Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH PENELITIAN OPERASIONAL

MODEL PENUGASAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penelitian Operasional

Dosen Pengampu : Dr. M. Khahfi Zuhanda, S.Si, M.Si.

Disusun Oleh Kelompok III

Sanggam Raja Elroy Marbun (228150048)

Yohana Hutabarat (228150044)

Siti Hasanah (228150076)

Muhammad Halil Hamda Siregar (228150016)

Dicky Syahbana (228150024)

Berkat Adi Putra Hombing (228150022)

Riel Arjuna Munthe (228150066)

Andreas Luluando Hutagalung (228150116)

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MEDAN AREA

T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkann kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
Rahmat dan karunia-Nya sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini guna memenuhi
tugas kelompok untuk mata kuliah Penelitian Operasional yang berjudul “Model Penugasan
Menggunakan Metode Hungarian”.

Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
andil memberikan ide, gagasan, maupun kontribusinya dalam melaksanakan penyusunan
makalah ini. Tentunya, tidak terlaksana dengan maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak.

Sebagai Penyusun, kami menyadari akan kekurangan tata bahasa maupun


penyampaian dalam menyusun makalah ini. Oleh sebab itu, kami menerima segala saran
maupun kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Harapan kami semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
berguna untuk pembaca

Medan, 22 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
BAB I......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................1
1.4 Manfaat.......................................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................3
2.1 Metode Hungarian.......................................................................................................................3
2.2 Contoh Soal.................................................................................................................................4
BAB III..................................................................................................................................................25
PENUTUP.............................................................................................................................................25
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................25
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................26

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Assignment problem yang biasa dibentuk dengan matriks berbobot


merupakan salah satu masalah dalam dunia teknik informatika, dimana masalah ini
merupakan masalah yang metode penyelesaiannya cukup
kompleks.Assignment problem adalah suatu masalah mengenai pengaturan pada
individu (objek) untuk melaksanakan tugas (kegiatan), sehingga dengan demikian
biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan penugasan tersebut dapat diminimalkan.
Keterbatasan manusia dalam memberikan solusi tanpa alat bantu merupakan
salah satu kendala dalam mengoptimalkan solusi yang ada. Apalagi jika harus
menganalisis dan memilih ratusan atau bahkan ribuan objek beban agar sesuai dengan
kapasitas daya angkut media transportasi. Efisiensi dalam penggunaan waktu
juga menjadi pertimbangan dalam mendapatkan solusi yang optimal. Oleh karena
itu dibutuhkan suatu metode yang dapat membantu perusahaan transportasi dalam
penyelesaian permasalahan penugasan.
Kesalahan dalam pekerjaan sejatinya dapat dikurangi. Pengurangan kesalahan pada
pekerjaan dimaksudkan untuk meningkatkan efektifitas pekerjaan dan efisiensi
perusahaan (Assiddiq, Pudjo, & Bambang, 2014). Salah satu cara umum yang biasa
digunakan untuk meminimalkan kesalahan dalam pekerjaan adalah dengan penugasan
atau assignment (Basriati & Lestari, 2017).
Masalah yang sering dihadapi dalam dunia usaha dan industri adalah masalah-
masalah yang berhubungan dengan alokasi optimal dari bermacam-macam sumber daya
yang produktif atau personalia yang mempunyai tingkat efisiensi yang berbeda-beda
untuk pekerjaan yang berbeda pula.
Masalah penugasan adalah suatu masalah mengenai pengaturan pada individu untuk
melaksanakan tugas, sehingga dengan demikian biaya atau waktu yang digunakan untuk
pelaksanaan tugas tersebut dapat diminimalkan (Ristono dkk, 2011). Penyelesaian
masalah penugasan dapat dilakukan dengan metode Hungarian.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Metode Hungarian?


2. Bagaimana cara menyelesaikan optimasi dengan menggunakan Metode
Hungarian?

1.3 Tujuan

1
1. Memaparkan Mengenai Metode Hungarian dalam menyelesaikan optimasi
2. Memaparkan contoh soal untuk menyelesaikan optimasi dengan Metode
Hungarian

1.4 Manfaat

1. Mahasiswa diharapkan mengetahui apa itu Metode Hungarian


2. Mahasiswa diharapkan bisa menyelesaikan soal optimasi dengan Metode
Hungarian

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Metode Hungarian

Model penugasan (Assignment) pada awalnya dikenal sebagai Hungarian Method.


