zez , z0

i
2ei

iei

Menurut rumus integral Cauchy untuk turunan : f (n) (z0 )

n!
2 i

Atau dapat ditulis


C (z
zez
C

(z i )

2 i

dz

2!

f (z)
z0 )

f (2) ( i )

n 1

dz

i (2ei

2 i
n!

0,1,2,3....

f (z)
C

(z

z0 )n 1

dz, n

f (n) (z0 ) sehingga :

iei )

ei (2i

i2)

ei (2i 1)

Soal soal latihan :


1. Hitung :
jarum

z3

2z

(z

2i )3

dz, dengan C lintasan sembarang yang memuat 2i berlawanan


jam

z2

2. Hitung :

( z i )2
z

3. Hitung :

dz , dengan C berbentuk lingkaran |z| = 2, berlawanan jarum jam

z2

dz , dengan C berbentuk lingkaran |z| = 2, berlawanan jarum jam

ln z

4. Hitung :
jam

dz, dengan C berbentuk lingkaran |z - 5| = 3, berrlawanan jarum

coshz
C

5. Hitung :
jam

4)3

(z
z4

2z3
C

dz , dengan C dibentuk oleh garis x 2, y

2 berlawanan jarum

z(z 1 i )2

6. Hitung : dz , dengan C berbentuk lingkaran | z |

1 searah jarum jam dan

| z |2, berlawanan jarum jam


7. Hitung : C (z

z3 sin z
i)3 dz, dengan C dibentuk oleh garis x 2, y

2 berlawanan jarum jam

Anda mungkin juga menyukai