Dosen Pengampu
Disusun Oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. atas segala nikmat dan
hidayah- Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Etika
Bisnis sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Makalah yang berjudul “Model
Penugasan (Minimasi dan Maksimasi)” ini diajukan guna memenuhi tugas. Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca, mahasiswa dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua. Kami menyadari bahwa tidak ada
sesuatu yang sempurna di dunia ini melainkan Allah Swt., begitu pula dalam
penyusunan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk dijadikan sebagai
perbaikan dari isi makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan latar belakang serta rumusan masalah yang telah kami sampaikan
sebelumnya, tentu saja ada tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, antara lain:
PEMBAHASAN
Contoh soal
Pekerjaan Mesin
M1 M2 M3 M4
Penyelesaian:
Langkah 1
Mengubah Matriks biaya menjadi matriks opportunity cost (biaya karena adanya
kesempatan yang hilang). Ini dicapai dengan memilih elemen terkecil dari setiap
baris dari matriks biaya mula-mula. Kemudian kurangi setiap elemen dalam setiap
baris dengan angka terkecil tadi.
Langkah Pengerjaan
Pekerjaan Mesin
M1 M2 M3 M4
Langkah 2
Karena dalam setiap kolom masih ada kolom yang belum ada angka nolnya, maka
matriks itu perlu dilanjutkan untuk mendapatkan total opportunity cost matriks.
Hal ini dapat dicapai dengan memilih elemen terkecil pada setiap kolom
Langkah 3
Melakukan test for optimalitaty atau mencari skedul penugasan. Caranya dengan
menarik sejumlah minimum garis horizontal dan atau vertical untuk meliput semua
angka 0 dalam total opportunity cost matriks.
Dari Ke-4 alternatif, pilih alternatif yang mempunyai paling sedikit garis (alternatif
ke-4)
Langkah 4
Karena pada test pertama jumlah garis tidak sama dengan jumlah baris/ kolom,
maka penugasan belum optimal sehingga perlu diadakan revisi. Caranya:
• Bilangan – bilangan yang terkena garis 2 kali ditambah angka terkecil tadi
• Lakukan tes lagi seperti pada Langkah ke-3. jika jumlah garis = jumlah
baris/ kolom maka penugasan optimal telah tercapai.
Langkah 5
Lakukan penugasan dengan dasar nilai – nilai nol tersebut. Dahulukan yang hanya
mempunyai 1 angka 0
595
Dengan formasi seperti itu, perusahaan akan mendapatkan biaya paling minimal
yaitu Rp 595.
Karyawan Lokasi
1 2 3 4
Langkah 2
Karena dalam setiap kolom masih ada kolom yang belum ada angka nolnya, maka
matriks itu perlu dilanjutkan untuk mendapatkan total opportunity loss matriks.
Hal ini dapat dicapai dengan memilih elemen terkecil pada setiap kolom.
Kemudian, lakukan pengurangan pada seluruh elemen kolom tersebut dengan
angka terkecil tadi.
Pada contoh di atas, hanya dilakukan pada koom 2, 3 dan 4 karena kolom lainnya
sudah memiliki minimal 1 angka nol.
Hasil pengurangan kolom
Note: apabila dalam opportunity cost matriks telah menghasilkan paling sedikit 1
angka 0 pada setia kolom, maka Langkah kedua dapat dihilangkan.
Langkah 3
Melakukan test for optimalitaty atau mencari skedul penugasan. Caranya dengan
menarik sejumlah minimum garis horizontal dan atau vertical untuk meliput
semua angka 0 dalam total opportunity cost matriks
Dari Ke-3 alternatif, pilih alternatif yang mempunyai paling sedikit garis
(alternatif ke-3)
Hasil Pengurangan kolom
Langkah 4
Karena pada test pertama jumlah garis tidak sama dengan jumlah baris/ kolom,
maka penugasan belum optimal sehingga perlu diadakan revisi. Caranya:
• Lakukan tes lagi seperti pada Langkah ke-3. jika jumlah garis = jumlah
baris/ kolom maka penugasan optimal telah tercapai
•
Langkah 5
709
PENUTUP
3.2 Kesimpulan
3.3 SARAN