Istilah ini dikenal untuk mengabadikan D. Konig, ahli matematika asal Hungaria
yang pertama kali mengembangkan model ini pada tahun 1916. Di dalam
perkembangannya, model ini lebih banyak diterapkan pada masalah-masalah
pemberian tugas atau pekerjaan kepada karyawan sehinggga model ini dikenal pula
dengan istilah Assignment atau penugasan. Metode Hungaria adalah optimasi
kombinatorial algoritma yang memecahkan yang masalah tugas di waktu polinomial dan
yang diantisipasi kemudian metode primal-ganda. Untuk dapat menerapkan metode
Hungarian jumlah sumber-sumber yang ditugaskan harus sama dengan jumlah tugas yang
akan diselesaikan, selain itu setiap sumber harus ditugaskan hanya hanya untuk satu tugas
∑ Pi = ∑ Tj. jadi masalah penugasan akan mencakup sejumlah n sumber yang
mempunyai n tugas. Ada n! (n factorial) penugasan yang mungkin dalam suatu masalah

Langkah-langkah metode Hungarian :

 LANGKAH 1

Carilah elemen minimum di setiap baris matriks biaya m × m. Buatlah matriks baru
dengan mengurangkan dari setiap biaya biaya minimum dalam barisnya. Untuk matriks
baru ini, carilah biaya minimum di setiap kolom. Buat matriks baru (disebut matriks
biaya tereduksi) dengan mengurangkan dari setiap biaya biaya minimum dalam
kolomnya.

 LANGKAH 2

Gambarkan jumlah minimum garis (horizontal, vertikal, atau keduanya) yang


diperlukan untuk menutupi semua angka nol dalam matriks biaya tereduksi. Jika jumlah
minimum garisnya sama dengan m garis yang dibutuhkan, maka solusi optimal tersedia
di antara nol yang tercakup dalam matriks. Jika jumlah minimum garisnya kurang
dari m garis yang dibutuhkan, maka lanjutkan ke langkah 3.

 LANGKAH 3

Carilah elemen bukan nol terkecil (sebut nilainya k) dalam matriks biaya tereduksi
yang ditemukan oleh garis yang ditarik pada langkah 2. Selanjutnya, kurangi k dari
setiap elemen yang tidak tertutup dari matriks biaya tereduksi dan tambahkan k ke setiap
elemen yang dicakup oleh dua garis. Kembali ke langkah 2.

3
 CATATAN

1. Untuk menyelesaikan masalah penugasan di mana tujuannya adalah untuk


memaksimalkan fungsi tujuan, kalikan matriks keuntungan dengan −1 dan
selesaikan masalah sebagai masalah minimalisasi.

2. Jika jumlah baris dan kolom dalam matriks biaya tidak sama, maka masalah
penugasan tidak seimbang. Metode Hungarian dapat menghasilkan solusi yang
salah jika masalahnya tidak seimbang. Jadi, setiap masalah penugasan harus
diseimbangkan (dengan penambahan satu atau lebih titik dummy) sebelum
diselesaikan dengan metode Hungaria.

3. Dalam masalah besar, mungkin tidak mudah untuk menemukan jumlah minimum
baris yang diperlukan untuk menutupi semua nol dalam matriks biaya saat ini.
Untuk diskusi tentang bagaimana menemukan jumlah minimum baris yang
dibutuhkan, lihat Gillett (1976). Dapat ditunjukkan bahwa jika s baris diperlukan,
maka hanya t "pekerjaan" yang dapat ditetapkan ke nol biaya dalam matriks saat
ini. Ini menjelaskan mengapa algoritma berhenti ketika m baris diperlukan.

2.2 Contoh Soal

1. Lima karakter pria (Billie, John, Fish, Glen, dan Larry) dan lima karakter wanita
(Ally, Georgia, Jane, Rene, dan Nell) dari Ally McBeal terdampar di pulau terpencil.
Masalahnya adalah untuk menentukan berapa persentase waktu yang harus dihabiskan
setiap wanita di pulau itu dengan setiap pria. Misalnya, Ally bisa menghabiskan 100%
waktunya dengan John atau dia bisa "bermain di lapangan" dengan menghabiskan 20%
waktunya dengan setiap pria. Tabel di bawah ini menunjukkan “indeks kebahagiaan”
untuk setiap pasangan potensial pria dan wanita. Misalnya, jika Larry dan Rene
menghabiskan seluruh waktu mereka bersama, mereka mendapatkan 8 satuan kebahagiaan
untuk pulau itu.

4
Tentukan alokasi waktu masing-masing pria dan wanita yang menghasilkan kebahagiaan
total maksimum untuk pulau itu. Asumsikan bahwa kebahagiaan yang diperoleh oleh
pasangan sebanding dengan jumlah waktu yang mereka habiskan bersama.!

Jawab :

 Langkah pertama, carilah elemen maksimum dari setiap baris. Kemudian,


kurangkan elemen maksimum dari setiap baris dengan setiap elemen dari setiap
baris tersebut sehingga diperoleh hasilnya sebagai berikut.

 Langkah kedua, carilah elemen dari setiap kolom. Kemudian, kurangkan elemen
maksimum dari setiap kolom dengan setiap elemen dari setiap kolom tersebut
sehingga diperoleh hasilnya sebagai berikut.

5
 Langkah ketiga, tarik garis minimum vertikal dan horizontal yang memuat sel-sel
yang bernilai nol sehingga diperoleh hasilnya sebagai berikut.

Karena jumlah garis minimum kurang dari jumlah baris atau kolom, maka sahabat
langsung ke langkah keempat.
 Langkah keempat, kurangi sel-sel yang tidak terkena garis minimum dengan nilai
sel terkecil. Kemudian, tambahkan sel-sel yang saling berpotongan dengan nilai
sel terkecil sehingga diperoleh hasilnya sebagai berikut.

6
 Kembali ke langkah ketiga untuk menguji optimalitas. Jika jumlah garis
minimum kurang dari jumlah baris atau kolom, maka sahabat melaju ke langkah
keempat hingga diperoleh hasilnya sebagai berikut.

 Langkah kelima, pilihlah sel-sel yang menjadi penugasan setiap baris. Perhatikan
warna ungu muda yang menyatakan pilihan sel penugasan setiap baris.

7
Jadi, skedul penugasan masing-masing adalah sebagai berikut:

 Billie berpasangan dengan Jane.


 John berpasangan dengan Ally.
 Fish berpasangan dengan Rene.
 Glen berpasangan dengn Georgia.
 Larry berpasangan dengan Nell.

2. CV. Surya Pelangi Pekanbaru yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang jasa pembuatan pakaian. Data yang diperoleh dari CV. Surya Pelangi
adalah banyaknya produksi pakaian oleh delapan orang karyawan untuk delapan jenis
pakaian. Berdasarkan data yang diberikan CV. Surya Pelangi, jika setiap karyawan hanya
mengerjakan satu jenis pakaian dalam satu minggu, maka jumlah stel pakaian yang dapat
diselesaikan setiap karyawan dalam satu minggu dapat dilihat pada tabel berikut:

8
Permasalahan penugasan pada Tabel 1 akan diselesaikan menggunakan metode
hungarian dan metode pinalti dengan tujuan memaksimalkan jumlah produksi pakaian
pada CV. Surya Pelangi.

Jawab :

Langkah pertama mengurangkan nilai terbesar pada setiap baris dengan setiap
nilai pada baris tersebut. Untuk baris pertama, mengurangkan nilai terbesar yaitu 90
dengan setiap nilai pada baris tersebut. Baris kedua, mengurangkan 87 dengan
semua nilai pada baris kedua. Begitu seterusnya sampai baris terakhir. Maka
didapatkan tabel seperti berikut:

Berdasarkan Tabel 2 masih terdapat kolom yang belum memiliki nilai nol
yaitu kolom pertama dan kolom keenam. Untuk kolom pertama, kurangkan nilai
semua nilai pada kolom pertama dengan nilai terkecil yaitu 9, begitupun untuk
kolom keenam. Maka akan didapatkan solusi awal seperti tabel berikut:

9
Setelah mendapatkan solusi awal, yang akan dilakukan selanjutnya adalah menarik
garis melewati semua nol dengan cara memilih baris atau kolom yang nolnya paling
banyak terlebih dahulu agar garis yang dibuat bisa seminimal mungkin. Lakukan
seperti pada subbab 1.1 sampai garis yang didapatkan sama dengan jumlah baris
atau kolom. Maka didapatkan solusi optimal sebagai berikut:

3. Sebuah perusahaan konstruksi memiliki 4 Bulldozer yang terletak di 4 lokasi


berbeda. Bulldozer tersebut akan digunakan ke 4 lokasi pembangunan. Jarak
antara lokasi bulldozer dengan lokasi pembangunan sebagai berikut,

Solusi :

10
Akan jadi pertanyaan bagi anda kenapa kolom 2 dan kolom 4 tidak saya beri garis.
Ini karena nol pada kolom tersebut telah dipakai/tergaris saat menggaris baris
pertama.

Langkah 4

Karena banyaknya garis 3, sementara n=4, maka lanjutkan dengan langkah ke-5.

11
12
Langkah 4.1

Karena banyak garis masih saja 3 dan kurang dari n=4. Maka lanjutkan ke langkah
5.

13
4. Suatu Perusahaan kotak hadiah mempunyai empat pekerjaan yang berbeda, yaitu
memotong karton, merekatkan kertas warna, memberi hiasan, dan
membungkus. Perusahaan kota hadiah tersebut hanya memiliki empat orang
karyawan yaitu Hana, Karin, Helmi, dan Rossy. Upah seorang karyawan untuk
masing masing pekerja berbeda-beda seperti berikut:

14
Solusi :

15
16
17
18
5. Suatu Perusahaan kotak hadiah mempunyai lima lokasi penjualan untuk
produknya yaitu di Stroberry, Naughty, Cindy, Toko Kado Unik, dan
Gramedia. Perusahaan kotak hadiah tersebut mempunyai lima orang sales
promotion yang akan ditugaskan ke masing masing lokasi tersebut. Berdasarkan
kemampuan masing-masing sales dan kondisi pasar, berikut ini hasil penjualan
yang diperkirakan akandiperoleh dengan penugasan masing-masing sales ke
lokasi :

19
Solusi :

20
21
22
23
24
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pembahasan yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan
yaitu,:

1. Untuk menyelesaikan assignment problem dengan menggunakan prosedur metode


Hungarian terdiri dari tiga tahap, yaitu penyusunan matriks biaya opportunity,
analisis kelayakan assignment problem, dan penyusunan ulang matriks biaya
opportunity.

2. Setelah didapat hasil range sementara perlu dilakukan pengecekan kelayakan


pada variabel basis.

3. Pengerjaan analisis sensitivitas dengan menggunakan metode Hungarian lebih


sederhana dibandingkan dengan metode Simpleks yang memiliki prosedur
pengerjaan dengan tabel yang masih terlalu panjang.

25
Daftar Pustaka

Basriati, S., & Lestari, A. (2017). Penyelesaian Masalah Penugasan Menggunakan Metode Hungarian
dan Pinalti. Jurnal Sains Matematika dan Statistika, 75-81.

Putri, Y. A., Hunusalela, Z. F., & Wiratmani, E. (2019). USULAN PENUGASAN DENGAN METODE
HUNGARIAN SEBAGAI ALAT. JITMI, 131-137.

https://www.widodorianto.com/2021/12/metode-Hungarian-dalam-permasalahan-
penugasan.html

https://www.slideshare.net/FeronicaRomauli1/penyelesaian-masalah-penugasan-dengan-metode-
hungarian?from_action=save

https://sejarahmatematika1.blogspot.com/2017/12/contoh-soal-dan-pembahasan-metode-
hungarian.html

26

Anda mungkin juga menyukai